Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️
Sinopsis.
Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.
Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?
Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lolos Ujian Masuk Sekte Pedang Langit Membara
Arena Pertarungan Membara Saat Ini.
Pertarungan keempat di ujian terakhir ini sudah dimulai dan di atas arena pertarungan sudah ada peserta ujian masuk yg tak lain adalah Qi Yuan dan Dao Zhi.
Seperti yg terlihat, penampilan Dao Zhi persis seperti biksu dengan bandul kalung besar layaknya penganut Taoist. Energi miliknya juga berwarna keemasan dan aura yg dirasakan oleh Qi Yuan dari energi qi milik Dao Zhi saat ini sangat menakjubkan.
"Jangan kecewakan aku bocah. Aku penasaran dengan kekuatan dari orang yg menempati peringkat pertama di ujian pertama." Ucap Dao Zhi dengan nada lembut sambil tangan kanannya memegang gelang yg seperti bandul kalung yg saat ini dipakai olehnya.
Qi Yuan merespon perkataan Dao Zhi dengan kalimat yg sama. "Begitu juga dengan kau biksu muda, jangan sampai membuatku kecewa." Ucap Qi Yuan sambil memasang kuda-kudanya di depan Dao Zhi.
Ranah mereka berdua berada di tahapan yg sama pada tahap Qi Foundation tingkat ketujuh dan sekarang Dao Zhi melancarkan serangan dengan tinjunya kearah Qi Yuan.
Buk
Buk
Buk
"Menarik ! Menahan serangan ku dengan posisi tubuh yg sama sekali tidak goyah satu langkah pun haha." Ucap Dao Zhi dengan wajah tersenyum karena melawan seseorang yg sangat kuat.
"12 Telapak Buddha ! Hyaaa !."
Tinju beruntun dari Dao Zhi kini menghantam seluruh tubuh Qi Yuan, tetapi tubuhnya tetap kokoh dihadapan Dao Zhi.
Karena serangan 12 Telapak Buddha yg dikeluarkan oleh Dao Zhi tidak berefek apapun kepada Qi Yuan, kini pemuda yg seperti biksu itu pun mengeluarkan jurus keduanya.
"12 Telapak Buddha Pencakar Langit !."
Sama seperti jurus sebelumnya, namun jurus yg saat ini dikeluarkan oleh Dao Zhi memusatkan energi qi nya kedalam kedua tangannya.
Bug
Buggg
Buggg
Dua belas gerakan dari jurus 12 Telapak Buddha Pencakar Langit milik Dao Zhu tersebut membuat Qi Yuan terpental, tetapi tubuhnya tetap kokoh menahan serangan beruntun dari 12 Telapak Buddha Pencakar Langit tersebut.
"Kau sangat kuat bocah tampan haha, kau akan merasakan teknik pedang ku mulai sekarang dan itu sebuah kehormatan untuk mu haha." Tutur Dao Zhi kepada Qi Yuan dengan kondisi nya yg saat ini sedang mengeluarkan sebuah pedang dari sarung yg terbuat dari kulit sapi di punggungnya.
Sing
Karena Dao Zhi saat ini mengeluarkan pedang miliknya, Qi Yuan pun mundur beberapa langkah dan mengatur nafasnya.
Bwooosh
Energi qi yg sangat dahsyat pun keluar dari dalam tubuh Qi Yuan dan Dao Zhi pun terkejut akan hal tersebut yg terlihat di depan matanya.
"Sa-sangat dahsyat. Baiklah, akan kuterima serangan mu dengan pedang ku ini bocah tampan." Tantang Dao Zhi sambil menghunuskan pedangnya ke arah Qi Yuan yg sedang mengeluarkan energi qi yg sangat dahsyat.
Di dalam pikiran Qi Yuan dengan tiba-tiba muncul ide cemerlang. Ide cemerlang yg berada di dalam pikirannya itu sedang memberitahukan nya jurus kombinasi buatannya sendiri pada saat ini dan Dao Zhi pun merasa diremehkan karena Qi Yuan yg akan dia serang dengan pedangnya hanya menutup mata.
