NovelToon NovelToon
Transmigrasi Wanita Kejam

Transmigrasi Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Reinkarnasi / Peramal / Balas Dendam
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencurigai seseorang

Andra pun mencoba berpikir lebih keras, apa yang dia tebak memang benar adanya dengan kesamaan itu.

  "Sepertinya aku harus bertanya pada tuan Tom, sepertinya beliau tahu siapa sebenarnya Nona Naura."Andra yang itu penasaran tentang kebenaran Nona Naura.

   Naura berjalan di depan ya saat itu ada Bibi Nora."Bibi sedang menunggu siapa?" tanya Naura yang baru saja pulang dari pekerjaannya.

  "Saya baru saja mendapatkan kabar dari tuan Jodi, jika hari ini tuan Alex akan pulang." Mendengar kabar itu, Naura lebih memilih diam dan langsung pergi meninggalkan Bibi Nora.

   Bibi Nora lirik ke arah belakang yang di mana nona Naura lebih memilih untuk meninggalkan tempat itu. Sekilas Bibi Nora terlihat bingung dengan perubahan sikap Nonanya.

Pada biasanya Nona Naura begitu antusias menyambut kedatangan Tuan Alex, tapi sekarang Nona Naura seperti sudah tak memperdulikan kehadiran Tuan Alex. Diam-diam Bibi Nora pernah mendengar perdebatan mereka keduanya yang langsung membuat Bibi Nora memilih diam tak ikut campur.

  Di posisi Naura saat ini, dia duduk sembari membuka kotak berupa senjata yang dia simpan.

  "Sepertinya aku harus memakai cara lain, Aku harus bisa mendekati Marco setelah itu aku jebak dia dalam perangkap." ucap Naura yang masih diliputi rasa dendam karena ulah adik angkatnya dia harus meregang nyawa.

  Di tempat lain

Alex baru saja tiba di Mansion, yang langsung disambut oleh bibi Nora yang saat itu sudah berada di posisi di depan pintu.

  "Apa dia ada di rumah?"tanya Alex pada bibi Nora.

 "Maksud Tuan Nona Naura?"tanya balik Bibi Nora.

  "Siapa lagi jika bukan dia." jawab Alex dengan nada dingin.

  "Kebetulan nona Baru saja pulang, saat ini nona Naura sedang ada di kamarnya." Mendengar jawaban itu Alex langsung pergi menuju kamarnya, dan benar Naura berada di kamarnya dengan memegang sesuatu di tangan kanannya.

  "Apa kamu mau membunuh dirimu sendiri, dengan benda itu." Naura pun menoleh kearah suara itu.

  Naura pun menatap tajam suaminya."Terserah aku ingin membunuh diriku sendiri, jangan terlalu peduli denganku .Lebih baik kau pikirkan dirimu sendiri."jawab Naura yang mulai terlihat kesal dengan kehadiran Alex yang tiba-tiba merebut sebatang rokok dari tangan kanannya.

  "Jangan kau kira aku akan diam." ucap Alex yang secara langsung mengancam Naura untuk tidak melakukan hal sesuatu yang dia tidak suka.

Tapi Naura bukan orang yang mudah diatur oleh orang lain. Naura pun berdiri dan langsung merebut rokok miliknya, dengan dirinya menendang kaki Alex hingga dia kesakitan.

  "Apa-apaan kamu!"teriak Alex yang kesakitan kakinya ditendang keras oleh Naura.

  "Kau kira aku takut denganmu, lebih baik kamu urus urusanmu sendiri jangan pernah mengganggu urusanku. Jika kamu tetap berani mengganggu ku ,lihat saja aku akan melakukan sesuatu yang lebih fatal untukmu."Naura pun secara langsung mengancam Alex Karena rasa kesalnya sudah mendarah daging.

 Alex pun terdiam melihat kemarahan Naura yang selama ini tidak dia perlihatkan di depannya."Sepertinya dia tidak main-main dengan ucapannya, apa yang menyebabkan dia seperti ini." batin Alex yang melihat sisi buruk dari istrinya.

