Penyihir Di Dunia Aura

Penyihir Di Dunia Aura

Bab 01 : Iblis Amarah

"Langit malam ini sangat indah."

Seorang Pria berpikir sambil menatap langit yang dipenuhi oleh bintang. Jika mengingatnya lagi, sudah lama sekali sejak dia memiliki waktu yang tenang seperti ini.

Dia sudah mengamuk sekian lama dan tidak pernah takut akan apapun. Atas nama balas dendam, dia menghancurkan segalanya, membinasakan semua musuh yang berdiri di hadapannya, dan membuat dunia marah.

Karena kebrutalan dan kelicikannya itu, orang-orang mulai memanggilnya dengan nama, Iblis Amarah. Orang paling kejam di dunia yang membantai siapa saja dan kapan saja. Itu adalah julukan yang diberikan kepada manusia terkuat di dunia.

Sambil menurunkan tatapannya dari langit, Iblis Amarah melihat tujuh bayangan Manusia dengan kasar masuk ke wilayahnya. Tujuh bayangan, tujuh utusan Dewa. Masing-masing dan setiap dari mereka memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang mampu mengirimkan kehancuran ke seluruh penjuru daratan.

Di belakang mereka, sekitar ratusan ribu tentara sihir bersenjata lengkap siap untuk mempertaruhkan hidup mereka demi melenyapkan sang pembawa petaka.

Melihat pemuda yang memimpin mereka, Iblis Amarah membuka mulut untuk berbicara. Namun, tiba-tiba, rasa sakit menyebar dari perutnya yang tertusuk oleh pedang suci. Pada saat yang sama, tanah di bawahnya telah menjadi genangan darah, darahnya. Hal Itu membuat sang Iblis Amarah merasa sedikit senang.

"Luar biasa, entah kapan terakhir kali aku terluka seperti ini. Hey, salam macam apa ini?" Dia bertanya, tetapi tidak ada jawaban. "Kekuatan semurni ini tidak mungkin dikeluarkan oleh manusia. Jadi, apa kalian Dewa yang mengambil alih tubuh manusia?" Masih tidak ada jawaban.

"Dewa, jawab pertanyaanku. Aku belum melakukan kejahatan apa pun kepada umat manusia sebelum ini, tetapi kenapa? Sejauh ingatanku, dulu aku bahkan menganggap diriku sebagai sekutu bagi kalian, para Dewa. Jadi, jawab aku, kenapa? Kenapa kalian menusuk kami dari belakang!?"

Tak ada jawaban.

Pria muda ini, yang juga sahabat sang Iblis Amarah sedari kecil, dia dengan pedang yang baru saja menusuk jantung sahabatnya, meneteskan air mata. Pahlawan yang namanya paling terkenal di dunia, Raymoon sang Pahlawan cahaya. Di wajahnya yang datar, mengapung perasaan sedih yang mendalam.

Lagi-lagi para Dewa ini membuat sang Iblis Amarah merasa muak. Mereka memfitnah keluarganya yang merupakan pedagang— sesat, agar kuil tujuh Dewa bisa memonopoli seluruh pasar Artefak.

Mereka melakukan cuci otak pada tunangannya dan membuatnya memutuskan pertunangan beberapa hari sebelum pernikahan, hanya karena gadis itu memiliki tubuh yang spesial, dan yang terakhir mereka membuat keluarganya menjadi musuh bersama umat manusia yang harus dilenyapkan, semata-mata karena mereka takut kekuatan keluarga ini semakin besar dan akan membalas dendam.

Mereka sudah terlalu serakah dan akhirnya menjadi sosok yang penakut.

Iblis Amarah menatap langit sekali lagi sebelum akhirnya menghempaskan tubuh Pahlawan dari hadapannya. Dia membuka Teritorium sihirnya yang luasnya telah mencapai seratus kilometer, menanamkan niat membunuh ke dalamnya yang membuat keyakinan semua orang mulai goyah.

