gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
"Eh sean lo dari tadi diem aja gak ada suara suaranya" ujar david lagi kesalah satu teman nya yang duduk dipojok sebelah kanan namun pertanyaan itu tak dijawab juga oleh pria bernama sean itu yang membuat david mendengus sebab ucapan nya diacuhkan lagi.
Sean Galael Kingston pria tampan berdarah Indonesia kanada pria berwajah datar namun tidak dingin, Sean merupakan seorang dokter di salah satu rumah sakit milik keluarga ibunya, ibunya adalah mantan dokter sedangkan sang ayah adalah pengusaha di bidang properti, Sean anak pertama namun ia memiliki seorang kakak tiri laki-laki yang saat ini sedang menjalankan perusahaan milik ayahnya.
"haha mampus lo dikacangin 2 kutub"ucap cakra saat melihat teman nya diacuhkan
"sialan lo"ujar david sambil melemparkan bantal sofa kearah cakra
skip pagi
saat ini amora dan kelurganya sedang sarapan pagi dengan santai sebab hari ini adalah hari minggu hari dimana saat nya mereka beristirahat dari aktivitas pekerjaan maupun sekolah
"mora mami udah buat janji ke dokter andre katanya nanti kamu pemerikasaannya di jam 10" ucap laras
"ok mih" kata amora
"nanti biar papih yang anter kalian"kata jeff dan dianggukin amora
"oh iya dek nasib mobil yang kamu tabrak itu gimana"ucap devon
"bagian yang aku tabrak lumayan parah dan aku juga udah kasih nomer aku ke pemilik mobil itu supaya dia bisa hubungi aku tentang biaya perbaikan mobil nya" jelas Amora
"Nanti kamu bilang papi aja kalo orang itu sudah kasih bil berbaikan mobil nya biar papi yang bayar"
"Gak usah Pih biar Amora aja ini kan salah Amora juga jadi biar Amora yang tanggung jawab lagian papikan udah
"Bukan papi yang bayar perbaikan mobil kamu tapi Abang kamu" ujar Laras
"Ya ampun bang makasih banyak ya Mora sayang Abang" ucap Mora sambil senyum cerah ke Abang nya
"Iyaiya"ucap Devon dengan malas melihat kelakuan adik nya.
SKIP
Amora dan laras saat ini sudah berada di perjalanan pulang setelah selesai memeriksa Amora kerumah sakit Jeff tidak jadi mengantar sebab ada pekerjaan dadakan yang tak bisa di tinggalkan.
"Tuh kan mih Mora bilang juga apa Amora ini baik baik aja gak ada luka luar maupun luka dalam" ujar Amora
"Ya syukur lah kalo kamu tuh gak ada luka kalo sampe ada mamih yakin papih Abang dan adik kamu itu akan awasin kamu 24 jam" ucapan laras membuat Amora bergidik ngeri sebab kalo itu sampai terjadi goodbye kebebasan
"Untunglah aku gapapa"kata Amora dengan lega
"Mih Amora nanti turun di cafe depan sana aja" ucap Amora sambil menunjuk arah cafe
"Ngapain kamu disana" balas Laras
"Mau ngopi ngopi mih kebetulan disana juga ada temen temen aku"
"Yaudah tapi jangan pulang kemaleman ya kamu" ujar Laras setelah itu ia memberhentikan mobilnya di depan cafe
"Makasih Mih, hati hati ya mih jangan ngebut bawa mobil nya"ucap Amora lalu iya turun dari mobil setelah mobil mamih nya sudah jalan kembali ia berjalan memasuki cafe sambil melirik keberadaan teman temannya tak lama ia melihat teman temannya yang duduk di meja pojok lalu ia langsung menghampiri mereka
"Heloo my friends"sapa Amora saat sudah sampai di meja teman nya dan langsung duduk di tempat kosong sebelah vanka
"Lama Lo" kata Oliv
"Ya maklum lah jalanan jakarta kan padat"jawab Amora lalu meminum minumannya yang sudah di pesankan oleh temannya
"Btw para jantan pada kemana tumben gak ngintil"tanya Amora
"Lagi pada sibuk mau war katanya"ucap Oliv santai
"War sama siapa"tanya amora
"Ya sama geng mantan Lo lah mor, mau war sama siapa lagi kan yang selalu cari masalah sama geng DARGEZ itu cuma geng mantan Lo"
"Eh btw gimana pemeriksaan Lo" tanya grisel
"Aman gak ada luka sama sekali"ujar Amora
"Syukur lah kalo ada luka gue yakin Lo bakal di jagain bodyguard 24 jam" kata Oliv
"Nah itu untung nya gue gapapa kalo sampe ada lecet dikit gue yakin papih sama bang dev bakal suruh orang buat jagain gue 24 jam dan gue ucapkan goodbye sama kebebasan"kata amora
Merekapun menghabiskan waktu bersama hingga sore hari lalu memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.
Kini Amora sudah sampai dirumah nya dan langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri sebab badan nya sudah lengket karena berkeliling bersama temannya.
30 menit kemudian Amora keluar dari kamar mandi dengan wajah yang fresh lalu ia menuju wall in closet nya
Kini Amora sudah rapih dengan setelan santai nya lalu ia menuju kasur nya tak lama ia mendengar suara ponsel nya berbunyi.
Drett
Drett
Garvino Calling ..
Amora mengambil ponselnya dan melihat panggilan dari vino iapun langsung mengangkat panggilan nya.
"Halo kenapa Lo telepon gue"ucap Amora
"Lo lagi sibuk gak Mor"tanya vino
"Gak, emang nya kenapa"
"Tolongin gue bujuk Jeryco supaya tuh bocah mau di obatin" ujar vino dengan nada lesu
"Emang nya Jeryco kenapa" tanya Amora dengan nada khawatir
"Tadi tangan nya kena sayatan pisau dari salah satu anak geng Tiger tapi dia gak mau di obatin dan sekarang dia malah balik ke apartemen nya gue mau nyusul takut kenapa- Napa tuh anak" ucap vino
"Yaudah Lo tenang aja biar gue yang ke apartemen nya sekarang" jawab Amora
"Ok mor gue serahin Jeryco ke Elo karena gue yakin dia gak bakal nolak kalo Lo yang obatin, thanks mor"
"Iya sip"balas Mora setelah itu panggilan berakhir lalu Mora menuju walk in closet nya lagi untuk mengganti pakaian nya.
Setelah selesai Amora pergi keluar kamarnya menuju lantai bawah.
"Mih, Amora izin mau ke apartemen nya Jeryco"ucap Amora ketika sudah di lantai bawah yang dimana ada maminya yang sedang nonton tv
"Ini udah mau Maghrib loh mor masih aja keluyuran"ucap Laras garang
"Tapi ini urgent mih, Jeryco lagi sakit jadi aku mau temenin dia di apartemen, kasian dia sendirian soalnya"
"Ya ampun Mora anak mami yang bule itu sakit" teriak Laras dengan heboh
"Ck biasa aja kali Mih gak usah pake teriak" ucap Mora dengan kesal
"Hehehe maaf mami terlalu syok karena salah satu anak ganteng mami sakit yaudah kalo gitu sana kamu ke apartemen pasti dia butuh seseorang buat ngerawat nya" usir Laras
"Yasudah mih aku pergi dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Jangan lupa komennya ya guys
jadi pusing