NovelToon NovelToon
Rahasia Tersembunyi Sang Figuran

Rahasia Tersembunyi Sang Figuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Model / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Chicklit
Popularitas:85.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: FT.Zira

Calia Averie Katarina, seorang model berbakat yang selalu disebut sebagai figuran.

Pengkhianatan yang ia terima dari sang kekasih membuat Calia terikat dalam sebuah pernikahan bersama pria yang baru saja ia kenal, Ronan Lysander. Pria sederhana berprofesi sebagai kurir yang mendapatkan pengkhinatan yang sama dari tunangannya.

Namun siapa sangka, pria yang selalu melakukan pekerjaan sebagai kurir itu menyimpan rahasia besar.

Ketika Calia menunjukkan kepada publik bahwa ia bisa menjadi model sesungguhnya, Ronan menunjukkan identitas aslinya dan membuat rahasia dibalik pernikahan mereka terungkap. Lalu, bagaimana dengan nasib pernikahan mereka?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Mencintaimu

Dalam keheningan malam ini

Garis wajahmu tergambar jelas

Senyuman dari bibirmu

Membuatku semakin jauh terbang melayang

Kemudian menghempaskan diriku ke samudera asmara

Di sanalah aku semakin tenggelam

Ke dalam rasa cinta kepadamu yang begitu agung

Berbekal segenggam cinta dan sesaat menghamba

Aku memilih mencintaimu

Sebuah sajak yang pernah Ronan baca dan mampu menggetarkan hatinya, sebuah sajak yang mampu memberinya keberanian untuk melangkah, dan menanamkan keyakinan dalam hatinya. Apa yang ia ucapkan pada nenek dan asistennya hanya sebuah alasan yang gagal ia buat, dan ia tahu bahwa nenek serta asistennya menyadari hal itu.

Andai ini adalah cinta, aku ingin mengatakannya.

Andai ini adalah cinta, aku tidak ingin mencintai dalam diam.

Aku mencintaimu, dan akan terus mencintaimu sampai Tuhan merenggut nyawaku.

Hembusan angin malam yang membelai wajah mereka berdua secara perlahan mulai menembus kulit Calia yang sudah terbungkus jaket. Tangan Ronan yang menahannya membuat Calia urung melangkah meninggalkan tempat di mana kini mereka berdiri.

"Ada yang ingin aku katakan," ucap Ronan.

"Tentang apa?" sambut Calia.

"Ehmm,,, itu,,,"

Ronan menatap lekat wajah istrinya, kembali merangkai kata yang sebelumnya sudah ia siapkan, tetapi semuanya menghilang begitu saja.

"Aku..."

Ronan mengatur napas, mengeratkan genggaman tangan pada istrinya tanpa menyakiti. Kepalanya sesaat menunduk, berharap rasa gugup yang tiba-tiba datang segera menghilang.

"Ro..."

"Aku..."

"Bicaralah lebih jelas! Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Calia.

Ronan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Mengangkat wajah hingga pandangan keduanya kembali bertemu.

"Aku ingin mengakhiri ikatan di atas kertas ini,"

'Deg!'

Calia merasa terhempas ke bawah. Tubuhnya membeku, bibirnya bergerak seakan ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibirnya.

"Maaf..." Ronan berkata lagi.

"Mengapa? Apakah aku melakukan kesalahan?" tanya Calia.

"Apa? Tidak, tentu saja tidak," sambut Ronan cepat.

"Tapi karena..."

"Aku,,, mencintaimu,,,"

Angin berhembus lebih kuat dari sebelumnya tepat setelah Ronan mengungkapkan perasaannya, menyibakkan rambut coklat panjang Calia yang kini wajahnya menunjukkan keterkejutan yang sangat kentara.

"Aku tidak bermaksud untuk melanggar isi peranjian kontrak yang sudah kita sepakati, tetapi aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri, aku tidak bisa jika harus terus menahannya lebih lama dan menutupinya dengan kalimat aku tidak memiliki perasaan apapun terhadapmu,"

"Seiring waktu yang kita habiskan bersama, bagaimana caramu memperlakukanku, membuatku merasa kamu berbeda bukanlah perasaan kagum seperti yang aku duga,"

"Aku ingin membuatmu sempurna meski aku tak sempurna, aku mencintaimu dari lubuk hatiku,"

Tak ada kata terucap dari bibir Calia, keterkejutan itu menguasai hatinya. Ia tidak pernah menyangka bahwa pria yang senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman mencintainya.

'Apakah aku juga mencintainya?'

