NovelToon NovelToon
Takdir Cinta CEO Dingin

Takdir Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Joelisha

Azzam Syauqi Atharis pria yang dulunya memilik sifat ceria dan jahil berubah menjadi sosok pria dingin setelah tragedi na'as yang terjadi di dalam keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joelisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Ruangan CEO Wilson Grub___

Billy Wilson CEO Wilson Grub berdiri di balik meja kerjanya. Menunggu kedatangan putra sulungnya.

Saat pintu terbuka ia menyambut kedatangan Leo dengan pelukan hangat. Sebuah senyuman lembut muncul di wajahnya, kerutan halus di sekitar matanya sedikit mengendur saat ia melihat sosok muda yang berdiri di hadapannya. Leo, dengan postur tegap, mengenakan kemeja hitam dan celana jeans yang rapi, menatap kembali dengan tatapan penuh percaya diri.

Billy memandang anaknya dengan penuh kasih sayang, namun ada sedikit keraguan yang tidak terucap dalam pandangannya.

   "Langsung saja, ada apa Daddy memanggilku?"

Pertanyaan itu langsung Leo lontarkan saat ia baru mendaratkan bokongnya di salah satu sofa yang tersedia di dalam ruangan itu.

   "Sampai kapan kau akan berkeliaran seperti orang pengangguran di luaran sana? Sedangkan di kantor banyak perkerjaan yang harus kau kerjakan."

Leo menghela nafas, lagi-lagi tentang permasalahan yang sama."Bukankah sudah ada Jonathan yang menghendle semua perkerjaan."

 Ctakk

Satu jitakan meluncur di kening Leo,siapa lagi pelakunya kalau bukan ayahnya.

  Aduh!

Leo meringis matanya memicing menatap sang ayah."Daddy mulai KDRT nih, nggak asik!"keluh Leo.

Billy hendak melayangkan satu pukulan lagi, tapi Leo sudah lebih dulu menghindar."Kamu.."geram Billy

 Billy menghela nafas,beberapa kali ia mengelus dadanya sendiri guna meredam emosi yang siap meledak kapanpun."Tidak bisakah kau mencontoh Azzam. Ia bahkan bisa mengembangkan perusahaan peninggalan orang tuanya sampai ke manca negara seorang diri."tukas Billy.

   "Mana bisa Daddy membandingkan aku dengan Azzam. Kami jelas berbeda, anak itu otaknya lancar selancar perosotan air, sedangkan aku hanya ada setengah dari otaknya Azzam." lirih Leo.

  "Maka dari itu Daddy nyuruh kamu ke perusahaan."

  "Daddy kan tahu, kalau aku orangnya nggak betahan. Apalagi harus berada di satu ruangan dalam kurun waktu lebih dari satu jam."

   "Tidak ada yang instan, semua butuh perjuangan. Maka dari itu kamu harus belajar. Ingat Leo kamu adalah calon pemimpin. Tidak mungkinkan Dion yang harus Daddy suruh memimpin perusahaan? Yang ada bukannya berkembang malah bangkrut."

Bukannya Billy tidak percaya dengan kemampuan putranya yang lain, Dion masih di bawah umur. Belum saatnya memegang tanggung jawab besar.

Leo menghela nafas, berusaha bersikap santai meskipun jelas ada kegelisahan yang mulai menyelubungi dirinya. Seketika hidupnya yang bebas di penuhi dengan tanggung jawab yang besar. Leo terdiam sejenak, mencerna kata-kata yang di lontarkan oleh ayahnya. Ia tidak bisa menyangkal bahwa apa yang di katakan ayahnya memang benar. Dion memang belum bisa di harapkan.

  Leo keluar dari ruangan ayahnya, lalu melangkah menuju ruangannya yang sudah lama ia biarkan kosong. Pintu yang tertutup rapat itu perlahan terbuka menampilkan ruangan yang luas, tertata rapi dengan dominasi warna coklat tua yang memancarkan kehangatan.

Di ruangan yang sunyi itu, Leo menatap keluar jendela dengan pikiran yang mendalam.

   "Daddy mengandalkan kamu,nak. Pada akhirnya Wilson grub memang milik kamu.."

Ucapan sang ayah kembali terlintas di pikirannya. Ingin menolak tapi terasa mustahil, seperti makan buah simalakama, serba salah.

*

*

*

Kesya baru saja keluar dari ruangan manager, ia baru saja kena teguran karena salah menulis laporan. Pikirannya beberapa hari ini benar-benar kalut. budenya di kampung memintanya segera pulang untuk menikah dengan pak Darto juragan kopi di kampung mereka.

Kesya itu anak yatim piatu yang dirawat oleh bude nya sedari kecil, itu sebabnya budenya memintanya bertanggung jawab menggantikan Tiara anak budenya untuk menikah dengan pak Darto sebagai balas budinya selama ini karena telah merawat Kesya.

Tentu saja Kesya menolak,apalagi Pak Darto itu lebih pantas ia pangil bapak karena usianya yang setara dengan suami budenya, Pak Darto juga dikenal banyak memiliki istri.

