Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.
Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.
Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.
Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.
***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16
Tujuan pertama bulan madu Nicole dan Nando adalah pergi ke Damaraland, Namibia negara bagian Afrika barat.
Damaraland memiliki lanskap yang dramatis dengan pegunungan, dataran, dan sungai yang mengalir. Pemandangan matahari terbit dan terbenam di sini sangat indah, terutama saat langit dipenuhi bintang-bintang.
Nicole hanya menjadikan bulan madu ini sebagai liburan di tengah-tengah kesibukannya di rumah sakit.
Sylvia telah menyewa hotel terbaik di kawasan Damaraland. Hari pertama tiba, Nicole menghabiskannya lebih banyak waktu di hotel untuk beristirahat.
Sementara Nando masih menyibukkan diri dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Kakeknya, George Clooney memang sudah pensiun setahun yang lalu dari dunia politik. Tetapi aset dan beberapa lembaga amal miliknya harus tetap dikelola, semuanya jatuh ke tangan Nando.
Kakek tua itu sangat menyayangi Nando, dia memberikan lebih banyak kekayaannya kepada Nando daripada kepada cucu dan anak-anaknya yang lain. Dia tidak peduli saat mendapatkan banyak protes dari keluarga besar Caesar, baginya Nando adalah orang yang paling pantas mendapatkan bagian paling banyak.
Saat ini sedang terjadi gejolak besar dalam keluarga Caesar, semuanya menginginkan warisan Nando. Namun jelas pernikahan bisnis ini tidak hanya menguntungkan keluarga Calliope tetapi juga menguatkan posisi Nando. Saat ini dia pemegang tertinggi warisan dan kekayaan keluarga Caesar.
Malam hari, Nicole memakai dress longgar selutut saat menemui Thomas, di kamarnya.
“Papa,” Nicole duduk di depan ayahnya yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di laptop.
“Nico,” Thomas menghela nafas panjang. “Papa harus terbang ke New York besok untuk mengurus anak perusahaan yang paling bermasalah disana.”
Nicole terdiam mengamati wajah ayahnya yang lelah bercampur kegembiraan. 'sepertinya perusahaan sudah membaik, Nando pasti mengerahkan banyak upaya untuk menyelamatkan perusahaan induk.’
“Waktu kamu hanya dua tahun dari sekarang, Nico.” Thomas mengingatkan.
Nicole mendesah dalam-dalam. Cita-citanya memang menjadi dokter yang hebat agar bisa menyelamatkan banyak orang. Tetapi, pada akhirnya ia harus kembali ke singgasana yang sudah menunggunya, Callp Company akan tetap menjadi tanggung jawabnya.
Nicole meraih gelar dokter dengan kerja kerasnya, tapi ia juga harus belajar bisnis agar ayahnya mengizinkannya kuliah kedokteran. Namun, sekarang ia merasa ini sangat tidak adil. Ia tidak mau menjadi pengusaha, ia hanya ingin menjadi dokter.
“Kamu mulai memberontak, Nico?” Thomas menatapnya tajam, dengan mudah membaca isi pikiran Nicole.
“Aku mau menjadi dokter saja, Pa,” ujar Nicole.
Thomas membanting berkas di mejanya, lalu menegakkan bahunya dan menatap sang anak dingin. “Kamu sudah berjanji tidak akan menjadi dokter selamanya. Papa sudah memberimu waktu tiga tahun, dan setelah itu kamu harus menjadi penerus papa.”
“Papa! Kenapa harus aku?” Nicole menatap ayahnya dengan tatapan penuh luka.
“Kalau bukan karena perselingkuhanmu dengan bajingan Erlan, Siena tidak akan pergi dan kamu tidak akan menjadi penerus papa.” Kata Thomas dingin.
Nicole menahan air matanya yang hendak jatuh. Ia menekan tangannya di dada, masih saja sakit saat ayahnya melontarkan tuduhan itu.
“Aku nggak selingkuh sama kak Erlan pa, itu semua salah paham.” Kata Nicole menggertakkan gigi.
“Kalau begitu jangan membantah lagi, Nico. Pembicaraan ini selesai, silahkan keluar.” Thomas menunjuk pintu dengan dagunya.
Nicole bergegas keluar, ia berlari ke kamarnya.
Brak!
Nicole membanting pintu, berjalan cepat menuju kopernya. Tangannya gemetaran hebat saat membuka koper, ia mengambil tasnya lalu mengeluarkan obat penenang dari dalamnya.
Ia menelan obat penenang tanpa air dengan lelehan air mata di kedua pipinya.
“Aku nggak pernah selingkuh dengan kak Erlan. Aku menyayanginya karena dia suami kakakku,” gumam Nicole setiap kali ada yang menyebutnya selingkuhan Erlan, emosinya akan menjadi tidak stabil karena itu ia membutuhkan obat penenang.
“Nico,” Nando yang baru masuk terkejut melihat Nicole yang berantakan. Buru-buru ia menghampirinya.
“Apa?” Tanya Nicole dengan suara serak. Ia dengan cepat mengusap kasar air matanya.
“Apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?” Tanya Nando khawatir.
“Berisik! Jangan menggangguku!” Bentak Nicole mendorong kasar dada Nando. Ia berdiri dan pergi ke kamar mandi.
Nando mengacak kasar rambutnya, ia jelas melihat bekas air mata di pipi Nicole. Ia mengenal Nicole sebagai wanita keras kepala dan keras hati, ini pertama kalinya ia melihat Nicole menangis. Nando tidak bisa tidak khawatir melihatnya.
Dering! Dering!
Ponsel Nando berdering, ia melirik Id penelpon - Cindy? Untuk apa Cindy menelponnya? Nando membiarkan ponselnya berdering tanpa berniat mengangkatnya.
Ting!
Pesan dari Cindy
{ Selamat atas pernikahanmu, Sayang. Namun, aku memiliki kabar menggembirakan untukmu. Look!}
Cindy mengirim sebuah foto. Nando dengan acuh tak acuh membuka pesannya lalu melihat foto yang dikirimkan Cindy.
Deg!
Jantung Nando langsung berdetak tak karuan melihat perempuan yang ada dalam foto tersebut.
Perempuan itu memakai long dress yang berwarna biru yang membuatnya tampak anggun, dia berjalan di pinggir jalan dengan wajah tanpa senyum, tetapi kecantikannya masih terpancar sempurna.
“Siena,” gumam Nando, suaranya bergetar. Matanya terpaku pada sosok itu, sudah delapan tahun sejak dia menghilang. Namun dia masih sama, masih orang yang sama yang mampu membuat hatinya bergetar meskipun tak getarannya tidak lagi sehebat dulu.
Diam-diam Nicole sudah keluar dari kamar mandi, karena penasaran dengan Nando yang menatap layar ponsel dengan sangat serius ia pun mendekatinya.
‘Kak Siena? Pantas saja dia begitu fokus, memang dia masih mencintai kak Siena.' Nicole tersenyum getir, lalu meninggalkan kamar, tidak ingin mengganggu Nando yang sedang merindukan wanita yang dicintainya.
...***...
...Like, komen dan vote...
...💗💗💗...
kasihan kaivan 🥲🥲