'Apakah yang aku rasakan ini adalah cinta?'

"Aku..."

Ronan tersenyum kala melihat istrinya menundukkan kepala. Ia sadar, pernyataannya malam ini terlalu tiba-tiba.

"Kamu tidak harus memberikan jawaban itu sekarang, aku hanya ingin kamu tahu apa yang aku rasakan terhadapmu. Aku juga sadar akan posisiku,,,"

"Tidak, bukan itu, tolong jangan berkata seperti itu," sambut Calia cepat.

"Siapa kamu bukan menjadi alasan apakah aku mencintaimu atau tidak, aku hanya tidak tahu dengan apa yang aku rasakan,"

"Aku mengerti," sahut Ronan.

"Ayo pulang! Besok adalah hari melelahkan untukmu, kamu memerlukan waktu istirahat lebih banyak,"

.

.

.

Keesokan harinya, kesibukan sudah terlihat saat hari masih pagi di sebuah tenda yang Calia gunakan sebagai ruang ganti.

"Entah kenapa sekarang aku menjadi gugup," celetuk Julie.

"Aku juga begitu," Elma menimpali.

"Kalian melakukan latihan dengan baik, percaya diri saja bahwa kalian bisa melakukannya," ujar Adele.

"Aku hanya berharap, acara hari ini sukses," ucap Calia.

Mereka mengangguk setuju, mengharapkan hal yang sama. Sampai ketika proses riasan telah selesai, Luis masuk ke dalam tenda mereka bersama Ronan dan Sean di belakangnya.

"Aku ingin memastikan pakaian yang kalian kenakan, apakah ada yang merasa tidak nyaman dengan pakaiannya?" tanya Luis.

"Rancangan milikmu luar biasa, Luis. Aku bisa bebas bergerak tanpa kendala, dan ini sangat nyaman," ucap Julie.

"Dan kamu bisa membuatnya dalam waktu singkat," Adele menimpali.

"Sebenarnya ini adalah rancangan sudah jadi yang aku ubah. Aku tidak memiliki banyak waktu jika harus membuat semuanya dari awal dan itu untuk lima orang," jawab Luis.

"Sekarang, bersiaplah dan tunjukkan pesona kalian," Ronan turut bicara.

Semua model mengangguk dan tersenyum percaya diri setelah mendengar Ronan berbicara, seolah aura kepimpinan yang dimiliki Ronan menyebar dan menyerap ke dalam diri mereka.

Ronan melangkah mendekat pada Calia, meletakkan telapak tangan di pipi istrinya dengan senyum yang tak pudar serta tatapan penuh cinta di matanya.

"Lakukan yang terbaik! Aku menunggumu di sini," ucap Ronan.

Calia tersenyum, mengangguk percaya diri mendapatkan dukungan penuh dari suaminya.

Pertunjukan pun dimulai.

Aktivitas pasar tradisional yang semula riuh dengan kegiatan mereka masing-masing seketika terhenti kala mendengar suara musik.

"Ada apa?"

"Musik dari mana itu?"

"Apakah ada pertunjukan?"

Beberapa dari mereka saling melempar pertanyaan, mengedarkan pandangan untuk mencari dari mana suara musik itu berasal sampai mereka melihat tiga orang pria membawa kamera dan berdiri di beberapa titik yang sudah mereka atur.

Para pengunjung pasar segera menepi tanpa diminta saat mereka menyadari tempat yang mereka pijak memiliki garis menyerupai catwalk yang biasa mereka lihat pada acara fashion show di televisi.

"Hei! Lihat itu!"

Salah satu pengunjung berseru sembari menunjuk satu arah, menarik atensi semua orang untuk mengarahkan pandangan mereka ke arah di mana lima model telah siap untuk menunjukkan penampilan mereka.

"Astaga,,, mereka luar biasa,"

"Hei! Bukankah itu Calia Katarina?"

"Itu Sean,"

"Mereka fashion show di sini? Menakjubkan,"

Semua pengunjung pasar segera mengeluarkan ponsel mereka dan mulai mengabadikan pertunjukan yang tidak pernah mereka duga.

"Ya ampun,,, bukankah Sean dan Calia sangat serasi?"

"Wanita berkulit gelap itu terlihat memukau, aku tidak tahu jika kulit gelap sepertiku juga bisa tampil modis seperti itu,"

Tak satupun dari pengunjung tidak mengagumi pertunjukan dadakan yang sedang berlangsung. Berbagai komentar positif seketika membanjiri fashion show yang diadakan. Mereka bahkan menyebarluaskan pertunjukan itu ke akun media sosial masing-masing dan mendapatkan begitu banyak komentar positif.

