NovelToon NovelToon
Sweetheart Of The Mafia Boss

Sweetheart Of The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Obsesi
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun secara tak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia yang dingin dan penuh bahaya. Bukannya jadi korban dalam pertarungan antargeng, ia malah jadi istri dari pria yang selama ini ditakuti banyak orang.

Gadis itu polos dan manis. Sedangkan pria itu tegas dan kuat, dan hampir sepuluh tahun lebih tua darinya. Tapi, ia tak kuasa menolak perasaan hangat yang gadis itu bawa ke dalam hidupnya.

Meski membenci dunia gelap yang pria itu jalani, ia tetap tertarik pada sosoknya yang dingin dan berbahaya.

Dan sejak saat itu, takdir mereka pun saling terikat—antara gadis menggemaskan dan raja mafia muda yang tak pernah belajar mencintai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marry me

Tatapan Lucien tak lepas dari gadis itu. Dalam diam, sebuah ide muncul di kepalanya.

“Apa kamu mau balas dendam?” tanyanya tenang.

Liora hanya mengangguk pelan.

Dia bukan tipe orang yang suka mencari masalah. Selama tidak diganggu, dia juga tidak akan mengganggu siapa pun.

“Tapi aku gak mau mulai duluan,” ucapnya lirih sambil menunduk. “Kalau dia berani ngulangin hal itu lagi… aku gak akan tinggal diam.”

Lucien menatapnya lekat-lekat, lalu tiba-tiba mendekat.

Refleks, Liora sedikit mundur. “Kamu mau apa?”

Lucien tersenyum samar. “Kamu belum jawab pertanyaanku. Gimana caramu balas budi padaku?”

Mendengar itu, Liora menggigit bibirnya pelan. Wajahnya terlihat bingung, seperti sedang mencari jalan keluar.

“Gimana kalau aku traktir makan enak?” ujarnya asal.

Lucien mengangkat alis. “Aku nggak kekurangan makanan.”

“Kalau gitu… aku juga nggak tahu harus gimana,” gumam Liora sambil menggigit ujung jarinya.

Lucien tersenyum kecil. “Aku tahu caranya. Mau dengar?”

Liora langsung mengangguk cepat. “Mau.”

Lucien menatapnya dalam. "Kalau begitu… gimana kalau kamu menikah denganku?"

Senyum di wajah gadis itu langsung memudar.

Ia shock mendengar ucapan pria tersebut. "Kamu serius ngajak aku nikah? Aku bahkan belum resmi dewasa."

Lucien sempat terdiam. "Menurutmu... Apa aku terlalu tua?" tanyanya pelan.

Nada suaranya membuat Liora malah terkekeh kecil. Tapi tawa itu buru-buru terhenti ketika perutnya berbunyi keras.

Lucien menghela napas panjang. “Ayo turun, kita makan.”

Liora buru-buru menarik selimut, lalu mengikuti langkahnya.

Begitu sampai di bawah, matanya langsung tertuju pada meja sarapan yang penuh hidangan menggugah selera.

Ini merupakan kali keduanya makan di rumah ini.

“Nona, silakan duduk,” ucap salah satu pelayan.

“Terima kasih, Bi.” Liora tersenyum manis.

“Kalian keluar,” perintah Lucien singkat.

“Baik, Tuan Muda.” Para pelayan membungkuk ringan, lalu meninggalkan ruangan.

Liora menelan ludah, menatap sarapan yang tersusun rapi.

“Kamu gak lapar?” tanya Lucien.

“Siapa bilang? Aku lapar banget,” sahut Liora cepat. Ia langsung meraih roti dan memakannya tanpa ragu.

Melihat cara gadis itu melahap makanan dengan semangat, Lucien hanya bisa menggeleng pelan.

Tiba-tiba, Liora menoleh dan menatapnya lekat-lekat. "Kenapa kamu selalu memakai itu? Apa gak merasa terganggu?" tanya nya pelan.

Lucien sempat menghentikan gerakannya sejenak saat mendengar pertanyaan itu. "Kamu ingin aku melepasnya?" ucapnya, sambil tersenyum samar.

"Kalau begitu… lepas aja." ucap Liora dengan senyum manisnya.

Lucien meletakkan cangkir kopinya, lalu sedikit menunduk mendekati gadis tersebut. “Kalau kamu mau menikah denganku, aku akan membiarkan kamu yang melepas topeng ini,” ucapnya tenang.

Liora mendengus, tak percaya dengan ucapannya.

Lucien menatapnya sebentar, lalu tiba-tiba mengecup bibirnya singkat.

Liora membeku, matanya melebar. Ia nyaris tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

Lucien kembali duduk tenang, melanjutkan sarapan seolah tak ada yang terjadi.

