NovelToon NovelToon
Cinta Karang Samudra

Cinta Karang Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Misteri
Popularitas:295
Nilai: 5
Nama Author: bidadari

- Jati diri ? -
"Lex,rose kalian adik -kaka !"
"Apa dia sungguh rose?"
"Yap dia rose!"
"Bukan ...aku bukan rose ..aku zenny!"
"Dek kamu kenal pak jaya?"
"Tidak bang aku tak kenal !"



-Cinta atau berbelas kasih?-

"Kenapa Abang menginginkan ku ,menikah dengan Abang?"
"Karna Abang cinta kamu!"
"Aku tak percaya !"
"Abang akan membuat mu percaya akan cinta Abang!"
"Aku butuh bukti!"
"Abang akan tunjukkan!"
"Aku tunggu!"
"Abang siap membuktikan!"




_Cinta karang samudra _

"Kalau cinta itu tak seindah karang
Di samudra! "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bidadari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 14 "Foto wallpaper"

Malam kini sudah, berganti menjadi pagi.sinar matahari terhalang gorden berwarna cokelat. menerobos masuk dari ventilasi. Kamar tidur di lantai dua tersebut, Irsyad merasakan ada sebuah. tangan yang melingkar di pinggang nya. Lalu ia dengan malasnya --membuka pelupuk matanya.

Sosok yang berbalut selimut tebal, berwarna putih tersebut. Senyuman sempurna terukir di wajah lelaki tampan tersebut. Ia melirik ke sebuah alarm yang berada di nakas sebelah tempat tidurnya, yang menunjukkan pukul lima pagi, irsyad dengan. Berat hati melepas pelukkan sang gadis.

Ia menepuk pelan pipi, sang gadis membuat gadis itu mengeliat sebentar lalu tertidur kembali "dek udah.. Jam lima pagi, sholat! "

"Dek! ... Bangun! "

Irsyad menepuk pelan , pipi sang gadis membuat gadis itu mengeliat akhirnya. dengan sepasang mata yang berat untuk di buka. zenny berubah posisi tidurnya menjadi duduk di kasur ia menyandarkan badannya. Ke pala kasur ia mengucek. Kedua pelupuk matanya, "abang, ini suka sekali menganggu ku tidur! " Cebirnya membuat irsyad tersenyum "sayang, udah subuh bangun solat yuk! " Irsyad menarik kedua tangan gadis itu. Lalu menuntun nya turun dari -- ranjang.

Kedua kakinya. Berpijak di lantai yang dialasi karpet. Bulu-bulu berwarna abu-abu, zenny membuka pelupuk matanya, ia melihat jelas irsyad berada di hadapan nya, badan Irsyad melengkung condong ke arah nakas yang berada. di sebelah tempat tidurnya, ia mengambil sebuah ikat rambut. Berwarna biru muda yang berada di nakas tersebut,

Dengan lembut ia menyisir rambut sang. Gadis dengan jari nya lalu, ia mengikatnya membuat zenny menyengir kuda.

"Makasih, bang! "

"Ehmm.. Wudu sana abang udah, kamu wudhu abang tunggu disini! " Irsyad menggestur ke arah sebuah satu setset sofa berwarna abu-abu yang ada di sudut kamar. Lalu irsyad mengayun langkah ke sofa tersebut. Sementara zenny langsung masuk ke kamar mandi,

Irsyad mengeluarkan ponselnya. Yang berada di kantung celana bahannya. Lalu ia menyalakan ponsel tersebut sebuah notifikasi pesan masuk, dari sang bapak,

Bapak

𝘚𝘺𝘢𝘥. 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘪𝘣𝘶 𝘬𝘦, 𝘫𝘢𝘬𝘢𝘳𝘵𝘢?

𝘠𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘶, 𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘪𝘣𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘳. 𝘋𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘳𝘶𝘴, 𝘭𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘪𝘣𝘶 𝘴𝘦𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘣𝘶, 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪

𝘠𝘢𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶, 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘨𝘶𝘴. 𝘖𝘩 𝘺𝘢 𝘴𝘺𝘢𝘥.

