Ada seorang wanita sedang menangis di dalam sujudnya. Dia adalah Nasya Fahriza Putri, wanita yang sudah menginjak usia 25 tahun itu menangis saat mendengar bahwa seseorang yang ada di dalam hatinya sebentar lagi akan menikah. Sudah sejak usia 20 tahun Nasya berdoa di dalam sujudnya agar yang Maha Kuasa mengabulkan permintaannya untuk di jodohkan dengan Atasannya. Pria itu bernama Aditya Zayn Alfarizi yang berstatus sebagai CEO di salah satu perusahaan ternama di Jakarta.
Lalu bagaimana nasib Nasya? Apakah doanya selama ini akan terkabul, atau justru harus melihat pria yang ia cintai dalam diam menikah dengan kekasihnya?
Kita simak kisahnya yuk di cerita Novel => Cinta Di Atas Sajadah
By: Miss Ra
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CDAS 16
Setelah empat hari berlalu, hari ini adalah hari yang sangat menegangkan bagi calon pengantin pria dan wanita tentunya. Undangan yang di sebar secara online, masih atas nama Angel sebagai calon pengantin wanita.
Hal tersebut sengaja Zayn lakukan untuk memanipulasi Angel yang masih terus berusaha mencari tahu siapa gadis yang akan menjadi istri dari seorang Aditya Zayn Alfarizi.
Bertempat di hotel mewah saat ini dimana akan di adakan berlangsungnya akad nikah, sudah mulai banyak tamu undangan yang ingin menyaksikan secara langsung ijab kabul di ucapkan dari sang mempelai pria.
Kini, Zayn baru saja sampai dari tempatnya di rias. Sedangkan Nasya di rias di hotel mewah tersebut dengan keamanan yang ketat di jaga oleh empat pengawal profesional tentunya.
..."Bagaimana keadaan Nasya? Apa dia baik-baik saja?" Zayn menelfon pengawal saat mobil yang di tumpanginya baru saja sampai di halaman hotel....
..."Aman, Bos. Semuanya terkendali." sahut pengawal di balik telfon....
..."Bagus! Kawal terus sampai dia berdiri di hadapanku! Jangan sampai meninggalkannya!"...
..."Siap, Bos !"...
Zayn lalu berjalan menuju tempat dimana dirinya akan mengucapkan ijab kabul. Jantungnya terus saja berdetak tak karuan. Dia masih takut salah menyebutkan nama Nasya. Padahal, sejak semalam Zayn tidak bisa tidur karena terus menghafal nama dan ijab kabul yang akan di ucapkan nantinya.
Yuda dan Rani datang berdampingan di antara tamu undangan yang hadir di sana. Yuda dan Rani menatap lekat atasannya, betapa sedihnya mereka berdua kala mengingat Zayn akan menikah dengan gadis yang belum tentu di cintainya.
~
Lima menit lagi akad nikah akan berlangsung, Nasya yang menunggu dari dalam kamar hotel jantungnya terus berdebar. Seluruh jemarinya terasa dingin dan gemetar, sang paman kakak dari Ayah Nasya lah yang akan menjadi wali nikah. Dan dia sudah hadir di sana duduk di hadapan Zayn.
..."Bismillahirrahmanirrahim!" ucap paman Nasya membuka suara melalui mikrofon yang sudah di sediakan. "Aditya Zayn Alfarizi bin Ahmad Alfarizi. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya, Nasya Fahriza Putri binti Mahmud dengan mas kawin seperangkat alat sholat, perhiasan dan uang senilai lima belas dirham dibayar tunai."...
..."Saya terima nikahnya Nasya Fahriza Putri binti Mahmud dengan emas kawin tersebut tunai!" ucap Zayn dengan satu tarikan nafas....
..."Bagaimana saksi?" tanya Pak penghulu pada saksi yang duduk di samping kanan dan kiri meja akad....
..."Saahh... Saahh..."...
..."Alhamdulillah..." ucap Pak penghulu kemudian mengangkat kedua tangannya untuk melantunkan doa....
Setelah selesai melantunkan doa, semua para tamu undangan bergosip. Karena, Zayn tidak mengucapkan nama Angel sesuai dengan undangan yang ada. Dia justru mengucapkan nama wanita lain dan hal itu membuat semua yang ada di sana sedikit penasaran. Ada apa sebenarnya yang terjadi?
Yuda dan Rani pun terkejut saat mendengar Zayn mengucapkan nama Nasya, keduanya saling pandang dengan tatapan tak percaya. Jika memang Nasya yang menjadi calon istri Zayn selama ini, kenapa harus di rahasiakan pada mereka berdua?
Pembawa acara kini mulai menyuarakan agar mempelai wanita di persilahkan untuk hadir. Tak berselang lama, Nasya di dampingi keluarga dan saudara melangkah menuruni tangga dengan perlahan. Semua yang ada di sana pun nampak terpukau dengan kecantikan gadis berhijab yang memakai gaun pengantin warna putih tulang itu.
Sesampainya di hadapan Zayn, para pengawal memundurkan langkahnya dan menjaga Nasya dari kejauhan. Sedangkan Zayn nampak gugup dengan keringat dingin membasahi dahinya. Tak hanya Zayn, Nasya pun nampak sedikit gemetar setelah berada di hadapan Zayn. Hingga keduanya di bimbing untuk bersalaman dan mencium kening mempelai wanita.
