NovelToon NovelToon
Pacar Halal Ku

Pacar Halal Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman

Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo

bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

aku kecewa

" diminum dulu obatnya ya " kata Rey

kemudian Delia duduk dan meminum obat nya

" Del ... Aku udah tau semua nya dari Dessy dan Arka, kemarin secara ga sengaja mereka melihat dan mendengar percakapan kamu dengan Arumi " kata Rey

Delia hanya diam

" apa kamu percaya dengan Arumi? " tanya Rey

Delia masih diam

" jujur dulu aku memang sangat mencintai Arumi, dan itu sulit untuk di lupakan, tapi demi Allah aku ga pernah sedikitpun menyentuh nya " kata Rey

" aku justru merasa sangat kecewa ketika tau Arumi hamil di luar nikah, karena ternyata Arumi tega melakukan itu di belakang ku dengan status masih kekasihku " kata Rey lagi

" tapi Arumi bilang dengan sangat yakin kalau anak itu adalah anak kamu mas " kata Delia

" itu bohong Del, sumpah aku ga pernah melakukan nya " kata Rey

" aku kecewa mas, kenapa disaat aku mulai membuka hatiku dan mulai menyukai kamu tapi kamu malah menyakiti aku seperti ini " kata Delia air mata nya jatuh tak tertahan

" kenapa saat aku mulai merasakan kebahagiaan selalu saja ada yang membuatku kecewa dan merasa kalah " katanya

" apa emang aku ga pantas untuk bahagia? setiap aku mencintai pria pasti rasa nya seperti ini, kecewa dan sakit " kata Delia lagi

" kalau memang dia anakmu, mumpung di antara kita belum terjadi apa-apa dan aku belum mencintaimu lebih jauh, silahkan kembali pada Arumi, jaga dan rawat anak kalian bersama, biar ayah dan bunda aku yang kasih penjelasan, aku yakin mereka pasti mengerti " kata Delia berderai air mata

" ssstttt... Kamu ini bicara apa? Percaya sama aku, aku ga pernah melakukan apapun dengan Arumi apalagi sampai punya anak " kata Rey

" Del... Tolong percaya, aku ga mau kehilangan kamu, rasa cinta sekaligus sakit di khianati Arumi sudah hilang saat ada kamu, dan sekarang aku yakin aku benar-benar mencintai kamu jadi tolong jangan termakan omong kosong itu, percaya padaku saat ini aku sangat mencintai mu " ucap Rey

" tapi Arumi akan terus menghantui rumah tangga kita, dan aku ga yakin bisa menghadapi itu " kata Delia

" besok kita temui dia, dan aku akan buktikan kalau aku ga pernah berbuat apa-apa pada Arumi dan aku juga akan menekankan pada Arumi agar tidak mengganggu rumah tangga kita " kata Rey

" Del... Aku tau perkenalan kita terlalu singkat, tapi apa selama hidup bersama ku kamu ga bisa melihat bagaimana aku? Apa mungkin aku melakukan hal serendah itu? Itu dosa besar Del " kata Rey

Delia termenung, sebenarnya ia juga merasa jika Rey tidak mungkin berani menyentuh Arumi sebelum ada ikatan pernikahan, tapi perkataan Arumi kemarin begitu meyakinkan

Delia memejamkan matanya mencari keyakinan yang lebih besar dari hati dan pikiran nya

" aku akan percaya sama kamu, tapi setelah kita temui Arumi " kata Delia

" baiklah, aku akan minta Arumi untuk bertemu besok " kata Rey

" gak, ga mau besok hari ini juga " kata Delia

" tapi kamu masih sakit " kata Rey

" ga apa-apa, aku sehat kok, setelah minum obat semua nya pasti membaik " kata Delia

Rey menggenggam tangan Delia

" baiklah aku akan hubungi Arumi dan kita menemuinya sekarang juga " kata Rey

3 jam kemudian dan hari sudah mulai mendekati ujungnya, Rey dan Delia sudah berada di sebuah resto dengan memesan private room mereka menunggu kedatangan Arumi

Arumi yang dengan semangat datang ke tempat yang di pilih Rey untuk bertemu, Arumi fikir mereka akan bertemu berdua saja tanpa Delia.

