NovelToon NovelToon
Strongest God System 2

Strongest God System 2

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Contest / Reinkarnasi / System / Sistem / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:10.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: PenaKertas

Genre : Xianxia, Action, Adventure, System, OverPower, Romance.

Update 2 Chapter/Hari. Jam tidak tentu.

Lanjutan dari Strongest God System

Tidak terasa sudah dua tahun lebih ia bereinkarnasi ke Dunia Kultivator.

Berbagai masalah terus datang kemanapun ia pergi. Namun dari masalah-masalah itulah ia mendapatkan jawaban dari misteri-misteri yang ada.

"Kemarilah! Bergabung denganku! Kumpulkan semua kepingan yang terpisah!"

"Siapa kau?!"

"Kemarilah! Bergabung denganku! Kumpulkan semua kepingan yang terpisah! Cepat!"

Suara-suara yang memanggilnya terus muncul dalam pikirannya. Semakin kuat dirinya, semakin banyak pula perkataan yang muncul dibenaknya.

Lin Chen pergi ke Alam Dewa untuk membalas dendam dan mencari jawaban dari semua pertanyaan. Apakah petualangannya di Alam Dewa dapat berjalan dengan lancar? Ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 015 : Daratan Tianhu

Waktu terus berjalan dengan cepat, tidak terasa sudah tiga hari lamanya mereka tinggal di penginapan. Perbaikan Portal Dimensi sudah benar-benar selesai, lalu lintas kota juga sudah mulai normal dan banyak orang-orang yang mulai berjualan. Pembangunan kota yang terhambat juga sudah mulai berjalan, itu karena secara tiba-tiba banyak sekali material yang digunakan untuk membangun, entah itu kayu, maupun batu dan pelekatnya.

Untuk bahan-bahan itu sendiri tentu saja diberikan oleh Lin Chen. Bukan hanya itu saja, ia juga memberikan sinyal jika ia adalah orang yang telah menghancurkan Kota Tianhang, Pegunungan Sangkar, dan Hutan Malam. Kemudian ia memperlihatkan teknik berpindahnya di hadapan semua orang.

Akibatnya, banyak orang-orang yang beranggapan jika pelaku dibalik ini semua adalah orang dari Sekte Pedang Dewa mengingat kekuatan yang ditampilkan. Tapi tentu saja tidak ada yang berani menyuarakan pendapat itu, bagaimanapun Sekte Pedang Dewa memiliki kekuatan yang setara dengan Empat Kekaisaran. Jika mereka menyinggung sekte itu, maka hanya kematianlah yang menanti.

***

Masih di penginapan yang sama, mereka semua berkumpul di ruang tengah sembari memanggang daging lagi. Saat yang lain sedang ketakutan, mereka semua selalu bersantai dan bersorak-sorai di dalam ruang seperti orang gila.

Lin Chen melihat ke luar jendela. "Siang ini kita akan meninggalkan Daratan Tianyun. Tujuan kita pergi ke Daratan Tianhu, meski Sekte Pedang Dewa berada di Daratan Tianlu, tapi lebih baik kita mencari di tempat yang berbeda terlebih dahulu. Jika kita langsung pergi ke sana, kemungkinan besar akan bertemu orang-orang dari Sekte Pedang Dewa dan malah terlibat dalam masalah."

Mendengar itu, mereka semua menganggukkan kepala. Terutama untuk Yan Xue, ia mengetahui betul apa yang akan terjadi jika bertemu dengan anggota Sekte Pedang Dewa. Itu karena ia sendiri sudah mengalaminya, dan ujung-ujungnya hanya akan ada pertumpahan darah lagi.

Tiga jam kemudian, setelah semua persiapan telah selesai. Kedelapannya keluar dari ruangan dan turun menuju lantai dasar, tanpa berlama-lama maupun menyantap makan siang, mereka semua berjalan menuju meja resepsionis dan menyerahkan kunci kamar.

"Terimakasih Tuan. Kami tunggu kunjungan Anda selanjutnya." Wanita di balik meja resepsionis sedikit membungkukkan badannya dengan kepala tertunduk.

Lin Chen sedikit menaikkan tangannya membalas ucapan itu. Kemudian berjalan menuju pintu keluar, saat mereka berjalan, banyak tatapan mata yang tertuju pada mereka. Tentu saja yang menjadi perhatian adalah kecantikan para gadis yang diatas rata-rata, bahkan gadis kecil yang berusia sembilan tahun juga menjadi pusat perhatian.

