NovelToon NovelToon
LIFE PROBLEM

LIFE PROBLEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bullying di Tempat Kerja / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: alwayscoklat_

Gadis yang tidak pernah bahagia di hidup nya satu kali saja pun tidak pernah

Di rumah?di sekolah? sama saja! tidak ada yang mau membahagiakan dirinya

bahkan seolah olah dunia ikut mendukung ketidakberdayaan diri nya,semua...SEMUA SAMA SAJA!! tidak ada yang peduli ! Tidak ada yang mengasihani diri nya, punya keluarga namun seperti hidup sebatangkara

MAURA ZAFINA AMORA, gadis yang mencoba untuk mencari secercah kebahagiaan walupun mustahil bagi diri nya


"Gue ada di sini karna gue masih hidup" Fina mengulas senyum kecil pada sudut bibir nya.

"Tapi gue bisa bikin lo sembuh"

Fina menggeleng pelan dengan senyuman manis nya. "Gua sendiri aja gak pernah bisa, apa yang bikin lo yakin banget bisa nyembuhin gua??"

"Hidup gua udah terlalu rumit dan sial, jangan terlalu deket sama gua atau lo juga bakalan rusak, ini juga demi diri lo sendiri"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwayscoklat_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Warung Abah

Malam melingkupi kota, membalut segala suara dalam keheningan yang pekat. Fina, dengan langkah gontai, baru saja tiba di rumah setelah hari yang panjang dan melelahkan. Jarum jam menunjukkan pukul sembilan malam, tetapi di matanya, waktu sudah terasa larut sekali. Ia membuka pintu kamar dan membiarkan tubuhnya ambruk ke kasur, membiarkan lelahnya menyatu dengan kelembutan seprai.

Ia memejamkan mata, membiarkan setiap otot mengendur, dan melepaskan segala beban yang menumpuk di pundaknya. Malam itu, kamarnya menjadi satu-satunya tempat di mana ia bisa menemukan ketenangan.

Kerja hari pertama terasa begitu melelahkan. Apalagi dia bekerja full, tentu saja dia merasakan lelah. Di tambah mengetahui Fakta bahwa besok adalah hari senin.

Hari yang selalu begitu menyebalkan dan terasa panjang. Hari yang paling tidak rekomended dari banyak orang. Ntah mengapa hari senin itu begitu berat.

Untung nya tidak ada PR yang harus Fina kerjakan untuk besok, jadi setidaknya dia punya waltu istirahat yang cukup untuk balas dendam karna kerja keras nya hari ini.

Di sisi lain...

Gerimis mulai reda saat motor Arkan memasuki halaman Warung Abah. Lampu bohlam yang menggantung di teras memantulkan cahaya kuning ke tanah basah. Rey, yang duduk di belakangnya, menepuk bahu Arkan.

"Alhamdulillah, nyampe juga," gumam Rey, melepaskan helmnya. Arkan hanya mengangguk, mematikan mesin motor. Udara dingin langsung menyergap, membuat napas mereka berembun.

Dari dalam warung Abah, nampak Adit melambaikan tangan, senyum lebar terukir di wajahnya. "Woiii! Masuk, sini!" teriaknya. Fadil dan beberapa teman lain yang duduk melingkar di bangku panjang juga ikut menyambut mereka dengan sorakan.

"Udah pada nungguin, ya?" Arkan terkekeh sambil berjalan mendekat. Ia duduk di samping Adit, sementara Rey mengambil tempat di hadapan mereka. Segelas teh hangat yang baru diseduh sudah tersedia di meja.

"Beberapa hari ini gak ada lo ke sini ar, kemana aja lo?" tanya Fadil, sambil menyeruput kopi hitamnya.

Arkan mengangguk. "Sibuk gue. Makanya gak sempat ke sini" jawab nya santai.

Rey hanya diam, menghela nafas nya sebentar. Sedikit teringat pada kejadian di toko kue tadi dimana dia melihat Arya dan Bima yang sudah lama tak mereka lihat lagi.

"Kenapa lo?" tanya Adit yang sadar akan Rey yang hanya diam di tempat duduk nya.

"tahu nggak lo? Tadi kita liat siapa?" Rey memulai, suaranya terdengar sedikit malas.

Ekspresi Adit berubah. "Siapa?" tanyanya, keningnya berkerut.

"Arya sama Bima," jawab Rey, Arkan hanya diam. "Mereka di toko kue."

Suasana yang tadinya hangat langsung menegang. Nama itu, seolah kata sandi yang memicu amarah. Fadil yang sedang menyeruput kopinya mendadak berhenti. Matanya menyala.

