NovelToon NovelToon
Once Upon A Wedding

Once Upon A Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:148.5k
Nilai: 5
Nama Author: yu aotian

Alone Claney hidup dalam kesendirian seperti namanya. Ibu suri yang terpikat padanya pun menjodohkan Alone dengan putra mahkota, calon pewaris tahta. Tak seperti cerita Cinderella yang bahagia bertemu pangeran, nestapa justru menghampirinya ketika mengetahui sifat pangeran yang akan menikahinya ternyata kejam dan kasar.

Karena suatu kejadian, seseorang datang menggantikan posisi pangeran sebagai putra mahkota sekaligus suaminya. Berbeda dengan pangeran yang asli, pria ini sungguh lembut dan penuh rasa keadilan yang tinggi. Sayangnya, pria itu hanyalah sesosok yang menyelusup masuk ke dalam istana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu aotian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 : Bermain Taktik

Gelap. Aku memejamkan mata erat-erat. Jantungku masih berpacu kuat diikuti dengan napas yang tersengal-sengal.

"Kau tidak apa-apa, Nona?" Suara seorang pria menelusup pendengaranku.

Kubuka mata ini dengan tempo yang lambat. Seketika sepasang mata tegas dengan bola mata yang pekat langsung menyambutku. Meski hanya matanya yang terlihat, tapi entah mengapa terasa begitu familiar. Pria ini ... ah, beberapa detik yang lalu, tepatnya di momen yang krusial, pria inilah yang mengulurkan tangan kepadaku dan menarik tubuhku keluar dari kereta kuda yang tak terkendali.

Aku segera bangun saat menyadari ada yang salah dengan posisi kami. Pasalnya, saat ini aku terbaring di atas tubuhnya, sementara ia terkapar di hamparan salju.

"Maaf." Aku langsung menyingkir dari atas tubuhnya.

Tanpa berkata apa pun pria itu ikut bangun dan langsung beranjak seolah bersiap untuk pergi.

"Terima kasih!" ucapku pelan sambil memandang punggungnya. Entah kenapa, rasa familiar itu kembali hadir. Mengingat penyerangan yang baru saja terjadi, aku yakin dia bagian dari kelompok yang disebut pemberontak kerajaan. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, aku pun kembali berkata, "Jangan pergi begitu saja! Kelompokmu sudah menyerangku tanpa sebab!"

Dia berhenti melangkah, lalu berbalik ke arahku. "Tapi aku juga sudah menolong Nona. Jadi kita impas," ujarnya lanjut berjalan.

Masih tak ingin melepas kesempatan, aku kembali berkata, "Aku ke sini untuk mencari seseorang. Apa kau bisa membantuku?"

"Maaf, aku tak punya waktu luang untuk membantu orang-orang dari kerajaan Veridia," cetusnya dingin. Dia bahkan terus berjalan tanpa berbalik ke arahku.

"Bright! Aku mencari pria itu!" ucapku cepat. Aku yakin orang seperti mereka tak suka berbasa-basi. Maka dari itu aku langsung mengatakan tujuanku datang ke daerah mereka.

Seketika langkahnya terhenti. Dia memutar badannya dengan perlahan. Aku bisa melihat kerutan kecil muncul di antara alisnya diikuti sebelah mata yang menyipit.

"Ada urusan apa Anda mencarinya?" tanyanya dengan tenang.

Satu detik. Aku malah tergagap. "Aku ... aku ...."

"Dia bukan orang yang mudah ditemui. Sebaiknya Anda pulang saja!" cetusnya.

"Aku ingin ... dia menjadi suamiku!" Kata-kata itu meloncat begitu saja dari mulutku.

Pupil mata pria itu tampak melebar. Ia lantas melangkah pelan ke arahku dan berhenti tepat di depanku. Pada hitungan detik, ia membungkuk, menyejajarkan tinggi badan kami hingga aku bisa melihat kembali sorot matanya yang tegas.

"Apa Anda baik-baik saja? Padahal kepala Anda sama sekali tidak terbentur, tapi kenapa Anda langsung jadi tidak waras seperti ini," ucapnya dengan nada tak menyenangkan. Dia bahkan berdecak dengan kepala yang menggeleng samar. Ternyata terlalu blak-blakan juga kurang baik, aku malah disangka gila.

Baru saja ketika dia hendak memutar tubuhnya, aku langsung meraih tali topeng yang terikat di kepalanya. Sialnya, pergerakan tanganku terbaca olehnya. Dengan gerakan cepat, ia menangkap pergelangan tanganku hingga membuat tubuhku menempel ke tubuhnya.

"Tak hanya kurang waras, ternyata Nona juga cukup agresif," ucapnya tersenyum miring.

"Bagus! Itu artinya kaulah yang bernama Bright!" ucapku optimis. Ya, mata dan punggung yang terasa begitu familiar itu karena terlihat mirip seperti pangeran Julian. Tidak salah lagi, dia pasti kembaran pangeran Julian. Ternyata menemukannya tidak sesulit yang kubayangkan.

Dia terdiam sejenak, sebelum akhirnya tertawa kecil. "Ah, aku terlalu terkejut karena seorang gadis bangsawan yang cantik dan anggun mendadak memintaku menjadi suaminya. Trikmu cukup cerdas untuk membuat seseorang segera mengakui identitasnya."

"Tapi ucapanku tadi benar-benar serius!"

Bukannya merespon lagi, ia justru melepaskan cekalan tangannya di tanganku kemudian kembali beranjak dengan langkah yang cepat.

"Hei, jangan pergi dulu! Kita belum selesai bicara!" Aku mengangkat gaunku seraya mengejarnya.

