NovelToon NovelToon
Mr. Bodyguard

Mr. Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Model / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Pengawal / Barat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Spin off: Antagonis Cantik Tawanan Mafia Kejam

Karena sering terkena skandal dan membuat nama keluarganya selalu terseret, sekarang Jenna harus diawasi oleh seorang bodyguard pilihan Ayahnya agar tidak bisa membuat masalah baru.

Namun, bodyguard pilih Ayahnya adalah pria yang sangat dibenci oleh Jenna. Jenna tidak akan diam saja, ia akan membuat sang bodyguard tidak betah dan mundur dari pekerjaannya.

Tetapi, rencana Jenna menjadi berantakan dan ia malah terjebak dengan perasaan yang seharusnya tidak pernah muncul lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam belas

“Kau bisa menolaknya kalau tidak bisa makan pedas!” Marah Jenna kepada Elios yang berada di hospital bed sebelah, karena pria itu hampir pingsan setelah makan makanan pedas sangat banyak.

Elios tidak menjawabnya, karena ia sendiri tidak mengerti kenapa tubuhnya begitu lemah dengan makan pedas. Bahkan pria itu sampai diinfus juga.

“Badan saja yang besar, tapi sekalinya makan pedas langsung tumbang,” kata Jenna setengah menyindir.

Elios masih diam, karena ia tidak akan bisa menang berdebat dengan wanita itu. Diam adalah pilihan yang terbaik, karena pria itu sudah merasakan perutnya begitu melilit kesakitan.

Dokter lain yang memeriksa Elios, karena Clara sudah pulang dan tidak bisa menetap di rumah sakit… apalagi wanita itu juga pemilik dari rumah sakit Shamora yang memakai nama tengahnya.

“Kenapa kau diam saja? Apa kau sudah bisa bicara?” Tanya Jenna yang merasa kesal, karena tidak mendapatkan jawaban apapun dari pria itu.

“Perut saya sangat sakit, jadi saya tidak bisa banyak bicara,” ucap Elios yang menahan ringisannya.

Jenna yang sudah tidak selemas tadi, kini beranjak turun dari hospital bed dan menghampiri pria itu yang terlihat benar-benar kesakitan.

Wanita itu mencoba menyentuh kening Elios, ternyata cukup dingin. Jenna menelan kembali kalimat-kalimat kasar yang hendak dikeluarkannya, karena ia merasa tidak tega dengan Elios yang baru kali ini terlihat lemah.

“Apa aku panggilkan dokter lagi?” Tanya Jenna yang tidak akan bisa tenang.

Pria itu menggeleng lemah, tatapan tajamnya kini menghilang… digantikan oleh tatapan lemah yang tidak pernah ditunjukkan kepada siapapun.

“Cukup tidur, sakitnya pasti akan hilang dengan sendirinya,” ujarnya.

“Kau sangat pucat dan mengeluarkan keringat dingin, tidur tidak akan membuat rasa sakitmu menghilang—akh!” Kaget Jenna saat tubuhnya terangkat dan kini berada dipangkuan Elios yang tidak lagi tiduran.

“Kepala saya sangat pusing, jadi saya mohon agar Nona Jenna tidak banyak bicara,” bisik pria itu yang kini menumpukan keningnya di bahu Jenna.

Wanita itu tidak bisa bergerak, bukan karena Elios yang memeluknya begitu erat… tetapi Jenna sendiri yang menjadi kaku seperti patung.

“Rasa sakitnya mulai menghilang,” bisik pria itu sambil menyusupkan wajahnya ke ceruk leher Jenna.

Wanita itu menahan napasnya, saat merasakan napas hangat dari Elios yang saat ini menyembunyikan wajahnya di leher Jenna.

“Ka-kalau begitu kau tidur saja,” ucap Jenna yang tidak bisa menyembunyikan perasaan gugupnya.

“Begitu rasanya lebih nyaman, dan perut saya tidak merasakan sakit lagi,” jawab pria itu yang membuat Jenna semakin meremang.

“Kau tidak bisa memelukku begitu sampai besok pagi!” Wanita itu mendorong bahu Elios agar pelukannya terlepas.

Jenna memejamkan matanya sejenak, saat Elios menatapnya seperti anak anjing yang membutuhkan kasih sayang. Kedua tangan wanita terlihat mengepal sangat kuat, karena ia merasa gemas dengan ekspresi Elios saat ini.

“Saya ingin dipeluk oleh Nona Jenna,” kata pria itu dengan tatapan memohonnya.

Jenna merasa heran dan sekaligus kebingungan, karena wanita itu merasa kalau yang memeluknya bukalah Elios yang ia kenal. Apalagi usia pria itu tidak cocok dengan tingkahnya saat ini.

“Aku akan memelukmu sampai pagi,” ucap Jenna tanpa berpikir panjang.

Elios tersenyum tipis dan menidurkan wanita itu di sisinya, lalu ia menarik tangan Jenna untuk memeluknya.

“Peluk saya sampai pagi!” Bisik pria itu, sebelum menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jenna.

Wanita itu kembali dibuat membeku oleh Elios yang tingkahnya benar-benar aneh, Jenna mengusap kepala belakang pria itu dengan gerakan kaku.