Lin Chen dan Lin Huang menolehkan kepala menatap tajam orang-orang yang memandang Yan Xue dan Bing Lan Ran. Bahkan Lin Chen sampai memfokuskan aura membunuhnya untuk menekan pria yang melecehkan Yan Xue dengan pandangan.

Ketika mereka berjalan, banyak pria yang terduduk secara paksa di tanah dengan tubuh bergetar. Pria-pria itu seperti merasakan ada gunung yang menekan tubuh mereka, samar-samar juga melihat siluet manusia bermata merah berjubah sedang mengarahkan sabit besar ke arah leher mereka.

Puluhan menit kemudian, Lin Chen dan lainnya sudah berada di pusat kota. Meski belum semuanya, tapi ia sudah bisa melihat bangunan-bangunan yang terbangun kembali di atas permukaan tanah.

Tanpa berlama-lama lagi, ia pergi ke Portal Dimensi yang masih banyak orang yang mengantri untuk bepergian.

Lin Chen dan lainnya mengantri di barisan, mereka menunggu untuk waktu yang cukup lama. Ketika barisan semakin dikit, ia bisa melihat lebih jelas jika ada pemeriksaan di depan Portal Dimensi, yang mana sepertinya untuk mencari tahu apakah ada orang yang mencurigakan mencoba untuk keluar dari Daratan Tianyun.

Tiga puluh menit kemudian. Lin Chen dan rombongannya sudah berada tepat di depan portal. Ia dihentikan oleh empat penjaga yang berpakaian sama seperti penjaga gerbang.

"Apakah kalian bersama?" Penjaga berambut hitam panjang mengedarkan pandangannya pada Lin Chen dan lainnya.

Lin Chen hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai balasan.

Penjaga gerbang mengerutkan keningnya, ia nampak tak senang dengan cara Lin Chen menjawab pertanyaannya. "Kalian ingin pergi ke mana?"

"Daratan Tianhu." Lin Chen menjawabnya singkat dengan wajah datar.

Penjaga Portal Dimensi menggertakkan giginya, ia mengepalkan tangannya kesal atas balasan yang diterimanya. "Anak muda. Tolong jaga ucapanmu! Jika tidak, hanya kematianlah yang menghampiri!"

Lin Chen menaikkan sebelah alisnya. "Kematian? Oke. Terimakasih atas peringatan Anda. Saya akan mengingatnya," ucapnya seraya menangkupkan kedua tangan.

Penjaga portal terdiam, ia tidak mengerti mengenai perubahan sikap Lin Chen yang sangat cepat. Tapi ia tidak ingin memikirkannya lebih jauh, itu karena antrian sudah semakin panjang.

"Cepat kalian masuk. Portal Dimensi sudah disiapkan, biayanya 10 Batu Roh kualitas Rendah untuk satu orangnya."

Lin Chen mengangguk kecil dan mengeluarkan satu Batu Roh kualitas Menengah, itu setara dengan 1000 Batu Roh kualitas Rendah. Ia mengeluarkan Batu Roh itu karena terlalu merepotkan jika harus menghitungnya apabila menggunakan yang kualitas Rendah.

Penjaga portal tersentak ketika melihat Batu Roh yang dikeluarkan Lin Chen. Tapi ia tidak mengembalikan dan menyimpannya di dalam lengan bajunya.

Melihat itu, Lin Chen hanya bisa terdiam dan menggelengkan kepala. Di dunia manapun pasti ada orang-orang yang seperti itu, entah di Bumi ataupun Dunia Kultivator. Korupsi adalah perbuatan tercela, namun dianggap biasa.

Lin Chen dan rombongannya berjalan memasuki pusaran cahaya berwarna biru yang menghubungkannya dengan Daratan Tianhu. Ketika mereka semua sudah masuk tertelan pusaran, cahaya kembali meredup dan pusaran menghilang kembali.

***

Kota Yiguang, Ibukota Kerajaan Ying. Kekaisaran Hu, Daratan Tianhu.

Kota Yiguang adalah Ibukota Kerajaan Ying, kerajaan terbesar diantara kerajaan lainnya yang berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Hu. Kerajaan Ying memiliki lebih dari 20 provinsi dan ratusan kota. Jumlah penduduk di Kota Yiguang sendiri lebih dari 300 juta jiwa.

Di pusat Kota Yiguang, terdapat Portal Dimensi yang dijaga oleh puluhan penjaga kota. Penjaga-penjaga itu mengenakan zirah berwarna merah dan memegang senjata, entah itu pedang maupun tombak. Rata-rata kultivasi mereka berada pada Ranah Immortal sampai Ranah Dewa Kuning.

