NovelToon NovelToon
Berantakan Namun Aku Bahagia

Berantakan Namun Aku Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agiv_aja

Perempuan berparas cantik manis nan anggun tersebut duduk di teras rumah dengan hembusan angin malam dari pantai yang sejuk sambil merenungkan keluarganya yang hancur sejak ia masih kecil atau bisa di sebut dengan hancur sejak masih di dalam kandungan bundanya. Ia merenungkan kehidupannya yang hancur lembur karena di sebabkan oleh perceraian orang tuanya "Seandainya keluargaku utuh mungkin aku bisa sebahagia mereka yang bisa tertawa puas dengan kehidupan secemara itu". Namun, takdir berkata lain ia gadis berparas cantik nan anggun itu harus menjalani kehidupannya yang seolah-olah biasa saja tanpa melihatkan keorang lain apa yang terjadi di kehidupannya. Namun, dengan ia selalu bersabar Tuhan mempertemukan lelaki yang sangat menyayangi dan bisa disebut pengganti peran ayahnya, akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu semua terbongkar dan laki-laki itu ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agiv_aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arif Wijayanto

Lelaki yang berbadan tinggi dan kekar kini telah duduk di ruangan tempat dimana ia bekerja. Disaat ia sedang sibuk dengan pekerjaannya akan tetapi tiba² asisten masuk ke ruangannya untuk meminta persetujuan tentang adanya pembukaan karyawan baru.

Kini ada sekitar 3 orang yang melamar di perusahaan tersebut yang terdiri dari 1 wanita paruh baya yang berpenampilan menarik dan 2 laki yang masih muda karena baru lulus dari kuliahnya.

Mereka di panggil satu persatu untuk melaksanakan interview tersebut, tak menunggu lama mereka akhirnya melaksanakan interview tersebut dengan penuh percaya diri.

"Oke peserta yang terakhir atas nama Milla Sabrina di persilahkan masuk! " ucap selalu asisten manager tersebut.

Peserta terakhir berdiri dan mulai masuk di ruangan manager untuk melaksanakan interview tersebut. Tak menunggu lama pak arif menunggu peserta yang terakhir itu, ia merasa kaget ternyata wanita yang melaksanakan interview tersebut adalah wanita yang berparas cantik dan manis tak lupa penampilannya juga menarik.

Pak arif sebelum menanyakan pertanyaan yang harus di jawab oleh peserta interview yang duduk di depannya saat ini, ia sebelumnya melihat dokumen milik wanita itu terlebih dahulu.

Ia sempat kaget melihat isi dokumen tersebut dan salah satunya melihat file data diri milik wanita itu, ternyata ia merupakan seorang janda. Pak arif sempat tersenyum dengan samar karena ia berfikir mungkin ini lah yang di namakan jodoh datang secara tak terduga.

"dengan bu milla? " tanya pak arif dengan nada datar,

"iya pak! " milla menjawab dengan ramah,

"kenapa anda bisa tertarik untuk melamar disini, apakah sebelumnya anda sudah pernah kerja di kantoran? "

pak arif bertanya dengan tegas,

"Maaf pak sebelumnya saya ngak punya pengalaman sama sekali tentang perkantoran, dengan saya mendatangi kantor ini untuk interview, saat ini saya ingin mengajukan sebagai cleaning service, apakah ada lowongan tersebut? " tanya milla dengan ramah,

Pak arif sedikit ngelag dengan pertanyaan yang di ajukan bu milla tersebut, kemudian ia merundingkan jawaban yang di ajukan oleh bu milla untuk di rundingkan bersama asistennya.

Setelah beberapa menit ia merundingkan ajuan itu mereka berniat untuk meneruskan rundingan itu kembali nanti setelah jam istirahat. To dia juga nanti harus minta persetujuan juga sama bosnya mengenai wanita itu untuk menjadi cleaning service di perusahaan-nya, ia ngak mau asal menerima tawaran orang tersebut karena loker yang di buka adalah karyawan desainer.

