NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 #Penyekapan Elena

Dengan nafas terengah Siska berusaha menghubungi Pak Evan, dia menggunakan ponsel milik Elena yang tadi sempat terjatuh. untungnya Elena tidak menggunakan kunci untuk membuka ponselnya.

Siska sudah beberapa kali menghubungi Pak Evan, tapi Pak Evan belum juga mengangkatnya. dia mencoba untuk yang ketiga kalinya barulah Pak Evan mengangkatnya.

"Halo Pak?" Siska pun akhirnya mendegar jawaban dari Pak Evan di seberang sana.

"Ya Halo, kenapa ponsel Elena ada padamu?"

Mungkin di seberang sana Pak Evan bertanya-tanya mengapa aku menghubunginya menggunakan ponsel milik Elena, aku sendiri pun sebenarnya tidak memiliki nomor Pak Evan hanya Elena yang mempunyai nomornya.

"Maaf Pak tolong bantu Saya, Elena di culik Pak."

Aku pun memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi, dengan nafas yang tidak beraturan jantungku pun memacu sangat cepat setelah mengalami peristiwa yang terjadi pada Elena. disana Pak Evan pun sangat terkejut mendengarnya.

"Apa!!" Siapa yang berani menculik Elena?" suara Pak Evan benar-benar kacau di seberang sana.

Tanpa sadar ponsel Elena tidak tau kenapa tiba-tiba mati, bisa jadi karena ponsel Elena sudah sedikit rusak layarnya pun sudah sedikit retak karena mungkin terjatuh tadi dan sedikit terkena benturan.

Aku pun sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, Aku hanya bisa berdoa "Semoga Elena baik-baik saja, dan semoga Pak Evan bisa menyelamatkan Elena. Tak terasa air mataku pun jatuh "El semoga kamu baik-baik saja dan Pak Evan bisa membantu menemukanmu dan penculik itu pun tertangkap"

**

"Halo...Halo Siska?" Evan segera melihat kelayar ponselnya, panggilan Siska pun terputus begitu saja. Mario yang melihat kepanikan bosnya segera bertanya.

"Pak ada apa sebenarnya?" Mario pun ikut khawatir melihat bosnya yang begitu marah.

"Mario Elena di culik!, segera kamu lakukan sesuatu, kerahkan semua orang-orang kepercayaan milikku, selidiki semua CCTV sebelum, dan sesudah Elena meninggalkan kantor!" Mario pun tampak kaget atas ucapan bosnya."Elena di culik??"

"Baik Pak akan segera saya kerahkan semua orang-orang kepercayaan yang Pak Evan punya!"

Mario pun segera menghubungi seseorang, dia dengan segera memerintahkan anak buahnya untuk segera menyelidiki kasus penculikan Elena.

Evan yang juga masih sama-sama menghubungi seseorang pun masih terlihat panik. Mario yang melihatnya sungguh tidak tega, sepertinya Pak Evan sangat kehilangan Elena.

"Pak apa kita juga harus telepon polisi dan meminta bantuan?"

"Jangan dulu, polisi tidak akan memprosesnya sebelum 24 jam, kita selidiki dulu sendiri, aku tidak mau terjadi apa-apa dengan Elena. pastikan semua penyelidikan berhasil, saya ingin pelakunya segera di tangkap!"

Sementara mobil yang membawa Elena disana sudah sampai di gudang yang mereka tempati untuk menyekap Elena, tentunya sesuai dengan perintah bos besarnya.

Elena yang masih tidak sadarkan diri akhirnya di bawa masuk kedalam gudang, disana Elena di masukan kesebuah ruangan yang hanya ada sebuah satu kursi. Elena pun akhirnya di letakan di sebuah kursi itu, dengan tangannya yang terikat.

"Bos wanita ini cantik sekali, rasanya aku ingin sekali mencoba menyentuhnya." kata salah satu orang yang sudah membawa Elena.

"Jangan macam-macam kamu, bos besar akan murka nanti, sudah kita tinggalkan saja wanita ini dan kita tunggu di luar!"

Akhirnya dua laki-laki itu pun keluar dari gudang dengan Elena yang terkunci di dalam, setelah lebih dari 15 menit akhirnya Elena pun mulai sadar, dia mencoba membuka matanya yang masih berat, kepalanya pun masih terasa sakit.

Setelah dia mulai benar-benar sadar, dia baru merasakan tangannya tak bisa di gerakan. ternyata kedua tangannya di ikat di sebuah kursi yang ia duduki. Elena pun mencoba mengingat-ingat kejadian yang tadi dia dan Siska alami.

"Siska apa dia di culik juga?" Elena pun mulai sediki panik, dia menghawatirkan Siska.

"Hey siapa saja yang di luar sana, tolong lepaskan aku?" Elena berusa berteriak memanggil seseorang yang di luar. Kedua orang yang membawa Elena pun saling berpandangan mereka mengetahui orang yang mereka culik sudah sadar.

"Elena bangun bos!" kata salah satu dari mereka.

"Ayo kita kedalam!" kedua orang itu pun masuk kedalam dan melihat Elena yang berteriak-teriak minta tolong.

"Rupanya kamu sudah sadar cantik?" kata salah satu dari penculik itu, dia pun berjalan mendekati Elena.

"Lepaskan aku, kalian siapa, kenapa menculikku. Aku tidak pernah berurusan dengan kalian!" ucap Elena yang benar-benar marah.

"Rupanya perempuan ini banyak bicara bos, enaknya kita apakan?" Ucap salah satu orang yang badannya penuh dengan tato, laki-laki itu pun mendekati Elena.

