NovelToon NovelToon
Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Hasrat Satu Malam With Hot Daddy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / One Night Stand / Romansa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Maura Putri Wijaya, gadis cantik berusia 20 tahun. Putri tunggal dari pengusaha terkenal nan kaya raya, Elgar Wijaya dan Amira Talitha.

Namun, hidup Maura kesepian karena kedua orang tua nya sibuk dengan urusan masing-masing. Membuat Maura terbawa arus hingga memutuskan menjadi seorang sugar baby dari seorang pria tampan yang usia nya jauh di atasnya.

Daniash Anggara Kim, pria dewasa yang berhasil menjadikan Maura baby nya, bahkan mereka menghabiskan banyak malam bersama. Daniash pria beristrikan seorang artis bernama Herra Yuliana, mereka menikah karena perjodohan.

Apa yang terjadi ketika orang tua Daniash mengetahui kelakuan putra nya dengan gadis lain? Sedangkan mereka tau kalau hubungan rumah tangga keduanya baik-baik saja?

"Aku lelah dengan keadaan aku saat ini, bisakah aku menyerah, Dad?"

"Tidak, aku yang akan memberikan semua nya untukmu. Menjadikan mu gadis paling beruntung!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16 - Gadis Dua Black Card

Setelah selesai makan siang, kedua pasangan itu pun terpaksa harus berpisah. Karena kedua pria itu harus kembali ke kantor, sedangkan para gadis akan pergi ke mall katanya.

"Yaudah, hati-hati di jalan nya. Bawa mobil gak usah ngebut-ngebut," peringat Daniash pada gadisnya.

"Iya Dad, sesuai perjanjian tadi aku bakal habisin uang Daddy. Boleh kan?"

"Terserah kamu saja, jangan lupa membeli hadiah untukku. Malam ini kita pulang ke apartemen, kau siap?" Tanya Daniash.

"Siap kok, cuma jangan ngapa-ngapain. Kan aku nya masih.."

"Iya, lagi banjir. Ingat, jangan nakal. Kami pergi dulu, masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan." Ucap Daniash, sedangkan Aryo memilih diam saja. Mana berani dia menunjukkan kemesraan di depan bos nya? Yang ada, nanti kena semprot.

"Oke Dad." Jawab Maura sambil membulatkan tangan nya. Daniash dan Aryo pun pergi dari cafe, sedangkan kedua gadis itu memilih duduk-duduk sambil memesan beberapa cemilan sebelum kembali menjelajahi tempat yang disebut mall.

"Daddy Lo ganteng banget.." Puji Nayna sambil meminum jus alpukat nya.

"Dia juga baik, tapi gue masih belum tau apa-apa tentang dia. Bagaimana dia sama istrinya, sampe-sampe dia bisa nyari sugar baby."

"Maksud Lo? Daddy Lo udah punya istri?" Tanya Nayna.

"Iya, dia aktris lho. Cuma gue gak tau siapa, soalnya waktu gue ke rumah Daddy tuh gak ada poto-poto apapun. Adanya cuma lukisan doang."

"Kayaknya, Daddy nyari sugar baby itu ya soalnya dia bosen di tinggalin istrinya syuting ke luar kota. Menurut Lo, masuk akal gak?" Tanya Maura, membuat Nayna terlihat berpikir.

"Masuk akal aja sih."

"Iya, udahan yuk? Sekarang kita ke mall, gue kan harus beliin hadiah buat Daddy."

"Hadiah yang di maksud Daddy Lo, apa sih?"

"Pakaian seksii deh kayaknya." Jawabnya sambil bersiap pergi, memasukan ponsel nya ke dalam tas kecil yang dia bawa. 

"Ohh, oke deh. Gue juga mau beli buat Daddy." 

"Yaudah, yuk." Keduanya pun melenggang meninggalkan cafe itu, karena makanan yang mereka makan tadi di bayari oleh Daniash.