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘦𝘳 𝘬𝘦 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬, 𝘭𝘪𝘮𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘫𝘶𝘵𝘢!

𝘗𝘢𝘬, 𝘪𝘳𝘴𝘺𝘢𝘥 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘸𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬. 𝘓𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘱𝘪. 𝘉𝘢𝘱𝘢𝘬... ---𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 ! 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘸𝘢𝘳𝘨𝘢. 𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬. 𝘔𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘱𝘢𝘬, 𝘪𝘳𝘴𝘺𝘢𝘥 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘸𝘢..𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩?

𝘒𝘢𝘮𝘶, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘩𝘶bah 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘫𝘪𝘥 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬.. 𝘕𝘨𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘤𝘰𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶! 𝘚𝘰𝘬 𝘥𝘦𝘸𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘸𝘪𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮, 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘯𝘨𝘨𝘢.. 𝘔𝘢𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘸𝘪𝘯! 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢 𝘴𝘺𝘢𝘥 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨, 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘢!

Irsyad menghela napas ia. Mengusap wajahnya kasar lalu ia menoleh ke arah zenny yang baru saja ke luar dari. Kamar mandi ia tersenyum ke irsyad lalu mengambil mukena nya yang ada di lemari pakaian yang berada di dekat sofa "Ayo, bang solat ! " Ajak zenny langsung di angguki oleh --Irsyad.

Selepas solat. Keduanya duduk di sofa irsyad sedang. mengajari gadis tersebut menggunakan ponsel barunya,

"Sayang kalau. Tombol ini untuk nyalain.. Kalau ini untuk volume suaranya, kalau kamu.. Mau nonton, buka aplikasi ini, " Cakap irsyad seraya menunjukkan bagian bagian yang ia sebutin "terus.ada baiknya kita foto, biar di jadikan wallpaper" Saran irsyad menoleh ke samping "bang, aku jelek belum mandi mending. Nanti aja pas sekalian aku ke sekolah! Gimana? " Sahut zenny

"Ngga, apa-apa sayang. Biar ada kenang kenangan kita. " Zenny mengangguk pelan. Irsyad membuka aplikasi camera di ponsel tersebut ia mengarahkan.ponsel tersebut ke arah zenny

"Satu.. Dua tiga! " Seru Irsyad

Ckrrek! Sebuah foto baru, terlihat jelas di album foto tersebut dengan cepat. Irsyad jadikan foto baju piala tersebut.---menjadi foto wallpaper Layar kunci tersebut.

"Nih, nanti kalau... Abang telefon kamu, jangan sekali -kalinya mengabaikan abang ya! . Okay ngga dek? "Irsyad mengasih ponsel tersebut ke sang istri, yang dimana zenny langsung menerima nya dan ia taruh di meja depan dirinya.

"Oh ya, tadi nomor abang udah abang. Save di whatsapp kamu ya. Nama kontaknya My husband pakai love cenat cenut! " Ucap Irsyad dengan percaya diri. Membuat zenny mengambil ponsel bercasing --merah muda tersebut lalu ia nyalakan. dan membuka aplikasi whatsapp ia mencari nama kontak,

Irsyad dan benar saja, ia menemukan

Kontak yang bernama "my husband 💖💕💓" Membuatnya, sontak menatap irsyad yang naik turun alisnya,

"bang, jangan kaya gini dong! Lebay banget namanya "protes zenny

" Ngga! Liat abang juga namain kamu, kaya gini " Irsyad menunjukkan ponselnya yang, dimana ia menamakan kontak zenny adalah "my wife 🤍💓💓💗💖 " Membuat zenny bergerak ngeri melihat nya "bang lebay! Aku ganti ya ganti juga dong! " Rengek zenny

