NovelToon NovelToon
Dendam Gadis Teraniaya

Dendam Gadis Teraniaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Apa salah dirinya? Dia sendiri pun tidak tau. Tetapi dia dibully dan dianiaya hampir setiap hari. Itulah yang terjadi pada seorang gadis yang bernama Mentari.
Dia melapor kepada kepala sekolah, tapi hanya makian dan penganiayaan yang ia dapatkan. Bahkan ia sampai dikeluarkan dari sekolah.
Dalam keputusasaan ia mencoba membunuh diri. Tapi ia urungkan, karena itu percuma saja. Kemudian ia bertekad untuk membalas semua yang mereka lakukan kepadanya.
"Aku akan kembali untuk membalas kalian satu persatu, aku bersumpah akan kubuat kalian menderita," gumam Mentari.
Bagaimanakah cara Mentari membalaskan dendamnya? Penasaran? Ikuti yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balasan

.

.

.

Mentari keluar dari sekolah tersebut. Dan berjalan menuju gudang terbengkalai yang tidak jauh dari sekolahan.

Disitulah ia disekap selama satu Minggu, tanpa makan dan minum. Ditambah lagi disiksa.

Kali ini ia tidak akan melepaskan mereka yang sudah berbuat jahat kepadanya. Salah dia apa? Dia sendiri tidak tahu. Tapi dia disiksa dan dianiaya.

"Sekarang satu persatu akan merasakan apa yang aku rasakan. Farid, karena kamu juga ikut andil maka aku juga akan membalasnya," batin Mentari.

Perlahan Mentari masuk, dan melihat ke sekeliling gudang tersebut.

"Ternyata tidak ada yang berubah, masih sama seperti 5 tahun lalu," batin Mentari.

Satu jam kemudian, Farid datang dengan senyum mengembang. Dalam pikirannya sudah terbayang saat dia akan bermain dengan Mentari.

"Akhirnya kau sendiri yang datang padaku. Dulu kamu sok jual mahal, sekarang akan kubuat kau menjerit ditempat ini," batin Farid dengan senyum yang mengembang dari bibirnya.

"Sudah datang? Aku sudah menunggumu sejak tadi," tanya Mentari. Hilang sudah rasa hormatnya kepada pria paruh baya itu.

"Cepatlah," kata Mentari lagi.

Farid buru-buru masuk dan menutup pintu gudang tersebut. meskipun pintunya sudah usang. Mungkin sekali tendang sudah terlepas semua.

Farid mendekati Mentari dan hendak memeluknya. Tapi belum sempat ia menyentuh Mentari, satu tendangan mendarat sempurna di s*l*ngk*ngan Farid.

"Aaaaaakkh...." Farid menjerit menahan sakit.

"Dulu kamu hendak mele*ehkan ku, kan? Sekarang aku datang untuk membalas dendam kepada kalian semua yang sudah menyakiti ku," tanya Mentari.

"K-kau ...." Tunjuk Farid pada Mentari.

"Ya. Dulu aku lemah. Sehingga kamu bisa menindas ku," ucap Mentari. Mentari yang sekarang tidak seperti Mentari yang dulu. Sekarang dia menjadi kejam dengan musuhnya.

Farid masih mengapit kedua lututnya sambil meringis. Karena tendangan Mentari tidak main-main.

"Dan setelah aku selidiki, ternyata sudah banyak yang menjadi korbanmu," ucap Mentari.

"Da-dari mana kamu tahu?" tanya Farid.

"Soal itu, kamu tidak perlu tau. Apa perlu aku kirim kepada istrimu?" tanya Mentari.

"Ja-jangan, to-tolong jangan," ucap Farid terbata-bata.

"Kenapa? Takut?" tanya Mentari.

"Ayo bangun, kita bermain sekarang," ajak Mentari. Farid hanya geleng-geleng kepala.

"Ti-tidak," jawab Farid.

Mentari menjambak rambut Farid, membuat Farid mendongak menatap Mentari.

