NovelToon NovelToon
Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: PimCherry

Ava Serenity Williams, putri bungsu Axton Brave Williams, jatuh cinta pada seorang pria bernama Ryan Dome. Ia mencintainya sejak berada di bangku sekolah. Ava bahkan rela menjadi seseorang yang bukan dirinya karena Ryan seakan menuntut bahwa yang akan menjadi kekasih dan istrinya nanti adalah seorang wanita sempurna. Ryan Dome, putra Freddy Dome, salah satu rekan bisnis Axton Williams. Freddy berencana menjodohkan Ryan dengan Ava, hingga menjadikan Ava sebagai sekretaris putranya sendiri. Namun, siapa yang menyangka jika Ryan terus memperlakukan Ava layaknya seorang sekretaris, bahkan pembantunya. Ia menganggap Ava tak pantas untuk dirinya. Ryan bahkan memiliki kekasih saat dirinya dalam status tunangan dengan Ava. Hingga akhirnya Ava memilih mundur dari kehidupan Ryan. Ia mencari ketenangan dan jati dirinya yang hilang, hingga akhirnya ia bisa jatuh cinta sekali lagi. Apakah cinta itu untuk Ryan yang berharap Ava kembali? Ataukah ada pria lain yang siap mencintai Ava drngan tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MOVE ON

“Mar,” Mario yang sedang duduk termenung sendiri di sebuah cafe tepat di depan rumah sakit, mengangkat wajahnya saat mendengar seseorang memanggil namanya.

“El …”

Mario melihat perut Eleanor yang sudah membuncit dan Mario senang melihatnya.

“Jangan menghindariku, aku sudah tak suka lagi padamu,” ucap Eleanor yang membuat Mario akhirnya tertawa kecil.

“Maaf,” ucap Mario.

”Tak perlu minta maaf padaku, Mar. Seharusnya aku sadar bahwa kamu tak pernah mencintaiku. Aku sudah tahu semuanya.”

Mario menautkan kedua alisnya saat Eleanor berbicara.

“Aku tahu mengapa kamu tak pernah bisa mencintaiku, tapi tak apa. Aku justru berterima kasih padamu. Oleh karena penolakanmu, aku menemukan seseorang yang ternyata mencintaiku dengan tulus. Aku bahagia sekarang,” ucap Eleanor.

Mario hanya tersenyum tipis kali ini, hingga tanpa ia sadari pintu cafe terbuka dan dua sosok masuk ke dalam dan menghampirinya.

“Mar!”

Kali ini Mario cukup kaget karena salah satu sosok yang ada di hadapannya adalah Nala. Namun, jantungnya tak berdetak cepat seperti dulu saat ia berdekatan dengan Nala. Mungkinkah rasa itu telah hilang?

“Kamu sudah lama, honey?” tanya Devian yang langsung memeluk pinggang Eleanor lalu mencium pipi wanita yang perutnya sudah membuncit itu.

“Belum,” jawab Eleanor sambil tersenyum.

Nala yang melihat keberadaan Mario di sana, langsung duduk tepat di hadapan pria itu.

“Katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi padamu, Mar?” tanya Nala.

Mario menatap Nala lalu menghela nafasnya dengan dalam, “Aku tidak apa apa.”

Devian lah yang menghubungi Nala dan mengatakan bahwa ia bertemu dengan Mario di rumah sakit. Nala yang mendengar hal itu pun akhirnya meminta izin pada One untuk mengunjungi sahabatnya itu, meskipun ia harus pergi ke luar kota dan meninggalkan Ava.

“Kamu tak pernah menganggap kami sahabatmu?” tanya Nala.

Devian kini juga sudah duduk di sampingnya, sementara Eleanor duduk tepat di sebelah Nala.

“Bukan begitu, Na.”

“Ia memang tak pernah menganggap kita sahabatnya, Na. Lihat saja sekarang, sikapnya bahkan sudah berubah,” ujar Devian yang sengaja membuat Mario kesal agar ia bisa tahu apa sebenarnya alasan Mario menghilang tanpa kabar saat itu.

Namun, berkali kali Devian memancing emosi Mario, sahabatnya itu tetap tenang, seakan tak ada kata kata yang bisa keluar dari bibirnya.

“Aku harus pergi, maaf,” ucap Mario yang bangkit, “Aku permisi.”

Devian, Nala, dan Eleanor tak menghalanginya. Mereka tak tahu mengapa sikap Mario benar benar berubah. Pria itu tampak begitu tertutup tak seperti pria yang pernah menyatakan cintanya pada Nala dulu di hadapan banyak orang.

“Kita harus mengikutinya, Na,” ujar Devian.

“Tak perlu, Dev. Sepertinya ia ingin sendiri, jadi biarkan saja dia sendiri.”