Ya.. Arif Wijayanto adalah manager di kantor PT Brawijaya Desain, Ia dijadikan manager karena perusahaan tersebut milik teman dekatnya yang bernama Andi Brawijaya.

Ia bisa berteman dekat dengan bosnya sejak ekonomi mereka masih di bawah, kini teman seperjuangan yang sudah di anggap sebagai saudara sendiri sudah menjadi orang yang sukses dan memiliki perusahaan desain baju terbesar di Surabaya.

***

Sekitaran pukul 12.00 WIB para karyawan kantor beristirahat untuk makan siang, di sana sudah di sediakan tempat untuk makan siang bareng. Akan tetapi, pak arif memilih makan siang di kantin perusahaan sama asistennya untuk membicarakan tentang pertanyaan yang di ajukan wanita interview tadi.

Setelah memesan makanan beserta minumnya, mereka mencari tempat duduk yang jaraknya agak berjauhan sama karyawan lain yang sedang beristirahat dan makan di tempat tersebut, agar pembicaraan-nya tidak sampai terdengar oleh mereka.

"pak sebentar, keknya saya tadi ngak asing deh.. lihat wanita tadi! " ucap Kayla selaku asisten pribadinya pak arif, kini ia sudah di anggap sebagai anaknya pak arif karena selain dia menjadi asisten, ia juga bisa bertingkah lucu yang membuat pak arif semakin gemas melihatnya. Dengan keakraban mereka Kayla sering ngak sadar kalo ia adalah asisten pak arif, karena tingkah lucu dirinya saat bercanda membuat mereka berdua seperti sepasang anak dan ayah yang telah akur.

"masak sih? " jawab pak arif sambil menyantap makanan yang telah ia pesan sedari tadi,

"ia pak.. tapi mon maaf banget ya dia seperti mantan kekasih tuan andi kalo ngak salah! " ucap Kayla dengan penuh percaya diri kalo wanita tadi adalah mantan dari bos besar yang mempunyai perusahaan yang mereka tempati untuk bekerja itu.

"Hilih.. ngak usah asal bicara kamu, emang tau dari mana itu mantan istrinya pak bos? " tanya dengan tatapan yang tajam ke arah Kayla yang sedang melahap makanan miliknya yang di pesan kepada pak arif untuknya,

"kemaren saya sempat disuruh sama tuan adi untuk mengambil berkas dokumen yang ada di loker, pas saya buka loker yang ke 3 kalo ngak salah saya sempat menemukan foto bersama perempuan dan wajahnya mirip sama seperti wanita yang interview itu, terus di belakang fotonya juga tertulis nama Milla Sabrina istri ke 2" Kayla menceritakan dengan sedetail mungkin, karena menurut dia itu benar mantan istri tuan adi yang ada di foto.

Arif seketika melotot dan tersedak saat makan, setelah ia mendengar cerita dari Kayla tersebut, lalu pertemanan pertama kali mereka ketemu saat kenal di perantauan kenapa beliau tidak mengasih tau kalo beliau sudah menikah dan dulunya juga mengaku sendirian apa itu benar mantan istrinya, dengan sigapnya Kayla memberikan pak arif minum.

"mangkanya kalo makan pelan², tenang ayah Kayla ngak akan minta makanan-nya" goda Kayla kepada pak arif yang tingkahnya ada saja.

"ye.. apaan sih" jawab pak arif dengan raut wajah yang tampak malu di lihat oleh asistennya yang bikin orang gemes,

'apa benar itu mantan istri bos, tapi kok bisa ngelamar pekerjaan disini, gue harus cari tau semua ini' ucap dalam hati pak arif karena ini semua seperti ada yang janggal menurutnya.

Kayla yang sedari tadi melihat wajah pak arif tersebut ingin sekali mencakar om² itu, tetapi ia masih teringat dan sadar kalo dirinya cuman sebagai asisten pak arif dan pak arif juga sudah menganggap sebagai anaknya kan ngak sopan to.