Budenya juga sebenarnya tidak ingin, tapi ia lebih tidak ingin lagi kalau anaknya yang menjadi jaminan atas hutang-hutang suaminya. Itu sebabnya ia meminta Kesya yang menggantikan dengan alasan balas budi.

   "Gue harus gimana? Gue nggak mau nikah sama Juragan Darto. Tuh orang apa nggak sadar udah bau tanah masih aja doyan kembang muda. Istri udah hampir selusin masih mau nambah lagi."keluh Kesya.

   "Tapi Kesya, lo nggak bisa nolak. Apalagi lunasin hutang-hutang pakde mu yang berjuta-juta itu, dapat uang darimana?" tanyanya pada diri sendiri.

Tanpa di sadari oleh Kesya keluh kesahnya sedari tadi di dengar oleh seseorang yang memang sengaja mengikutinya sejak ia keluar dari ruangan manager, hingga sampai di tangga darurat tempat Kesya mengeluarkan unek-uneknya, karena dipikirnya tidak akan ada orang yang akan melewati tempat itu.

Kesya kembali ke mejanya setelah dirasa dirinya sudah lebih tenang,batas waktu yang diberikan adalah minggu depan. Minggu depan ia harus sudah pulang ke kampungnya untuk menikah dengan juragan Darto. Dan selama itu pula Kesya harus berpikir keras mencari cara agar dia terlepas dari budenya dan tidak harus menikah dengan pria tua itu.

Sedangkan di tempat lain, Leo sedang berpikir keras. Baru saja ia mendapat telepon dari ibunda ratu yang memintanya pulang malam ini. Leo benar-benar di buat pusing baru saja selesai berurusan dengan ayahnya sekarang harus menghadapi ibunya kembali.

Yang sudah dapat di pastikan,akan ada permintaan nyeleneh dari wanita itu terhadapnya.

*

*

*

Malam hari di kediaman wilson.

Leo baru saja sampai dan ia langsung di tarik oleh ibunya, wanita itu ingin menunjukkan sesuatu pada putra sulungnya.

   "Pelan-pelan Mom. Leo nggak bakal lari kemana-mana kok!"

   "Justru itu, kamu harus cepat melihat ini. Mommy sudah menunggu sejak tadi siang untuk memperlihatkannya padamu."

   "Lihat apaan sih Mom? Serius banget perasaan."

   "Tentu. Ini menyangkut masa depanmu."

Kening Leo mengerut tanda berpikir, ia langsung mengaktifkan sinyal waspada kalau-kalau ada hal yang tidak di inginkan terjadi. Mereka tiba diruang tamu,dan banyak photo gadis terdapat di atas meja, membuat Leo semakin bingung. Ia menatap ibunya untuk meminta jawaban dari wanita itu.

Renata tampak tersenyum dengan antusias tinggi dia memperlihatkan satu persatu photo gadis pilihannya pada putra sulungnya itu.

   "Ini maksudnya apa,Mom?"tanya Leo yang masih bingung.

   "Kamu tinggal pilih yang mana kamu suka, Mommy akan langsung lamarkan buat kamu."jawab Renata spontan tanpa rasa bersalah.

Leo sontak terkejut dengan ucapan ibunya, otaknya tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik. Leo mencoba mencerna maksud dari ibunya. Sampai beberapa detik kemudian ia sadar ibunya bermaksud menjodohkannya.

   "Aku tidak mau."tolak Leo.

   "Loh, kenapa? Apa mereka kurang cantik?"

 Leo meraup wajahnya kasar."Ini bukan karena cantik atau tidaknya. Tapi itu karena Leo tidak kenal siapa mereka."

   "Kan bisa coba saling mengenal dulu."bujuk Renata

   "Tidak!"putus Leo.

Renata mendongak, menatap wajah tampan putranya itu dengan perasaan yang teramat kesal.

   " Mommy tidak mau tahu kamu harus segera menikah, Mommy malu setiap ada pertemuan semua orang selalu membawa cucu-cucu mereka. Teman- teman Mommy juga banyak yang menyindir tentang kamu yang katanya nggak laku-laku lah,dan lebih parahnya lagi mereka sampai mengira kamu itu belok."

Leo memijit pelipisnya yang tiba- tiba saja terasa berdenyut, dia benar- benar pusing menghadapi ibunya sendiri. Renata dengan segala tipu muslihatnya berpura-pura menangis di depan putranya. Leo tentu saja merasa tidak enak apalagi dia paling tidak tahan melihat ibunya menangis.

   "Ada apa ini, kenapa pada ribut-ribut disini?"Billy terdengar menegur kedua orang yang tak lain adalah istri dan anak sulungnya. Sambil berjalan mendekat ke arah mereka.

    "Tanya tuh sama anak kamu! Kasih tahu biar nggak melulu melawan sama orang tua!"sahut Renata ketus.

   "Makanya Mommy jangan aneh-aneh dong, gimana nggak ngelawan kalau permintaan Mommy aja sekonyol itu. Yakali di suruh nikahin anak orang yang Leo saja nggak kenal." kata Leo yang juga terdengar sangat sewot.