Malam hari

  Seperti malam biasanya, Alex dan Naura makan malam bersama di ruang meja makan. Naura tampak tenang menikmati makan malamnya dan sedangkan Alex diam-diam melirik ke arah Naura yang nampak tak peduli dengannya.

  "Saya minta tolong ganti minuman ini." Permintaan Naura pada salah satu pelayan.

  "Apa yang saya harus siapkan untuk Anda?"tanya Bibi Nora pada lu Nonanya.

  "Siapkan jus alpukat dengan gula sedikit tanpa susu." permintaan Naura.

  "Baik Nona." bibi Nora langsung pergi mempersiapkan minuman yang diminta oleh nonanya.

  Alex pun hanya terdiam memandang Naura."Berhenti menatapku, selesai makan malammu."Naura menatap tajam ke arah Alex.

  Alex pun hanya terdiam tak menjawab perkataan dari Naura, setelah selesai makan malam Naura kembali ke dalam kamarnya sedangkan Alex ke ruang kerjanya bersama salah satu pelayan.

  "Apa kamu kenal dengan pria itu?"tanya Alex pada pelayan itu.

  "Saya benar-benar tidak mengenal siapa pria itu." Mendengar jawaban dari pelayan itu, Alex boleh menaruh kecurigaan apa hubungan pria itu dengan istrinya.

  "Baiklah kamu bisa kembali ke tempatmu."perintah Alex pada wanita itu, Alex bon duduk terdiam memikirkan siapa pria itu dan apa hubungan dia dengan istrinya.

  "Aku harus menyuruh seseorang untuk mengawasi pria itu."batin yang berpikir keras untuk mencari identitas siapa pria itu.

Sedangkan di posisi Naura saat ini, Dia terlihat sibuk membaca pesan dari Tom mengenai penyelidikannya.

  "Sepertinya hanya dengan cara ini aku bisa lakukan, secepatnya dia harus masuk dalam perangkapku."Naura yang mulai disibukkan dengan pekerjaannya kini.

  Pagi hari

  Alex dan Naura sudah berada di ruang meja makan, mereka menikmati sarapan pagi dengan menu yang sudah disiapkan di meja.

 "Kamu harus siap-siap, Tuan Rio mengajak kita untuk menghadiri acara makan malam di rumah beliau."pesan Alex pada istrinya.

 "Apa kamu bilang makan malam?"

  "Iya makan malam, Tuan Rio mengajak kita untuk menghadiri acara makan malam." Mendengar penjelasan itu Naura bertanya lagi.

  "Kenapa tidak kamu tolak, kenapa kamu malah menerima undangan itu. Jika kamu ingin pergi kesana silahkan, tapi aku tak akan ikut."Naura pun secara langsung menolak ajakan Alex untuk menghadiri di acara itu.

  "Tapi Tuan Rio mengharapkan kehadiranmu disana, aku pun tak bisa menolaknya."

  "Alasan." jawab singkat Naura yang terlihat begitu kesal dengan suaminya.

  "Mau tidak mau kamu harus ikut di acara itu, aku tak ingin membuat kecewa Tuan Rio." Naura pun makin dibuat kesal, suaminya terus memaksa dan memakai alasan itu.

 Naura pun berdiri dari tempat duduknya dengan lirik arah suaminya."Terserah."Naura pun pergi dari tempat itu dengan penampilan yang tak biasa, dengan memakai baju kerja setelan berwarna abu-abu.

Naura disambut oleh Andra yang saat itu berdiri di luar di samping mobil."Selamat pagi Nona." sapa Andra pada nonanya.

  "Pagi."jawab singkat Naura yang langsung masuk ke dalam mobil, tanpa ia sadari Alex diam-diam mengawasi Naura.

  "Siapa pria itu, Kenapa pria itu begitu menghormati wanita itu. Apa hubungan pria itu dengan wanita itu." batin Alex yang melihat secara langsung istrinya pergi bersama seorang pria yang tidak dia kenali.

 Naura menuju perjalanan menuju perusahaan, Andra pun sudah mempersiapkan semua dokumen untuk rapat hari ini. Naura duduk terdiam memikirkan hal sesuatu yang harus dia lakukan.

  "Jika Anda membutuhkan sesuatu silakan hubungi saya." ucap Andra pada nonanya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!