“Ka-kamu barusan nyium aku!” serunya kesal.

“Mm,” sahut Lucien santai.

“Dasar! Itu ciuman pertamaku!” Liora langsung berdiri, wajahnya memerah karena malu dan marah bersamaan.

“Aku udah nggak lapar!” ujarnya ketus, lalu bergegas meninggalkan ruang makan.

Lucien hanya menatap punggungnya sampai menghilang, tanpa berusaha menahannya.

“Vero,” panggilnya datar.

Pria bersetelan gelap segera mendekat. “Ya, Tuan.”

“Awasi dia dari jauh. Jangan ganggu. Pastikan dia baik-baik saja, dan segera laporkan kalau ada apa-apa.”

“Baik, Tuan.” Vero menunduk, lalu bergegas pergi.

Begitu Vero pergi menjalankan tugasnya, Aiden datang membawa mobil dan menjemput Lucien untuk berangkat ke perusahaan.

......................

Di sisi lain.

Liora sempat pulang ke rumah sewanya. Ia membersihkan diri, berganti pakaian, dan mencoba menenangkan pikirannya yang masih kacau. Meski tubuhnya lelah, ia tetap memaksakan diri pergi ke sekolah.

Begitu tiba, Talia langsung berlari menghampirinya.

“Liora, ke mana kamu tadi malam?” tanyanya serius.

“Aku… nggak ke mana-mana kok,” jawab Liora gugup.

Talia menatapnya tajam. “Jujur! Kalau nggak, aku gak akan nganggep kamu sahabat lagi!”

Liora terdiam, lalu menghela napas. “Baiklah, aku akan cerita.”

Liora pun menceritakan semuanya dari awal sampai akhir.

Mendengar itu, wajah Talia memerah karena marah. “Selina benar-benar keterlaluan!”

“Aku nggak mau ribut soal ini lagi,” ujarnya tenang.

“Liora, dia udah salah, dan kamu masih bisa bilang gitu?” Talia sangat kesal mendengar ucapannya.

Liora menatap sahabatnya dengan tenang. “Untuk sekarang, aku akan membiarkannya. Tapi kalau dia berani seperti itu lagi... aku nggak akan tinggal diam.”

"Terus, kamu tahu siapa yang nolong kamu waktu itu?” tanyanya lagi.

“Aku nggak begitu kenal… tapi dia bilang namanya Lucien.”

Begitu mendengar nama itu, ekspresi Talia berubah. Ada kilatan asing di matanya, seolah nama itu begitu familiar.

1
𝕜𝕒𝕪𝕪..ʚɞ
suka bgt nunda-nunda y
Anonymous
oke.
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak ada yang namanya bekas ayah Lucien
⛧⃝ UHUY𓂃ᴢⷦᴇᷴʏᷦ⧗⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: kan udah followan
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf: follow aku mau bagi reward
total 2 replies
🍾⃝ Rɪͩɪᷞᴀͧʟᷠᴢͣ
Mampir thor
Lauren Florin Lesusien
jngn buat crakter liora jadi wanita munafik thur wlw gimna lucien suaminya 😂😂😍😍😍semangat trs thur
Lauren Florin Lesusien
ok lah
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro❤️⃟Wᵃf
lanjutttt
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
dokter yang ini agak laen soalnya, makanya agak ragu🗿
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐𝓔𝓵𝔂𝓼𝓼𝓪
bakar rumahnya kata gw teh!/Angry/
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
karena tanpa bicara jadi pendiam dan tak beranikan untuk berbuka bicara
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
wkwk pasti terkejut tuh ketika berubah wajahnya
♘🍾⃝ ͩᴅᷞᴇͧᴏᷡɴͣ ❤️⃟Wᵃf
lumayan itu menarik ceritanya dan ingin lihat kelanjutan episode berikutnya
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
“Baiklah,“ ucapnya lembut.
🍾⃝ͩKᴜᷞᴢͧᴇᷠʏᷧ🥑⃟ᱬ⃝ᱞ𐎙࿆ᷤⷭꪻ꛰͜⃟ዛ༉
ada secercah harapan
™•coffe
🥴🥴🥴
™•coffe
bagus
drpiupou
wah wahh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ ͩᴍᷞᴏͧᴍᷡsͣ ᴳᴿ🐅
menarik cerita nya lanjutkan 🤗
Yuli a
semoga cepat sembuh... ya kk othor... diangkat segala penyakitnya... bisa beraktifitas seperti biasanya....
ditunggu up nya lagi...😊
🍌 ᷢ ͩZuzukencurzanda
ada sesuatu tpi apa ya 😏 ntah apa yg trjdi nnti 🦖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!