"Tak kusangka, tubuh berisi sepertiku juga bisa memiliki penampilan modis seperti itu," salah satu pengunjung kembali melempar komentar saat melihat Adele berjalan memamerkan busananya.

"Model Albino juga bisa tampil menawan, ini luar biasa!"

Mereka masih terus mengagumi penampilan para model bahkan ketika pertunjukan sudah berakhir, kembali ke aktivitas mereka sembari memposting tiap foto dan video yang berhasil mereka dapatkan.

Kepuasan pun dirasakan oleh Calia dan tim yang baru saja kembali ke tenda mereka, tersenyum puas atas apa yang berhasil mereka lakukan.

"Pertunjukan sukses!"

...>>><<<...

"Ada kabar baik!"

Sean berseru begitu ia masuk ke dalam kantor dan mengejutkan semua orang yang berada di dalamnya.

. . . .

. . . .

To be continued...

1
Zenun
Ayah disekap
Zenun
Nah gitu dong
Zenun
Ronannya gak bakal mau sama kamu
Teteh Lia
Weh.... minta nambah nih si, Ronan...
Teteh Lia
Cara bikin, Calia diam.. ya... ci*ok aja dah...
Teteh Lia
Maaf, kak... baru sempat nongol. sibuk persiapan lebaran 🤭🙏
F.T Zira: gak papa.. paham kok/Joyful//Joyful/
total 1 replies
Teteh Lia
Jangan suruh tutup mulut. lakban aja lakban...
F.T Zira: hooh.. biar gak bersuara lagi/Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Si ratu drama ... tapi drama kelicikan. beda sama Rere... eh... nama mereka juga hampir sama.
F.T Zira: huum... sesama Re sesama ratu drama/Facepalm//Facepalm/
Teteh Lia: aq juga baru ngeh... sama depan na aja. tapi ya sama juga sih . ratu drama 🤣
total 3 replies
Teteh Lia
Dari awal, cintahmu ke Calia emang cuma separo... liat yang semok dikit. langsung mengkol.
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/tidak tahan godaan dia/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Alergi makanan. aq juga pernah ngalamin. sesek , bengkak juga. tapi Alhamdulillah nda lama.
F.T Zira: huum.. padahal suka, tapi di tahan jangan sampe makan
Teteh Lia: Nda enak.... nda bebas makan 😭. padahal pengennn
total 3 replies
Teteh Lia
Rebut aja rebut. kalian memang satu server koq. Calia malah dapat spek komplit.
F.T Zira: huum..meski sakit di awal😣😣
total 1 replies
Dewi Payang
Clovis... gimana rasanya nyeret pacar gelapmu....🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
F.T Zira: othor: lahh.. malah dapet dukungann/Facepalm//Facepalm/

clovis: gaskuennn🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 8 replies
Dewi Payang
Kapok lo Retha
Dewi Payang: /Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: di sukurin sama semua orang kalo gini/Facepalm/
total 2 replies
Dewi Payang
Sahu/sahut✌️
F.T Zira: wah iya...😅😅

maaf lahir batin juga akak🥰
Dewi Payang: Lagi keliling lebaran Kak😅

Minal Aidzin Wa Faidzin, mohon maaf lahir dan batin🙏🏼
total 3 replies
〈⎳ Moms TZ
ya gak tahu tanya saja sama authornya /Facepalm/
F.T Zira: ini baru bener/Proud//Proud/
total 1 replies
YuWie
syukurlah klo sdh pinyer Cal..lagian ngapain status siapa kamu dari dulu pake di tutup2i segala...malah jelehi tau
Zhu Yun💫
Ronan udah nggak sabar pengen cepet-cepet ngadon kayaknya /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
F.T Zira: sstttt/Shhh//Shhh//Shhh/aduhh otaakku/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Padahal udah kebelet masuk /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
Zhu Yun💫
Fotoin, terus pajang di dinding pas Retha lagi diseret begini, Mayan buat nakut-nakutin cicak /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Takut sampe keluar eek'nya /Joyful//Joyful//Joyful/
total 3 replies
Zhu Yun💫
Yeeee akhirnya ketemu sama Luci dan Delia juga si Retha Baretha /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
F.T Zira: oh nooo.. angannn/Scare//Scare//Scare/
Zhu Yun💫: Habis ini kita di blokir sama kak Dewi /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 9 replies
Zhu Yun💫
Mam-pus kau Retha /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!