..."Jangan kaku begitu dong, Zayn." lirih ibu Zubaidah di samping Zayn....
Zayn yang mendengar itu hanya tersenyum tipis lalu berjalan berdampingan dengan Nasya menuju pelaminan yang sudah di sediakan dan di hias sedemikian rupa. Nasya yang melihat Rani dan Yuda melambaikan tangannya kecil lalu tersenyum pada mereka berdua.
..."Mereka pintar sekali menyimpan rahasia ya, Yud?" bisik Rani pada Yuda sembari membalas lambaian tangan Nasya....
..."Itu semua demi keselamatan Nasya dari incaran Angel, Ran." Mendengar jawaban Yuda, Rani mengangguk paham....
~~
Saat kedua pengantin di hotel sedang tersenyum bahagia, berbeda dengan seorang wanita yang sedang berdiri di atas balkon menunggu kabar dari orang yang ia suruh.
Triiing...Triiing...
..."Ya! Katakan!"...
..."Bos, kita sungguh sulit untuk menculik wanita itu. Dia di jaga dengan begitu ketat, dan sekarang mereka sudah resmi menikah."...
Ternyata Angel masih saja terus berusaha menggagalkan pernikahan Zayn dengan Nasya. Dia yang mendengar info dari anak buahnya lalu menyulutkan rokok panik kemudian menjawab ucapan pem-bun-nuh bayaran itu.
..."Aaargh.... Kalian benar-benar bodoh! Kerja begitu saja tidak bisa! Sesuai perjanjian, aku tidak akan membayar kalian jika kerja kalian tidak berhasil.!" pekik Angel segera mematikan telfonnya secara sepihak dan membanting ponselnya di atas kasur....
..."Aaargh... Zaaayn... Kau tidak bisa menikah dengan wanita lain...! Kau hanya milikku Zaaayn... Hanya milikkuuu...!" Angel berteriak histeris dan menghancurkan semua yang ada di dalam kamarnya....
Usahanya untuk menggagalkan pernikahan Zayn dan Nasya pupus lah sudah. Kini dia hanya bisa pasrah dengan takdir yang sudah membawa dirinya jauh dan semakin sulit untuk di arahkan. Kini dirinya telah kalah, dan mau tidak mau Angel harus menerima itu.
~~
Kembali di pernikahan Zayn dan Nasya, kedua mempelai kini tengah menikmati pesta pernikahan yang begitu mewah. Yuda dan Rani yang sudah hampir dua jam berada di sana memutuskan untuk kembali pulang. Sebelum itu, mereka berdua berpamitan lebih dulu pada Zayn dan Nasya di atas panggung pengantin.
..."Ternyata, Nasya yang akan menjadi istrimu, Zayn?" ujar Yuda setelah berada di hadapan Zayn....
..."Maaf, aku menyembunyikan ini semua demi keselamatan Nasya." jawab Zayn pada Yuda dan Rani....
..."Setidaknya beritahu kita, Pak. Siapa tahu, kita bisa membantu memberikan solusinya." balas Rani memeluk bahu Nasya....
Hanya mendapat senyuman dari Zayn, kini Nasya dan Rani berbincang berdua, begitu juga dengan Zayn dan Yuda. Mereka membicarakan tentang kisah mereka masing-masing yang akhirnya kini resmi menjadi suami istri.
..."Jadi selama ini kau tinggal di apartemen Pak Zayn, Sya?" tanya Rani setelah Nasya menceritakan semuanya yang sudah terjadi....
..."Iya, Ran. Itu karena Angel sedang berusaha mengincar aku dan ingin mem-bun-nuh-ku." mendengar jawaban Nasya, mata Rani membulat sempurna....
Rani tidak menyangka, model cantik yang sempat di idolakannya itu ternyata orang yang sangat kejam dan menakutkan jika menginginkan sesuatu.
..."Lalu? Sekarang bagaimana? Apa dia masih tetap berusaha untuk merencanakan itu padamu, Sya?"...
Nasya mengedikkan bahunya, dia menoleh ke samping menatap Zayn dan beralih kembali menatap Rani.
..."Entahlah, yang pasti setelah ini semua, aku akan mengikuti apapun yang kak Zayn katakan. Jika dia memintaku untuk tetap di rumah, maka aku akan tetap berada di rumah."...
Sepuluh menit mengobrol, Yuda dan Rani akhirnya berpamitan untuk pulang. Karena masih banyak para tamu undangan yang ingin memberikan selamat pada Zayn dan juga Nasya.
Setelah kepergian Rani dan Yuda, ada tamu lain yang ingin memberikan selamat untuk mereka berdua. Nasya yang melihat tamu itu dari kejauhan dan semakin berjalan mendekat pun jantungnya berdebar kencang hingga seluruh tubuhnya gemetar. Dia mengalungkan kedua tangannya di lengan Zayn dengan sangat erat, hingga membuat Zayn yang sedang fokus dengan layar ponselnya segera menoleh menatap Nasya.
..."Selamat untuk kalian berdua."...
DEG !!
...****************...
Kira-kira, siapa tamu yang mendatangi mereka berdua? Kita lihat di Up selanjutnya yaa...
Selamat membaca semuanya, iloveu sekebon buat kalian semua...
See You.