NovelToon NovelToon
Trio M.A.E

Trio M.A.E

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:66.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Nostalgia Generasi Kedua Bersama Trio Rusuh

Mike Cahill, Abimanyu Giandra dan Edward Blair adalah sahabat berdasarkan pertemuan yang agak Membagongkan. Mike dan Edward adalah saudara ipar sementara Abimanyu sahabat Stephen Blair, adik Edward.
Cerita ini cerita komedi unfaedah dan nantinya akan berlanjut ke Vivienne Neville dan Jammie Arata ( edisi revisi ).

Novel ini akan up tergantung wangsit ya jadi bisa tidak setiap hari up. Kan ceritanya nostalgia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menunggu Dia Yang Meminta

Vivienne sekarang bekerja di PRC group bersama dengan Alexa Reeves dan dirinya mendapatkan jabatan sebagai creative assistant manager karena jiwa seninya yang bisa membuat iklan dan berbagai macam aneka komersil untuk perusahaan yang berbeda serta menjadi daya tarik tersendiri.

Alexa sendiri bingung kenapa adiknya malah memilih jurusan kimia dibandingkan desain grafis atau arsitektur seperti Shanum atau suaminya Jeffry.

"Kamu tuh memang salah jurusan kok Viv," komentar Alexa suatu hari ketika melihat hasil karya Vivienne mempromosikan mall terbaru mereka di Osaka.

"Aku malas kuliah kayak mbak Shanum atau bang Jay, kelamaan!" sahut Vivienne cuek.

"Lha kamu ambil kimia saja bisa 3,5 tahun selesai lho!"

"Kimia lebih gampang dari arsitektur," balas Vivienne sambil mendesain logo untuk restauran Ryu Reeves yang dibawah bendera PRC group.

Alexa hanya terdiam mendengar ucapan adiknya karena dia sendiri mengalami kuliah di kedokteran hewan yang malah menyasar mengurus perusahaan eyangnya.

"Mbak, bagus nggak nih buat bang Ryu?" tanya Vivienne sambil menunjukkan hasil karyanya ke Alexa.

"Keren Vivi. Ini rencananya mau dipakai di seluruh Jepang kah logonya?" tanya Alexa.

"Iya, sebenarnya sih cuma mengganti sedikit logo yang lama supaya lebih up to date. Cakep ga?" cengir Vivienne penuh kebanggaan.

"Memang kamu tuh bakatnya di desain kok," ucap Alexa.

"Sama bikin ramuan beracun yang tidak bisa terdeteksi alat apapun," timpal Vivienne sambil tertawa jahat.

"Astaghfirullah! Otak devilmu kudu di sikat pakai alkohol murni!" umpat Alexa sambil meninggalkan ruang kerja Vivienne.

Ditinggal sang kakak, membuat Vivienne manyun lalu dia sibuk membuka aplikasi restauran. Setelah memesan beberapa makanan, gadis itu menelpon pengawalnya.

"Halo?"

"Jammie! Kamu dimana?" tanya Vivienne tanpa basa-basi.

"Saya di Sapporo."

Vivienne melongo. "Kok kamu nggak bilang pergi ke Sapporo?"

"Lho saya sudah email nona kok!"

"Jangan email Jambreeeettt! Aku orang yang jarang buka email!" bentak Vivienne kesal. "Ngapain kamu ke Sapporo?"

"Pindah tempat minum bir, nona" cengir Jammie.

"Nggak usah ngadi-ngadi deh! Wong kamu minum bir setetes saja pusing! Ngapain kamu ke Sapporo?"

"Melihat hotel yang dibangun disana nona bersama tuan Alex Reeves."

"Pulang kapan?"

"Terserah saya dong nona!"

Vivienne rasanya ingin membanting ponselnya. "Jambreeeettt!!!" teriaknya.

"Besok pulang kok nona Vivienne, nggak usah teriak-teriak, saya masih sayang gendang telinga saya ini!" omel Jammie.

"Terus? Ini yang bantu aku ngabisin makanan siapa?" eyel Vivienne.

"Makanan? Makanan apa?" tanya Jammie bingung.

