Dendam Si Kembar Yang Terbuang

     Aini, si kembar dan pak diman sudah tiba di rumah wahyu dan Ratih sedangkan devan dan Glen akan menyusul nanti menggunakan motor.

"Aku tidak menyangka kita bisa berkumpul lagi setelah sekian lama mbak aini" ucap Ratih.

"Aku juga sangat bersyukur banget".

" apa rencana kita selanjutnya aini.. Sudah saatnya kita merebut perusahaan milik si kembar. Tidak perlu menunggu mereka 20 tahun lagi " putus wahyu.

"Om bisa gak di tunda dulu, aku lagi cari bukti tentang kecelakaan yang menimpa kita 11 tahun lalu om".

" apakah ada buktinya soalnya sampai sekarang om tidak mendapatkan bukti itu , sudah berbagai cara om lakukan ".

"Betul apa yang di katakan wahyu sayang, pelaku nya bermain dengan sangat rapi sekali" lanjut aini.

"Kalau masalah ini kalian semua gak usah khawatir, serahkan saja sama arinka.. Dia pasti dapet kan bukti itu" ucap alinka.

"Arinka kamu masih bergaul dengan genk motor itu" tanya aini .

"Masih kok tapi mereka semua sangat baik kok" jawab arinka dengan terkekeh.

"Astaghfirullah arinka sudah berapa kali tante bilang stop bergaul dengan mereka itu" aini greget.

"Emang kenapa sih mbak" tanya Ratih.

"Kamu tahu gak si arinka ini di julukin dengan ratu tawuran loh.. Kerjaan tiap hari tawuran dengan genk motor yang gak jelas itu".

" siapa bilang mereka gak jelas.. Genk motor itu adalah keluarga kedua bagi ku terutama ketuanya.. Itu loh om wahyu kak sagara " ucap arinka.

"Nak sagara adalah ketua genk motor, astaga padahal muka nya seorang orang baik".

" lah kak sagara emang baik kok orang nya" bela arinka.

"Terus gimana dong ini, devan kan gak suka cewek yang tomboi" lanjut Ratih.

"Lah kenapa bawa penampilan segala sih" ketus arinka.

"Jadi begini sayang dulu waktu ayah kalian masih hidup pernah berkata kalau kalian berdua mau di jodoh kan dengan bintang dan devan. Yang mana alinka di jodoh kan dengan bintang sedang kan kamu devan " cerita aini.

"Aku tidak mau, ini bukan jaman siti Nurbaya pakai di jodoh kan segala" tolak arinka.

"Ya sudah gagal lah,, tante juga tidak mau alinka di jodoh kan dengan si bintang itu.. Kamu gak cocok sayang sama anak babu itu" aini bicara dengan lantang.

"Berhubung devan tidak suka cewek tomboi kalau begitu jodohkan saja dia dengan kak alinka.. Selama ini mereka sering loh menghabiskan waktu bersama".

" ihh adek lo kebiasaan dehh".

"Fakta kali.. Kan lo kalau sudah sama devan lupa waktu".

Tingg.

Hp arinka berbunyi, panggilan masuk dari sagara. Arinka pamit ke belakang dulu untuk menerima telpon itu.

"Hallo kak sagara ada apa".

" hallo juga dek, ini kakak kasih tahu. Bisa kan hari ini lo ketemu sama Narendra. Gua udah ngobrol dengan nya.. Narendra mau ketemu lo hari ini juga ".

"Harus sekarang ni kak?".

"Ya dek, karena besok Narendra harus keluar kota ".

" baik lah, kirim lokasi tempat pertemuan nya, gue sekarang berangkat ke sana " putus arinka.

"Maaf semuanya aku gak bisa lama-lama di sini, ada panggilan mendadak dari seseorang.. Apapun keputusan kalian aku terima kok" arinka pun pamit pada mereka semua..

Ratih shock dengan arinka.. Anak itu benar-benar tomboi berbeda dengan alinka.

Pak diman yang mengerti tatapan Ratih pun bicara.