"A-apa ini ? Sungguh kekuatan yg sangat menakjubkan ! Ah begini, begitu, aku mengerti ! baiklah akan kucoba gerakan tersebut untuk melawan biksu muda itu." Gumam Qi Yuan dalam hatinya seketika menemukan gerakan atau jurus baru karena bakat pemahaman kultivasi termasuk sudah berada di tingkat jenius.
Kedua mata Qi Yuan pun terbuka dan kini dia melihat jarak serangan pedang milik Dao Zhi yg diarahkan padanya saat ini sangat dekat. "Woah !." Ucap Qi Yuan sambil menangkis serangan pedang milik Dao Zhi dengan pedang Longyuan Jian miliknya.
Tang
Zzzttt
"Langkah Naga Petir"
"Hempaskan !." Hanya dengan sekali hempasan tubuh Dao Zhi terpental dan terkena dampak serangan dari Qi Yuan yg saat ini sedang mengeluarkan jurus Langkah Naga Petir miliknya.
"Sial ! Terkena elemen petir itu sungguh menyakitkan, uagh." Dengan tidak sengaja Dao Zhi mengeluarkan darah dari mulutnya karena terkena serangan dari elemen petir yg saat ini menyelimuti pedang Longyuan Jian milik Qi Yuan.
Kemudian, Qi Yuan tidak menahan dirinya dan melancarkan satu serangan lagi dengan jurus kombinasinya.
"Nafas Pedang ! Pedang Naga Petir !."
Bwooosh
Uaaagh
Tebasan demi tebasan menyayat tubuh Dao Zhi saat ini dan Qi Yuan pun masih melanjutkan serangannya sekarang.
Arena pertarungan pada saat ini terlihat seperti pertarungan hidup dan mati, karena kekuatan mereka berdua sudah bukan berada di tahapan Qi Foundation lagi.
Qi Yuan saat ini mendominasi arena pertarungan di tempat rahasia ujian terakhir sekte Pedang Langit Membara. "Jurus kedua, Nafas Pedang ! Tebasan Guntur !." Serangan beruntun kedua dari Qi Yuan kearah Dao Zhi yg kini hanya bisa menahan dengan segenap kekuatannya.
Slash
Swooosh
Uagh
Teriakan dari mulut Dao Zhi pun terdengar kencang hingga para peserta yg tersisa juga mendengarnya.
"Sungguh kejam. Begitu juga dengan teknik dan jurus pedang miliknya, bocah itu sangat jenius !." Ucap Wu Ming yg pada saat ini di luar arena pertarungan dengan tatapan kagum kearah Qi Yuan.
"Aku baru ingat ! Teknik dan jurus pedang itu seperti milik sekte Teratai Ungu, apakah dia seseorang dari sekte itu ? Atau dirinya mempelajari teknik pedang itu dari seseorang ? Lupakan !." Ucap Xiao Mei yg bertanya kepada dirinya sendiri karena melihat jurus yg sangat mirip seperti yg diajarkan kepada murid sekte Teratai Ungu.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh Qi Yuan kepada Dao Zhi yg saat ini hanya bisa menerima satu per satu gerakan dan jurus Qi Yuan tanpa pertahanan. "A-aku menyer-uagh !." Kalimat yg belum tersampaikan dari mulut Dao Zhi karena terus-menerus terkena serangan mematikan dari Qi Yuan.
"Apa kau bilang ? Aku tidak mendengarnya. Sungguh mengecewakan !." Ucap Qi Yuan dengan tatapan kosong yg saat ini membalikkan perkataan dari Dao Zhi beberapa saat lalu sebelum pertandingan dimulai.
Akhirnya serangan terakhir pun dilancarkan oleh Qi Yuan, lalu dirinya mulai mengembalikan pedang nya ke dalam sarung yg berada di pinggangnya.
"Naga Suci Menembus Langit ! Terbuka !"
"Auman Naga Petir !"