"Aku tidak punya waktu meladeni omong kosongmu!" Dia melambaikan tangan ke atas tanpa berbalik. Matanya kukuh menatap ke depan. Kakinya melangkah tegas di atas hamparan salju.

"Kau tidak bisa pergi begitu saja!" ucapku sambil menepuk tangan dengan perlahan.

Pada detik itu juga, Theo, Ciro dan Sam muncul dari sisi kiri, kanan, dan depan. Mereka langsung mengarahkan senapan pada pria itu. Terkepung oleh mereka bertiga, ia lantas memutar badannya ke arahku yang berdiri tepat di belakangnya. Aku tersenyum melihatnya membeku sempurna. Tentu saja ini hanya sebuah gertakan.

"Kau ingin mengajakku bermain-main, Nona?"

"Anggap saja seperti itu!"

"Sayangnya, pengawal Nona kalah banyak dari pasukanku!" ucapnya sambil menyeringai.

Tepat saat ia mengatakan itu, kudengar suara tarikan anak panah dari segala arah tempatku berdiri saat ini. Anehnya, aku tak tahu di mana mereka bersembunyi. Ini menunjukkan betapa terlatih orang-orang itu.

"Turunkan senjata kalian! Apa kalian tidak tahu dia calon ratu di negeri ini?!" teriak Theo dengan lantang.

"Calon ratu?" desis Bright, "ah, menarik! Sebagai bentuk hormatku, Bagaimana jika pengawal Anda saja yang lebih dulu menembakku?" ucapnya sambil melepas topengnya dengan perlahan.

Aku terperangah seketika kala wajahnya terpampang utuh di depanku. Matanya, alisnya, hidungnya, bibirnya, hingga garis rahangnya sama persis dengan pangeran Julian. Bahkan postur tubuh mereka pun tak ada bedanya. Mereka benar-benar identik. Yang membedakan hanyalah potongan rambut.

Melihat sesosok pria yang mirip dengan pangeran Julian, Theo, Ciro dan Sam langsung menurunkan senjata mereka. Sudah jelas, pria di hadapan kami saat ini adalah Bright, pangeran yang kelahirannya tak pernah diketahui pihak istana.

Tunggu, dia langsung membuka topengnya tepat saat mengetahui aku seorang calon ratu. Ini artinya, dia mulai menebak apa yang aku harapkan darinya.

"Hentikan semua ini. Mari kita bernegosiasi!" ucapku padanya.

Prince Julian

Bright

Vibes novel ini mungkin bakal sama kek novel never not sama sang jurnalis yang penuh dengan ketegangan. Tapi alurnya gak seberat keduanya kok karena ini lebih ke romance.

Jangan lupa like dan komeng

1
Hearty💕💕
Bright ayo totalitas menjadi Julian versi Bright yang memang akan membawa terang di Veridia
💕Y@t
sengaja di rusak Julian
Norainah Hani
orang terdekat dan pendukung Julian justru yang malah menghancurkannya..
Sulistiana
Hmmm …kisah yang penuh intrik
Nciet
kasian banget julian, dikelilingi orang2 yg bermuka dua, selain neneknya, sepertinya ga ada yg tulus, bahkan si barbar sbg wanita terdekatnya juga punya misi khusus, lingkungan yg kayak gini nih akhirnya membentuk karakter julian jd ga baik
⸙ᵍᵏKᵝ⃟ᴸ𝗩𝗶𝘁
lebih berbahaya yang seperti ini, pendukung setia tapi diam-diam meracuninya hanya untuk kepentingan pribadi. ayo bright pikirkan cara untuk membalas perbuatan mereka terhadap julian dengan cara elegan.
hyunity
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
widihhhhhh muncul lagi nihhh salah satu ulat nangka
hemmmm......semoda si ondel ondel gak tertarik sama pangeran Bright
Yay.
Kasihan sebenarnya ya. di kerajaan bener kata ibu Bright ga ada yg tulus.
Cara Ostrander
wkwkwk 🤣 kayanya Flynn ga seburuk yang kukira...
Yay.
Opium kan yg dikomsumsi julian
Putri Dhamayanti
parah sih paraaahh.... ternyata ohh ternyata si panjuL dikelilingi orang² jahat
Ainal Fitri
wow sebuah kejutan yg tak terduga untuk Bright dan Alone.. yg d kira selama in mndukung pangeran mahkota ternyata hnya memanfaat kan nya saja 😞 sungguh miris nasib Julian 🥴
eh bgtu ya nona Adella, bener kata Flynn ayah mu terlalu matang memikirkan masa depan putri putri nya ya 😏 d jadikan korban untuk merebut kekuasaan negara lain dan seru nya korban sebagai ratu.. wah licik bener 😱
ayunda
ternyata barbar itu alat
MoonChild7
Wah bener-bener ya Thor baca cerita mu harus punya kesabaran tingkat tinggi karna makin sini makin penasaran sm kelanjutan ceritamu 🤭😁
Suwarni Arny
ternyata oh ternyata, musuhnya adalah orang terdekat pangeran Julian, oh serammm😱😱
Faridah
kayanya jodoh flynn memang adel, karena prdebatan mereka lucu, dan bright dgn alone..julian, entah lah dgn siapa..krn julian memang sangat2 kurang pintar🤣,mudah skali trhasut org2
Yay.
Flynn ada ada saja, ini putri kerajaan loh malah disambut dengan gerobak dorong 🤣
ayunda
ternyata...pendukung setia pangeran yg merusak pangeran julian
Suwarni Arny
biar gak betah dan membatalkan pernikahan ya Flynn 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!