Syifana Khoirunnisa yang biasa di sapa Syifa, harus menelen kekecewaan saat mengetahui rahasia suaminya yang tidak ingin menyentuhnya.
Di usia pernikahan yang menginjak Minggu ke empat, Syifa memutuskan untuk bercerai. Bahkan meninggalkan kota kelahirannya demi melupakan kegagalan rumah tangganya juga mantan suaminya yang sebenarnya sudah ada di hatinya.
Hingga ia harus kembali ke kota itu setelah tujuh tahun berlalu dengan sudah ada banyak perubahan pada kehidupannya.
Apa yang terjadi jika ia kembali bertemu mantan suaminya di saat ia sudah memiliki calon suami. Lalu apa yang akan terjadi saat ada laki-laki yang dengan berani menyatakan cintanya bahkan mengejar cinta Syifa tanpa lelah.
Kemana hati Syifa akan berlabuh? Siapa pemilik hati Syifa?
Happy Reading
IG: sasaalkhansa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PH 16 Gawat
Pemilik Hati (16)
" Kalian berjaga-jaga di luar. Jangan sampai target kabur atau ada yang menolongnya."
Laki-laki berbaju hitam yang berbaris tapi itu pun segera membubarkan diri dan menuju posisinya masing-masing.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
" Boleh ayah duduk di sini," tanya Daniel setelah di perbolehkan masuk ke dalam kamar.
" Boleh," jawab Reza sambil kembali membaca buku.
Tahun ajaran baru yang akan di mulai sebentar lagi, Reza akan masuk ke SD. Karena itu, ia selalu membaca agar semakin lancar membaca.
" Apa Reza tidak senang bertemu ayah?,"
" Senang. Apalagi saat melihat ibu senang," jawab Reza yang sebenarnya tahu jika sang ibu merasa sedih jika berjauhan dengan ayahnya.
" Kalau dengan Celin?Apa Reza tidak senang dengan keberadaan Celin sebagai adiknya Reza?,"
" Reza tidak tahu. Celin dan Reza punya ibu yang berbeda. Artinya ayah punya istri selain bunda."
Daniel diam mungkinkah sang anak merasa sakit hati karena ayahnya pernah bersama perempuan lain selain bundanya?
" Ayah pernah menikah lagi saat Ayah sakit. Ayah tidak tahu siapa ayah bahkan nama ayah sendiri, ayah tidak ingat. Begitupula ayah tidak tahu bahwa ayah sudah menikah dengan bundamu dan sudah ada kamu di perutnya. " Daniel yang awalnya duduk di tepi ranjang kini ikut duduk bersandar di atas kasur.
" Lalu, ada orang yang membohongi ayah dan bilang ayah akan menikah dengan seseorang, karena ayah percaya ayahpun menikah dengan ibunya Celin. Hingga ayah ingat semua dan marah pada orang-orang yang membohongi ayah. Ayah juga langsung berpisah dengan ibunya Celin. Kamu tahu apa yang ayah lakukan pada Celin?,"
Reza menggelengkan kepalanya.
" Ayah membiarkan dia tinggal dengan nenek dan kakeknya. Terkadang dengan tantenya."
Reza diam. Ia ingat Celin pernah mengatakan ayahnya tidak menyayanginya.
" Ayah merasa bersalah pada bunda juga kamu. Karena itu, ayah menjauhi Celin. Celin pasti merasa kalau ayah tidak menyayanginya,"
Reza mengangguk membenarkan.
" Tapi, seseorang mengingatkan ayah bahwa Celin tidak salah. Ia tidak ikut membohongi Ayah. Apalagi Celin juga di tinggalkan oleh ibunya. Karena itu saat Celin ulang tahun ke Kemarin, ayah datang untuk pertama kalinya.."
Ya, aku melihat Celin sangat bahagia. Padahal sebelumnya ia sangat sedih. Batin Reza.
" Dan saat itu, pertama kali ayah bertemu dengan mu." Mata Daniel menelisik wajah Reza.
