Andika pratama putra umur ( 30 tahun ) dia seorang dokter yang akan pergi ke rumah sakit di dalam perjalanan Andika melihat bapak yang membopong seorang gadis yang memakai seragam sekolah sedang tak sadarkan diri, langsung Andika membawahnya ke rumah sakit, info dari bapak tadi gadis itu tertabrak lari dan bapak tadi tidak mengetahui siapa gadis itu sudah dua jam Andika menemani nya dan alhamdulillah gadis itu mulai sadar dan berteriak kesakitan,
"Hai siapa namamu? "ucap dokter Andika sambil munyuapi,
"Namaku Bella " ucap Bella dengan nada gugup,
Bella umur ( 18 tahun ) dia seorang siswa kelas tiga sma dia seorang anak yatim piatu yang ikut neneknya sejak kecil, dokter Andika mengantarkan Bella pulang ke rumah neneknya dengan selamat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Musri'ah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketahuan mama dan Bella
Tidak menungu lama mama Lia dan Bella berangkat menuju restoran yang mas Andika tujuh, dan berselang lima belas menit kami sudah datang dan mama Lia melihat mobil Andika yang terparkir di depan restoran,
"Itu kayak mobil Andika nak "ucap mama Lia,
"Ya engak la ma, mas Andika kan ke rumah sakit bukan mencari kepiting "ucap Bella dengan nada senyum, seakan - akan Bella tidak tau rencana Andika,
Mama dan Bella masuk dan melihat ke kanan ke kiri ternyata dugaanku benar mas Andika bersama Fara,
"Ma itu mas Andika dengan siap kok sama cewek, katanya ada urusa di rumah sakit kok malah selingku di sini si mas "ucap Bella sambil nangis,
Langsung saja mama Lia sama Bella menuju ke Andika, pas melihat Andika berpeganggan tangan sama cewek itu, tampa bicara langsung saja Bella lagi sambil menanggis dan Andika terkejut melihat kedatangganya mama dan Bella dan mama sangat marah melihat Andika bersama fara,
"Ternyata kamu pelakornya "ucap mama Lia sambil menunjuk Fara,
Dan seketika itu Andika lari menggejar Bella dan tak tau kemana larinya Bella, Andika menjadi bersalah,dan langsung saja Andika pergi ke rumah nenek Ija sampai di sana ternyata Bella tidak ada di rumah nenek, dan telpon Bella juga tidak aktif,
Mama Lia sangat marah terhadap Andika.
Sudah dua hari Andika mencari Bella di semua temanya juga tidak ada, Andika sampai lupa makan dan pekerjaanya dan Andika mondar mandir mencarinya di teimpat biasanya Bella nongkrong tidak ada, dan nenek Ija sangat kuwatir dengan Bella, tiba tiba hp Andika berdering langsung saja Andika menerima pangilan dari nomer yang tidak di kenal ternyata Ika teman Bella,
Terpaksa Andika melaporkah ke polisi tentang perginya Bella dari rumah, Andika dan semua keluarga sanhat binggug mencari Bella dan sekarang sudah tujuh hari Bella meningalkan rumah,
Andika mendapat telpon yang tidak di kenal nomernya lalu Andika mengangkat telponnya
"Hallo om Andika ini Ika teman Bella, Bella ada di kos saya om sejak kemarin dan Bella sekarang sedang sakit cepat om ke sini ya Ika tunggu "ucap Ika ,
Sampailah Andika dan mama Lia menjemput Bella, Ika bercerita sejak ke sini Bella badanya panas dan Bella bercerita tentang masalah yang ia sedang hadapi,
"Sayang maafkan mas ya, mas tak bisa hidup tampa kamu jangan tinggalkan mas lagi ya, kamu sakit ya maaf kan mas ya " ucap Andika sambil peluk Bella dengan erat,
"Ayo kita pulang nak "ucap mama Lia sambil nanggis dan peluk mama,
"Ngak ma Bella di sini saja "ucap Bella sambil nangis,
Terpaksa mama Lia dan Andika bermalam di kosnya Ika sambil mengajak Bella pulang dan mama melihat Bella muntah,
"Nak istri kamu muntah terus sebaiknya kamu priksa saja mungkin sakit lambungnya kambuh apa dia lagi hamil tapi sepertinya mama lihat dari glagatnya dia hamil nak kasian dia, keluarla cari makanan biar mama di sini " ucap mama Lia,
Iya ma titip Bella ya "ucap Andika,
Dan tidak tangung - tangung Andika membeli makanan banyak sekali supaya Bella puas untuk memilih,
Waktu sudah malam dan berganti pagi, mama Lia memaksa Bella untuk pulang ya terpaksa Bella menurut perintah mama di dalam perjalanan Bella hanya diam saja dan rupanya Bella mual dan menahan ingin muntah lalu Bella terpaksa membuka jendela mobil dan sampailah di rumah,
Bella masuk murah tampa sekatapun Bella tidak mau bicara sama Andika,
"Kalau bukan mama yang ngajak aku ngak mau pulang "ucap Bella dalam hati,
"Ayo ikut mas kerja sekalia periksa mungkin kamu hamil sayang " ucap Andika sambil pegang tangan Bella,
"Ngak aku ngak mau hamil, aku mau pisah sama kamu "ucap Bella sambil nangis,