Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kencan ?
" Kenapa memasak ? Kau masih sakit !" Jery mengambil spatula milik Senja dan mematikan kompor nya.
" Lalu aku harus makan dengan apa ? "
" Kau ingin makan apa ? Biar aku pesan kan. !"
" Tidak perlu. Aku bisa masak sendiri. "
" Senja...bisakah kita tidak terus bertengkar ? " Jery mulai melemah menghadapi Senja yang selalu ketus dan judes pada nya.
" Apa salah nya ? Aku hanya ingin makan saja. Jika menunggu pesanan akan lama. !" Melanjut kan pekerjaan nya tanpa memperdulikan Jery lagi.
Makanan sudah siap. Walau hanya sekedar nasi putih dan Ikan goreng.
Senja sudah meletakan ikan goreng dan juga nasi serta saus dan kecap yang dijadikan satu di dalam mangkuk kecil.
" Apa ini cukup ?" Walau sakit pun Senja masih memperdulikan Jery.
" Kurangi sedikit, Aku tidak terbiasa makan berat pagi hari. " Senja menuruti apa yang di katakan suami nya.
Meletakan ikan goreng dengan saus kecap tadi di piring Jery.
Jery heran saat Senja membawakan nya segelas Teh yang di yakini nya adalah Teh melati.
" Tidak baik pagi hari meminum kopi. Aku buat kan teh melati dengan gula batu saja. !"
" Terima kasih !" Memberikan senyuman untuk Senja.
Sejenak Senja merasa hati nya lain, ah jangan sampai.
Mereka sudah menyelesaikan sarapan pagi nya. Namun ada yang aneh, Senja ingin cuti dan mengapa Jery tidak siap siap ? Apa dia juga cuti ?
" Kenapa tidak berangkat kerja ?" Tanya Senja saat Jery ikut duduk di samping nya yang sedang menonton Tv.
" Aku malas. Biar kan aku menemani mu disini. Kau masih sakit . "
" Ya ! Dan kau sumber kesakitan ku !" Senja membatin saja.
" Senja..."
" Eh ? Apa maksud nya ini ? Dia mencari kesempatan dengan seenak nya sendiri ?!" Senja membatin kembali saat kepala Jery di rebahkan di pangkuan Nya.
" Nyaman !" Hanya itu yang bisa di katakan Jery dalam hati nya.
" Senja..." Lagi lagi Jery memanggil nya.
" Ya ?" Jawab Senja malas.
" Apa kau tidak ingin keluar ? Jalan jalan ? Berbelanja atau ingin kesuatu tempat ? "
" Ya. Aku ingin pulang. Bertemu ibu dan bapak !"
Apa Jery akan mengizinkan nya ? Pasti tidak !!
" Jika aku memberi mu izin dan menemani mu apa yang aku dapat kan ?" Tanya Jery mulai memancing.
" Kau memiliki segala nya Tuan. Untuk apa lagi ?"
" Aku ingin Kau ! Kau Senja ! Jangan menolak ku lagi. " Semakin membenam kan wajah nya ke perut rata Senja.
Entah dorongan apa tangan Senja mengusap pelan rambut tembaga milik Jery. Jery merasakan kelembutan tangan halus itu.
" Temani aku begini saja...Aku membutuh kan ketenangan. Aku tidak pernah merasakan ketenangan ini !" Jery sambil memejam kan mata nya menikmati sentuhan sentuhan lembut tangan Senja di kepala nya.
Cukup lama mereka dalam posisi seperti itu. Sampai Jery benar benar tertidur di pangkuan Senja dan memeluk erat pinggang Senja.
Hati Senja tidak baik baik saja. Ada rasa yang aneh disana. Dia kasihan dengan Jery, Pria setampan dan sekaya Jery tidak bisa mendapat kan anak ?
Kenapa Tuhan memberikan cobaan ini pada mereka ? Dan kenapa harus dia yang di tuju Jery ?
" Uhhh...Maaf Aku tertidur. " Tapi masih betah tidur di pangkuan Senja..
" Sudah hampir siang, Ayo bangun. Bahkan Tuan belum mandi. " Jery bangkit dan duduk di samping Senja.
Entah mengapa hari ini Senja benar benar merasa aneh dengan sikap Jery. Jery terus bermanja dan menempel pada nya.
" Mandi dulu Tuan, Aku siap kan air nya. Air dingin saja tidak apa kan ? Sudah siang tidak bagus mandi dengan air hangat. " Jery mengangguk.
Walau Senja terlihat ketus dan judes, Tapi rasa perduli nya terhadap Jery begitu tulus di rasakan nya.
" Ayo Kita Kencan. Kau bisa membeli apapun yang kau ingin kan. !" Jery sudah siap dengan pakaian Semi formal nya.
Senja melihat ke arah Jery suami nya itu. Kencan ? Dengan pakaian itu ?