Iblis Amarah mencabut pedang suci dari tubuhnya, mengangkatnya ke langit dan membuat pedang itu dipenuhi oleh kegelapan yang pekat. Dengan satu ayunan tangan yang kuat, dia memaksa semua pasukan mengaktifkan sihir pertahan mereka masing-masing.

Lalu, dengan sihir pengeras suara, dia berteriak dengan lantang, "Tujuh Dewa, tujuh Pahlawan, dan tujuh ratus ribu pasukan, dengarlah sumpahku ini dengan baik. Setelah malam ini berakhir, tidak ada satupun lagi orang yang aku kenal yang masih hidup di dunia ini, tidak akan ada lagi!"

Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia menerjang ke tengah-tengah medan perang, membuat sungai darah, dan untuk terakhir kalinya, memporak-porandakan daratan.

Setelah ledakan yang mengguncang surga dari serangan terakhirnya, Iblis Amarah merasakan tubuhnya menjadi ringan saat dia melihat jalan terang muncul di hadapannya.

Pria itu kebingungan dan bertanya-tanya apakah dia benar-benar selamat dari serangan terakhir yang terlalu kuat untuk ditahan oleh tubuhnya? Setelah memeriksa tubuhnya, rupanya benar dia tidak terluka sama sekali.

Dia tanpa sadar berjalan di sepanjang jalan cahaya. Saat dia bergerak, dia baru merasakan ada yang berbeda dari tubuhnya. Matanya tidak berkedip, jantungnya tidak berdetak, dan darahnya tidak mengalir.

Iblis Amarah tidak bisa menahan tawa pahitnya saat mengerti apa yang sedang ia alami.

Dia terus berjalan dan berjalan, sampai akhirnya dia sampai di tempat yang dingin dan hening, tempat yang memaksanya untuk memutar ulang kenangan pahit yang sudah ia kubur lama di dalam hatinya.

Dia bernama Arthurian Merlin penduduk Bumi yang di sana sihir itu ada dan peradaban sedang berkembang bersamanya. Semula, planet itu berkembang dengan Sains, tetapi itu berubah semenjak: Malam Keajaiban, yang terjadi ratusan tahun yang lalu.

Di malam yang penuh bintang, fenomena aneh terjadi di langit. Sebuah meteor besar yang berkilauan terlihat melintas dengan gemilang, meninggalkan jejak cahaya yang mempesona di langit malam. Tanpa disadari oleh manusia, meteor itu membawa energi sihir yang luar biasa.

Saat meteor jatuh dan menghantam bumi, ledakan cahaya menerangi seluruh dunia. Keajaiban pun terjadi. Manusia di seluruh dunia merasakan kekuatan luar biasa yang mengalir dalam diri mereka. Mereka menyadari kehadiran energi baru, dan mulai mengembangkan kekuatan super yang sebelumnya hanya ada dalam cerita fiksi.

Berita tentang kejadian ini menyebar dengan cepat, dan semua orang berbondong-bondong mencoba mempelajari kekuatan baru yang mereka dapatkan. Beberapa orang berhasil mempelajari sebuah sihir yang menembakkan meriam, membuat perisai, dan melayang di udara, tetapi yang paling menarik perhatian adalah mereka yang berhasil mempelajari cara mengendalikan unsur alam selayaknya bencana berjalan.

Namun, dengan kekuatan super, datang pula tanggung jawab yang besar. Beberapa orang mencoba memanfaatkan kekuatan mereka untuk kebaikan, menjadi pahlawan yang membantu orang lain dan melindungi dunia dari bahaya. Namun, ada pula yang mengambil jalan yang gelap, menggunakan kekuatan mereka untuk keuntungan pribadi atau tujuan jahat.

Dunia terpelintir dan pada akhirnya kembali ke era kerajaan dan keluarga kebangsawanan, di mana perselisihan sering terjadi dan kedamaian hanyalah sesuatu yang semu. Dunia dikendalikan oleh mereka yang paling kuat sampai akhirnya tujuh Kuil Dewa Aegis muncul dan membuat semua kerajaan tunduk pada mereka, tunduk pada kekuatan suci para Dewa yang tidak mampu dilawan oleh umat manusia.