" permisi Bu? Sudah reservasi? " tanya pelayan resto

" sudah atas nama Reyhandra " kata Arumi

" oh baiklah, mari saya antarkan " kata pelayan dan mengantarkan Arumi ke meja Rey dan Delia

" silahkan. " ucapnya pada Arumi

Senyum nya terus menghiasi bibir mungil Arumi, namun seketika senyum Arumi pudar saat melihat ada Delia juga di sana

" assalamualaikum " ucap Arumi mendekati meja makan

" waalaikumsalam " jawab Rey

Dengan perasaan kecewa Arumi mendekat dan menjabat uluran tangan Rey dan juga Delia

" Rumi, mari duduk " ajak Rey

mereka duduk bertiga di ruangan tersebut

Arumi tak luput dari perhatian Delia yang sejak tadi memperhatikan suaminya tanpa berkedip

Rey yang malam ini terlihat sangat tampan membuat Arumi begitu merasa rindu, rindu sosok yang dulu selalu memanjakan nya, rindu tatapan yang dulu selalu menatapnya dengan penuh cinta namun kali ini Rey selalu mengalihkan pandangan nya.

" Rey... Aku merindukan mu " batin Arumi

" langsung saja ya, Arumi kamu mungkin sudah faham untuk apa aku mengajakmu bertemu disini, maka dari itu aku ingin kamu menjelaskan apa maksud dari perkataan kamu kemarin kepada Delia? " tanya Rey tegas

Arumi diam, suasana hening tercipta menunggu penjelasan dari Arumi

" Rey... Mungkin kamu merasa kecewa sama aku dulu, tapi itu ga akan merubah apapun yang pernah terjadi diantara kita " kata Arumi

" kamu lupa bagaimana kamu sangat mencintai aku, bagaimana kamu memperlakukan aku, dan kamu juga lupa bagaimana kita menjalani hari-hari sebagai sepasang kekasih, cinta yang begitu besar tak heran jika sampai menghadirkan seorang buah hati bukan? " ujar Arumi

" duarrrrrr " Rey dan Delia kaget mendengar ucapan Arumi

Rey tak menyangka Arumi yang sekarang pandai bermain kata, tidak seperti Arumi yang dulu ia kenal, polos dan sangat pendiam

" kamu bicara apa Rumi, kamu tau apa yang kamu katakan akan berakibat buruk untuk rumah tangga aku, kenapa kamu memfitnah ku seperti itu " kata Rey

" Rey... seburuk apapun masalalu tak seharusnya Kamu menutupi nya dari istrimu, bahkan ingin melupakan nya, sudah seharusnya dia tau " kata Arumi

" dan kamu Delia, semua orang punya masalalu, suka tidak suka aku adalah masalalu suamimu " kata Arumi

wajah Delia memerah menahan tangis, sekuat tenaga ia berusaha menahan air matanya

" baiklah... Aku terima itu, kamu memang masalalu suamiku, dan mungkin masalalu terindah baginya, silahkan selesaikan urusan kalian, permisi " kata Delia lalu pergi meninggalkan meja

Rey yang melihat reaksi Delia segera berdiri untuk mengejar Delia namun Arumi menarik tangan nya

" Rey... Ada yang ingin aku bicarakan " kata Arumi

" Del... Delia tunggu " kata Rey

" Rumi lepas, kamu ini kenapa sih? Apa yang membuat kamu menjadi seorang wanita munafik seperti ini? kamu tega memfitnah ku seperti itu Rumi " kata Rey

" Rey aku melakukan ini karena sangat mencintaimu, perasaan itu masih sama Rey tak berkurang sedikitpun " kata Rumi

Rey melepaskan tangan nya dari Arumi dan mendekat ke Arumi dengan tatapan membunuh

" cinta... kamu ga pantas ngomong cinta, perempuan yang sudah mengkhianati ku, membohongiku dan bahkan berani tidur dengan pria lain dengan status masih kekasihku, dan sekarang kembali menghantui rumah tanggaku bahkan berani memfitnah ku berani bilang cinta? " ucap Rey dengan menghakimi

" kamu fikir aku Sudi membalas cinta mu seperti dulu? semua itu sudah berlalu Rumi, aku sudah tak mencintai mu, bahkan kamu tak ada disini lagi sejak lama " Rey menunjuk dada nya

Arumi menangis, air matanya jatuh tak tertahan

1
Indah Onyell17
kenapa rey jahat bgt ga bisa tegas sama arumi ih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!