"Ngga sayang jangan dong! " Paksaan itu terbantah zenny. Dengan cepat mengganti nama kontak tersebut menjadi "🤍" Membuat irsyad menoleh, ke arah zenny dengan kekecewaan terukir jelas di wajahnya. Yang tampan tersebut "kenapa di ganti? " Tanya irsyad kecewa "bang lebay, bang nanti kalau ada yang.. Liat gimana? " Sahut zenny membayangkan , jika teman-teman nya tak sengaja membuka ponselnya. dan melihat kontak tersebut jatuhlah reputasi nya,

"Yaudah abang, kasih kode aja biar ngga ada yang bisa buka selain kita berdua! " Tegas irsyad "ya udah. Tapi abang ingat ya kodenya! "

"Gampang, sayang " Dengan cepat irsyad. Langsung mulai fokus ke ponsel, kedua jemarinya saling beradu di layar ponsel Pandangannya pun tenggelam dalam layar ponsel tersebut. dan al hasil.. Ponsel itu sudah terkunci menggunakan kode empat digit,

"Kodenya apa bang? " Tanya zenny saat Irsyad. Meletakkan ponsel tersebut di meja yang berada di tengah-tengah Mereka,

"0811, ulang tahun kamu kan tanggal 8 November sedangkan abang, 11 November jadi. Kodenya ulang tahun kamu dan abang, 0811 juga bisa. Mengartikan ulang tahun kamu , 11 bulan November. Tanggal 8 " Jelas Irsyad "makasih ya bang, "

"Sama - sama cantiknya, abang.. Abang akan senang sekali kalau kamu mau menerima abang menjadi suami kamu seutuhnya! " Ceramah Irsyad "abang, bicara apa sih? "

"Bicara, masa depan sayang.. Mau malam. Pertamanya kapan? " Tanya irsyad tetiba alisnya naik turun kaya ulat bulu "abang, tuh ya aku ngga tau apanya... Malam pertama! " Zenny mengigit bibir dalamnya, dalam hidupnya ia tak pernah memikirkan apa yang dilakukan orang setelah menikah,

Irsyad mengacak rambut zenny, lalu ia mengecup pipi sang gadis membuat zenny memicingkan matanya "abang, selalu modus! "

"Modus sama istri di perbolehkan! Sayang"

"Abang terlalu, pintar berbicara! "

"Ya itulah abang, "

Irsyad terdiam menatap wajah sang gadis sederhana itu. Membuatnya merasakan sebuah perasaan aneh ada rasa. Sakit dan rasa kecewa saat ia, mengingat kejadian waktu itu. Melihat zenny yang tersenyum bahagia saat ia menonton sebuah film lucu di tiktok. Menggunakan ponsel baru pemberian nya, Membuatnya bahagia, senyuman yang selalu ia jaga, kini bersinar lagi.

"Bang, liat deh bang kocak banget.! " Seru gadis itu seraya menunjuk kan. Sesuatu lewat ponsel nya "hmm.. Lucuan kamu! " Jawaban itu membuat zenny menatap dirinya, jengkel

Tok.. Tokkk.. Tokkk!

"Den irsyad, neng bunga silakan turun udah di tunggu... Sama nyonya, sama tuan sama yang lain untuk sarapan! " Seru bibi dari balik pintu kamar irsyad segera beranjak dari duduknya. dan membuka pintu. Kamar,

"Bilang papa sama mama nanti, kita ke bawah kalau udah selesai mandi siap -siap! "

"Siap den neng, di tunggu ya di bawah"

"Ya, bi makasih" Sahut irsyad

"Ya den sama sama" BI maya langsung. memutar badannya dan pergi dari kamar sang anak majikan sementara irsyad. Ia masuk kembali ke dalam kamarnya, -- namun ia tidak menutup pintu kamarnya.ia biarkan terbuka lebar begitu saja, ia melirik sang gadis yang sedang asik menonton, sesuatu di tiktok. "Dek! " Panggil Irsyad membuat zenny mematikan ponselnya. Lalu ia melirik ke sang -- suami "kenapa bang? "Tanya zenny

" Mandi sana, kita udah di tungguin sarapan ! "

"Abang, aja duluan! "

"Kamu aja duluan! Nanti abang, belakangan"