“Tapi, Na …”

“Aku akan meminta suamiku mencari tahu semuanya. Setelah itu baru kita bisa mengambil tindakan apa yang harus kita lakukan,” ucap Nala.

“Baiklah kalau begitu.”

“Sebaiknya kamu menjaga istrimu ini. Lihatlah, dia keluyuran dengan perut yang sudah membuncit. Apa tidak takut jika tiba tiba keluar di jalan?” ucap Nala yang sontak membuat Eleanor tertawa hingga perutnya terasa sakit.

“Aku rasa kamu yang akan membuatku cepat melahirkan, Na,” ucap Eleanor kemudian kembali tertawa sambil memegang perutnya.

Devian yang melihat itu pun langsung mengelus perut Eleanor, membuat Eleanor tersenyum dengan perasaan menghangat karena sikap Devian yang begitu perhatian padanya.

“I love you,” ucap Eleanor.

“I love you too, honey,” balas Devian.

Nala berdecak kesal, “hei kalian berdua! Apa tidak lihat aku sedang ada di sini? Membuatku ingin segera bertemu suamiku saja.”

Ucapan Nala kembali membuat Eleanor tertawa dan kali ini ia harus memegang perut dengan kedua tangannya.

Sementara itu, Mario yang sudah keluar lebih dahulu, melihat para sahabatnya yang tertawa penuh kebahagiaan. Ia menghela nafasnya pelan.

“Bagaimana bisa aku mengatakan permasalahanku pada kalian, yang ada aku hanya menambah beban bagi kalian. Sudah benar seperti ini,” batin Mario.

*****

Ryan yang telah mengantarkan Tamara kembali ke kediamannya, kini kembali melajukan mobilnya menuju ke Kediaman Keluarga Dome. Ia tak pernah merasa seperti ini, meskipun banyak yang mengatakan bahwa dirinya cukup tampan.

“Aku tak memerlukan dirinya lagi,” gumam Ryan sambil tersenyum.

Rasa cinta yang selalu ia gaungkan pada Imelda, seakan menguap begitu saja ketika merasakan kenikmatan dunia bersama dengan Tamara. Ryan mulai berpikir bahwa ia tak perlu lagi mengejar Tamara, bukankah ada wanita pengganti? Ya, Ryan mulai percaya diri luar biasa. Selain itu, seorang Ava Williams saja selalu mengejar dirinya. Itu berarti ia jauh melebihi pria pria di luar sana.

Saat hampir sampai ke Kediaman Keluarga Dome, ponsel Ryan berbunyi dan menampakkan nama Imelda di sana. Ryan pun pada akhirnya menjawab panggilan tersebut.

“Halo.”

“Aku membutuhkanmu,” ucap Imelda dari ujung ponsel, “Aku membutuhkanmu, Ry. Ahhh …”

Suara des sahan yang dikeluarkan oleh Imelda, tiba tiba saja kembali membuat bagian bawah Ryan menegang. Ia yang awalnya tak mau mempedulikan Imelda, kini merasa perlu menuntaskan sesuatu.

“Aku akan ke sana,” ucap Ryan yang kemudian menutup panggilannya dan melajukan mobil.

Sementara itu di Kediaman Keluarga Williams, Ava yang berada di kamar tidurnya, sedang bermain main dengan ponselnya. Rencananya ia akan pergi dengan Nala, tapi ternyata kakak sepupunya itu tiba tiba saja membatalkan karena ada keperluan mendesak.

Ava membuka mesin pencarian di ponsel pintarnya. Ia mulai mencari dan membaca mengenai semua hal yang ingin ia ketahui tentang kehamilan secara mandiri.

Setelah ia memahami beberapa hal, Ava mencoba menghubungi sahabatnya yang tinggal di luar negeri untuk mencoba berkonsultasi.

“Kamu gila, Va!”

“Aku tidak gila, Nia!” balas Ava pada sahabatnya yang bernama Oceania.

“Bagaimana tidak gila kalau kamu mau punya anak tapi tak mau punya suami. Apa yang nanti akan dikatakan oleh Uncle Ax?” tanya Oceania.

“Bukankah kamu akan menikah dengan Ryan seperti cita citamu dulu?” lanjut Oceania, “kalian juga sudah bertunangan.”

“Jangan pernah membicarakannya lagi, Nia. Aku tak mau mendengar namanya lagi.”

“Apa yang terjadi?”

Ava tampak menghela nafasnya kemudian kembali berbicara, “Ia mengkhianatiku, tepat di depan mataku. Ia tak merasa bersalah sama sekali, bahkan mengatakan hal hal buruk yang menyakiti hatiku.”

“Keterlaluan!” ucap Oceania dengan geram.

“Aku sudah tak memikirkannya lagi. Aku sudah ‘move on’” ucap Ava.