Memang Senja tidak menyiapkan pakaian nya tadi karna sedang mencuci pakaian kotor mereka.
Senja tidak ingin pakaian pribadi mereka di sentuh orang lain. Maksud nya hanya tidak ingin melibat kan orang luar karna pakaian pribadi mereka. Bahkan Kamar nya pun Senja sendiri yang membersihkan nya.
Senja tidak menjawab Jery, Tapi dya masuk kembali ke ruang ganti dan mengambil celana Jeans abu dengan jaket Jeans biru dan kaos putih polos.
Jery melihat aneh ke arah pakaian yang di siapkan Senja.
" Aku masih muda. Jika ingin Kencan dengan ku jangan pakaian Semi Formal. Itu memalukan !"
Memalukan ? Renatta saja sangat suka jika dia berpakaian seperti itu. Kata nya terlihat berkelas ? Tapi sekali lagi Jery paham. Senja dan Renatta sangat berbeda.
Jery sudah keluar dengan pakaian ganti yang di bawa Senja tadi.
Jery merasa aneh dengan penampilan nya kali ini. Sepanjang umur nya dia tidak pernah berpakaian begini. Terlahir sebagai pewaris tahta sejak kecil Jery sudah terbiasa pakaian Formal.
Senja yang melihat keanehan Jery pun hanya bisa menampilkan senyuman nya. Jery tertegun melihat nya.
Ternyata Senja juga memakai pakaian yang hampir sama dengan nya.
" Jika ingin berpakaian Couple tidak perlu sungkan. " Jery tersenyum melihat wajah cemberut Senja.
" Is, Jadi pergi atau tidak ? Atau aku ganti saja. " Senja sudah merajuk dengan Jery.
" Istri ku merajuk..."
Cup
Jery mencium bibir Senja sekilas. Senja semakin merajuk dengan Jery.
Sampai di halaman Senja kembali berdecak dengan Jery.
" Kenapa ? Tidak suka mobil nya ?" Tanya Jery lagi.
" Berapa banyak mobil yang Tuan bawa kesini ? Apa orang kaya memang begitu ? Tidak puas dengan satu milik nya saja ?" Perkataan Senja menampar hati Jery.
Demi Tuhan, Senja tidak bermaksud apa apa.
" Maaf, " Senja tertunduk menyesali perkataan nya yang di rasa menyakiti hati Jery.
" It's oke. tidak masalah ayo. " Mereka masuk ke dalam mobil biru milik Jery. Sebenar nya semua mobil yang di bawa nya kesini sudah beratas nama kan Senja. Jery memanipulasi Senja dengan tanda tangan yang di klaim Jery sebagai berkas penting. Jadi Senja tidak membaca nya .
Mereka sudah sampai di parkiran khusus mall tersebut dan Senja mulai keluar dari mobil.
" Pakai ini " Senja memberikan Masker dan topi berwarna putih pada Jery.
Jery kembali heran di buat istri muda nya itu.
" Tuan mau aku di masa orang saat salah satu dari mereka tau siapa Tuan ?" Jery langsung paham
" Oke. Ayo belanja. " Jery menautkan jari jari nya dengan jari jari Senja.
Mereka berjalan layak nya anak muda. Jery paham betul bahwa Senja memang masih muda.
Jery tau dari pancaran mata Senja bahwa dia bahagia. Senang dan entah lah.
" Beli lah sesuatu. Ayo. " Jery mengajak Senja ke toko perhiasan.
" Tidak. Aku tidak ingin. Ini mahal. " Tolak Senja.
" Ambil kan cincin terbaru. Untuk istri ku. " Senja merasa tersentuh. Jery mengakui nya sebagai istri ?
" Baik Tuan. " Tak lama mereka membawa beberapa model cincin terbaru seperti keinginan Jery.
" Pilih lah...Yang mana. Anggap saja cincin pernikahan mu ? Jari mu kosong. "
Mau tidak mau Senja melihat itu. Namun tidak ada yang sesuai dengan selera nya.
Lalu Jery memilihkan satu cincin untuk Senja pakai dan ternyata Pas.
" Pilihan bagus Tuan. Itu terbaru disini. Dan hanya satu di toko kami. Itu Design Exclusiv dari Kami Tuan. " Jelas menager toko tersebut.
" Ini. Bungkus juga yang ini dan ini. " Senja hanya bisa diam saja melihat kelakuan Jery itu.
Selesai itu mereka melanjutkan langkah mereka menyusuri toko toko bahkan butik terkenal Dunia lain nya.
" Aku tidak mau. Tas itu harga nya ratusan juta. Aku merasa seperti selebritis saja. " Senja kembali menolak.
" Ayolah, Kemarin kau bilang semua isi lemari mu bukan pilihan mu. Maka isi lah lemari mu dengan pilihan mu !"
...❤️❤️❤️ ...
Follow ige ibuk ya genks @amelia_falisha1511 ❤️
.
.
hadir thor☺️