Angin berembus dengan Portal Dimensi sebagai pusatnya. Terlihat cahaya biru yang bersinar di tengah-tengah lingkaran portal. Perlahan terlihat tangan yang keluar darinya, dan memperlihatkan wujud sebenarnya. Dua pemuda, empat wanita, dan dua gadis kecil.

Pemuda yang tak lain ialah Lin Chen itu mengedarkan pandangannya melihat sekitar. Ia mendongakkan kepalanya menatap langit, kemudian melihat waktu di sistemnya. "Hanya dalam beberapa menit, kita sudah berpindah tempat. Tidak seperti di Alam Immortal yang membutuhkan waktu satu hari," gumamnya pelan.

Portal Dimensi di Alam Dewa lebih stabil. Itu karena memiliki energi spiritual yang sangat berlimpah, dan sumber dayanya lebih banyak untuk melakukan perawatan terhadap Portal Dimensi. Berbeda seperti Alam Immortal, terlebih lagi Alam Immortal sudah terbagi menjadi empat tingkatan. Yang mana itu membuat energi spiritual di masing-masing tempat menjadi tidak stabil, dan bisa saja membuat orang yang berada di dalamnya terlempar.

Mereka semua menuruni podium di mana Portal Dimensi dibangun. Tanpa berlama-lama lagi mereka pergi untuk mencari penginapan yang berada di dekat portal.

Terlihat di depan mereka bangunan berlantai sembilan, memiliki pilar-pilar besar yang menghiasi di depan bangunan. Mereka semua masuk ke dalam bangunan, tapi tidak langsung menuju ke meja resepsionis, mereka memutuskan untuk duduk terlebih dahulu di meja-meja dan memesan makanan.

Ketika mereka baru saja duduk di meja. Terdengar pembicaraan yang menarik perhatiannya, pembicaraan itu perihal kejadian yang terjadi di Daratan Tianyun.

"Apakah kalian tahu? Ada yang menyimpulkan jika dalang dibalik kejadian yang menimpa Daratan Tianyun adalah perbuatan dari Sekte Pedang Dewa."

"Apakah kau yakin? Jika kau asal bicara, bukan hanya dirimu saja yang akan mati terbunuh, namun juga seluruh anggota keluarga dan orang terdekatmu. Termasuk aku!"

"Itu adalah berita yang telah tersebar luas di Kota Tianhang. Petinggi di sana melihatnya secara langsung jika orang ini menggunakan teknik andalan Sekte Pedang Dewa. Saat Kekaisaran Hu mendengar berita ini, mereka melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kau tahu 'kan, Kekaisaran Hu dan Sekte Pedang Dewa selaku bertikai."

Lin Chen yang tidak jauh dari mereka hanya terdiam dan menyeringai lebar. Usaha yang dilakukannya untuk melimpahkan kesalahan pada Sekte Pedang Dewa tidak sia-sia, dengan ini ia bisa sedikit bersantai. Kekaisaran Hu? Menarik. Sepertinya mereka bisa diajak bekerjasama.

...

***

*Bersambung...

1
Mikyang
ooo ku kira kekuatan asli kedua ortu lin chen ternyata hanya pecahan jiwa
Albet Jalius
siiip....... lanjut.....
Athaya
Yaree yareee..
Novel Hunter
Luar biasa
MistakhulHuda
Wee...itu Bai hu kok ada tanduknya weh
MistakhulHuda
kalo gitu ini harusnya "ular berekor singa" bukan "singa berekor ular"
Ryan Tejasukmana
Luar biasa
Athaya
tidak semudah itu fergusooo..
Athaya
bisa2 nya mabuk udara /Grin/
Novel Hunter
apa Thor hamil ya..??😁😁😁
Athaya
hajarrr blehh
Chairul Huda
Luar biasa
MistakhulHuda
sindiran keras buat para reader yang selalu minta crazy up🔥😂
MistakhulHuda
itu bibi mu sendiri yang sedang menyamar bang Lin chen,namanya itu long Xia Yun atau long Xia Yi kalo nggak salah,dia juga sekaligus guru dari Dewi bulan,dan Dewi bulan juga merupakan guru dari ayah angkatnya yan Xue pas masih jadi Dewi cahaya
MistakhulHuda
🤦🤦🤦
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍
Abdi Saha
Lumayan
Fahruraji
Buruk
Chairul Huda
Luar biasa
Imam Firmansyah
mantap.dahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!