“Baiklah, hanya kali ini saja aku berbaik hati,” ucap wanita itu yang tidak tahu kalau Elios masih belum tidur atau hanya berpura-pura tidur.

Jenna mulai merasakan kantuk, tangannya yang sejak tadi mengusap kepala belakang Elios kini terhenti. Wanita itu berlabuh ke dunia mimpi lebih dulu, sedangkan Elios kini menjauhkan wajahnya dan menatap lekat wajah Jenna yang begitu dekat.

“Jika kau tidur, dunia terasa begitu aman,” bisik pria itu yang mulai merasakan kantuk, karena pengaruh obat yang tadi disuntikkan oleh dokter.

...***...

Aurel datang pagi-pagi untuk melihat keadaan Jenna, sebab ia masih belum bisa tenang dan juga tidak bisa tidur dengan nyenyak.

“Apa tidak ada orang di dalam?” Gumam Aurel yang tidak mendapatkan sahutan dari dalam, padahal ia sudah mengetuk pintu sebanyak tiga kali.

“Bukannya Elios yang menjaga Jenna? Tapi ke mana pria tampan itu?” Bingung Aurel yang memilih untuk membuka pintu di depannya.

Terbuka, karena rumah sakit ini memiliki keaman tinggi dan tidak sembarangan orang yang bisa masuk, setiap orang harus menunjukkan kartu identitasnya kepada resepsionis lebih dulu.

“Astaga, aku sangat mengkhawatirkannya… tetapi dia malah asyik berpeluk dengan bodyguard tampannya,” Aurel menggelengkan kepalanya saat melihat pemandangan di dalam ruangan tersebut.

Aurel mengeluarkan ponselnya dan mengambil beberapa foto dari kedua orang yang saling memeluk satu sama lain itu. Tenang saja, Aurel tahu tempat bercanda dan ia akan menyimpan foto-foto ini untuk menggoda Jenna kalau sedang marah kepadanya.

“Jenna terlihat sudah membaik, aku pulang saja dan melanjutkan tidurku,” kekeh Aurel yang memilih untuk kembali pulang dan menikmati masa liburnya sampai Jenna kembali diperbolehkan untuk beraktivitas lagi.

Sepulangnya Aurel, ada yang datang setelah lima belas menit kemudian. Ia adalah Morgan yang memilih untuk ke rumah sakit lebih dulu, sebelum berangkat ke kantor.

Pria paruh baya itu langsung membuka pintu putih di depannya, dan reaksinya hampir mirip dengan Aurel tadi. Morgan sampai memejamkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang dilihatnya.

“Sebaiknya aku tidak mengganggu mereka,” Morgan memilih untuk menutup pintu.

“Apa yang aku khawatirkan? Jenna akan aman bersama Elios,” pria paruh baya itu tersenyum lega, sebelum membalikkan tubuhnya untuk berangkat ke kantor.

Namun Morgan menghentikan langkahnya saat melihat seorang pria yang sangat dikenalinya, ia langsung memberi hormat kepada pria tersebut.

“Bagaimana keadaan putrimu?” Tanya pria tersebut yang membuat Morgan tersenyum tipis.

“Sudah membaik, itu semua berkat Anda,” jawab Morgan.

Pria tersebut menganggukkan kepalanya, sebelum melanjutkan langkahnya menuju ke ruangan sang istri. Morgan menghela napas lega, setelah pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.

“Jenna benar-benar sudah aman dan aku harap kejadian seperti kemarin tidak akan terulang lagi,” lirih Morgan yang kembali melanjutkan langkahnya.

Sedangkan di dalam ruang rawat Jenna, wanita itu terbangun lebih dulu dan ia sangat terkejut saat terbangun dipelukan Elios yang masih belum bangun.

“Aku ingat,” gumam Jenna yang menginat kejadian tadi malam.

Wanita itu menatap wajah Elios yang begitu dekat, ternyata pria itu terlihat sangat manis saat tertidur, berbeda saat terbangun… mata tajamnya itu membuat Jenna sedikit merinding.

“Sudah selesai mengagumi ketampanan saya, Nona Jenna?”

Bersambung.

1
Rokhmah Ajjha
kwkwkw senangnya melihat elios tersisksa
Mize Meyie
Hael Hael kamu belum kenal siapa calon suaminya si Jena, yang ada nyawa kamu yang melayang
Rokhmah Ajjha
kisah mereka ini manis bangettt ssihhh😍😍😍
Mineaa
Fighting Elios....💪
Andi Ilma Apriani
hadiiirrr
Mineaa
Waaaaaahhhh...... insting Elios gitu loh...
no kaleng...kaleng.....😁
kitty ❤
ya ampun 😭
MommyRea
mau nikah kilat ya Jena...onoh di depan mu udah antri hihihi 🤭🤭😄😄
MommyRea
setiap Jena kesal obatnya hrs di kokop ya gak papa ya Elios 😄😄
Rokhmah Ajjha
semangat elioss hehehe
Purple_love
suka
Marlin Landari
menarik
Rokhmah Ajjha
aaaa kok lucu sihhh elios sama jenna ini🤭
Clar
akhirnya cerita elios sama jenna
Ayy: makasih sudah mampir
total 1 replies
Rokhmah Ajjha
hadir thoorrr
Ayy: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!