NovelToon NovelToon
Gus Tampan itu Suamiku

Gus Tampan itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:59.1k
Nilai: 5
Nama Author: Umul khaira

Syahira Nazira gadis berusia 21 tahun dijodohkan dengan anak pemilik pondok tempat dia menuntut ilmu agama tanpa sepengetahuan darinya.

Namun, dia tetap menjalankan perjodohan tersebut karena tidak mau durhaka dengan orang tuanya. Syahira yang berniat menikah dengan orang yang dia cintai harus menguburkan harapan itu dan mencoba menerima apa yang orang tuanya pilihkan untuknya.

Zaidan pria berusia 28 tahun, juga ikut berkorban untuk bisa melihat orang tuanya bahagia. Zaidan yang baru kembali dari Mesir harus mengorbankan perasaannya sendiri dan menerima permintaan kedua orangtuanya.


Menikah tanpa ada rasa cinta sama sekali bahkan tidak saling kenal satu sama lain. Bagaimana sikap keduanya setelah menikah?.
Ikuti terus!!!






Dukung terus karya remahan author.
berupa! Like, komen, vote, gift, and start. sebagai motivasi dan juga dukungan dari kalian semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umul khaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 17

Saat makan malam berlangsung, Zaidan masih belum bicara dengan Syahira. Syahira sendiri bingung dengan perubahan sikap Zaidan yang tiba-tiba tidak bicara padanya padahal sebelumnya mereka baik-baik aja dan tertawa bersama.

Orang tua dari Zaidan ikut merasa heran dengan sang anak yang tidak bicara seperti biasanya malam ini, tapi mereka tidak mau ikut campur dalam masalah anak-anak mereka dan memilih diam.

Setelah selesai makan malam, Zaidan dan kedua orang tuanya sedang menukar cerita di ruang tamu yang juga dijadikan sebagai ruang keluarga. Syahira hanya menjadi pendengar di tengah-tengah mereka dan sesekali menjawab pertanyaan dari ummi ataupun kiyai yang bertanya padanya.

Dalam pikiran Syahira hanya satu, kenapa suaminya tidak bicara dengannya seperti yang ia lakukan biasa. Syahira sebisa mungkin bersikap biasa aja karena tidak mau membuat mertuanya curiga atau berpikir mereka sedang bertengkar atau pikiran lainnya.

Setelah cukup lama menukar cerita mereka kembali ke kamar mereka masing-masing termasuk Zaidan dan juga Syahira yang kembali ke kamarnya. Zaidan masih betah mendiamkannya tidak mau bicara apapun, Syahira merasa ada yang janggal mencoba bertanya pada Zaidan baik-baik.

Setelah sampai di kamar, Syahira menutup pintu kamar dan duduk di samping Zaidan di atas tempat tidur. Melihat suaminya yang tidak bicara membuatnya merasa bersalah dan berdosa pasti dia mengucapkan sesuatu hingga suaminya tidak mau bicara seperti ini.

" Apa Abi marah sama aku? Kenapa mendiamkan aku dari tadi?" Tanya Syahira lembut menatap Zaidan

Zaidan masih belum goyah, ia tetap diam seribu bahasa tidak ada kata yang keluar dari mulutnya.

" Kalau Abi tidak mau bicara juga sebaiknya malam ini aku tidur di asrama saja" ancam Syahira ingin beranjak dari duduknya tali di cegah Zaidan.

" Jangan, Abi minta maaf. Abi hanya tidak suka kamu memuji laki-laki lain di depan Abi, itu saja! Abi tidak mau kalau Abi bicara dan tidak bisa mengontrol diri Abi sendiri membentak kamu, jadi Abi diam" jelas Zaidan menarik Syahira dalam pelukannya.

Zaidan sudah tidak bisa menyembunyikan perasaan tidak sukanya saat mendengar Syahira memuji ustadz Zaki di depan matanya, tapi ia juga tidak bisa menyalahkan Syahira karena memang itu kenyataan. Zaidan sempat kepikiran saat sang ummi mengatakan kalau ada banyak laki-laki di pondok yang ingin menjadikan Syahira sebagai istri mereka.

