NovelToon NovelToon
Connection Between Us

Connection Between Us

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Sejak selamat dari bencana alam yang melanda kampung halamannya, tubuh Lusi menjadi aneh.

Dia bisa merasa sakit tanpa terbentur, merasa geli tanpa digelitik. Dan merasakan kepuasan yang asing ketika Lusi bahkan tidak melakukan apa-apa.

Dan setelah bekerja di sebuah perusahaan dan bertemu sang CEO, akhirnya dia tahu sebabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Asisten Bodoh

Tidak tahu kalau apa yang terjadi pada wanita itu akan memberi efek nyata pada tubuh atasannya. Ingin sekali Samuel marah pada asistennya tapi ... mulutnya terkunci. Dia tidak mungkin mengatakan sesuatu yang bagi banyak orang akan terdengar seperti lelucon.

Jari kakinya masih terasa sakit ketika dokter mulai mengobati wanita itu. Untunglah dia bergerak cepat. Kalau tidak, dia tidak mungkin bisa sembuh secepat ini.

"Jari Nona ini baik-baik saja. Tidak ada luka yang terlalu serius tapi saya sarankan untuk tidak mengangkat benda yang lebih berat lagi" saran dokter.

"Aku pastikan dia tidak akan mengangkat benda berat lagi. Tidak akan pernah!" ucap Samuel lalu melihat ke arah asistennya.

"Percayalah kepada saya Tuan Muda. Nona Lusi North tidak akan pernah lagi melakukan hal berat!" jawab asistennya menurut.

Setelah dokter pergi, Samuel memperhatikan wanita yang sedang duduk di dalam ruangannya.

"Mulai sekarang, kau tidak boleh melakukan pekerjaan yang bukan tugasmu!" perintah Samuel.

"Tidak akan Tuan Muda. Saya akan memastikan Nona North hanya akan melaksanakan tugas sebagai pembantu asisten saja. Tentu saja pekerjaan yang tidak berat sama sekali. Saya akan memastikan hal itu!" jawab asisten Samuel mengambil alih.

Sedangkan wanita yang sakitnya telah mereda itu hanya melihat ke arah Samuel dan asistennya secara berulang kali. Dengan wajah yang memerah seperti udang matang. Kenapa wanita ini? Apa obat yang diberikan dokter membuat wanita itu alergi?

"Apa kau ada alergi obat?" tanyanya

Wanita itu hanya menjawab dengan menggelengkan kepala.

Lalu kenapa wajah wanita itu memerah? Atau karena kepanasan? Seharusnya tidak. Karena ruangannya selalu dingin. Samuel kesal sekali jika berada dalam ruangan yang panas.

Setelah dokter menyelesaikan pemeriksaan, tidak ada lagi yang menahan wanita itu pergi. Tapi kenapa wanita itu dan asisten Samuel tidak keluar dari ruangannya? Bertahan disini. Keduanya menunggu apa? Apa Samuel harus mengusir keduanya pergi?

"Ehmm, saya ... Ingin bekerja lagi" kata wanita itu. Samuel bersyukur wanita itu tahu diri.

"Iya"

"Apa kaki Anda sudah membaik Nona? Bagaimana kalau Anda beristirahat sebentar lagi? Bagaimana kalau sakitnya kambuh lagi nanti?" tanya asisten lancang, membuat Samuel kesal. Padahal wanita itu sudah berencana pergi tanpa harus diperintah.

"Tidak. Kaki saya sudah membaik. Lagipula lukanya juga tidak parah. Terima kasih" jawab wanita itu keluar dari ruangan.

Menyisakan asisten tidak tahu diri dan lancang dalam ruangan Samuel.

"Apa pekerjaan yang kuberikan kurang banyak?" tanyanya.

"Tuan. Saya tidak akan pernah menyerahkan pekerjaan yang banyak itu pada Nona North. Dan kesalahan hari ini, tidak akan pernah saya ulangi lagi" ucap asisten Samuel lalu pergi.

Kesalahan? Memangnya kesalahan apa yang tidak akan diulangi lagi oleh asistennya? Dan kenapa asistennya tidak berbagi pekerjaan dengan wanita itu? Apa ada yang salah dengan otak asistennya?

Beberapa jam kemudian, Samuel yakin otak asistennya memiliki gangguan. Karena tidak melakukan sesuatu yang biasanya dilakukan.

"Sudah jam lima lebih tiga menit. Terlambat tiga menit" katanya setelah melihat jam.

Asistennya selalu datang ke ruangan jam lima tepat. Memaksanya untuk pulang dan beristirahat. Tapi sekarang, asisten yang tepat waktu itu tidak melakukan tugasnya. Samuel meletakkan penanya dan bergerak ke arah pintu.

Ternyata asistennya sedang bekerja sama dengan wanita itu. Keduanya menjadi sangat kompak. Padahal sejak beberapa hari lalu asistennya selalu menghina dan menyangkal keberadaan wanita itu.

