NovelToon NovelToon
Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Perjaka Yang Ternoda (Danu Alfaendra)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Danu Alfaendra, pria matang yang sudah berusia 30 tahun itu tidak terima jika adik tirinya harus menikah terlebih dahulu, sehingga selama dua tahun lamanya dia mengencani banyak wanita, dimulai ada yang berprofesi menjadi dokter, model, pengacara, dan berbagai macam profesi lainnya. Namun, tak ada yang membuatnya jatuh cinta.

Para wanita selalu memanggilnya playboy cap nanggung, karena Danu tidak berani meniduri para wanitanya, mungkin karena Danu ingin memberikan keperjakaannya untuk wanita yang dia cintai suatu saat nanti.

Danu adalah seorang pria pekerja keras, dia memiliki keahlian sebagai hacker dan bergabung dengan seorang detektif di The Darkness, selain itu dia juga pemilik salah satu restoran mewah di ibu kota.

Namun, malam itu tiba-tiba keperjakaannya direnggut oleh seorang wanita karena pengaruh obat perangsang. Haruskah dia meminta pertanggungjawaban dari wanita itu? Karena wanita itu adalah adik tirinya. Atau lebih baik dia mencari wanita lain sebagai belahan jiwanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Maura kaget begitu masuk ke dalam ruangannya, rupanya disana ada Ernando yang sudah lama menunggunya, Ernando datang kesana hanya ingin memberikan bunga dan coklat untuk Maura, mungkin karena dia sadar betul bahwa akhir-akhir ini dia jarang sekali perhatian kepada kekasihnya itu.

"Kak Ernando, sejak kapan kakak berada disini? Bukannya kak Ernando sangat sibuk sekali di kantor hari ini?" tanya Maura, dia pun duduk disamping Ernando yang sedang duduk di sofa sedari tadi.

"Kebetulan tadi aku tidak sengaja melewati sebuah toko coklat, aku teringat kamu, kamu sangat suka sekali dengan coklat, jadi aku balik lagi kesini cuma untuk memberikan coklat untukmu. Sekalian juga aku membelikan bunga untukmu." jawab Ernando dengan nada dingin, dia memperlihatkan coklat dan bunga diatas meja.

"Terimakasih banyak, kak." Maura merasa tersentuh dengan perlakuan Ernando.

Sejujurnya Ernando merasa kesal dan kecewa, rupanya hari ini di restoran ada Danu ketika dia bertanya tentang keberadaan Maura kepada salah satu karyawan yang ada disana, dan karyawan tersebut menjawab bahwa Maura sedang berada di ruangan Danu.

Padahal setahu Ernando, Danu selalu bekerja di The Darkness, jarang sekali berkunjung ke restoran. Dia semakin kesal karena Maura sangat lama sekali berada di ruangan Danu, sehingga dia memilih menunggu di ruangan manager itu.

"Jadi kakak tirimu ada disini?" tanya Ernando kepada Maura.

"Iya, restoran ini kan milik kak Danu, jadi wajar saja jika kak Danu berada disini." jawab Maura, dia sama sekali tidak menyadari bahwa kekasihnya itu sangat cemburu kepada kakak tirinya.

Entah mengapa Ernando merasa bahwa Danu memiliki perasaan kepada Maura setiap kali melihat bagaimana cara menatap Danu kepada Maura, membuatnya cemburu dengan kedekatan Maura dan kakak tirinya itu.

"Setelah kita menikah, aku ingin kamu bekerja di perusahaanku, Maura. Karena itu kamu harus secepatnya keluar dari restoran ini, kamu harus mempelajari semua tentang perusahaan." Ernando sangat ingin Maura tidak bertemu lagi dengan Danu. Mereka bertemu cukup jika ada acara keluarga saja.

Maura nampak keberatan, karena dari dulu dia memang sangat suka dengan dunia kuliner, dari dulu orang tuanya memiliki usaha rumah makan sederhana, kini telah berubah menjadi restoran mewah berkat Danu. Dia tidak mungkin bisa menerima begitu saja permintaan dari Ernando, "Tapi kak..."

Ernando langsung memeluk Maura, "Jangan menolak permintaanku, Maura. Aku melakukan ini semua untuk masa depan kita, sebentar lagi kamu akan menjadi nyonya Ernando. Bahkan aku ingin pernikahan kita dipercepat, aku ingin kamu secepatnya menjadi istri aku, aku ingin kamu menjadi ibu dari anak-anakku."

Sementara itu, Danu tidak bisa menahan diri lagi, masih banyak hal yang harus dia bicarakan dengan Maura, sehingga dia pergi begitu saja meninggalkan Nadia.

"Sayang, kamu mau pergi kemana?" teriak Nadia, dia sangat merasa kecewa karena Danu selalu mengacuhkannya.

Rupanya Danu pergi ke ruangan manager untuk menyusul Maura, tapi dia menghentikan langkahnya begitu melihat di balik pintu yang sedikit terbuka, Ernando sedang memeluk Maura.

Danu nampak mematung, mengapa hatinya sangat sakit melihatnya? Apakah mungkin dia telah jatuh hati kepada adik tirinya itu?

"Tidak mungkin, bagaimana mungkin aku bisa mencintai adikku sendiri." lirih Danu dengan pelan. Rasanya dia tidak percaya jika ternyata memang benar dia telah jatuh hati kepada adik tirinya itu.

Bagaimana bisa dia mencintai seorang wanita yang selalu dia jaga dari kecil, bahkan Danu telah menganggap Maura adalah adik kandungnya?

Haruskah dia berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan Maura walaupun banyak rintangan yang harus dia hadapi atau mengabulkan permintaan Maura bahwa dia harus melupakan kejadian malam itu?