Dalam pikiran Zaidan saat itu, apa mungkin Zaki salah satunya dan apa mungkin Syahira juga suka padanya. Banyak pertanyaan yang muncul dalam benaknya ketika Syahira memuji Zaki, dia merasa kurang percaya diri lantaran ia merasa Syahira jauh lebih lama mengenal Zaki ketimbang dirinya yang baru beberapa hari.

" Siapa? Ustadz Zaki?" Tanya Syahira dan Zaidan menganggukkan kepalanya seperti anak kecil.

" Ya Allah, Abi. Syahira benar-benar minta maaf, Syahira nggak ada niatan seperti itu, maafkan Syahira membuat Abi sakit hati, tolong maafkan Syahira" ucap Syahira bersalah karena bagaimanapun tanpa sengaja ia sudah menyakiti hati suaminya.

" Kamu nggak salah, Abi hanya kurang percaya diri aja. Kamu dan ustadz Zaki sudah saling mengenal beda sama Abi yang baru kamu kenal. Tapi, Abi minta jangan memuji laki-laki manapun di depan Abi" ucap Zaidan.

" Syahira tidak akan melakukannya lagi, terus kenapa Abi tidak bilang tadi kenapa harus mendiamkan aku di depan ummi dan abah pasti mereka pikir yang macam-macam" ucap Syahira selalu saja memikirkan omongan orang lain.

" Abi minta maaf nanti Abi jelasin sama ummi dan abah, sekarang kita tidur. Abu udah capek!" Ucap Zaidan.

" Nggak perlu, lain kali kalau kita lagi ada masalah jangan perlihatkan pada orang tua kasian mereka ikut khawatir nantinya. Syahira mau ke kamar mandi dulu, Abi tidur aja duluan" ucap Syahira selalu bijak dan juga lembut dalam berkata-kata agar tidak menyinggung perasaan siapapun.

" Iya, maaf. Memang ummi tidak salah pilih, Abi semakin sayang sama kamu" ucap Zaidan memeluk Syahira lagi.

" Syahira mau ke kamar mandi, Abi" ucap Syahira merasa lucu dengan tingkah laku Zaidan yang begitu manja.

" Yaudah sana" balas Zaidan melepaskan pelukannya dari Syahira.

Begitu Zaidan melepaskan pelukannya, Syahira beranjak dari duduknya ketika sudah mau masuk ke dalam kamar mandi, Syahira ingin mengerjai sang suami yang cemburuan menurutnya.

" Abi!" Panggil Syahira, Zaidan menoleh ke arah Syahira dan bertanya ada apa.

" Iya, kenapa? Mau Abi temenin masuk?" Goda Zaidan.

" Bukan itu, tadi kan kata Abi aku nggak boleh muji laki-laki lain di depan Abi, kalau di belakang boleh dong?" Tanya Syahira ingin membuat Zaidan kesal dan cemburu.

" Awas aja kalau kamu ketahuan muji laki-laki lain di belakang Abi, Abi akan menghukum kamu" ucap Zaidan berdiri dari duduknya menopang tangan pada pinggangnya ingin menyusul Syahira ke dalam kamar mandi tapi keburu di tutup oleh sang istri.

" Sayang buka pintunya, Abi akan memberikan kamu hukuman yang tidak akan kamu lupakan selama hidup kamu" pekik Zaidan di depan pintu kamar mandi.

" Masuk aja kalau bisa!" Tantang Syahira di dalam sana.

" Awas kamu ya" gumam Zaidan.

Zaidan bukan marah pada Syahira melainkan gemas karena sang istri yang sengaja membuat pertanyaan yang membuat nya cemburu.

Zaidan duduk di atas sofa sambil menunggu Syahira keluar dari kamar mandi, ia akan membalas Syahira dengan hukuman yang ada di dalam benaknya.

Di dalam kamar mandi, Syahira memikirkan apa yang membuat suaminya cemburu dan semakin merasa bersalah karena memang pernah menyukai Zaki, bahkan bisa dikatakan ia belum juga melupakan Zaki sepenuhnya.

" Bagaimana kalau Abi tau kalau aku pernah suka sama ustadz Zaki bahkan aku masih menyimpan sedikit perasanku padanya. Mulai sekarang aku harus melupakan ustadz Zaki sepenuhnya, aku nggak mau membuat rumah tanggaku sendiri hancur walaupun aku tau Abi pasti mengerti kalau aku menjelaskannya baik-baik, tapi lebih baik memang Abi tidak akan pernah tau masalah ini" gumam Syahira melihat wajahnya sendiri di pantulan cermin.