"K-kau kejam," ucap Farid. Mentari tertawa mendengarnya.

"Tapi aku masih lebih baik daripada kamu," kata Mentari.

"Sekarang kau juga akan merasakan apa yang aku rasakan," ucap Mentari.

Mentari tidak ingin bermain-main lagi dan segera menghajar Farid. Wajah Farid sudah babak belur dibuat Mentari.

Kemudian Mentari melakukan hal yang sama dengan yang dilakukannya kepada Siska. Seketika Farid tidak sadarkan diri. Barulah Mentari mencabut jarum tersebut dari kepala Farid.

Kemudian Mentari keluar dari tempat itu dan meninggalkan Farid yang sudah tergeletak tidak sadarkan diri.

"Jangan salahkan bila aku lebih kejam. Karena kalianlah yang mengajari ku," batin Mentari.

Mentari masuk kedalam mobil dan segera melajukan mobilnya tanpa menghiraukan apapun lagi.

"Nanti aku akan balas lagi kalian, sehingga kalian tidak akan sanggup lagi untuk hidup," batin Mentari.

Mentari kini sudah dalam perjalanan. Dia tidak tahu mau kemana?.

Tiba-tiba ia melihat seorang gadis sedang berlari meminta tolong. Mentari masih terlihat tenang didalam mobil. Tapi beberapa detik kemudian empat orang pria juga berlari mengejar gadis itu.

Memang tempat ini agak sepi. Mentari menjalankan mobilnya dengan perlahan. Ia mengikuti gadis yang dikejar oleh 4 orang pria.

Gadis itu sudah terlihat sangat kelelahan, sehingga para pria yang mengejarnya pun berhasil menangkap gadis itu.

"Hahaha. Mau kemana kamu, ha?" tanya pria 1.

"Kau tidak akan bisa lepas dari kami," kata pria 2.

"Tolong. Tolong jangan apa-apa kan aku, aku masih pera*an," ucap gadis itu memelas.

"Justru itu yang kami suka," kata pria 3.

Gadis itu sudah tidak berdaya untuk melawan. Akhirnya Mentari pun keluar dari mobil dan berjalan menghampiri mereka. High heels dan pakaian s*ksi tidak menghalangi Mentari untuk berkelahi.

"Jangan keroyokan dong," tegur Mentari.

Keempat pria itu menoleh dan menghentikan aksinya untuk mengg*g*hi gadis itu.

"Siapa kamu...?" tanya pria 1.

"Wow, lebih cantik bos," ucap pria 2.

"Masa empat lawan satu, gak adil itu namanya," kompor Mentari.

"Bagaimana kalau kalian lepaskan gadis itu? Biar aku yang menjadi gantinya," tawar Mentari.

"Baik," jawab pria 1. Kemudian mereka melepaskan gadis itu. Gadis itu berlari kearah Mentari dan bersembunyi dibelakang Mentari.

"Sekarang pergilah, soal mereka biar aku yang menghadapinya," kata Mentari kepada gadis itu.

Awalnya gadis itu tidak mau pergi, karena ia juga tidak tega kalau Mentari yang menggantikan posisinya.

"Pergilah," usir Mentari. Barulah gadis itu pergi meninggalkan Mentari.

Setelah kepergian gadis itu, Mentari pun mulai melancarkan aksinya.

"Siapa yang ingin terlebih dahulu?" tanya Mentari.

Keempat pria itu saling pandang, bahkan sudah ada yang ngiler melihat lekuk tubuh Mentari. Bos mereka maju, karena ia ingin lebih dulu.

Pria itu hendak menangkap Mentari, tapi dengan cepat Mentari menghindar dan memutar tubuhnya kebelakang pria itu dan menyikut tulang rusuk pria itu.

"Aakh...." Pria itu menjerit. Yang lain sempat melongo melihat bos mereka sudah tumbang.

"Maju kalian," perintah Mentari. Mereka cuma saling pandang. Tidak ada yang berani untuk maju.

