Erina khafianingrum, gadis asal Pemalang Jawa tengah yang sangat cantik dan cerdas. Wajahnya yang cantik tak secantik takdirnya, setelah di hianati ia juga di jebak oleh seseorang.
Namun, semua itu membawanya pada seseorang pria yang sangat baik hati. Bahkan sangat mencintai dirinya, melebihi mantan kekasihnya.
Adakah cinta diantara mereka, yang menjalani sebuah pernikahan karena keadaan?
***
Yuk kenalan ma authornya, IG erlina_naila123 baca Terpaksa Mendua juga ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erlina khopiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep. 17 saling kenal
Setelah membaca pesan Ardi, Erina masih memikirkan kata kata yang Ardi kirim di ponsel nya. Dan Io membuka matanya, dan menatap sang istri. Erina menyadari sang suami memandang nya dengan tersenyum.
"Kenapa mas Mandang Erin gitu sih"
Tanya sang istri..
"Nggak papa cuma laper" Ucap Io sambil Tersenyum genit.
"Bukan nya barusan makan, mas mau makan lagi biar Erin ambilin" Jawab Erin dengan polos nya. Io pun tersenyum karna Erina tidak mengerti yang di maksud sang suami, Erina pun beranjak bangun dari sofa dan ingin melangkahkan kaki hendak ke dapur.
"Mau kemana" Tanya Io.
"Kata nya mas laper, Erin ambilin makanan" Ucap sang istri dengan polos nya apa adanya. Io pun langsung memeluk Erina yang masih berdiri di depan Io. Erina masih bingung dan masih berdiri di depan sang suami, Io pun mencium sang istri dan memeluk nya dengan erat, seakan darah Io mengalir dengan cepat, dan Erina semakin menyadari yang di maksud kata lapar dari suami nya.
"Apa mas Io menginginkan nya lagi siang bolong kaya gini, padahal semalam sudah berkali kali dan tadi pagi juga sarapan sampai dua kali" Protes nya Erina dalam hati.
"Mas io nggak ke proyek lagi" Tanya Erina. Io pun menggelengkan kepala nya dan masih memeluk Erina dan semakin dalam dan semakin menggebu gebu seakan yang ada pada diri nya menjadi candu bagi nya.
Erina hanya membalas pelukan sang suami, dan berbisik " I Love You, I Love You, I Love You" kata kata itu di ucap nya berkali kali.
"Ayo ke kamar mas laper" Bisik Io di telinga sang istri. Erina pun paham kata kata laper, yang di maksud sang suami.
"Ya ampun kaya makan obat aja pagi siang malam" Batin Erina. Akhir nya mereka pun menghabiskan waktu berdua makan siang nya di kamar.(🤭🤭)
Waktu sore pun tiba, Erina terbangun dan membangun kan sang suami, dan menatap wajah suami nya yang sudah memikat hati nya entah sejak kapan namun, tak punya keberanian menyatakan nya bahwa ia kini memiliki perasaan padanya.
"Mas ayo mandi sholat ashar bareng yuk" Ucap sang istri.
"Hhmm ayo mandi sama-sama" Jawab nya sang suami. Sepasang suami istri itu pun mandi bersama walau pun, sang istri masih sedikit canggung namun Io selalu membuat nya nyaman, setelah mandi dan menjalankan sholat Ashar Erina keluar melangkah kan kaki nya ke dapur dan juga mengambil beberapa potong buah dan duduk di sofa, sementara Io masih di kamar dan memain kan ponsel nya. Io sedang mengirim pesan untuk om Asen kalau Io meminta istri nya untuk berhenti bekerja dan meminta nya untuk kuliah.
Tak lama kemudian ponsel Erina pun berdering dan ada tanda pesan masuk, Io yang penasaran pun membuka ponsel sang istri, dan membuka isi pesan yang baru masuk.
💌
Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan hati mu kembali, aku selalu berharap kita bisa bersama kembali seperti dulu, sampai detik ini aku belum mampu untuk melupakanmu.
-Ardi-
Terlihat pesan yang belum di beri nama ternyata yang mengirim pesan adalah Ardi.
"Apa Erin punya pacar sebelum nya tapi kenapa tidak menolak saat aku meminta Ingin menikahinya" Gumam Io dalam hati dan Io menggeser nya ke pesan sebelum nya dan membacanya.