Kedua gadis itu meninggalkan cafe dengan mobil milik Maura dan Nayna yang mengemudikan nya, Maura terlalu mager kalau harus berfokus pada jalanan.

Sesampainya di mall, Maura dan Nayna langsung menuju toko pakaian khusus untuk wanita, ya tepatnya toko khusus pakaian dinas untuk para istri.

Tapi Nayna dan Maura, bukan berstatus istri. Keduanya masih gadis, hanya saja gadis peliharaan sugar Daddy.

"Yang mana nih, Nay?"

"Gue suka yang ini deh, cerah banget." Nayna memegang satu lingerie berwarna merah terang. Sama dengan yang Maura beli waktu itu. 

"Gue ini aja deh, soalnya kalo beli warna merah lagi, Daddy ngira gue gak ganti baju." Pilihan Maura jatuh pada lingerie berwarna hitam. 

"Oke, kita bayar." Ajak Maura, Nayna mengangguk setuju. Keduanya pun membayar belanjaan mereka di kasir. 

"Totalnya enam juta, Nona." Ucap kasir itu, dengan santainya Maura mengeluarkan kartu hitam miliknya, membuat kasir perempuan itu menganga lebar saat melihat kartu tanpa limit itu. 

"Kok bengong, cepatlah kak.." ucap Nayna ketus. 

"Eehh, iya maaf kak." Jawab nya, lalu menggesek kartu itu dan segera mengembalikan kartu itu pada pemiliknya. 

Kini, giliran Nayna yang maju ke depan. Lagi-lagi, kasir itu di kejutkan dengan kartu yang di keluarkan oleh Nayna. Sama-sama kartu berwarna hitam, kartu sakti dengan saldo yang tak terbatas.

"Ini, Nona. Terimakasih atas kunjungan nya." Nayna menyambut kartu nya dan kembali memasukan nya ke dalam dompet. 

Kedua gadis itu keluar dari toko, membuat sang kasir menatap punggung mereka hingga hilang di balik pintu keluar.

"Gila, udah cakep, masih muda tapi udah punya black card. Gue yakin sih, mereka pasti anak crazy rich." 

Andai saja kasir itu tau, kalau Maura memegang dua kartu black card sekaligus. Yang satu atas nama Elgar Wijaya, papa nya Maura dan yang satunya lagi atas nama Daniash Anggara Kim, sugar Daddy plus hot Daddy yang di miliki oleh Maura. 

Maura dan Nayna melipir ke toko sepatu, waktu itu mereka gagal beli sepatu karena keburu malam. Tapi hari ini, Maura harus mendapatkan sepatu yang dia inginkan. 

Gadis itu masuk, dia langsung di sambut dengan ramah oleh pegawai toko. Dia memilih dan mencoba beberapa sepatu sneakers untuk dia pakai sehari-hari atau saat bepergian seperti ke kampus. Karena Maura tak terlalu suka sendal, dia selalu memakai sepatu kemana pun. 

"Ini bagus gak sih?"

"Harga nya buseet!" Nayna menunjuk bandrol harga sepatu yang di pegang Maura.

"Sekali aja gue pengen belanja tanpa melihat harga, gue kan punya kartu dari Daddy." Maura memainkan alis nya naik turun dengan senyum nakal nya.

"Haha, okey dah. Traktir gue sepatu dong."

"Pilih aja, buat Lo gue pake card punya papa." Jawab Maura, dia tak mau memakai black card Daddy nya untuk membelikan barang sahabatnya. Dia merasa tak berhak saja, meskipun Daniash membebaskan nya. 

"Yeeeyy, makasih." 

"Sama-sama." Jawab Maura, dia kembali melihat sepatu yang dia pegang. Sepatu sneakers berwarna putih dengan corak garis berwarna biru muda kombinasi pink, terlihat sangat cantik. Namun ada hak pendek di dalam nya, sedikit membuat Maura tak nyaman, tapi dia suka desain, warna dan bentuknya. 

