Story Of Naura

Titt titt....

Suara klakson mobil terdengar memasuki perkarangan rumah. Naura yakin kalau itu suara mobil Sean.

Naura bergegas menyambut Sean, mengambil alih tas jinjing yang di bawah Sean layaknya seorang istri sungguhan.

Sean tak tau apa yang dirasakan nya yang jelas ia merasa senang saat pulang kerja Naura menyambut nya. Sean memasuki rumah dengan diikuti Naura dibelakang nya. mereka menaiki tangga dan berhenti di depan kamar Sean.

"Ini tas anda tuan" ucap Naura saat Sean akan

masuk ke dalam kamar nya.

Sean berlalu melewati Naura yang berdiri di depan pintu kamar nya tanpa mengambil tas dari tangan Naura.

"Masuk,siapkan air mandi ku!" Pinta Sean

"Sudah Tuan." ucap Naura saat sudah mengerjakan tugasnya.

"1 hal lagi pekerjaan tambahan untuk mu, mulai sekarang kau harus mengurusi semua kebutuhan ku" ucap Sean berlalu masuk ke kamar mandi.

Bukankah kemarin dia bilang untuk tidak berlama lama didalam kamarnya. Sekarang berubah lagi. gumam Naura

Naura masuk ke dalam walk in closet kamar Sean untuk menyiapkan pakaian Ganti Sean. Setelah itu Naura keluar dari kamar Sean untuk menyiapkan makan malam.

"Huhhhh selesai juga" gumam Naura setelah selesai menata masakan nya di atas meja makan. Tak lama kemudian Sean turun untuk makan.

Naura melayani Sean dengan sangat baik. membuat hati Sean semakin berbunga bunga di buat nya. Sejak keberadaan Naura didekat nya Sean seakan melupakan Jenny kekasihnya.

Kenapa malah aku yang merasa gugup saat bersamanya. Dia saja terlihat sangat tenang.

Semakin hari kulihat dia juga semakin cantik saja. beruntungnya aku menjadi suaminya.

no no no, tidak Sean. Apa yang kau fikirkan. dia hanya wanita yang kau bayar untuk memuaskan birahi mu. Tidak lebih. Ingatlah kau sudah punya kekasih, kau hanya mencintai Jenny . batin Sean berusaha mengendalikan dirinya.

"Nana" panggil Sean

"Nama saya Naura tuan, bukan Nana" jawab Naura

"Terserah aku mau memanggilmu apa. Aku rasa kau lebih suka ku panggil nana di banding Jalang." ucap Sean dingin.

"Aku hanya mau bilang, jangan bawa perasaan dalam kontrak kita. Jaga hatimu untuk tidak jatuh cinta padaku, karena aku tidak mungkin mencintai mu." sambung Sean

"Anda tidak perlu khawatir tuan. Saya tidak akan jatuh cinta kepada anda, anda bisa pegang ucapan saya" ucap Naura lantang yang ntah mengapa membuat Sean merasa tidak nyaman saat mendengar nya.

"Sebentar lagi akan ada 2 orang sahabat ku yang datang, suruh mereka langsung masuk ke ruang kerja ku dan siapkan minum untuk mereka." ujar Sean dingin berlalu meninggalkan Meja makan.

Apa benar dia tidak tertarik kepadaku. apa pesona ku sudah luntur? Aku rasa hanya dia wanita yang berani mengatakan tidak akan jatuh cinta kepadaku. Kita lihat saja Nana. batin Sean

Kau tidak perlu khawatir tuan. Aku tidak mungkin mencintai mu. Karena hatiku sudah terisi oleh satu nama yang jelas bukan dirimu.

Kapan kau kembali kak? Ini sudah hampir 3 tahun. Aku sangat merindukan mu kak. Aku harap saat kau kembali kau tidak membenci ku. Maafkan aku tak bisa menjaga mahkotaku untuk mu. Apa pun itu keputusan mu nanti aku akan menerimanya. Walaupun pada akhirnya kita tidak di takdirkan bersama namun kumohon biarkanlah aku untuk tetap mencintaimu sampai akhirnya rasa cinta ini menghilang dengan sendirinya. ucap Naura pada foto seorang pria yang menjadi walpaper di handphone nya.