Sebelum tubuh Dao Zhi terlempar jauh, Qi Yuan mengeluarkan jurus terakhir yg dia ciptakan sendiri dengan pemahaman kultivasi nya itu dan akhirnya serangan tersebut dilancarkan kepada Dao Zhi.
Buaaagh
Para peserta terkejut akan kekuatan dahsyat yg dikeluarkan oleh Qi Yuan pada saat diatas arena pertarungan. Tubuh Dao Zhi kini sudah terlempar jauh dengan sangat cepat sampai menabrak tembok yg berada dibelakang para peserta.
"Tubuh biksu muda itu kuat dan dirinya juga lumayan untuk ku berlatih teknik atau jurus kombinasi ku yg baru ke tingkatan yg lebih tinggi di dalam pertarungan ini." Jelas Qi Yuan sambil menuruni arena pertarungan dan menyelesaikan pertarungan keempat di ujian terakhir ini.
Seketika sorot mata tajam nya berubah menjadi seperti biasa lagi ketika dirinya sudah menyelesaikan pertarungan dengan Dao Zhi. Kemudian para peserta yg saat ini sedang menunggu pengumuman selanjutnya di samping arena, mereka semua yg berada di samping arena memandang Qi Yuan dengan tatapan penuh waspada ketika dirinya sedang menghampiri Xiao Mei.
Sesaat kemudian setelah Qi Yuan menghampiri Xiao Mei si wanita berambut ungu nan jenius itu, tiba-tiba suara transmisi yg entah darimana itu mengumumkan pemenang dari pertarungan keempat di arena Pertarungan Membara yg terjadi beberapa saat lalu.
"Pemenang pada pertarungan keempat ini adalah Qi Yuan, selamat untuk kalian yg sudah memenangkan pertarungan di ujian terakhir ini dan sekarang hanya tersisa empat orang kultivator muda dengan bakat jenius di seluruh Benua Huo Zhou ini."
"Wu Ming"
"Zhao Ling"
"Xiao Mei"
"Qi Yuan"
"Nama-nama yg disebut silahkan memasuki pintu yg berada di tengah arena itu dan kalian akan langsung masuk ke dalam sekte Pedang Langit Membara ini, bersiap lah para peserta berbakat yg sudah lolos ujian masuk sekte Pedang Langit Membara ! Takdir mu hanya diketahui olehmu haha."
Mereka berempat yg lolos ujian masuk sekte Pedang Langit Membara kini menaiki arena pertarungan tersebut dan berkumpul di tengah-tengah pintu yg tiba-tiba muncul seperti portal teleportasi tepat di tengah arena pertarungan.
Lalu, mereka pun menghilang dengan sekejap bersamaan dengan pintu berlapis cahaya putih tersebut yg berada di tengah-tengah arena pertarungan.
Peserta yg gugur pun, saat ini sudah dikirim keluar sekte di dekat pegunungan Huatian dan luka-luka di tubuh mereka sudah pulih seperti sedia kala.
Swooosh
Dari dua puluh peserta yg mendaftarkan dirinya ke dalam ujian masuk sekte Pedang Langit Membara, kini hanya tersisa empat orang saja yg telah lolos ujian masuk sekte ini dan mereka berempat akan menjadi murid sekte Pedang Langit Membara pada hari ini.
Sore hari pun telah menjelang dan keempat bakat muda nan jenius yg telah mengikuti dan telah lolos ujian masuk sekte dari awal hingga akhir saat ini sudah diterima menjadi murid oleh sekte Pedang Langit Membara. Wu Ming, Zhao Ling, Xiao Mei dan juga Qi Yuan, mereka berempat kedepannya akan menapaki jalan kultivator sejati dan inilah awal mula Qi Yuan memasuki sekte terkuat di Benua Huo Zhou.
Latihan berat apa yg akan dilakukan oleh Qi Yuan dan yg lainnya ? Apakah mereka termasuk kultivator muda nan jenius di benua Huo Zhou ini ? Lalu, apa yg akan menunggu mereka di dalam sekte Pedang Langit Membara ini ?
Bersambung.