Billy memijit pelipisnya, kepalanya langsung terasa berdenyut mendengar perdebatan di hadapannya itu. Benar-benar tak ada yang mau mengalah,antara anak dan istrinya sama-sama keras kepala jika sudah adu mulut seperti ini!

   "Sudah-sudah jangan pada bertengkar, ini sudah malam, malu nanti di dengar orang!"tukas Billy menengahi perdebatan itu. Meskipun hal itu tidak mungkin terjadi karena halaman samping,depan dan belakang rumah ini sangat luas. Ya paling yang mendengar cuma para maid dirumah itu.

   "Leo nggak ada salahnya juga kamu menuruti kemauan Mommy kamu. Lagi pula umur kamu juga sudah cukup matang untuk menikah!" usul Billy.

 Leo membelalakkan matanya sempurna mendengar itu."Apa-apaan ini,Daddy malah ikut-ikutan. Nggak- nggak, Leo nggak mau milih."

   "Tuh kan, lihat sendirikan gimana ngeyelnya anak kamu itu! Perasaan ngidamnya Mommy dulu yang masuk akal dan nggak neko-neko deh, tapi kenapa yang keluar harus kayak gini! Bisa di masukin kedalam perut lagi nggak sih!" keluh Renata memegangi kepalanya yang langsung terasa berdenyut.

    " Ck, Mommy pikir Leo apaan di masukin lagi!"sahut Leo sewot.sangat sewot sambil mendelik menatap Mommynya.

  "Makanya nurut ,kapan sih kamu mau nurut sama apa kata Mommy! Sekali aja nurut nggak banyak-banyak, apa harus nunggu Mommy meninggal dulu, Iya!"

Untuk kedua kalinya Leo si pria nakal, namun masih sedikit takut dengan yang namanya dosa itu membelalakkan matanya sempurna mendengar perkataan Mommynya."Ngomongnya kenapa jadi makin kemana-mana gini sih!"

 Billy ikut membulatkan matanya, tentu sangat tak suka istrinya berbicara sampai sejauh itu hanya karena ulah nakal putranya itu."Ck, kamu dengar Leo? Mau jadi anak durhaka kamu!"katanya menatap tajam Leo yang berdiri di sampingnya.

Tiba- tiba saja sesuatu melintas di pikiran Leo, dia tidak tahu ini pilihan terbaik atau bukan,tapi ia akan memikirkannya lagi nanti. "Oke,Leo akan menuruti kemauan Mommy, tapi Leo tidak akan memilih perempuan yang ada di photo-photo itu, Leo akan pilih calon Leo sendiri!." putus Leo.

 Renata langsung tersenyum mendengar ucapan putranya." Kamu nggak lagi bohongin Mommy kan?" Renata menatap penuh selidik pada putranya.

   " Mommy bisa kasih aku waktukan? Secepatnya akan ku bawa wanita pilihanku kehadapan Mommy. Tapi Leo nggak mau ada protes apapun nanti saat Leo bawa wanita pilihan Leo kehadapan Mommy." pinta Leo.

  " Oke. Deal! Mommy nggak nuntut apapun yang penting dia wanita baik-baik." ujar Renata.

  " Arghhh.. Tau ah. Leo capek mau tidur! " pungkas Leo mengacak rambutnya frustasi. Pria itu berbalik tanpa sepatah kata lagi berlalu dari hadapan orang tuanya tanpa memperdulikan teriakan Mommynya yang terus terdengar memanggilnya.

Leo terus menaiki anak tangga satu persatu, mulutnya terus berkomat-kamit tak jelas sepanjang kakinya melangkah.

1
LISA
Sepertinya Keysa nih yg diajak Leo utk bertemu dgn ke 2 ortunya
LISA
Bahagia selalu y Letta & Azzam
Reni Anjarwani
doubel up thor
LISA
Happy wedding untuk Azzam & Letta..happy selalu ya..rukun & langgeng 😊🙏
LISA
Bagus nih Letta udh mulai menyukai Azzam..moga semuanya aman y sampe hari pernikahan kalian.
LISA
Rukun selalu y Letta & Azzam
LISA
Leo bakal nyusul Azzam jg nih 😊
LISA
Bagus ceritanya Kak..salut sama Letta yg meskipun putri pengusaha kaya tp mau bekerja di perush laen..rukun selalu deh sama Azzam sampe hari H nya 😊
LISA
Ceritanya bagus bgt..sipp klo Letta yg jdi sekretarisnya Azzam..
LISA
😊😊 good job Letta..tunjukkan ke Hana bahwa kmu mendptkan yg lebih baik drpd Bima..pdhl sebnrnya Gio itu kakaknya Letta..😊
LISA
Azzam akan dijodohkan sama Letta nih asyikk kan Azzam emg udh tertarik sama Letta 😊
LISA
Dunia sempit nih ternyt Bella yg dulu kekasihnya Razzan adl sahabatnya Letta
LISA
Aq mampir Kak
Otra Mas Aqui
cerita ini bikin saya ingin terus membacanya sampai selesai! Keren banget, thor!
🔥ana_omi🦊🍃
Jalan cerita hebat.
Arabelle Arinne
Hats off untuk authornya, karya original dan kreatif!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!