"Ngapain lagi mereka di sana?" ucap Fadil, nadanya dingin. "Kurang ajar banget."

Adit mengepalkan tangan di atas meja. "Gue kira mereka udah gak ngericuh lagi. Ternyata mereka masih ada di sini??."

"Santai, Dit," kata Arkan, mencoba menenangkan. Dia tau seberapa amarah mereka semua di sana ketika mendengar nama 2 orang itu.

"Kita lihat doang, kok. Di toko kue emak gue" Arkan yang menjelaskan itu agar suasana tidak begitu panas.

"Gue pikir bakal bikin ulah lagi tuh anak." celetuk adit.

Arkan dan Rey menggelengkan kepala mereka dengan serentak.

Fadil yang terdiam tadi, lalu menggelengkan kepala. "Kita lihat ajalah!. Jangan sampai mereka bikin masalah lagi. Gue nggak mau lagi ada yang sakit gara-gara mereka." ucap nya, tak ingin terlalu ambil pusing meskipun bisa saja masalah menimpa mereka lagi setelah beberapa tahun silam.

Dan yang lain nya pun mengangguk kecil, menyetujui ucapan Fadil barusan.

Malam itu, obrolan tentang kenangan manis bersama mereka diganti dengan dongkol dan kebencian. Warung Abah yang tadinya tempat berkumpul penuh tawa, kini menjadi sedikit dingin setelah kabar kurang enak sampai di telinga mereka.

Arya Dan Bima adalah orang yang begitu membuat mereka merasa sulit beberapa tahun yang lalu. Kedua orang itu beserta teman teman nya adalah orang yang begitu senang membuat onar di mana mana hingga menimbulkan keresahan masyarakat.

Arya selalu sang leader atau ketua dari geng yang mereka sebut "trouble gangs" itu memang benar benar begitu membuat Arkan dan Rey geram. Bahkan Awang, adit dan juga Fadil juga merasakan hal yang sama.

3 tahun yang lalu, dimana usia mereka baru menginjak 14 tahun. Masa remaja yang memang benar benar penasaran dengan cara bekerja dunia dan juga ingin mencoba banyak hal untuk mencari jati diri mereka berakhir pada urusan panjang pada polisi ketika mereka yang kini berkumpul di warung Abah berurusan dengan Trouble gengs itu.

Arya yang selalu mencoba mencari cara untuk membuat keributan besar hanya untuk kesenangan nya semata. Mulai dari tawuran, balap liar, merusak properti umum dan bahkan hampir masuk pada kasus percobaan pembunuhan karena ide gila laki laki itu.

Pernah suatu ketika, adit yang tengah mengemudikan motor menuju warung abah, tiba tiba di hantam dengan balok kayu tepat di kepala nya oleh arya yang tampak nya sedang ingin mencari masalah dengan siapapun untuk kesenangan nya. Berakhir dengan adit yang jatuh dari motor menyebabkan tangan nya patah dan pingsan saat itu juga.

Pernah juga Fadil yang di keroyok oleh Arya bersama teman teman nya yang lain setelah pulang cukup larut malam dari urusan nya. Sehingga membuat Fadil babak belur dan juga di larikan ke rumah sakit.

Masyarakat setempat tentu merasa tidak nyaman dengan kekacauan itu semua...membuat mereka mau tak mau melaporkan kepada polisi agak semua nya bisa tertata rapi.

Sayang nya, orang tua Arya punta kuasa yang lebih untuk menghindar dari hukuman kedisiplinan untuk arya dan teman teman nya karena mereka semua berada di bawah umur. Berkali kali di coba untuk di proses, berkali kali juga Arya lolos lagi dan lagi.

Sehingga pada tahun itu berakhir dengan kasus percobaan pembunuhan yang sudah berakhir fatal. Arya dan Bima kena sanksi siap untul di hukum jikalau mereka kembali membuat onar di lingkungan.

Dan sejak itu, Arkan, Rey, fadil maupun adit dan yang lain nya tidak pernah melihat Arya membuat keributan besar lagi demi kesenangan nya. Meski terkadang nampak mereka begitu tertawa lepas di basecamp mereka karna membully seseorang di sana, namun itu semua tentu tidak bisa di pantau polisi secara langsung membuat nya bisa sedikit terlepas.

Namun siapa sangka bahwa Arya kembali bertemu dengan mereka. Yang mereka harapkan semoga kali ini kejadian kejadian seperti itu tidak terulang lagi karna begitu memuakan berurusan dengan orang yang kebal hukum dan tidak ingin kalah hanya karna ego ny sendiri.

1
Nick and Judy
Baper banget sama ceritanya.
Linda Ruiz Owo
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Dark Dynamix
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!