"Ardi!!!!!!!!" Ucap Io penuh tanda tanya.
"Siapa dia " Gumam Io Hati Io bertanya tanya dan semakin penasaran. Dan Io membuka galeri dan tak sengaja melihat foto Ardi dan Erina sang istri. Deg..... Hati Io pun seperti ada yang menaruh bom, kaget tak menentu, mengalah kan seperti bom terbesar di dunia.
"Apa pak Ardiansyah yang mengirim pesan tadi" Ucap Io yang masih berdialog sendiri dalam hati nya. Sekilas Io pun teringat saat repsepsi, pak Ardiansyah yang membisikan kata Kata yang menurut Io rasa aneh.
"Apa mungkin pak Ardiansyah ada hubungan nya dengan Erin, tapi tidak mungkin setahu ku Bu Elsa yang selalu bersama pak Ardiansyah itu adalah kekasih Nya " Ucap Io dalam hati.
Io pun meletakan ponsel sang istri dan sebelum nya io sudah menghapus isi pesan yang baru masuk, agar seakan akan tidak ada pesan masuk, dan Io Melangkah kan kaki nya keluar dari kamar. Io menghampiri sang istri dan duduk, di sofa sebelah Erina.
"Mas mau, Erin kupasin yah" Tanya sang stri yang masih sibuk mengupas buah buahan.
"Iy... Mas boleh nanya" Ucap Io dengan menatap wajah sang istri, dan mencari kejujuran.
"Boleh lah masa ia nanya sama istrinya nggak boleh" Jelas nya Erina sambil tersenyum dan masih mengupas buah nya
"Apa Erin bilang istri, apa Erin udah nerima aku di hati nya" Ucap nya dalam hati.
"Apa Erin kenal sama pak Ardiansyah yang datang di repsepsi pernikahan kita" Tanya Io dengan hati-hati.
Deg.... Hati Erina menjadi cemas, dan entah dari mana menjelaskan nya.
"Apa mas Io membuka ponsel ku, dari mana mas Io tau tentang Ardi" Ucap nya dalam hati.
"Kenal kenapa mas..?" Ucap Erina mencoba tenang sebenar nya Erina merasa panas karena perbuatan Ardi yang berselingkuh dengan Elsa.
"Nggak mas heran aja, perasaan mas tidak memberi undangan ke pak Ardiansyah, namun kemarin pas repsepsi pernikahan kita dia datang, malah mas sangka om Asen yang memberi undangan ternyata kenalan Istri mas sendiri" Ucap Io sambil menatap sang istri dan mencari kebenaran di mata nya.
"Nia yang ngundang, Erin kemarin ngasih beberapa undangan ke Nia untuk di bagikan sama temen temen Erin" Jelas Erin yang terlihat bingung Erina merasa tidak enak dengan Io karena sifat nya begitu baik.
"Apa Erin boleh jujur sama mas" Ucap sang istri. Dan Io menyentuh tangan Erina dan mengangguk.
"Cerita lah,, Mas akan mendengar kan nya dan bagi mas, masa depan Erin sekarang ada bersama mas, dan masa lalu Erin tinggal kan. dan melangkah ke depan bersama mas" Ucap sang suami yang meyakin kan nya.
Dan Erina bercerita dari awal pertemuan dengan Ardi dan sampai berpisah dengan nya, setelah mendengarkan cerita sang istri, pantas saja pak Ardiansyah waktu itu juga membisikan kata kata yang menurut Io aneh. Ternyata ini alasan nya, dan Io pun paham dan mengerti atas semua nya dan Io menyentuh tangan sang istri dan mencium nya.
I Love You. Erina khafianingrum ♥️♥️♥️ dan Erina merasakan ketulusan sang suami, Erina pun merasa terharu atas sikap sang suami yang begitu dewasa dan selalu mengajarkan selalu mandiri. Erina tersenyum dan terharu akan semua Kata kata sang suami.
"Makasih mas mau memberikan kesempatan untuk belajar mencintai mas" Ucap Erina sang istri. Io pun mengangguk dan tersenyum menatap manis nya senyuman sang istri di hadapan nya. Dan tak terasa Io dan Erina menghabiskan Waktu nya di sore itu sambil bercanda tawa.
Sesekali Io mencium sang istri😁😁😁😁*
Pemalange endi,
~~m a r i o~~
terus berkarya, kurangi kata dan okay,,