"Aku pesan makanan banyak ini untuk makan siang sama kamu, Jammie!"

"Lha salahnya nggak buka email nona!"

Vivienne menendang tong sampah yang tidak berdosa sampai mencelat ke tembok.

"Kamu nyebeliiiinnn!" teriak Vivienne kesal.

"Nyebelin tapi ngangenin kaaaann?" goda Jammie.

"Jammie jelek!" Vivienne lalu mematikan ponselnya.

Suara ketukan di pintu terdengar dan tampak seorang OB datang membawakan pesanan Vivienne.

"Vivienne-san, ini pesanannya," ucap OB itu.

"Taruh saja di meja situ, terimakasih!" sahut Vivienne sambil manyun dan bersidekap di kursi kerjanya.

OB itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tong sampah sudah penyok. Pasti Vivienne-san tadi habis marah-marah.

"Saya permisi, Vivienne-san." OB itu undur diri dan menutup pintu ruang kerja Vivienne.

Vivienne berjalan menuju meja depan sofa dan mulai membuka kotak-kotak bento itu.

Ya Allah, ini aku harus habisin sendiri? Awas kalau si Jambret pulang!

***

Sapporo, Hokkaido

Jammie tertawa terbahak-bahak setelah ponselnya diputuskan secara sepihak oleh Vivienne. Meskipun nonanya tidak mengakui mereka punya hubungan tapi sikap dan gaya Vivienne seperti layaknya kekasihnya bahkan posesifnya bukan main.

Alex dan Adinda Neville sendiri tidak melarang Jammie bersama dengan putrinya apalagi Vivienne tampak sangat tergantung dengan Jammie. Putri bungsu mereka yang terbiasa mandiri, sekarang malah menjadi gadis yang tidak bisa jauh dari Jammie.

"Kamu kenapa J?" tanya Alex Reeves bingung melihat asistennya bahagia.

"Habis dimarahi nona Vivienne," cengir Jammie.

"Lha kenapa?"

"Dia nggak tahu saya ke Sapporo."

Alex Reeves mengernyitkan dahinya. "Memang kamu nggak bilang?"

"Saya hanya pamit melalui email dan saya tahu nona Vivienne jarang buka email semenjak lulus kuliah. Sebab kalau saya kirim pesan lewat pesan langsung bisa-bisa saya tidak diijinkan pergi."

Alex hanya menggelengkan kepalanya. "Kalian berdua tuh sama saja Sama-sama usil!"

Jammie hanya nyengir.

"Sudah, kita lihat resort yang kita bangun!" ajak Alex sambil berjalan menuju halaman hotel.

***

Alexa dan Jeffry melongo ketika ditarik oleh Vivienne ke ruangannya untuk membantu menghabiskan makan siang yang sudah dipesannya.

"Wet, kita tuh dah makan siang tadi di ruang kerja karena Mbakmu masak tadi," ucap Jeffry memelas. Perutnya benar-benar penuh dengan masakan istrinya.

"Bantuin!" rengek Vivienne. "Soalnya Jammie nggak ada, malah minggat ke Sapporo!"

"Lho kamu memang nggak tahu Jammie pergi sama mas Alex ke Sapporo?" tanya Alexa.

Vivienne menggeleng.

"Memang kamu nggak buka SMS atau Aplikasi pesan mu?" tanya Jeffry sambil mengambil sashimi tuna.

"Jammie kirim sih tapi ke email ku."

"Dan kamu adalah orang yang paling jarang buka email," kekeh Alexa hapal kebiasaan adiknya.

"Kayaknya tuh anak sengaja deh! Biar aku nggak bisa ngelarang pergi-pergi!" sungut Vivienne.

Alexa dan Jeffry tertawa. "Vi, kamu nikah aja deh sama Jammie! Soalnya kalian itu seperti sepasang kekasih tapi gak jelas mau dibawa kemana," gelak Alexa.

Vivienne pun manyun. "Kalian tuh kok kayak gampang banget nyuruh aku nikah sama Jammie? Masa aku yang melamar Jammie?"

"Why not? Kan sekarang jaman emansipasi," goda Jeffry.

