di salah satu pondok pesantren, ada seorang gadis cantik bernama Fatimah. Ayah nya Fatimah seorang pemilik pesantren bernama Ustad Zaidan,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sosok laki-laki itu
Sesampai nya di depan rumah mereka melihat seorang laki-laki membawa koper yang sedang menunggu kedatangan mereka.
"Kakak!"teriak Fatimah sambil berlari ke arah Laki laki itu.
Mendengar suara memanggil nya itu laki-laki itu pun berbalik.
"Fatimah!"teriak laki -laki itu sambil berlari ke arah Adek nya itu.
"Kakak kapan pulang?"tanya Fatimah sambil melihat ke arah laki -laki itu.
"Baru saja adek,"jawab laki laki itu sambil melihat ke arah Fatimah.
"Kamu dari mana?"tanya laki-laki itu sambil melihat ke arah Fatimah.
"Kita masuk ke rumah dulu nak disini takut ya kedengaran santri wati nak,"ucap ayah mereka berdua.
"Baiklah abi,"kata Laki-laki itu sambil melihat ke arah ayah ya.
Mereka pun masuk ke dalam rumah,mereka berempat pun duduk di ruang tamu.
"Jawab pertanyaan kakak tadi,"ucap Laki -laki itu.
"Aku baru saja pulang dari rumah sakit kakak,"jawab Fatimah sambil melihat ke arah kakak nya itu.
"Rumah sakit!"teriak nya karena kaget kalau adek nya baru keluar dari rumah sakit.
"Apa, jangan jangan kamu di sakiti sama suami kamu lagi,"sambung kakak Fatimah itu sambil melihat ke arah adek nya.
"Bukan nak dia kecelakaan,"ucap ibu sambil melihat ke arah anak laki lakinya itu.
"Apa kecelakaan!"teriak kakak Fatimah itu lagi kerena kaget.
"Jadi gini kejadian nya nak,"ucap ibu Fatimah sambil menceritakan semuanya kepada anak laki lakinya.
"Oh gitu sekarang suami Fatimah mana mama?"tanya laki-laki itu sambil melihat ke arah ibunya.
"Dia ada di pondok pesantren kita nak dia jadi santri,"ucap ibunya sambil melihat ke arah anak laki-lakinya.
"Oh gitu,"ucap Laki-laki itu sambil menatap ke arah ibunya.
"Oh iya aku akan meajar di pondok khusus santri wan apa kalian punya Foto?"tanya Laki itu sambil melihat ke arah Fatimah dan orang tuanya.
"Oh ada,"ucap Ayah mereka sambil memperlihat kan Foto Naim kepada anak Laki lakinya.
"Waduh ganteng banget nih dek,hati-hati loh di ambil orang,"ucap Kakak Fatimah sambil melihat ke arah adek nya.
"Kalau ada yang ngambil aku kasih pelajarannya dia kakak,"ucap Fatimah sambil melihat ke arah kakaknya.
"Oh iya kakak kalau ketemu dia jangan kasih tau dia kalau ingatan ku sudah kembali,"sambung Fatimah sambil melihat ke arah kakak nya.
"Baiklah,"ucap kakak Fatimah sambil melihat ke arah adek nya.
Mereka pun mengobrol di ruang tamu. Keesokan paginya kakak Fatimah pun mengajar ke pondok pesantren khusus laki-laki itu.
"Adek,umi,Abi aku berangkat dulunya,"ucap kakak Fatimah sambil melihat ke arah ketiganya.
"Iya kakak hati-hati di jalan,"ucap Fatimah sambil tersenyum.
Setelah memakan waktu 1jam berjalan kaki sampai lah kakak Fatimah di pondok pesantren khusus laki-laki. Sesampainya doa pun menghirup udara di sana.
"Aku rindu suasana ini,"batin kakak Fatimah sambil berjalan ke arah kantor khusus pa ustad.
Sesampainya di sana dia pun bertemu ustad yang lain.
"Kapan kamu kembali kesini Albar?"tanya salah seorang ustad di sana.
"Barus saja,"jawab Albar yang tak lain adalah kakak Fatimah.
"Oh kamu tau beberapa bulan lalu ada siswa baru nama ya Naim dia kesini bersama ayah kamu dan dia terlihat murung bahkan makan pun dia tidak teratur,"ucap ustad itu sambil melihat ke arah Albar.
"Kok bisa apa ada masalah ya?"tanya Albar sambil melihat ke arah ustad itu.
"Engga tau juga "jawab ustad itu sambil melihat ke arah Albar.
"Oh iya aku dengar kabar kalau Naim sakit dan dia sedang di asrama,"sambung ustad itu sambil melihat ke arah Albar.
"Apa dia sakit!"teriak Albar karena dia kaget mendengar kabar itu.
"Kok kamu kaget?"tanya ustad itu dengan wajah bingung.
"Ya jelas kaget lah karena dia,"ucap Albar sambil melihat ke arah ustad , namun secara tiba tiba dia menghentikan kalimatnya.
"Dimana kamar ya?"tanya Albar dengan wajah sedikit panik.
"Aku antar ke sana,"kata ustad itu sambil berdiri dari kursi.
Mereka pun berjalan menuju kamar Naim sesampainya disana bertapa terkejutnya dia melihat keadaan Naim yang. Tunggu bab berikut nya.
BERSAMBUNG....♡♡♡♤
semoga semangat up terus ya
salam kenal dari 'aku akan mencintaimu suamiku' jgn lupa mampir 🤗🤗
aku datang lagi kalo udh up up uphhh~
Awas kalau nanti lu jatuh cinta,🪓