Keluarga Arturian adalah pemilik rumah dagang besar yang mengembangkan teknologi sihir atau yang biasa disebut dengan Artefak untuk menggantikan teknologi lama yang bergantung dengan nama sains. Mereka menciptakan baterai sihir dan lempeng supranatural yang kemudian digunakan untuk membuat mobil bertenaga sihir dan lainnya seperti televisi dan ponsel.

Mereka menguasai pasar teknologi sihir sepenuhnya sampai-sampai membuat kuil tujuh Dewa memendam rasa iri lagi dengki. Begitulah awal mula dari tragedi ini. Rasa iri dan keserakahan yang akhirnya menciptakan penyihir iblis yang terlampau kuat dan kejam sehingga para Iblis tingkat tinggi merangkulnya dengan tangan hangat dan ke tujuh Dewa harus turun langsung untuk menghentikan kemarahannya.

Terpopuler

Comments

Fendi Kurnia Anggara

Fendi Kurnia Anggara

nice thor

2024-06-03

0

Judulnya sama persis sama Novel di Web Novel 'Only Aura User in Magic World'

Semoga Plotnya beda klw engga keknya plagiat.

2024-06-01

1

system

system

hadir

2024-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Iblis Amarah
2 Bab 02 : Arthur Al Mahesa
3 Bab 03 : Rumah Bordil
4 Bab 04 : Salah Sangka
5 Bab 05 : Terlalu Jauh
6 Bab 06 : Kontrak
7 Bab 07 : Sistem
8 Bab 08 : Orang Tua Arthur
9 Bab 09 : Aura
10 Bab 10 : Pahlawan
11 Bab 11 : Sandiwara
12 Bab 12 : Ini Adalah Sihir!
13 Bab 13 : Pendapat
14 Bab 14 : Hitungan
15 Bab 15 : Aliran Uang
16 Bab 16 : Tamu Agung
17 Bab 17 : Pionir Haynes
18 Bab 18 : Ketidaksukaan Hans
19 Bab 19 : Goyah
20 Bab 20 : Duel
21 Bab 21 : Pil Kehidupan
22 Bab 22 : Melawan Pahlawan
23 Bab 23 : Barbarian Dari Timur
24 Bab 24 : Teritorium
25 Bab 25 : Hasil Duel
26 Bab 26 : Konstelasi Muda
27 Bab 27 : Wanita Misterius
28 Bab 28 : Anvil Emas
29 Bab 29 : Bimbingan Ksatria
30 Bab 30 : Kemarahan Seorang Penyihir
31 Bab 31 : Pertaruhan
32 Bab 32 : Mustahil Menang
33 Bab 33 : Bengkel
34 Bab 34 : Kontrak Kerja
35 Bab 35 : Generasi
36 Bab 36 : Kertas Toilet
37 Bab 37 : Pihak Yang Memimpin
38 Bab 38 : Kuda Perang
39 Bab 39 : Kesetiaan
40 Bab 40 : Keserakahan
41 Bab 41 : Mata Dewa Perang
42 Bab 42 : George Trailer
43 Bab 43 : Pengadilan Pertunangan
44 Bab 44 : Keserakahan Arthur
45 Bab 45 : Barang Bukti
46 Bab 46 : Novel
47 Bab 47 : Sastra Erotis
48 Bab 48 : Efek Kupu-kupu
49 Bab 49 : Lembaga Hukum
50 Bab 50 : Rasa Iri Hati
51 Bab 51 : Hak Cipta
52 Bab 52 : Fitnah
53 Bab 53 : Korban
54 Bab 54 : Tumbal
55 Bab 55 : Cincin
56 Bab 56 : Selesai
57 Bab 57 : Hadiah Bermasalah