Tiba-tiba saja Danu teringat dengan bayangan masa lalu ketika saat itu Maura masih SD, sementara Danu sudah duduk di bangku SMA.

Flashback on...

Saat itu Danu mengajak Maura pergi ke festival, sebagai hadiah karena Maura mendapat rangking tiga di sekolah dasar. Danu rela mengumpulkan uang jajannya selama satu bulan demi memenuhi janjinya kepada sang adik yang ingin sekali pergi ke festival.

Maura sangat bahagia sekali kala itu, apalagi dia telah mendapatkan boneka kesayangannya karena Danu telah memenangkan game.

Karena jarak festival ke rumah sangat dekat, Danu dan Maura memilih untuk berjalan kaki untuk pulang, seperti biasa Maura meminta sang kakak untuk digendong.

"Kak, gendong!" ucap Maura dengan nada manja.

Danu hanya tersenyum mengusap rambut adiknya dengan lembut, dia pun segera berjongkok, mempersilahkan Maura naik ke atas punggungnya.

Setelah itu, Danu pun menggendong Maura sambil berjalan dengan santai.

"Apa kamu senang hari ini?" tanya Danu kepada sang adik.

"Iya, kak. Aku senang sekali." jawab Maura dengan nada ceria.

Danu merasa lega karena bisa membuat adik tirinya senang malam ini, sebagai seorang kakak pasti dia ingin melakukan apapun untuk bisa membahagiakan Maura. Apalagi saat itu Danu berencana akan pergi ke luar negeri untuk mengubah nasibnya walaupun harus bergabung dengan dunia hitam, karena dulu keluarga mereka tidak sekaya sekarang.

"Jadi kak Danu akan pergi setelah lulus sekolah?" tanya Maura kepada sang kakak.

"Ya, jaga dirimu baik-baik. Kakak pasti akan segera kembali, jadilah anak yang baik dan rajin belajar." Danu memberikan nasihat untuk adik tercinta.

"Baiklah, aku akan menunggu kak Danu. Aku ingin menikah dengan kak Danu setelah dewasa nanti."

Danu tertawa mendengar perkataan Maura, "Dasar bocah, tau apa kamu tentang nikah?"

"Aku sering main nikah-nikahan sama teman-teman di sekolah." jawab Maura dengan polosnya.

Danu tertawa kembali, "Hmm... belajar yang benar, Maura. Kamu harus lulus sekolah SD, lanjut sekolah SMP dan SMA, lalu kuliah. Kamu harus meriah cita-citamu."

"Aku ingin punya restoran, kak." seru Maura.

"Kenapa kamu ingin punya restoran?"

"Karena aku suka bantu ibu memasak dan aku suka makan." Ibunya Maura adalah mantan koki di sebuah restoran binatang lima, karena itu masakannya sangat lezat. Dulu keluarga mereka hanya memiliki warung nasi yang cukup ramai pelanggan. Karena itu Maura sangat suka dengan dunia kuliner, bermimpi ingin memiliki sebuah restoran.

Danu menganggukkan kepala, "Nanti setelah kak Danu kembali, kak Danu akan membawa uang yang banyak, kita wujudkan mimpimu itu. Kita akan membangun restoran bersama-sama."

Dan saat itu mereka bertemu kembali setelah Danu sukses dan memiliki banyak uang, Danu nampak terperangah melihat Maura yang sudah beranjak remaja, dia sama sekali tidak menyangka bahwa adik tirinya akan tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik.

Flashback off...

1
Ita Sah Sah
Luar biasa
fitriani
asuuuuuu...mgkin asuu lebih terhormat drpd si ernando ini....
fitriani
nah keluar dah sifat asli seorang ernando yg ternyata kejam....
fitriani
deg2an baca bab selanjutnya....
fitriani
idih laki2 sinting... maksa bgt pgn dpt maura😡😡😡😡
fitriani
wah bnr2 gila y si erlando itu.... bisa2 dy ngelakuin itu semua k maura
fitriani
hadeh mbak mbak sadar mbak laki org loh itu masih aja d pepet🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️segitu gak lakunya y mbak sampai laki org jg jadi
fitriani
hadeh pagi2 lidah udh bergulat aja🤣🤣🤣🤣
fitriani
hadeh si nadia mulai2 jadi bibit pelakor dy🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
hadeh si nadia ngambil kesempatan dlm kesempitan🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
sialan si ernando jelek2n danu demi dpt simpati maura... suka lu dah erlando krn sebentar lagi pasti danu bisa ungkap kebusukan lu
fitriani
hareudang euy hareudang🤭🤭🤭🤭🤭
fitriani
wkwkwwkwk ketika hati dan logika tak sejalan eh endingnya malah nikmat y maura🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
makin menjijikan si erlando... pasti danu minta waktu 1 bln bwt ngumpulin bukti2 ttg kebusukan erlando biar org2 taw gmn erlando yg sebenarnya
fitriani
mual denger kata2 erlando udh kyk yg paling bnr aja padahal ma pret🤮🤮🤮🤮🤮
fitriani
keren si danu dramanya alami bgt sampai gak ketara kl jadi dalang kekacauan😂😂😂😂😂
fitriani
hadeh genk the darknesa emang bnr2 y sa ae kalian🤪🤪🤪🤪🤪🤪konyol bgt kalian
fitriani
felicia jadi ikutan migren😂😂😂😂😂😂kira2 kl nanti maura jadi nikah sm danu manggil felicia siapa y???? kakak ipar apa tetap adek🤣🤣🤣🤣🤣🤣
fitriani
bnr2 sahabat konyol sa ae kongkang lingkong nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ini jg si felicia pake ikutan kan makin meyakinkan kl gitu🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Aceng Saepudin
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!