" Reza tahu, wajah Reza mirip Bunda. Jadi, ayah penasaran dan mencari tahu. Ternyata Reza anak ayah." ucapnya dengan nada bergetar.
" Apa ayah mencari kami?," pertanyaan yang selama ini ia pendam akhirnya terucap juga
" Ayah mencari kalian. Tapi, tidak menemukan kalian di manapun. Ternyata kalian pindah sangat jauh."
Diam. Hening.
" Reza mau tinggal dengan ayah dan Celin? Di rumah ayah?," tanyanya.
Daniel sudah memutuskan akan menebus kesalahan yyia perbuat. Celin juga korban keegoisan orang tua juga mantan istrinya. Dia tidak bersalah. Justru, salah satu orang yang menderita.
Alya pun menerima Celin. Bahkan dia yang mengingatkan Daniel. Celin tetap anak kandungnya yang membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Perceraian mungkin menjafikan Angel mantan istrinya, tapi tidak ada mantan anak. Celin tetap anaknya.
Reza berpikir. Ia merasakan apa yang Celin rasakan. Bahkan Celin lebih menderita karena ia tahu siapa ayahnya namun ayahnya yang menjauhinya. Berbeda dengan dirinya yang memang keberadaannya tidak di ketahui oleh ayahnya.
Reza mengangguk sebagai jawaban.
Daniel yang senang segera memeluk anaknya. Di dekat pintu kamar yang memang tidak tertutup sepenuhnya, Alya tersenyum melihat keduanya. Akhirnya, saat yang di nantikan datang juga.
Alya menunggu Syifa hingga menjelang malam. Ia ingin menyampaikan berita tentang ia yang akan pindah ke rumah Daniel. Juga memperkenalkan sahabatnya itu pada suaminya.
Namun, ia tak kunjung bisa menghubungi Syifa padahal sudah beberapa kali di hubungi padahal telponnya tersambung.
Ponsel milik Syifa sendiri masih tergeletak di mobil. Terjatuh saat ia pingsan. Sementara mobil itu sudah terparkir di tempat yang agak jauh dari orang-orang yang sedang merayakan keberhasilan mereka dengan pesta m1r@s.
" Kenapa?," tanya Daniel melihat Alya yang gelisah.
" Aku tidak bisa menghubungi Syifa. Aku khawatir,"
" Memang dia kemana?,"
" Aku tidak tahu pasti kemana. Tapi, dia bilang ingin menemui Andra dan membatalkan pernikahannya saat tahu seperti apa Andra sebenarnya. Apalagi dia juga ternyata pernah melihat Andra dengan perempuan lain yang ternyata adalah wanita yang hamil anak Andra." jelas Alya sambil terus mencoba menghubungi Syifa.
" Dia pergi seorang diri?,'
" Gawat!!" Daniel jadi ikut khawatir. Ia segera meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.
" Memang kenapa?," tanya Alya tidak paham penyebab kekhawatiran suaminya.
" Andra bukan tipe laki-laki yang akan menerima kegagalan begitu saja." jelas Daniel singkat.
Sebagai seorang pebisnis, sedikitnya ia tahu sosok Andra.
📱" Dav, kamu dimana?,"
📲 " Kenapa?,"
📱" Cepat cari Syifa. Aku punya firasat buruk kalau Andra melakukan sesuatu padanya."
📲 " Memangnya kenapa?,"
📱" Syifa menemui Andra untuk membatalkan pernikahannya "
📲 " Brengs3kkkk!!," teriak David
📱" Kenapa?,"
📲 " Aku baru melakukan meeting dengannya. Lalu aku tadi sempat dengar dia menelpon seseorang dan menyuruh orang yang menelponnya untuk menjaga baik-baik seseorang sampai ia datang."
📱" Apa kamu pikir?,"
📲 " Ck. Sepertinya ia merencanakan sesuatu yang buruk. Aku akan segera mencari keberadaan Andra semoga ia masih ada di sekitar sini."
