NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Tabib Jenius

Reinkarnasi Tabib Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:58.4k
Nilai: 5
Nama Author: shennaartha

Kehebatan ilmu bela diri serta kejeniusannya dalam bidang obat-obatan, mengantar Zhao Jun ke jurang maut mengerikan!

Zhao Jun dikhianati, dibunuh, dan semua hal termasuk gelar 'Tabib Jenius'-nya itu direnggut oleh sahabatnya.

Kematiannya yang tragis membuat Zhao Jun bersumpah pada langit, bahwa jika dia diberi kesempatan untuk hidup kembali, dia akan membalaskan dendam pengkhianatan ini berkali-kali lipat!

Dan ternyata, Dewa mengabulkannya. Zhao Jun terlahir kembali di tubuh seorang pemuda payah di pinggiran kota.

“Hmph! Aku akhirnya terlahir kembali! Dengan tubuh baruku ini, aku pastikan dendamku terbalaskan!”

Dengan ini, perjalanan Zhao Jun membalas dendam sebagai reinkarnasi Tabib Jenius pun dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shennaartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diselamatkan Dengan Heroik!

Semua orang menolehkan kepala mereka untuk melihat siapa yang datang, termasuk pemuda arogan yang tangannya masih mengepal di udara.

Dan begitu dia melihat siapa yang datang, raut wajahnya berubah seketika. Belum lagi warna wajahnya yang langsung menjadi pucat pasi. Jelas sudah kalau pemuda arogan ini ketakutan!

Tidak hanya dia seorang, melainkan juga seluruh rombongannya yang tengah mengepung Zhao Jun tanpa menyisakan celah. Mereka sama pucatnya dengan si pemuda arogan.

“P-Putri Baili?!” lirih si pemuda arogan dengan bibir bergetar.

Bersamaan dengan itu, sosok wanita cantik dengan gaun merah menyala itu akhirnya datang dengan langkah cukup lebar. Di tangannya ada sebuah kipas yang menjadi benda kesayangan sekaligus senjatanya.

Dengan tatapan mata tajam, Putri Baili mengulurkan tangannya yang memegang kipas ke arah si pemuda arogan.

“Kau! Apa yang kau dan teman-temanmu lakukan kali ini?!” tanyanya dengan nada menyelidik. “Siapa lagi yang kau hajar?!”

Mendengar ini, kedua mata si pemuda arogan menyala dengan sinar samar.

Tanpa menjawab, dia buru-buru mendelik dan memberi kode pada dua rekannya yang masih mencekal tangan Zhao Jun, supaya mereka melepaskannya.

Dua rekannya itu pun berhasil menangkap kodenya. Mereka lalu melakukan perintahnya dan bergegas berdiri menutupi Zhao Jun untuk menghalangi pandangan Putri Baili, dengan harapan supaya Putri Baili tidak berhasil melihatnya.

Baru kemudian, si pemuda arogan berani membuka mulutnya untuk menjawab Putri Baili.

“I-Itu, aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya sedang berlatih dengan rekan-rekanku, Putri,” jawabnya dengan terbata-bata.

Zhao Jun yang berada di belakang dengan posisi jatuh tersungkur karena kehilangan keseimbangan, mendengus pelan setelah mendengar jawaban si pemuda arogan tersebut.

“Berlatih? Berlatih apa? Berlatih membunuh orang?” sindir Zhao Jun dengan sangat lirih, hampir tak seorang pun dari para pemuda itu mendengarnya.

Namun, bagi Putri Baili yang merupakan praktisi ilmu bela diri, sindiran Zhao Jun itu masuk ke telinganya dengan sangat jelas!

Sontak saja kedua matanya membelalak!

“Suara ini ... sangat familiar! Pemilik suara ini seharusnya adalah Zhao Jun?!” batinnya bergolak.

Tanpa menghiraukan si pemuda arogan beserta teman-temannya, dia langsung berjalan maju untuk mencari tahu apakah Zhao Jun benar-benar ada di sana atau tidak.

Melihat ini, si pemuda arogan dan teman-temannya menjadi panik. Otak mereka pun bagai disinkronkan secara otomatis. Sehingga, sebelum Putri Baili melangkah lebih jauh, mereka langsung sigap menghadangnya.

“Putri, tidak ada apa-apa!”

“Benar! Kami tidak menghajar siapa pun!”

“Kami hanya berlatih saja. Siapa tahu kami bisa menjadi seorang praktisi bela diri seperti Putri.”

“Ya, itu benar, Putri.”

Dan lain sebagainya.

Sayangnya, Putri Baili bukanlah orang yang mudah dibodohi oleh trik kecil dan tidak berguna seperti ini. Tanpa banyak bicara, dia menatap mereka dengan tatapan maut sebelum akhirnya mengulurkan tangan untuk menghempas mereka ke samping dengan menggunakan kipasnya.

‘SLASH!’

“ARGHH!”

‘BRUKKK!’

Mereka semua terjatuh ke samping kanan dan kiri dengan cukup menyedihkan. Bahkan, si pemuda arogan pun tak sanggup menahan rasa sakit di pantatnya.

Ditambah dengan banyaknya penjual dan pembeli di pasar yang turut menyaksikan kejadian tersebut, kini si pemuda arogan dan seluruh rekannya benar-benar sangat malu sampai ke tulang-tulang mereka.

Rasa sakitnya bahkan tidak sebanding dengan rasa malu yang mereka rasakan!

Bersamaan dengan itu, sosok Zhao Jun yang tengah berusaha bangkit sambil mengumpulkan sisa-sisa barang miliknya yang berceceran di tanah, muncul dan masuk ke dalam penglihatan Putri Baili.

“Zhao Jun!”

