Petang menjelang fajar.seorang wanita terlelap dengan mimpinya,
namun apalah daya hanya karena kelaparan,dia malah keluar saat hujan deras mengguyur bumi
sambaran petir menggelegar sepanjang jalan,membuatnya menjadi mundur mencari tempat berteduh.
namun malang nasib seorang gadis bernama syalila,entah apa yang terjadi..petir malah membawanya menuju tempat yang asing.dan bertemu seorang penguasa d kerajaan langit.
penasan kelanjutannya yuk baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Iblis tampan
Karena iblis itu telah bangkit. Kaisar Langit sangat bahagia..karena sudah merasa mendapatkan penakluk dunia.
"Kenapa ada orang yang sudah mati dan di peti sama kristal. kok sekarang bisa hidup." guman syalila sambil menatap pria tampan itu.
"Kenapa kau takut kekasihku?" tanya si iblis.
"OMG...sekarang predikat baru lagi." gerutu syalila sambil bersembunyi di belakang pohon yg ada di tempat itu.
"Leluhur..apakah kau suka dengan gadis penyegel itu." guman Kaisar sambil mendekati si iblis.
"Panggil aku Zarkha saja Kaisar." jawab sang iblis sambil mencari keberadaan Syalila.
"Istirahatlah leluhur." pinta Kaisar Xion.
"Biarkan aku menjemput kekasih ku dulu." jawab Zarkha sambil mencari Syalila.
"Tapi leluhur." jawab Kaisar Xion yg di tinggal oleh zarkha.
"Sayang." ucap Zarkha tepat di telinga Syalila, yang membuat Syalila kaget.
"Aaaaaa!!" seru Syalila yg terkejut, spontan saja Syalila telah menendang tubuh iblis itu.
"Buggg" suara tendangan kaki Syalila.
"Maaf" ucap Syalila yg memasang wajah tersenyum nya.
"Tak apa-apa sayang." jawab pria itu sambil berdiri setelah kena tendangan.
"Panggil aku Zarkha sayang." ucap Zarkha sambil mendekati Syalila.
"Jangan panggil aku sayang. Kita gak saling kenal." jawab Syalila sambil melotot dan berkacak pinggang.
"Bagaimana mungkin, gadis itu bisa membuat leluhur terluka." guman Kaisar Xion dalam hati sambil menatap wajah Syalila.
sedangkan Jendral Zeus juga menatap Syalila dengan intens dan mulai tersenyum.
"Gadis itu sangat unik." guman jendral zeus.
"Leluhur!!.gadis itu adalah sang penyegel bukan kekasihmu." seru Kaisar Xion
Sementara di kerajaan awan, Kaisar Fhelip uring iringan, karena calon istrinya tiba-tiba lenyap bak ditelan bumi di depan matanya.
"Aaaaaaa..." teriak Kaisar Fhelip.
"Prang." suara benda yang di banting.
Suara teriakan Kaisar Fhelip. sambil membanting barang yang ada di ruangannya.
"Yang Mulia." Seru Komandan Brandon yang mendekati Kaisarnya. mencoba untuk menenangkan sang Kaisar.
"Calon istriku di bawa kabur Brandon." seru Kaisar Fhelip yang sudah sangat emosional." yang lebih parahnya lagi..dia, dia di bawa pergi di depan mataku dalam sekejap." seru Kaisar Fhelip.
"Yang Mulia.. bersabarlah, kita pasti akan bisa menemukan calon istri Yang Mulia." seru Komandan Brandon.
"Tapi..siapa yang membawanya pergi." guman Kaisar Fhelip yang sudah lemas.
"Kalau saya tau..yang bersama dengan lelaki itu adalah sang Jendral Zeus." jawab Komandan Brandon.
"Jendral Zeus?" tanya Kaisar Fhelip.
" Ya Yang Mulia, berarti yang bersama dengan lelaki itu adalah Kaisar Langit, Kaisar Xion." jawab Komandan Brandon lagi.
"Apa." seru Kaisar Fhelip.
** Kita berputar di kerajaan awan **
"Kenapa bisa begini Ares?" tanya Kaisar Zhu.
"Kita kalah telak yang mulia." jawab Jendral Ares.
"Ternyata, calon istriku banyak yg mengincar." guman Kaisar Zhu sambil mengatur strategi untuk merebut kembali calon istrinya.
"Yang Mulia, kita atur rencana untuk merebut kembali calon istri Yang Mulia." ucap jendral ares.
"Aku percayakan padamu Ares." Jawab kaisar Zhu.
"Baik Yang Mulia." jawab Jendral Ares.
Sementara di Kerajaan Langit, sang iblis Zarkha selalu berusaha untuk mendekati Syalila.
"Mau apa kau." seru Syalila yg memasang wajah jutek.
"Tentu saja untuk menemui kekasihku." jawab Zarkha.
"Hus-hus..pergi kau." usir Syalila yg sudah menepi di sudut ruangan.
"Tenanglah, aku tak akan menyakitimu." Jawab Zarkha.
"Enak saja tak menyakitiku, lha terus tadi aku yang di jadikan sebagai tumbal segel." tunjuk Syalila yang masih melihat tangannya yang terluka. iblis itu telah bangkit. kaisar langit sangat bahagia..karena sudah merasa mendapatkan penakluk dunia.
apalagi disini langsung ke peran kaisar, dan kaisar itu pastinya sangat bijak dan berwibawa..