58 Bab 58 : Kediaman Barat
59 Bab 59 : Penerus
60 Bab 60 : Bakat Baru
61 Bab 61 : Negosiasi
62 Bab 62 : Tiga Serangan
63 Bab 63 : Potensi
64 Bab 64 : Nomor Enam
65 Bab 65 : Divine Hand Strike
66 Bah 66 : Situasi Panas
67 Bab 67 : Bintang Sembilan
68 Bab 68 : Efek Samping
69 Bab 69 : Salah Makan?
70 Bab 70 : Pengajaran
71 Bab 71 : Surat Kabar
72 Bab 72 : Menelan Atau Ditelan
73 Bab 73 : Penjahat Terburuk
74 Bab 74 : Dikodekan
75 Bab 75 : Parasit
76 Bab 76 : Shirley Dawn
77 Bab 77 : Penghuni Hutan
78 Bab 78 : Ledakan
79 Bab 79 : Kota Elves
80 Bab 80 : Janji
81 Bab 81 : Mata Merah
82 Bab 82 : Raja
83 Bab 83 : Penghuni Ilegal
84 Bab 84 : Jus
85 Bab 85 : Respon Picik
86 Bab 86 : Aristokrat
87 Bab 87 : Rasa Ragu
88 Bab 88 : Hukuman
89 Bab 89 : Pemanggilan Spirit
90 Bab 90 : Ritual
91 Bab 91 : Koin Emas
92 Bab 92 : Supreme Spirit
93 Bab 93 : Sendawa
94 Bab 94 : Emas
95 Bab 95 : Bangsa Idiot
96 Bab 96 : Defiania
97 Bab 97 : Hasrat
98 Bab 98 : Puiff
99 Bab 99 : Bar
100 Bab 100 : Palsu
101 Bab 101 : Blackthorn
102 Bab 102 : Nasib
103 Bab 103 : Murka Elves
104 Bab 104 : Malaikat Maut
105 Bab 105 : Variabel
106 Bab 106 : Berbeda
107 Bab 107 : Sidang
108 Bab 108 : Kantung
109 Bab 109 : Hantu
110 Bab 110 : Tetes Terakhir
111 Bab 111 : Efek Samping
112 Bab 112 : Jormungandr
113 Bab 113 : Wadah
114 Bab 114 : Skoll Dan Hati
115 Bab 115 : Bola Air
116 Bab 116 : Claymore
117 Bab 117 : Dewa Iblis
118 Bab 118 : Kejatuhan
119 Bab 119 : Empathy Of Sylvana
120 Bab 120 : Arthurian Merlin
121 Bab 121 : Perang Hutan
122 Bab 122 : Segel
123 Bab 123 : Akar
124 Bab 124 : Inkarnasi Pohon Dunia
125 Bab 125 : Terminal Lucidity
126 Bab 126 : Jantung
127 Bab 127 : Tidak Ada Artinya (End)
128 Pengumuman S2!
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 01 : Iblis Amarah
2
Bab 02 : Arthur Al Mahesa
3
Bab 03 : Rumah Bordil
4
Bab 04 : Salah Sangka
5
Bab 05 : Terlalu Jauh
6
Bab 06 : Kontrak
7
Bab 07 : Sistem
8
Bab 08 : Orang Tua Arthur
9
Bab 09 : Aura
10
Bab 10 : Pahlawan
11
Bab 11 : Sandiwara
12
Bab 12 : Ini Adalah Sihir!
13
Bab 13 : Pendapat
14
Bab 14 : Hitungan
15
Bab 15 : Aliran Uang
16
Bab 16 : Tamu Agung
17
Bab 17 : Pionir Haynes
18
Bab 18 : Ketidaksukaan Hans
19
Bab 19 : Goyah
20
Bab 20 : Duel
21
Bab 21 : Pil Kehidupan
22
Bab 22 : Melawan Pahlawan
23
Bab 23 : Barbarian Dari Timur
24
Bab 24 : Teritorium
25
Bab 25 : Hasil Duel
26
Bab 26 : Konstelasi Muda
27
Bab 27 : Wanita Misterius
28
Bab 28 : Anvil Emas
29
Bab 29 : Bimbingan Ksatria
