NovelToon NovelToon
Takdir Yang Telah Di Tentukan

Takdir Yang Telah Di Tentukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Riris Sri Wahyuni

dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa

Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2 VS 3

di dalam masjid pelajaran mengaji hari ibu pun selesai, dan anak-anak bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing. "nah, kakak tutup dulu pelajaran Hari ini wassalamu'alaikum wr wb. "

"WAALAIKUMSALAM WR WB. " anak-anak sontak berbaris rapi dan satu persatu dari mereka mencium tangan Kirana.

"kak Reyhan di keroyok!! " teriak salah satu anak yang melihat Reyhan sedang melawan beberapa orang di depan masjid. Kirana segera keluar dari masjid ketika anak terakhir selesai menyalaminya. ia kaget melihat bahwa orang yang sedang bertarung dengan preman tak lain adalah pria yang tadi pagi menabraknya di jalan ketika ia habis dari pasar.

sebagian anak merasa yakin bahwa Reyhan akan menang tetapi sebagian lagi merasa ketakutan menyaksikan pertarungan sengit tersebut. Kirana yang menyadari hal itu pun segera menyuruh anak-anak untuk masuk kembali ke dalam masjid dan meminta mereka untuk mengunci pintu masjid dari dalam.

anak-anak pun menurut dan mereka berbondong-bondong kembali masuk ke dalam masjid dan menutup pintu dari dalam sedangkan Kirana masih berada di luar menyaksikan Reyhan yang terlihat masih mampu menandingi preman-preman tersebut.

Tetapi tanpa Reyhan sadari, preman yang tadi telah ia kalahkan kini meraih sebuah tongkat kayu di dekatnya, ia hendak memukul kepala Reyhan dengan tongkat tersebut. Melihat itu, Kirana langsung berlari dan memberikan preman tersebut sebuah tendangan hingga membuat ia kembali tersungkur.

Reyhan terkejut dengan suara dari belakangnya dan ia pun menoleh, ia menyadari kalau Kirana yang barusan telah membantunya tak lain adalah gadis yang tadi pagi di tabraknya. "jangan lengah! mereka masih belum menyerah" ujarnya pada Reyhan.

Reyhan kembali fokus dengan musuh di depan mereka begitupun dengan Kirana yang saat itu berdiri membelakangi Reyhan karena posisi ketiga preman tersebut yang melingkar membuat mereka auto waspada.

Pertarungan pun kembali dimulai. Preman pertama menyerang dengan pukulan cepat, tapi Reyhan menangkis dan membalas dengan tendangan ke perut yang membuat si preman terhuyung. Kirana menghadapi dua preman lain; ia gesit menghindar, lalu memukul siku salah satunya lalu menendangnya hingga terjatuh. Preman terakhir mencoba menyerang dari belakang, namun Reyhan sigap menariknya dan menjatuhkannya dengan kuncian.

Setelah beberapa menit perkelahian sengit, ketiganya tergeletak kesakitan, tak mampu lagi melawan. Reyhan dan Kirana berdiri tegak, napas mereka tersengal, namun mata tetap waspada. Saat para preman melarikan diri terbirit-birit, Reyhan menoleh pada Kirana dan tersenyum kecil.

“Kamu nggak papa? ,” tanyanya.

Kirana mengangguk sambil tersenyum puas, “Iya.”

"Terima kasih karena kamu sudah menolongku" ucap Reyhan sambil tersenyum. Kirana mengangguk.

Sementara itu, di dalam masjid anak-anak bersorak gembira karena keduanya berhasil mengalahkan preman-preman tersebut. mereka keluar dari dalam masjid dan berlari ke arah keduanya. "kak Reyhan! kak Reyhan nggak apa-apa kan? " tanya salah satu anak yang terlihat khawatir dengan kondisi Reyhan.

"Alhamdulillah, kakak baik-baik saja berkat kakak ini yang menolong kak Reyhan. " Kirana hanya menanggapi dengan menunduk sambil sedikit tersenyum😊

"kak Kirana memang hebat, " ucap Tina sambil mengacungkan kedua jempolnya dan membuat senyum Kirana bertambah lebar. Reyhan sekilas melirik ke arah gadis itu lalu berbicara padanya, "jadi kamu, orang yang kemarin Tina katakan? " Kirana kembali mengangguk pelan.

"sekali lagi Terima kasih karena kamu telah menolongku dan juga maafkan aku karena telah menabrakmu tadi pagi."

"tidak apa-apa".

"Gimana menurut kakak? kak Kirana hebat kan? " Tina tiba-tiba angkat bicara Reyhan membalas dengan anggukan pelan.

"em.. maaf tapi aku permisi dulu! " Kirana hendak berbalik pergi

 "tunggu!"Kirana kembali menoleh, Reyhan mengeluarkan dompet dari dalam sakunya dan memberikannya kepada Kirana. " ini dompet kamu kan? "

Kirana sejenak memperhatikan dompet tersebut...

"dimana kau menemukan dompet itu? " tanya Kirana

"tadi pagi, dompet ini jatuh saat kamu pergi aku tadinya mau ngembaliin tapi aku gak tau di mana rumah kamu" Kirana terdiam untuk sesaat, ia melihat Reyhan lalu dompet di tangannya itu secara bergantian.

"jangan khawatir! InsyaAllah tidak ada yang hilang dari isi dompet ini, karena aku selalu membawanya " Kirana pada akhirnya mengambil dompet tersebut dengan ragu-ragu ia berterima kasih kepada Reyhan

"Terima kasih! "

"Sama-sama"

1
knovitriana
update
knovitriana
keren Thor
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Johana Guarneros
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
kawaiko
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
Riris Sri Wahyuni: Udah update nih, ayo buruan baca dan berikan komen kamu 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!