"Cantik, kamu tidak usah berteriak disini tidak ada orang, hanya kita bertiga disini." Laki-laki itu pun berbicara sambil mengusap lembut pipi Elena.

Cuih...Elena pun meludahi laki-laki yang berani menyentuh pipinya, orang itu pun sungguh geram dan dengan cepat dia menampar pipi Elena.

Plaaak.....Laki-laki itu pun sangat keras menampar Elena, hingga pipi Elena terlihat ada bekas merah dari tamparannya.

"Diam!, dan jangan berulah, kalau kamu coba berulah kamu akan tau akibatnya!" ancam laki-laki yang bertato itu.

Elena pun hanya bisa terdiam, dia masih menahan rasa sakit di pipinya. seumur hidup baru pertama kali ini dia di tampar seseorang.

Akhirnya kedua penculik itu pun pergi meninggalkan Elena, disana Elena hanya bisa memandang sinis pada mereka yang sudah menculiknya. Di dalam hatinya dia bertanya-tanya selama ini dia tidak pernah mempunyai musuh, kenapa dia harus terlibat dengan penculikan ini.

"Ya Tuhan, kirimkan lah seseorang yang bisa membantuku" tak terasa air matanya pun tidak bisa terbendung.

Disisi lain orang-orang kepercayaan mario sudah menyelidiki CCTV yang memperlihatkan Elena sebelum keluar kantor, hingga dia keluar meninggalkan kantor, selebihnya tidak ada petunjuk lain.

Tempat kejadian Elena di culik pun tidak di temukan ada CCTV, tapi mereka mencurigai sebuah mobil warna hitam yang berada di luar gedung yang setelah Elena berjalan dengan Siska mobil itu pun seperti berjalan di belakang mengikuti mereka.

"Tolong hentikan dibagian itu, dan tolong di zoom bagian plat mobil itu!" ucap salah satu orangnya kepercayaan Mario.

Walau pun samar-samar tapi sedikit masih bisa terlihat nomor plat mobil hitam itu, mereka pun segera mencatat nomor plat itu dan bergegas memberi tahukan pada Mario.

"Pak ada sebuah petunjuk!" ucap seseorang yang menelepon Mario.

"Petunjuk, jelaskan ke saya!" mereka pun memberikan informasi tentang penemuan bukti, Mario pun mendengarkannya dengan seksama.

"Oke kalian bisa segera melacak di mana keberadaan mobil itu, segera informasikan ke saya secepatnya, Elena harus di temukan!" ucap Mario menegaskan.

Dengan keahlian yang tinggi orang-orang kepercayaan Mario pun segera melakukan perintah atasannya, kurang lebih 15 menit mereka pun akhirnya bisa melacak keberadaan mobil yang mungkin membawa Elena pergi.

"Halo Pak, kami sudah menemukan keberadaan mobil itu!"

"Segera kalian selidiki secepatnya, kalau sudah di pastikan Elena berada disana segera hubungi saya, nanti saya dan Pak Evan akan segera bertindak!"

**

Elena yang masih di ikat pun tidak bisa melakukan apa-apa, dia menunggu keajaiban seandainya ada orang yang bisa membantunya.

Tiba-tiba salah satu penculik itu pun masuk membawakan makanan untuk Elena, dia pun mendekati Elena dan segera menyerahkan sebuah bungkusan plastik yang berisi makanan.

"Aku masih baik membawakan kamu makanan, segera kamu makan, jangan coba-coba kamu berulah lagi!"

"Apa kamu tidak bisa melihat kalau tangan saya di ikat seperti ini, bagaimana saya bisa makan?" penculik itu pun mulai berfikir.

"Baiklah kalau begitu, aku akan melepaskan ikatanmu, tapi kamu janji kamu tidak boleh kabur. Kalau kamu kabur aku bisa melakukan sesuatu kepadamu, Ingat itu!!!" ancam salah satu penculik itu.

Setelah Elena di lepaskan, tiba-tiba dia melihat sebatang kayu berada tidak jauh dari tempat duduknya, "mungkin aku bisa memanfaatkannya" ucap Elena dalam hati.

Laki-laki itu pun segera meninggalkan Elena, tanpa berpikir panjang Elena segera mengambil batang kayu itu, dan segera memukulkan ke arah kepala penculik itu.

Bukkkk...Suara batang kayu itu pun berbunyi keras mengenai kepala penculik itu, penculik itu pun sempoyongan setelah di pukul Elena.

Tapi sepertinya penculik itu hanya pusing ringan, baginya pukulan Elena tidak terlalu keras hanya membuat badanya tidak stabil. Dia pun sangat marah sekali. Akhirnya dia pun membalas Elena dengan menendang Elena secara membabi buta.

Elena tidak menyangka penculik itu akan membalasnya, dia mengira setelah di pukul penculik itu bakalan jatuh dan pingsan. Tapi ternyata dia malah berbalik menyerangnya.

Kekuatan Elena di banding laki-laki itu pun tidak seberapa, sehingga setelah Elena di tendang pun Elena hampir tidak sadarkan diri.

Darah yang keluar dari bibir serta hidung nya pun mengalir deras, kaki dan tangannya pun tak luput dari tendangan laki-laki itu.

Akhirnya Elena tidak bisa menahan rasa sakitnya sehingga dia tidak sadarkan diri untuk yang kedua kalinya.

#BAGAIMANA KISAH SELANJUTNYA APAKAH ELENA AKAN SEGERA DiSELAMATKAN???TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA...LIKE,KOMEN SERTA SUBSCRIBENYA JANGAN LUPA YA HEHEHE....TERIMAKASIH#

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!