Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Make over
pagi ini benar benar indah, matahari bersinar cerah, sudah menjadi kebiasaan Alia akhir akhir ini, duduk di teras menikmati keindahan bunga mawar beraneka warna, ternyata seekor kupu-kupu tak mau kalah sedari tadi sudah terbang kesana kemari hinggap diatas kelopak bunga.
hari ini sudah hari Minggu saja, "ah waktu begitu cepat berlalu, desis Alia, para penghuni rumah kost gedung putih, julukan rumah kost yang di tempatinya sebagian pulang kampung karena besok hari Senin masih tanggal merah.
Susi pun dari tadi subuh sudah berangkat, Susi sudah mengajak alia, namun gadis itu ragu, dan Susi mengerti akan keraguannya.
sedang asyik menikmati keindahan taman kecil buatan Bu Dian, telpon jadul di saku celananya berdering nyaring, alia melihat layar hp nya hanya tertera angka disitu.
segera di pencet tombol hijau, untuk mengetahui siapa pemilik nomor itu.
"halo... siapa ya?, ucapnya penasaran tapi setelah mendengar siapa yang meneleponnya dia langsung kaget.
"kamu sudah siap, sepuluh menit lagi saya tunggu di depan gapura.
"pak Wisnu?, serius...?.
"Emang kamu pikir aku bercanda, cepat siap siap aku tidak mau menunggu ya.
"tapi pak ini masih pagi, baru jam berapa.
"sepuluh menit lagi aku sampai dan kamu sudah harus selesai, titik, telepon mati.
Alia bergegas masuk kamar mandi, mandi dengan terburu-buru, lalu bergegas masuk kamarnya memakai jeans kesayangannya dipadukan baju kotak kotak dan pasmina warna pastel.
tidak lupa dia sedikit memoles wajahnya dengan bedak padat dan lipstik merah muda diambilnya tas selempang dan beranjak pergi pintu ditutup rapat, dan tak sempat lagi berpamitan karena mungkin Bu Dian sedang sibuk di kebun belakang.
setelah keluar dari pagar Alia berjalan sebentar ke depan gapura, dia menunggu di tepi jalan raya,
Tidak lama sebuah motor sport berwarna putih berhenti di depannya menyodorkan sebuah helm, Alia hanya terpaku belum percaya kalau itu pak Wisnu, barulah setelah pak Wisnu membuka tutup helm nya Alia menerima helm pemberian pak Wisnu.
jantung Alia tiba tiba berdegup tak karuan melihat penampilan pria didepannya, pak Wisnu kelihatan macho banget menggunakan helm tertutup tubuhnya di tutup jaket hitam, celana jeans dan sepatu kets, keren banget Alia sampai tidak mengenalinya.
"kok bengong, ayo naik, ucap pak Wisnu membuyarkan lamunan Alia.
dengan bingung Alia menaiki motor sport yang cukup tinggi besar, "alamak auto bakalan sakit nih pinggang, perjalanan ke kampungnya cukup jauh bisa sampai tiga jam.
namun dari tempat yang tidak terlalu jauh, sepasang mata memandanginya dengan aroma kebencian, setelah Alia dan pak Wisnu pergi diapun meninggalkan tempat itu dengan motor bututnya.
keluar dari gapura, pak Wisnu memacu motornya kearah kiri padahal jalan menuju kampung Alia ke arah kanan.
"pak kita salah jalan, ucap Alia.
"aku mau membeli sesuatu dulu, sabar ya.
tidak lama pak Wisnu berhenti dan memarkirkan motornya di depan sebuah butik sekaligus salon kecantikan, kemudian seorang wanita cantik menyambut mereka dengan senyuman manis.
"pak Wisnu, lama tak kesini, mari pak,... ucapnya mempersilahkan masuk.
"mbak Mega, tolong gadis ini di permak sedikit, kami mau ke acara nikahan.
"permak...? emangnya barang mau dipermak ucap Alia setengah berbisik.
"make over, maksudnya pak, oh tentu bapak jangan khawatir gadis ini akan kami sulap jadi cantik jelita.
"apa apaan sih pak , nggak mau ah, gerutu Alia.
"mari mbak, mbak jangan takut dipoles dikit aja biar tambah cantik karena dasarnya mbak ini udah cantik kok, pokoknya gak akan nyesel kami akan buat mbak berbeda, ujar sang pelayan mencoba membujuk.
akhirnya Alia ikut saja mengikuti arah pelayan tersebut setelah dikeramas sambil di pijat rambutnya di keringkan dengan hair dryer, lalu mulai didandani, mukanya dibersihkan dengan air sari mawar lalu mulai di oles berbagai macam cream yang Alia sendiri tidak mengerti.
bibirnya pun di beri pelembab lalu di oles lipstik merah muda tak lupa alisnya dirapikan, dan saat membuka mata Alia terkejut melihat wajahnya sendiri.