Selesai berkutik di kamar mandi, Syahira keluar memakai baju tidurnya yang ia bawa masuk ke kamar mandi.

Begitu pintu kamar mandi terbuka Syahira dibuat terkejut oleh Zaidan yang sudah ada di depan wajahnya.

" Astagfirullahaladzim" Saking terkejut Syahira sampai beristighfar keras mengusap dadanya menggunakan tangan.

" Abi mau liat aku mati muda karena serangan jantung ya!" Omel Syahira.

Niat hati ingin mengerjai balik sang istri malah dia sendiri yang kena omel karena membuat Syahira terkejut.

" Abi minta maaf, Abi nggak sengaja!"Balas Zaidan bersalah.

" Kalau Abi nggak sengaja, Abi nggak akan berdiri di depan pintu seperti ini menunggu aku keluar" ucap Syahira lagi.

Kenyataannya adalah Syahira ingin bisa lepas dari Zaidan dengan membuat Zaidan merasa bersalah. Pasti suaminya akan menghukumnya setelah pertanyaan yang ia lontarkan tadi, maka dari itu lebih baik Syahira pura-pura marah pada Zaidan agar terlepas dari hukumannya.

" Maafkan Syahira, Bi. Tapi aku nggak mau kena hukuman Abi lain kali aku akan menjelaskannya sama Abi, sekarang yang penting aku lolos dulu" batin Syahira.

"Maafkan Abi ya! " Ujar Zaidan bergelendotan di tangan Syahira manja.

" Syahira mau tidur dulu, Abi juga tidur ini udah larut malam besok Syahira kembali beraktivitas lagi di pondok" ucap Syahira berjalan ke arah tempat tidur dan mengambil posisi tidurnya.

" Tapi maafin Abi dulu!" ucap Zaidan mengikuti langkah Syahira.

" Syahira maafkan Abi, tapi dengan satu syarat, Besok aku pergi lebih awal ke pondok aku nggak mau ada yang melihat aku keluar dari rumah" ucap Syahira.

" Iya, boleh hanya sampai minggu depan" ucap Zaidan.

" Baiklah, Syahira mau memaafkan Abi. Sekarang kita tidur" balas Syahira lagi.

Zaidan menuruti apa yang Syahira ucapkan, Syahira ingin rasanya tertawa karena Zaidan yang begitu penurut dan bikin gemas tapi ia mencoba menahan sebisa mungkin dan mengucapkan maaf dalam hati karena berani mengerjai sang suami.

Zaidan membaringkan tubuhnya di tempat tidur begitu juga dengan Syahira, seperti malam sebelumnya Zaidan meminta Syahira tidur di dalam pelukannya dan Syahira tidak membantah melakukan apa yang Zaidan perintah, ia sendiri merasa nyaman tidur di pelukan suaminya.

1
Sri Puryani
ayo up thor
Danah
ko ga ada ke lanjutan y si
Erna
Lumayan
Cipa Syifa
afwan kok bikin novel nya setenga sih knp gak sampai tamat aja
Biduri Aura
emang lebih baik jujur,, orang suka atau nggak suka dr pd jadi fitnah, yang rugi diri sendiri
Biduri Aura
mas zaidan emang romantis ya.. 🥰🥰🥰
Biduri Aura
pacaran sesudah nikah itu nikmat 🤭🤭🤭lebih romantis walaupun mau sosoran kyak bebek 😂😂😂
Biduri Aura
aku jadi merona 🤭🤭🤭🤭
Nia Pratama
jadi senyum" sendiri gara" baca ini😁
Sadiah Syarief 🐻😸
next kk
Danah
ko ga lnjut lg si
Danah
lanjut lg dong thour
Siti Rohmah
Luar biasa
Santi
alhamdulillah seru banget cerita nya lanjutkan Kak
Santi
lanjut
Santi
subhanallah klau sudah jodoh gak akan kemana..
Anonymous
menghibur
Anonymous
lanjut Thor...
Ferry Miskalenni
saya suka ceritanya lanjut kak,.
Nofita Sari
percuma kmu hidup d pondok nazila klo hati kmu kyk gtu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!