"woi.. bengong bae! " teriak Kayla ke kuping pak arif sehingga membuat lamunan-nya bubar,

"ini anak... sama orang dewasa ngak ada sopannya ya! " ucap pak arif kepada Kayla dengan sedikit jengkel yang keluar dari tatapan wajahnya.

Kayla hanya bisa tahan tawa dan tidak menjawab apa², ternyata pak arif juga bisa marah kepadanya.

Kemudian pak arif ingin merencanakan sesuatu yang tiba² muncul di otak kepalanya, lalu ia membisikkan kepada Kayla meminta bantuan untuk merencanakan sesuatu kepada wanita itu, supaya bisa berjalan dengan mulus.

Istirahat telah selesai, kini para karyawan bergegas masuk untuk melanjutkan pekerjaan-nya masing².

***

jarum jam sudah menunjukan pukul 16.00 WIB, saatnya karyawan kerjanya telah usai dan bergegas untuk siap² pulang.

Akan tetapi di tengah perjalanan pak arif kepikiran untuk memutuskan mampir ke rumah bosnya untuk mengusulkan tentang wanita tadi, Ia sempat ragu tapi ini wajib bos tahu.

'kalo wanita tadi beneran mantan isteri pak bos ntar yang ada malah usulan wanita itui tolak mentah²an, kan sayang wanita cantik masak iya kena tolak ah.. ya udahlah coba aja dulu' bisik dalam hatinya.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama kini arif tiba di kediaman bosnya, ia keluar dari mobilnya dan langsung beranjak menuju pintu kediaman itu.

Ting tung ting tung ting tung

Arif memencet bel rumah itu tiga kali, saat ia tak lama menunggu datanglah seorang wanita yang bernama bik inah selaku pembantu di rumah bosnya,

"eh tuan arif, ada yang bisa saya bantu tuan? " tanya bik inah dengan sopan,

"bos andi ada bik? " tanya pak arif dengan lembut dan memudarkan senyumannya ke bik inah,

"maaf tuan, beliau sekarang lagi keluar mengantar isterinya periksa ke rumah sakit, nona elin lagi demam! " jawab bu inah. Nona elin yang di sebut merupakan istri dari bos Andi.

"oalah.. baik bu, arif pergi duluan ya.. dan nanti tolong kasih tau bos andi kalo saya habis dari sini" ucap pak arif,

"siap tuan"

Akhirnya pak arif memutuskan cabut dari tempat tersebut dan langsung melajukan mobilnya ke arah rumahnya sendiri yang terletak sekitar 30 menitan dari rumah bosnya tersebut.

Belum sampai di rumah kini ia mendapatkan pesan chat yang masuk, setelah di lihat ternyata bosnya, ia kemudian menghentikan mobilnya di tepi jalan dan ingin membalas pesan chat tersebut.

Andi bos

Andi bos : ngapain ke rumah saya tadi?

Arif ah : iya lagi cari kamu lah masak cari isteri kamu!

Andi bos : jangan kurang ajar ya kamu

Arif ah : kan canda bos, jadi gini tadi ada wanita seumuran kita yang interview mengusulkan jadi cleaning service jadi gimana?

Andi bos : Ya sudah terima saja lah, itu di gudang belakang juga butuh cleaning service satu,

Arif ah : Siap

Pesan yang dikirim oleh bos Andi kini ia screenshot dan mengirim ke asistennya supaya Kayla lah yang akan mengurus semuanya.

***

Alarm berbunyi kini Pak Arif sedang bersiap² pergi ke kantor karena nanti ia akan menghadiri meeting di kantor. Ia bergegas menuju ke kantor tersebut supaya bisa latihan terlebih dahulu, agar ia bisa mempresentasikan tentang desain yang ia buatkan contoh kepada rekan kerjanya.