" mbak, siapa dia, ucap Alia melihat dirinya di depan cermin.
"coba mbak Alia tersenyum.
"kok dia ikut senyum ya, tapi masa itu saya, kok bisa secantik ini?, ucap Alia sedikit bercanda.
"pak Wisnu tidak salah pilih, mbaknya secantik ini.
Alia melongo mendengar kata kata mbak Mega pemilik salon.
"iya sejak istrinya meninggal dua tahun lalu, baru kali ini pak Wisnu kesini membawa seorang wanita.
"apa sih mbak ini kami tidak punya hubungan apa apa kok.
"masa sih, mungkin sekarang belum tapi besok kan siapa yang tahu.
Alia hanya geleng geleng kepala mendengar argumen dari kedua orang tadi, kemudian Alia diajak ke ruang sebelah memilih pakaian.
"emang harus ganti baju juga, tanya Alia.
"iya dong mbak, mau ke pesta harus pakai gaun atau dress yang cantik.
"emang baju saya kurang cantik.
"cantik sih, tapi biar tambah berkelas mbak Alia pakai ini, ucap mbak Mega memberikan dress warna putih bercorak bunga mawar ditambah kalung mutiara, dipadukan celana kulot berbahan lembut dan pasmina berwarna pastel.
tidak lupa disematkan tas selempang kecil untuk menaruh dompet dan hp dan sepatu hitam berhak, menambah sempurna penampilannya.
setelah selesai di dandani mbak Mega dan Alia keluar menemui pak Wisnu yang ternyata sedang asyik memainkan ponselnya.
mbak Mega berdehem melihat pak Wisnu yang tidak menyadari kehadiran mereka, mendengar suara itu pak Wisnu mendongak dan takjub melihat sosok didepannya yang telah berubah.
"gimana pak?, tanya mbak Mega.
"cantik... suaranya nyaris tak terdengar, "oke, kemudian bergegas ke meja kasir mengambil struk dan menyerahkan kartu untuk membayar.
"ini apa apaan sih pak, biasa ajalah, saya risih seperti ini.
"cantik kok risih, wanita memang seperti itu, dan biar tantemu syok dan tidak mempermalukan kamu lagi.
"cantik, jadi aku beneran cantik pak.
"ge er, itu cantik karena make up.
"iya sih, pasti apa yang aku pakai ini semua tidak murah, lalu bayarnya gimana?.
"hey..., maksud kamu apa, kan yang mau semua ini aku, jadi ngapain pake bayar segala ini juga nggak seberapa kok, jadi tenang aja.
"yang aku mau tantemu itu tidak seenaknya menghina orang.
sedang asyik kedua insan itu mengobrol, ponsel di dalam tas alia berdering.
"dari Tante Sari, ucap Alia memberi tahu pria di sampingnya.
"angkat, loudspeaker, bisik pak Wisnu.
"halo, halo Alia keponakanku tersayang, kamu nggak mau lihat sepupu kamu menikah, aduh sayang sekali pasti disana kamu lagi mewek mewek, kenapa juga nggak kesini banyak makanan enak bisa makan gratis kamu kapan lagi bisa makan enak ucapnya lalu tertawa dengan nyaring.
"masa sih Alia nggak datang Rania kan sepupu aku satu satunya Tante.
"Al Rania tuh cantik banget, coba kalau hp kamu ada kameranya bisa kamu lihat, sayang hp kamu hp jadul, makanya cari kerjaan tuh yang menghasilkan banyak duit kaya...
"Tan, biarin hp Alia jadul asal hasil keringat sendiri.
"iya... mending kamu kerja aja sampai tua, kan gak ada juga pria yang tertarik sama gadis kaya kamu.
"emang saya kenapa Tante.
"kamu?, miskin, jelek, pencuri hidup lagi, ucapnya lalu kembali tertawa, tapi saya berterima kasih loh Al ibu bapak mu sangat kompak ibu jadi tukang cuci piring, bapakmu yang ngumpulin, lumayan banyak makanan sisa tamu yang bisa di bawa pulang lumayan, gratis.
Alia mematikan hpnya tidak tahan lagi dengan ucapan Tantenya.
"ayo, kamu perlihatkan pada tantemu bahwa kamu punya harga diri.
Aku tkt kl arga berbuat macam2 sama alia
Suka bacanya
cintamu di tolak Arga apa suss ,dendam amat ke Arga ,
itu alia malah curhat ..hahaa
udah tau harus kerja keras banyak tingkah pula Arga ini ,
masa di lepas bgtu saja
knp bukan se ekor aja
wkwkwk
umur 17 sdh kerja 3 th
busyett muda amat usia nya udah kerja di pabrik ,yg lain masih sekolah weey
semangat dan sukses selalu ya kak author🙏💐
klo karyawan pabrik di sebut mess ,
semoga cepet move on Al
cincin berlian kah ,ribut amat Sari
ngata ngatain ponakan nya sadis banget