Zhao Jun terdiam sejenak. Dengan menahan rasa sakitnya, dia kemudian menoleh dan menundukkan kepalanya pada Putri Baili.

“Putri Baili, Anda mengenali saya?”

Putri Baili yang tidak mengerti kenapa Zhao Jun bertanya demikian, langsung bergegas maju dan menarik lengannya tanpa belas kasihan.

Spontan, hal ini membuat Zhao Jun meringis pelan karena kesakitan.

“Akh!”

“Zhao Jun! Apa maksudmu bertanya begitu? Bagaimana bisa aku tidak mengenalimu, sedangkan aku sendiri yang mengundangmu datang ke sini! Dan bagaimana bisa kau menjadi babak belur seperti ini, hah?!”

Belum sempat Zhao Jun menjawab, Putri Baili sudah lebih dulu mengalihkan pandangannya ke arah si pemuda arogan beserta teman-temannya.

“Oh! Jadi ini yang kalian lakukan?! Orang yang kalian hajar, terutama kau ....” Putri Baili menunjuk si pemuda arogan dengan jari telunjuknya secara langsung. “Yang barusan hendak meninjunya tanpa ampun ....”

Si pemuda arogan buru-buru bangkit dan berlutut kepadanya. Wajahnya pucat dan merah padam secara bersamaan. Terlihat sangat aneh dan ketakutan.

“Putri! Tolong ampuni saya! Ampuni kami semua!” pintanya dengan ekspresi memelas.

“Kami benar-benar tidak tahu kalau orang Kekaisaran Nan ini adalah tamu yang Tuan Putri undang secara langsung untuk datang ke Kekaisaran Bei! Kami pikir dia orang jahat atau pengemis yang datang untuk merusak Kekaisaran Bei kita!”

Zhao Jun yang mendengar alasan tidak masuk akal itu mencibir dingin. Namun, beberapa hal cukup mengusik perhatiannya. Yaitu tentang kekuatan atas kekuasaan yang dimiliki oleh Putri Baili di sini.

“Untuk membuat orang-orang ini patuh dan tunduk sampai ketakutan seperti itu, Putri Baili haruslah menjadi seseorang yang setingkat atasan atau guru mereka. Tapi ....”

Pikiran Zhao Jun terganggu saat tiba-tiba saja Putri Baili ini mengibaskan kipasnya dan mendorong si pemuda arogan itu sampai mundur beberapa meter jauhnya.

“Huh! Omonganmu benar-benar tidak masuk akal! Aku yakin Zhao Jun pasti mengatakan kalau dia adalah tamuku! Tapi kalian tetap bertindak semena-mena!”

Rekan-rekan si pemuda arogan yang mendengar ini, akhirnya menundukkan kepala mereka sampai benar-benar menunduk sangat dalam. Tampak menyesal telah ikut tersulut si pemuda arogan.

“K-Kami tidak bermaksud demikian, Putri!” ucap mereka serempak.

Sayangnya, Putri Baili tidak ingin mendengarnya sama sekali. Dia tahu betul tabiat orang-orang ini. Jadi tanpa sedikit pun belas kasihan, dia akhirnya berbicara dengan nada dingin.

“Kalian semua bisa menjelaskan itu pada Ayahku setelah sampai di rumah Istana Obat Ilahi! Dan biarkan Ayahku yang memberikan hukuman kepada kalian semua!”

Setelah berbicara demikian, Putri Baili langsung berbalik dan membawa Zhao Jun pergi dari sana, tanpa mempedulikan teriakan mohon ampun dari rekan-rekan si pemuda arogan tersebut sama sekali.

Di sini, dari awal sampai akhir, Zhao Jun benar-benar dibuat bungkam oleh tindakan heroik Putri Baili.

“Haih! Aku sungguh malu ditolong oleh seorang wanita karena kalah dikeroyok sekumpulan bocah tanpa kemampuan itu,” batin Zhao Jun sambil menghela napas panjang.

Namun, Zhao Jun sadar betul kalau untuk sementara waktu ini, dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.

Selagi dia belum berhasil membuat obat penawar untuk mengobati seluruh luka, menghilangkan racun, dan menyembuhkan semua titik meridiannya, dia tetap akan sangat payah.

Dan oleh karenanyalah Zhao Jun menerima undangan mencurigakan Putri Baili untuk datang ke Kekaisaran Bei ini.

Siapa tahu dengan berada di wilayah yang kaya dan murah bahan obat serta berada dalam kuasa Raja Obat, dia akan bisa membuat penawarnya dalam waktu dekat!

Dengan begitu, semua rencananya untuk membalas dendam dan merebut kembali hal-hal yang menjadi miliknya akan segera terwujud!

“Aku tidak sabar menunggu hari itu tiba—AKH!”

“Zhao Jun?!!!”

1
Her dian
mantaf..
Jimmy Avolution
ayo
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
lanjut
Anik Purwantoro
tutup wae .. gak usah di lanjut
Anik Purwantoro
menarik
Uswatun Hasanah
kok nggak dilanjutin?
forza 💫✨🎗️🪙👑
mcnya kok goblok ya
forza 💫✨🎗️🪙👑
ujung"nya gampang percya dgn orang lagi di kehidupan ke dua..ckckck
Jimmy Avolution
ayo
Jimmy Avolution
laaaaaarrrrriiiii
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Jimmy Avolution
hadir
@lan
logis dan tidak terlalu fantasi mantab thor kami tunggu up nya
Linda Samudin 88
napa tdk minta kompensasi sb sdh di rugikn oleh pelajar dewa obat xiao jun
Linda Samudin 88
apakh tdk ada cincin spasialnya zhao jun
nabawi ahmad
lanjut
nabawi ahmad
menarik
andri susilo
gak jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!