"Dahlah, ini aja bagus." 

"Jadi beli yang mana, Ra?" Tanya Nayna, dia sudah menenteng satu sepatu yang menarik perhatian nya.

"Yang ini aja, bagus plus keren kalo di pake."

"Oke, gue yang ini aja deh." 

"Yakin Lo?" Tanya Maura, Nayna mengangguk dan tersenyum. Setelah melihat jawaban Nayna, akhirnya Maura mengajak sahabatnya untuk membayar. 

Lagi-lagi, Maura mendapat tatapan kagum dari kasir, saat dengan terang-terangan dia mengeluarkan kedua black card nya untuk membayar dua sepatu yang berbeda pemiliknya. 

'Crazy rich." Batin sang kasir sambil melayani Maura. 

Selesai, mereka pun kembali masuk ke salah satu toko yang menyediakan aksesoris. Heran dengan kedua gadis itu, seolah kaki mereka punya kekuatan ekstra untuk mengelilingi mall. 

Maura membeli jepit rambut juga ikat rambut, sedangkan Nayna hanya mengambil satu jepit rambut couplean dengan Maura. 

"Balik yuk, capek gue. Kaki pegel-pegel gini," keluh Nayna.

"Yaudah, ayo. Gue yang nyetir." 

"Eehh kagak-kagak, gue aja. Gue gak mau Lo ceroboh lagi yang bikin gue shock jantung yee!"

"Ohh gitu, yaudahlah. Cuss balik," ajak Maura, keduanya pun pergi dengan menaiki mobil milik Maura. 

Sedangkan di kantor, Daniash tersenyum simpul saat anak buah yang dia tugaskan untuk mengikuti Maura mengeluh kelelahan karena mengikuti gadis itu kesana kemari. 

"Gadisku memang pandai berbelanja." Gumam Daniash saat mendapat notifikasi di ponsel nya, berisi laporan uang keluar dari black card yang ada di tangan Maura. Benar, gadis itu menepati janji nya. Menghabiskan puluhan juta untuk memenuhi nafssu nya berbelanja, tapi apa Daniash keberatan? Tentu saja tidak, bahkan tidak sama sekali. 

.......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Dessy Lisberita
dari pada jadi sugar dedy lebih baik nikah halal unk di sentuh ga numpuk dosa
Sya'wanah
tamat beneran ya kak jangan d tambah seasont 2.
bikin karya bagus lainnya saja gak usah nambah.kl kepanjangen bikin males mengikuti.
ku kirim vote ya kak....
Deistya Nur
Luar biasa, semangat terus ka
Ditunggu judul selanjutnya
Anna Rakhmawaty
emang paling enak klo perut diusap2😁
Anna Rakhmawaty
besti bocor ini mah😁
M.az
Luar biasa
RnaS
di novel semua bisa terjadi/Proud/
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
DANIAS MAURA🔥🔥
Supar Mi
Lumayan
Anonymous
f
Alifah Azzahra💙💙
mampir yah Thor 🥰
Tri Pujiningsih
kyak pernah baca novel ini tapi beda judul
Rini Shop
Thor Daddy y bisa tuker tambah gak sama yg di rumah ku 🤣
Nining Chili
👍👍👍
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Elena Sirregar
saya baru baca cerita ini kok waktu di rumah nayna buat pengajian untuk ibu nayna. tapi waktu nikah kok pake pendeta nga konsisten ceritanya campur aduk agamanya pusing dehc
Maryana Fiqa
aaa...senang banget baca cerita ini bagus banget 👍👍
rasanya gak rela cepat tamat...
terimakasih banyak Thor sdh menghibur kami pembaca 🙏🙏
semangat Thor dgn Karya selanjutnya 💪
Maryana Fiqa
dasar si Aryo 🤣🤣🤣🤣
Maryana Fiqa
duh..duh romantisnya nya mereka ya🥰🥰
Okta Rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!