📱" Ok. Shareloc tempatnya kalau sudah ketemu,"
📲 " Tolong hubungi Rangga dan suruh dia mencari keberadaan Syifa."
📱" Ok,"
Sambungan telpon terputus. Daniel langsung menghubungi Rangga. Alya tiba-tiba cemas melihat wajah serius Daniel.
" Bagaimana?,"
" Aku minta tolong asistennya David untuk mencari keberadaan Syifa. Dia bisa di andalkan."
Alya mengangguk.
" Aku juga akan pergi membantu mencari Syifa. Kalau ini ada hubungannya dengan Andra, aku khawatir dia sedang butuh bantuan kita. Namun, aku harap Syifa hany sekedar sulit di hubungi saja. Tidak ada hubungannya dengan Andra."
" Aku harap juga begitu," lirih Alya.
Daniel mencium kening Alya dan memeluknya erat.
" Tetap di rumah dengan Reza. Kunci pintu dan janan membukanya untuk orang yang tidak dikenal," Alya mengangguk patuh.
Sementara di rumah tempat Syifa di sekap, Andra sedang memperhatikan orang-orang yang sedang membereskan ruang tamunya.
" Bagaimana penghulunya?," tanya Andra pada orang kepercayaannya.
" Dalam perjalanan kemari."
Andra mengangguk. " Ok. Minuman itu bagaimana?,"
" Sudah ada di kamar,"
" Beritahu aku jika penghulunya sudah tiba,"
" Baik,"
Andra melangkah ke arah kamar tempat tempat Syifa di sekap.
Ceklek
Syifa masih berbaring tak sadarkan diri. Tangan dan kakinya sudah dalam keadaan terikat.
Perlahan Andra mendekati ranjang. Tangannya mengelus pipi Syifa.
" Aku tidak akan menyerah begitu saja. Menunggu bertahun-tahun lalu berakhir karena rahasiaku terbongkar? Aku tak terima." ucapnya.
Terdengar lenguhan. Syifa mulai sadar dari pingsannya. Ia terkejut saat wajah Andra dekat sekali dengan wajahnya.
" Mas Andra?," Kaget Syifa
" Iya. Ini aku, sayang." jawab Andra dengan senyum yang aneh.
" Apa yang sedang kamu lakukan?," Syifa baru sadar tangan dan kakinya terikat. " Apa yang mas lakukan padaku?,"
" Aku belum melakukan apapun. Setidaknya beberapa saat lagi." jawabnya dengan terkekeh.
" Lepaskan aku!!," berontak Syifa.
" Nanti akan aku lepaskan setelah semuanya selesai?,"
" Apanya?,"
" Tentu saja pernikahan kita, sayang." Andra mengusap pipi Syifa namun Syifa berpaling. Ia tak suka.
" Bukankah mas Setuju kita tidak jadi menikah?,"
" Aku hanya berpura-pura setuju. Kamu pikir setelah bertahun-tahun berjuang aku akan terima pernikahan kita gagal begitu saja? Tidak akan pernah. Aku tidak mau gagal lagi."
Andra mengambil gelas di atas nakas.
" Minum ini" Andra memegang rahang Syifa dan memaksa Syifa meminum air yang ada di dalam gelas.
Walaupun tumpah dan kerudung Syifa basah karena paksaan Andra, akhirnya minuman itu tertelan juga.
" Kamu membutuhkannya untuk malam pertama kita, sayang," jelasnya singkat.
" Minuman apa ini, mas Andra?,"
Syifa yakin itu tidak sebatas air biasa.
"Sebentar lagi kamu akan tahu,"
Tok...Tok....Tok...
" Penghulunya sudah datang. Setelah kita sah menikah, aku juga akan meminumnya. Kita akan saling memuaskan," ucapnya melangkah menjauhi Syifa.
" Mas Andra, buka!! Lepaskan aku!!," teriak Syifa sekuat tenaga walaupun tidak di hiraukan.
" Kenapa dengan tubuhku?," lirih Syifa.
TBC
👍❤❤❤
favorit
👍❤