"Nggak lah mas! Tetap ajah aku maunya Jammie yang maju bukan aku!" ucap Vivienne sambil manyun.

Alexa dan Jeffry saling berpandangan. "Serius kamu mau dilamar Jammie?" cengir kedua pasutri itu.

"Eh? Apa? Gimana?" tanya Vivienne bingung.

"Nanti kita lihat di rekaman CCTV, ya mas," kerling Alexa ke suaminya.

"Ho oh! Tar kita bilang ke Oom Alex dan Tante Adinda plus kita todong Jammie."

Vivienne menatap kedua kakaknya yang sekarang memasang wajah durjana. "Kalian ngomong apa sih?"

"Ada deeeehhhh!"

***

Rekaman CCTV di ruangan Vivienne pun sampai ke Alex Neville dan Adinda Pratomo Neville. Kedua orang tua Vivienne itu hanya senyam senyum melihat putrinya tanpa sadar menerima Jammie dan berharap agar pria itu yang bertindak terlebih dahulu.

"Bagaimana menurut mu, Dinda?" tanya Alex Neville.

"Kita tunggu saja bagaimana Jammie bersikap. Aku rasa, cepat atau lambat, Jammie akan menghadap dirimu mas," jawab Adinda sambil memeluk suaminya.

"Kita tunggu saja keberanian Jammie meminta putri kita bagaimana."

Adinda hanya mengangguk.

***

Yuhuuu Up Siang Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Maryam Husni Atin
🤣🤣🤣🤣...pelakor hempaskan aja dgn kata"yg aduhai..
Ninik Rochaini
good Adara/Good//Good/
Sayem Sayem
saya suka gaya ny necan dara ...cantik elegan tp mematikan..g perlu adu debat kusir apa lg adu otot urat segala 👍👍👍👍 God necan
Marsiyah Minardi
Maaf ya Pak Abimanyu ,aku pun ikut mentertawakan anda 🤣🤣🤣🤣
amilia amel
mantappp dara, kamu hempaskan si calon pelakor dengan elegan meskipun kesannya menjatuhkan suami tapi itu cukup untuk membuat calon pelakor kena mental 😅😅😅
tan_wiedya
good adara, good 😁😁
Lusy Aristiani
Coba kl ini udh ada mommy Jang, si bolang baling pasti sdh dikirim ke antartika, biar hidup bareng yeti 🤪🤪🤪🤪
Meeta Baggio
Sangat.....sangat keren sekali Dara cara mu menghempaskan pelakor dengan elegan. maaf yaa pak Abi marwah anda jatuh di mata pelakor
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kirain mau ada adegan banting²an mbak, padahal aku sudah siap dipojokan buat jadi tim horee🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
yang mengsedih dijadikan mokondo depan uget uget 🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mantap Adara, suka gayamu bu Dara, hempaskan uget uget dengan elegant 👍👍👍
Elsa Fanie
🤣🤣🤣 hempaskan pelakor dengan sekali sentil🤣🤣🤣 g perlu tenaga y Bu Adara 🤣🤣🤣,maaf pak Abi Marwah anda jatuh depan pelakor 😄
Meeta Baggio
makin seruu aja ,maree kita liat aksi Dara
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🙏🙏
total 1 replies
Sayem Sayem
wkwkwk pamer body udh bekas rongsokan org itu mas....dan syg ny Abimanyu TDK tertarik bin gak nepsong nadyan Ling Ling bugil d DPN abi
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Si Ling Lung minta dibanting sama Dara kayaknya😆
ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
dasar langlang lingling ga tau malu
Elsa Fanie
wah ulet bulu belum kapok jg ternyata 🤔🤔kasih mental bin mental Bu Adara biar nyahok 😄
Lusy Aristiani
Sayang, blm ada Kaia, bisa dibikin gosong kl sdh ada 😜😜😜😜
Lusy Aristiani: Ho oh, Rhea aja masih bayi 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Lusy Aristiani
Sayang, dokter jagal baru muncul di 7th generation
sefi dwi handriyantin
wah si Ling Ling nekat juga.. masih penasaran bu.. ayo Dara tunjukkan pesonamu,, kasih paham sama si Ling Ling..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!