" sial cepet banget jamnya" ucapnya,

Mobilnya melaju sangat kencang untung mengejar waktu tersebut, tak lupa ia di dalam mobil mengambil hpnya yang ia simpan di sakunya dan cepat² ia mengambil untuk menghubungi Kayla, supaya nanti sebelum berangkat ke kantor Kayla di suruh membelikannya makanan, karena ia berangkat ngak sarapan.

Sampai di kantor ia buru² masuk kedalam ruangan tempat ia bekerja, dan langsung menyalakan komputer yang terletak di atas mejanya tersebut. Ia mencari file yang akan di buat presentasi nanti dan berusaha Menghafalkan arti gambaran desain yang di buatnya itu. Sebab di setiap gambar desain yang akan di cetak harus memiliki makna dan arti tersendiri.

Tok Tok Tok

"permisi ayah ini sarapannya udah Kayla bawakan" ucap Kayla dengan menaruh sarapan di salah satu meja di ruangan itu,

"bagus.. kamu anak ayah yang paling the bestt, ya... walaupun kamu asisten tapi gapapa kamu panggil saya ayah karena saya sendiri udah menganggap kamu anak saya sendiri" ucap pak arif penuh drama kepada Kayla selaku asisten manager.

"Dih... alay! emang bapak udah punya istri pake acara mau menganggap saya anak, bapak aja dari muda sampe jadi om² belum juga nikah²! " ucap Kayla dengan ngegas dan sifat kecentilannya itu, pak arif bukannya marah akan tetapi ia malah tertawa karena tingkah Kayla yang selalu buat ia tertawa itulah mengapa mereka akrab seperti ayah dan anak.

"hust... kamu itu kalo ngomong suka bener ya! " mereka akhirnya tertawa, ngak lama setelah itu Kayla pergi meninggalkan ruangan untuk mengerjakan tugas yang lain. Kemudian pak arif segera makan sarapan yang Kayla belikan tadi dan beranjak untuk mengikuti meeting.

Siang pada saat jam istirahat dan meeting juga sudah selesai kini ia ingin berjalan menuju kantin, akan tetapi ia melihat wanita tersebut di ruangan tempat peristirahatan para karyawan ia ingin menghampiri akan tetapi ia engan lalu setelah itu ia mengurungkan untuk ingin berkenalan dengan wanita paruh baya tersebut dan ingin memantau dari kejauhan untuk beberapa hari setelah itu baru ia ingin memberanikan diri untuk mengajaknya kenalan.

***

Beberapa minggu setelah pak arif memantaunya terus menerus kini ia akan memberanikan diri untuk mengajak berkenalan dan ingin sekedar menjadi temannya wanita paruh baya itu siapa tau dapat bonus jadi suaminya.

Setelah ia berkenalan dengan wanita paruh baya tersebut ia mendapatkan nomornya akan tetapi wanita itu meresponnya sangat lambat sehingga ia mersa kesal sendiri.

"sial banget gue, masak ia nga ada wanita yang minat sama sekali sih sama gue yang keren ini" ucapnya sambil melihat layar ponselnya tersebut.

Pagi hari setelah ia terbangun dari tidurnya ia mencari ponselnya yang di simpan di pinggir bantal dan membuka whattsap nya, namun hasilnya nihil wanita tersebut tak kunjung membalasnya. Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon tapi itu percuma wanita tersebut tak meresponnya. setelah ia lama menunggu dan belum juga beranjak dari tempat tidurnya tersebut tiba² wanita itu meneleponnya balik kini ia kegirangan dan bergegas mengangkat telpon tersebut.

Tak lama setelah ia telfonan dengan wanita itu ternyata pak arif memutuskan untuk mengajaknya jalan², kini ia langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap² menjemput wanita paruh baya itu.

" I'm coming baby " teriak pak arif ke girangan.

1
Mepica_Elano
Suka alur ceritanya.
gvstna: 🥰😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Raquel Leal Sánchez
Bikin penasaran!
gvstna: ikuti part selanjutnya ya kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!