"Pasti buk Ratih heran karena si kembar sifat nya tidak sama kan?? Non arinka anak yang dingin dan cuek tapi mempunyai sifat yang keras sangat berbanding terbalik dengan non alinka".

"Kami yang sudah terbiasa dengan sikap arinka yang begitu tidak aneh sih" lanjut aini.

********

Narendra sudah siap-siap untuk bertemu dengan arinka. Akhirnya setelah sekian lama gadis cantik itu mau bicara dengan nya.

Laura yang melihat Narendra turun dari atas dengan senyuman mulai curiga dan langsung bertanya.

"Lo mau kemana ndra, kok rapi amat. Ini kan hari libur".

" gue ada acara sama seseorang " ketus Narendra.

"Lo gak boleh pergi Narendra, lo harus temanin gue ke mall titik ".

"Gak bisa Laura, lo kan punya teman jadi ajak lah teman lo".

"Gue maunya lo Narendra.. Karena lo itu pacar gue jadi seharusnya lo pentingin gue dong".

" stop ngaku gue pacar lo Laura.. Gue tidak pernah suka sama lo, gue cuma anggap lo teman aja gak lebih. Lagian kita tidak pernah dekat kan" jelas Narendra.

Kenapa Narendra bilang gitu karena memang benar mereka tidak begitu dekat. Narendra pergi kuliah ke luar negeri dan selalu menghindari Laura tapi Laura selalu mengikuti Narendra.

Oliv mamanya Narendra mendengar keributan di ruang tamu dan langsung keluar dari kamar nya.

"Astaghfirullah kalian kenapa sih ribut lagi" tanya nya.

"Ini tante Narendra lebih mementingkan bertemu seseorang ketimbang nemanin aku ke mall" adu Laura.

Oliv juga sangat risih melihat Laura yang selalu mengekang Narendra.. Dia sudah muak melihat Laura selalu menempel di Narendra.

"Emang abang mau kemana" tanya Oliv.

"Aku mau bertemu seseorang mah.. Orang ini sangat penting bagi ku" ucap Narendra.

"Ya udah abang pergi aja sana, jangan buat seseorang itu menunggu abang terlalu lama" suruh Oliv.

"Terimakasih mah" Narendra memeluk mamanya.

"Mama akan selalu dukung abang.. Kejar lah arinka kalau abang sayang sama dia" bisik Oliv.

Narendra selalu cerita sama mamanya tentang arinka yang sudah tidak mau kenal dengan nya lagi karena kesalahpahaman itu.

Narendra malik Fernandes putra pertama dari Oliv santoso dan halim Fernandes, Narendra dua bersaudara. Dia mempunyai adik perempuan tapi 2 tahun yang lalu adiknya dan papanya meninggal dunia karena kecelakaan mobil.

Semenjak papanya meninggal Narendra menggantikan papanya di perusahaan, saat ini Narendra berumur 23 tahun.

"Tante Oliv kenapa membiarkan Narendra pergi sih" ketus Laura.

"Cukup Laura, kamu jangan semena-mena lagi dengan anak tante. Narendra berhak bahagia dengan orang yang di cintai" tegas Oliv.

"Oh gitu nya, tante sudah tidak takut lagi dengan ancaman orang tua ku. Tante mau bernasib sama dengan suami dan anak perempuan tante itu" bisik Laura.

"Silahkan lakukan apa yang kamu dan orang tua mu mau.. Saya tidak pernah takut lagi dengan ancaman kalian yang gak jelas itu.. Ingat Laura tanpa suami tante orang tua mu bukan siapa-siapa seperti sekarang ini" Oliv tidak mau lagi di tindas oleh Laura dan orang tua.

"Sudah saatnya Narendra tahu tentang kematian adik dan papanya.. Aku tidak mau keluarga ku terus di injak-injak sampah itu lagi" batin Oliv.. Dia Akan membuka fail yang di berikan suaminya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Laura terkejut karena tante Oliv sekarang tidak takut dengan ancaman nya lagi.

"gue harus kasih tahu ibu dan bapak tentang tante Oliv yang sudah tidak takut dengan ancaman mereka.. kini dia sudah melakukan perlawanan " oceh Laura.