“Move on dari Hongkong! Kalau kamu sudah move on, tak mungkin kamu akan memiliki ide seperti ini, Va! Sebaiknya kamu pikirkan lagi. Kamu jangan seperti kakakku yang gagal menikah lalu jadi ingin single selamanya.”

“Apa Kak Wyna juga gagal menikah?”

🧡🧡🧡

1
Warijah Warijah
Wah urat malu Ryan udah putus rupanya ...
ApoBangPo
Diiiih c Ryan benar² sok kecakepan 🙄🙄
Uba Muhammad Al-varo: si Ryan sih benar' muka tembok banget dan percaya diri sekali kalau Ava masih ada rasa,hadeuh.....
total 1 replies
Eva Marlina siboro
upupupupupupupup
Shelvie Pandoju
percaya diri sekali Ryan kalau perusahaan Orlando ingin bekerja sama, dia belum tahu siap pimpina disana begitu pula dengan asistennya
Uba Muhammad Al-varo
good job Ava apa pun yang mau terjadi kamu bisa menghadapi nya, dan Ryan pasti kaget ketemu kamu Ava dan Mario yang telah berubah lebih maju dan sukses, semoga kamu jangan mau terjebak kembali dengan mulut manisnya Ryan.
Eva Marlina siboro
lanjut dong thor,,,,
PimCherry: Lg nyoba ngetik kak, aku kena vertigo jd agak lambat
total 1 replies
Eva Marlina siboro
lanjut dong thor
Warijah Warijah
Semoga Ava ingat dengan janjinya setelah tahu Ryan tdk mencintainya, bangkit dr keterpurukan. Mariolah orang satu2nya yg bisa menggetarkan jantung Ava. hayo jgn gengsi Va untuk perasaan pd Mario klo jodoh g kemana Va ..
Uba Muhammad Al-varo
ayo tunjukkan kesemua orang sekeliling mu bahwa kamu kuat, mandiri dan tangguh nggak gampang ditindas, buktikan kesemua orang kamu bisa berhasil dan sukses dalam karir maupun kehidupan pribadi mu.
Sani Srimulyani
mereka semua peduli sama kamu va bukan berarti mereka menganggapmu lemah.
Li siok Lie
malas ini bacanya ,tidak tuntas dalam menulis cerita dalam novel ini
PimCherry: Maaf kak, bukan tidak tuntas, ini novel masih ongoing. Cherry hanya minta permakluman kalau sy tdk bisa update setiap hari karena sy juga hrs sadar bahwa menulis novel saat ini tak bisa menjanjikan apa2 untuk sy. Kebijakan NT yg baru menyakitkan bagi penulis 🙏
total 1 replies
Santy Susanti
semangat terus Kk Othor. ice coffenya bwt Kk yg lg kegerahan 😘🥰❤
PimCherry: Terima kasih atas supportnya Kak 🙏
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author udah update kembali 🙏🙏
semoga kakak Author selalu sehat dan selalu semangat up nya iya kakak 🙏💪💪💪
selalu menunggu kelanjutan ceritanya,jadi tambah penasaran apa yang akan Ava lakukan setelah dokternya mundur tapi iya,moga2 sih Ava juga mundur dan mendapatkan seseorang yang benar2 tulus mencintai.
PimCherry: Terima kasih atas supportnya kak 🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Tetap semangat ya Thor... kutunggu lanjutanta y 🙏
PimCherry: Terima kasih juga atas supportnya kak 🙏
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
deg degan kenapa tuh Ava,apa mulai ada rasa ke Mario atau takut ada orang yang tahu tentang inseminasi mu Ava, semoga aja ada yang tahu dan gagal.selalu sehat dan selalu semangat up nya kakak 🙏💪💪💪
Warijah Warijah
Semoga rencana Ava untuk mempunyai anak tanpa nikah gagal, dn mencoba dekat Mario. siapa tahu jodohnya Ava.
Sani Srimulyani
mending difikirin lagi deh va, masa mau punya anak tanpa suami. justru kamu harus buktikan kalo kamu bisa bahagia tanpa si ryan itu.
Uba Muhammad Al-varo
yang dikatakan Oceania itu benar Ava membuat anak secara manual itu lebih menyenangkan dan lebih berwarna ada bahagia yang tak terkira,ayo Ava tunjukkan kepada semua orang kami bisa bangkit dan berubah menjadi gadis cantik yang multitalenta dan berhasil dalam karir
Sari
harusnya ini masuk di keluarga williams..
Uba Muhammad Al-varo
semoga usaha untuk mendapatkan anak yang dilakukan Ava tidak berhasil dan Ava nya sadar kembali.
selalu menunggu kelanjutan ceritanya kakak 🙏💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!