"Tunggu apalagi? Hajar perempuan itu," perintah bos mereka.

Setelah mendengar perintah dari bos mereka, mereka pun maju secara serentak.

Mentari dengan mudah menghajar mereka satu persatu.

Mentari menendang dan memukul pria tersebut.

Kemudian Mentari melakukan salto dan langsung menendang pria tersebut.

"Beruntungnya kalau bisa belajar ilmu beladiri," ucap gadis itu. Dia sebenarnya tidak pulang, tapi bersembunyi dibalik pepohonan.

"Terimakasih Tuhan, karena engkau telah memberikan pertolongan untukku," batin Mentari.

Setelah selesai menghajar orang tersebut, Mentari pun pergi dari tempat itu. Sudah dipastikan mereka ada yang patah tulang,"

Dengan kecepatan tinggi Mentari mengemudikan mobilnya. Sehingga ia segera tiba di apartemen miliknya.

"Hah .... leganya," gumam Mentari sambil menarik nafas.

Mentari akan berganti pakaian, setelah itu Mentari memulai usahanya.

Mentari masuk kedalam lift. Dan tidak sengaja bertemu seorang pria didalam lift.

"Hai," sapa pria itu.

"Mentari seolah tuli tanpa menghiraukan sapaan pria itu.

Seorang pria muda dan tampan, tapi tidak sedikitpun membuat Mentari tertarik.

"Lantai berapa?" tanya pria itu.

Mentari masih tidak menjawab. Mentari hanya menekan angka 20. Dan ternyata tujuan mereka sama.

"Lantai 20 juga? Kenalkan namaku Abiyan Santoso," ucap Abiyan memperkenalkan diri. Tapi Mentari tidak bicara sama sekali.

"Apa aku bicara dengan patung?" batin Abiyan. Setelah itu dia juga terdiam. Capek karena yang diajak bicara tidak peka.

.

.

.

1
Thari Sinaga
crt nybagus dn gk berteletele
Fajar Ayu Kurniawati
.
RoSz Nieda 🇲🇾
aku suka baca ❤️
Pa'tam: terima kasih banyak.
total 1 replies
Nur Aliyah Zainal
Luar biasa
Adriana Wiriadinata
bagus kak ceritanya..👍👍
Firman Firman
amin🤲doa yg sama buat athour..
dan terimakasih sudah menghadirkan sebuah novel yg keren ini ,,ttp semangat dan terus berkarya ya athour 💪 semoga athour selalu sehat panjang umur dan rejeki nya selalu melimpah amin 🤲
Firman Firman
astaga gara ulat keket hampir saja pangeran kodok koit 😄🤭
Firman Firman
dasar😡 wanita jlng suruh siapa kmu mau jadi wanita murahan jadi jngn. salahkn. kalau dia menikah dengn pilihan hati nya
Firman Firman
membayangkan nya saja sudah senang dn bahagia pa lagi di dunia nyata ya athour u
Firman Firman
semoga kedepannya kalian juga selalu bahagia 💞💞
Firman Firman
ha ha titisan pangeran kodok akn segera hadir🤗
Firman Firman
badar badar kmu akn merasakan kemarahan singa betina yg haus darah 😡
Firman Firman
lanjut
Firman Firman
astaga 🤦 masih juga ada parasit pantas mntari blum bisa tenang
Firman Firman
knpa ada ja wanita jalang yg suka jadi pnggoda 😄🤭
Firman Firman
jngn di obral di semprot ja pake baigon 😄🤭
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
lnjut,, sselamat babng kodok semoga kalian bahagia mnjadi pasangan yang sakinah mawadah warohmah 🤲amin
Firman Firman
wah wah babng bucin pandai ceramah juga😄🤭GK nyangka pangeran kodok bisa bijak juga dalm bersair
Firman Firman
sebegitu nya tu cewek gimna kalau di dunia nyata ya 😱 untung kecebong mntari lincah dan gesit 😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!