Samuel keluar dari ruangan dan asisten segera menyadari kesalahannya.

"Maafkan saya Tuan Muda. Saya melewatkan waktu pulang. Tapi saya tidak lagi memberikan banyak pekerjaan pada Nona North. Semua pekerjaan berat juga telah saya selesaikan sendiri" lapor asistennya.

Padahal Samuel tidak meminta laporan apapun. Terutama tentang pekerjaan yang diberikan pada wanita itu. Asalkan wanita itu tak terluka maka dia tidak peduli.

"Aku akan pulang" tegas Samuel

"Baik Tuan dan Nona North?"

Kenapa asistennya bertanya tentang wanita itu? Samuel menoleh ke Lusi North dan menyadari wajah wanita itu kembali memerah. Pasti ada yang salah dengan obat yang diberikan dokter. Tapi wanita itu bersikeras tidak mengalami alergi obat.

"Cepatlah pulang!" perintahnya menghasilkan senyum di wajah Lusi North dan juga asistennya. Padahal dia tidak mengatakan sesuatu yang aneh.

Di rumah, Samuel ingin beristirahat. Lalu ... Sebuah desakan biologis muncul, membuatnya segera pergi ke kamar mandi. Menyalakan shower dan menutupi suara yang seharusnya terdengar dengan air.

Tunggu!

Kalau dia melakukan ini, apakah wanita itu. Apakah Lusi North juga mengalami hal yang sama? Seperti apakah yang dirasakan wanita itu ketika Samuel melakukan penyegaran pribadi?

Sekelebat wajah wanita itu muncul dalam pikiran Samuel dan bagian tubuhnya bereaksi cepat. Mencapai ukuran yang maksimal dengan cepat dan berdenyut cukup kuat.

Apa ini?

Biasanya di dalam pikirannya tidak ada sosok yang tergambar cukup nyata. Yang dapat membuatnya mencapai maksimal dengan cepat seperti ini.

Apa mungkin, jika dengan wanita itu maka Samuel bisa melakukannya? Tapi kenapa? Wanita itu tidak cukup menarik untuk dapat membuatnya ingin melakukan hal itu. Atau karena hubungan yang mereka miliki?

Pasti karena itu.

Tidak mungkin karena hal lain.

Dengan beberapa kali gerakan tangan yang berulang, akhirnya Samuel mendapatkan pelepasan yang cukup memuaskan. Seandainya saja dia bisa melakukannya dengan seorang wanita, maka hal itu akan lebih mudah. Sayangnya, karena tidak mendapat cukup motivasi. Samuel selalu gagal di tahap pemanasan.

Keesokan paginya, saat Samuel sampai di perusahaan. Dia menemukan kondisi wanita itu, Lusi North berbeda dari kemarin. Sepertinya wanita itu mengalami malam yang tidak menyenangkan.

"Selamat pagi, Tuan Muda" sapa Lusi North.

Samuel memperhatikan mata wanita itu kelihatan sayu. Dengan kantung mata yang menghitam dan rambut sedikit berantakan.

"Apa tidurmu kurang nyenyak?" tanya Samuel tanpa tendensi apa-apa.

Wanita itu melihat ke arahnya dengan mata kemerahan dan menggeleng.

"Saya hanya mengalami mimpi buruk Tuan Muda" jawab wanita itu. Tidak ingin memperpanjang pembicaraan, Samuel segera masuk ke dalam ruangannya.

Lalu ...

Terpikir dalam kepalanya, sebuah mimpi buruk yang akan membuat tidur seorang wanita terganggu. Apakah mungkin wanita itu mengalami sesuatu saat Samuel memuaskan dirinya sendiri?

Samuel melihat ke belakang. Tampak di matanya seorang wanita yang sedang berbincang lemah dengan asisten diluar.

"Apa yang kau rasakan saat aku melakukan hal itu?" tanyanya penasaran.

Apakah mungkin wanita itu mengalami pelepasan yang sama? Tapi bagaimana pelepasan seorang wanita tanpa ada yang terjadi?

Merasa penasaran, Samuel tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sepanjang hari. Dalam pikirannya terbayang wanita itu mengalami mimpi seakan bercinta dengan seseorang.

"Pasti seru melihat hal itu" tebaknya.

Tidak tahu kalau apa yang terjadi semalam membuat Lusi North benar-benar kewalahan. Sampai tidak dapat tidur.

1
Selfi Azna
jodoh
Selfi Azna
thooorr,, novel yg satu lagi lanjutkan lah thooorr
Mom Yara
isinya berubah ya yg bab ini kak?
Ayu Kerti
lanjutt kakk
Muliati Sherina
bagus
Ayu Kerti
aku syuka karyamu kakk.. kereennnn...
uda baca karya2mu. syukaaaa...
semangat berkarya, lope u
Ayu Kerti
ditunggu upnya kakkk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
fist plot menarik...next kita tunggu Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!