30
Bab 30 : Kemarahan Seorang Penyihir
31
Bab 31 : Pertaruhan
32
Bab 32 : Mustahil Menang
33
Bab 33 : Bengkel
34
Bab 34 : Kontrak Kerja
35
Bab 35 : Generasi
36
Bab 36 : Kertas Toilet
37
Bab 37 : Pihak Yang Memimpin
38
Bab 38 : Kuda Perang
39
Bab 39 : Kesetiaan
40
Bab 40 : Keserakahan
41
Bab 41 : Mata Dewa Perang
42
Bab 42 : George Trailer
43
Bab 43 : Pengadilan Pertunangan
44
Bab 44 : Keserakahan Arthur
45
Bab 45 : Barang Bukti
46
Bab 46 : Novel
47
Bab 47 : Sastra Erotis
48
Bab 48 : Efek Kupu-kupu
49
Bab 49 : Lembaga Hukum
50
Bab 50 : Rasa Iri Hati
51
Bab 51 : Hak Cipta
52
Bab 52 : Fitnah
53
Bab 53 : Korban
54
Bab 54 : Tumbal
55
Bab 55 : Cincin
56
Bab 56 : Selesai
57
Bab 57 : Hadiah Bermasalah
58
Bab 58 : Kediaman Barat
59
Bab 59 : Penerus
60
Bab 60 : Bakat Baru
61
Bab 61 : Negosiasi
62
Bab 62 : Tiga Serangan
63
Bab 63 : Potensi
64
Bab 64 : Nomor Enam
65
Bab 65 : Divine Hand Strike
66
Bah 66 : Situasi Panas
67
Bab 67 : Bintang Sembilan
68
Bab 68 : Efek Samping
69
Bab 69 : Salah Makan?
70
Bab 70 : Pengajaran
71
Bab 71 : Surat Kabar
72
Bab 72 : Menelan Atau Ditelan
73
Bab 73 : Penjahat Terburuk
74
Bab 74 : Dikodekan
75
Bab 75 : Parasit
76
Bab 76 : Shirley Dawn
77
Bab 77 : Penghuni Hutan
78
Bab 78 : Ledakan
79
Bab 79 : Kota Elves
80
Bab 80 : Janji
81
Bab 81 : Mata Merah
82
Bab 82 : Raja
83
Bab 83 : Penghuni Ilegal
84
Bab 84 : Jus
85
Bab 85 : Respon Picik
86
Bab 86 : Aristokrat
87
Bab 87 : Rasa Ragu
88
Bab 88 : Hukuman
89
Bab 89 : Pemanggilan Spirit
90
Bab 90 : Ritual
91
Bab 91 : Koin Emas
92
Bab 92 : Supreme Spirit
93
Bab 93 : Sendawa
94
Bab 94 : Emas
95
Bab 95 : Bangsa Idiot
96
Bab 96 : Defiania
97
Bab 97 : Hasrat
98
Bab 98 : Puiff
99
Bab 99 : Bar
100
Bab 100 : Palsu
101
Bab 101 : Blackthorn
102
Bab 102 : Nasib
103
Bab 103 : Murka Elves
104
Bab 104 : Malaikat Maut
105
Bab 105 : Variabel
106
Bab 106 : Berbeda
107
Bab 107 : Sidang
108
Bab 108 : Kantung
109
Bab 109 : Hantu
110
Bab 110 : Tetes Terakhir
111
Bab 111 : Efek Samping
112
Bab 112 : Jormungandr
113
Bab 113 : Wadah
114
Bab 114 : Skoll Dan Hati
115
Bab 115 : Bola Air
116
Bab 116 : Claymore
117
Bab 117 : Dewa Iblis
118
Bab 118 : Kejatuhan
119
Bab 119 : Empathy Of Sylvana
120
Bab 120 : Arthurian Merlin
121
Bab 121 : Perang Hutan
122
Bab 122 : Segel
123
Bab 123 : Akar
124
Bab 124 : Inkarnasi Pohon Dunia
125
Bab 125 : Terminal Lucidity
126
Bab 126 : Jantung
127
Bab 127 : Tidak Ada Artinya (End)
128
Pengumuman S2!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!