Duda Tampan Pilihanku (TAMAT)

Sonya,Shinta dan Alif masuk kedalam rumah. Mereka memilih bermain di dalam kamar Alif yang penuh mainan Alif.

Alez sudah berangkat ke perusahaan setelah mengobrol dengan bundanya. Alez memikirkannya sampai kebawa terus.

Tiba-tiba telepon Sonya pun berdering,itu adalah panggilan mamahnya yang ia rindukan akhirnya Sonya memilih mengangkat teleponnya dan keluar dari kamar Alif barusan.

"Hallo mah ada apa mamah telpon Sonya?" tanya Sonya untuk menyapa mamahnya di balik teleponnya.

"Hallo Sonya,mamah kangen nak,kapan kamu pulang sayang" kata mamah Laura

"Mamah,Sonya juga kangen."

"Uhuk uhuukk" suara batuk di balik telepon Sonya

"Mamah sakit? Kenapa suara mamah kelihatannya lemah. mamah gapapa kan!" Tanya Sonya yang sudah panik itu.

"Mamah tidak apa apa Sonya,mamah cuma kangen sama Sonya. Kapan Sonya kembali kerumah?" Ngelak mamah Laura

"Mah kalau mamah sakit,Sonya akan pulang. Tapi Sonya izin sama bos Sonya dulu ya mah."

"Tidak apa apa mamah,Sonya!"

"Mamah bohong! Mamah sakit Sonya khawatir mah." Sonya begitu khawatir kondisi mamah Laura

"Sonya....."

"Mah nanti Sonya akan minta izin hari ini,mamah dirumah kan hari ini Sonya pulang."

"Baiklah Sonya."

Tante Soja baru turun dari tangga,melihat Sonya begitu khawatir terlihat di raut wajah Sonya setelah teleponan dengan seseorang dibalik teleponnya memilih menghampiri Sonya.

"Sonya,kamu kenapa? Kelihatannya gelisah sekali ada apa?" Tanya tante Soja menghampiri Sonya setelah mematikan ponselnya

"Tante Soja.. Sonyaa ehmm"

"Apa Sonya?"

"Sonya izin pulang tante,mamahnya Sonya sakit tante. Sonya khawatir dengan mamah."

melas khawatir terlintas jelas di wajah Sonya.

"Izin? Kalau tante sih ngizinin bagaimana dengan Alif Sonya"

"Nanti Sonya coba ngomong sama Alif ya tante. Tante? Sonya khawatir dengan mamahnya Sonya tante,Sonya harus pulang untuk melihat kondisi mamah dirumah."

"Iya Sonya,nanti biar tante yang bilang sama Alez" Tante Soja menenangkan Sonya dengan memegang lengan Sonya begitu khawatir dengan mamah Laura.

"Makasih Tante."

Sonya pun masuk kedalam kamar Alif kembali menghampiri Alif dengan Shinta yang sedang bermain. Begitu juga tante Soja sudah di belakang mengikutinya.

"Alif." panggil Sonya menghampiri Alif

"Iya mah,sini mah main seru lho." Alif masih fokus dengan mainan bersama Shinta

"Alif,mamah pergi dulu ya."

"Pergi kemana mah?" tanya Alif yang mengalih pandangannya kearah Sonya

"Mamah harus pulang Alif,karena ibunya mamah Sonya sedang sakit."

"Mah Alif ikut ya!" Alif mendekati Sonya yang berdiri itu.

"Alif nggak bisa ikut, mamah belum bisa bawa kamu ke ibu mamahnya Sonya. Nanti ya lain waktu mamah janji akan membawa Alif ke ibu mamahnya Sonya." Sonya berjongkok mengimbangi tatapan Alif untuk menyakinkan

"Janji ya mah!"

"Iya mamah Sonya janji!"

"Ibu mamahnya Sonya siapa namanya?"

"Ibu mamahnya Sonya adalah namanya Laura"

"Wah aku punya dua nenek juga ternyata, satu nenek dari mamah,namanya nenek Laura."

Alif begitu senang mendengarnya

"Laura? aku kenal dia siapa tapi apa mungkin dia. Masak Sonya anak Laura tidak mungkin Sonya bekerja disini. Bukannya Laura dan Bastian itu kaya. Ah mungkin kebetulan saja namanya sama" Batin bunda Soja

"Kalau begitu mamah pergi dulu ya Lif"

"Iya mah hati hati,segera pulang."

"Shin,jaga Alif ya. Aku pamit"

"Siap kakak ipar."

"Tante Soja,Sonya pamit. permisi."

》Bersambung.....

.

.

.

Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗

JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=

VOTE 🎖️

LIKE 👍

KOMENTAR 💬

FAVORIT ❤

TIP⭐

RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐

Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB, itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author agar semangat UPnya💝!!!Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sebanyak-banyaknya. 🙏