"Kalau abang, belakangan mandinya nanti abang telat ke kantor nanti abang di pecat bagaiamana? Kasihan ibu bang! "Ucap zenny

Irsyad tersenyum, lalu ide gila langsung terbit di kepala nya yang isinya. Kotoran semua

" Gimana kalau, kita mandi bareng? "Tanya irsyad dengan senyuman menawan" Ngga! Memangnya kita anak kecil ! Mandi sendiri.. Ngga ada bareng - bareng! " Cebir zenny

"𝘋𝘳𝘳𝘵𝘵𝘵... ! "

Sorot mata mereka, melirik ke arah satu benda yaitu ponsel Irsyad yang bergetar. Hebat sekali irsyad mendengus kesal lalu dengan kasar ia mengambil ponselnya yang berada di meja. Kaca tersebut ia berdecik kesal saat. nama kontak -- wira muncul di layar ponsel nya,

"Siapa bang? " Tanya zenny penasaran ia sampai melongok ke ponsel yang. Ada di genggaman irsyad "bapak, " Singkatnya dengan suara keras

"angkat bang, siapa tau penting. "Zenny memerintah saat itu juga. Ibu jarinya menggeser ikon telefon berwarna hijau yang muncul di layar ponselnya tersebut,

" 𝗔𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺, 𝗽𝗮𝗸" Sapa irsyad

"𝗦𝘆𝗮𝗱, 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗱𝘂𝗮 𝗽𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗷𝘂𝘁𝗮. 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗸𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗲𝗿? "Wira, mengabaikan salam dari sang anak. Membuat Irsyad naik pitam namun--ada sosok yang tersenyum kepadanya.. Seolah mentransfer energi positif " Bang aku mandi, ya" Lapornya Irsyad hanya mengangguk pelan, memperhatikan sang gadis.. Yang lambat laun hilang,

"𝗦𝘆𝗮𝗱, 𝗮𝗱𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗱𝘂𝗮 𝗽𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗷𝘂𝘁𝗮? 𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂. 𝗔𝗱𝗮 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗲𝗿 𝗸𝗲 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸! " Ucap wira dengan suara memelas membuat. Irsyad mendengus kesal " 𝗣𝗮𝗸, 𝘀𝗼𝗮𝗹 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗜𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱 𝗯𝗮𝗸𝗮𝗹 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗲𝗿 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝘆𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿 𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻𝗴, 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗼𝘃𝗮𝘀𝗶 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗸𝗶𝘁𝗮! "Irsyad memastikan penuh selidik. Nadanya

" 𝗬𝗮 𝗹𝗮𝗵, 𝘀𝘆𝗮𝗱 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗮𝗽𝗮! "

"𝗬𝗮𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗶𝗿𝘀𝘆𝗮𝗱. 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗲𝗿 𝘆𝗮 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶"

"𝗢𝗵𝘆𝗮, 𝘀𝘆𝗮𝗱 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮. 𝗠𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗯𝗲𝗯𝗮𝗻, 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗹𝗮𝗴𝗶! "

𝗗𝗲𝗴! Hati irsyad bagaikan di sayat-sayat perkataan wira membuat. Dirinya termangu banyak pikiran yang melayang di benaknya, apakah dirinya selalu membebani bapak? Apakah sebaliknya? Bukan kah selama ini irsyad selalu membantu keluarganya bahkan ia rela mengorbankan dirinya. Untuk bisa hidup nyaman..

Kedua orangtua nya dan adiknya tidak pernah. Tau betapa besar yang-- Irsyad korban kan di jakarta ini, betapa banyak peluh yang ia keluarkan betapa banyak tangisan yang ia keluarkan kala ia -- di hina oleh orang-orang yang memandangnya sebelah mata hinaan yang paling sakit dari keluarga -- ayah tirinya yaitu keluarga radit yanh mengoloknya sebagai anak tiri, durjana dan tak tahu diri,

Mereka tidak sadar betapa banyaknya irsyad, mengorbankan dirinya untuk keluarga. irsyad bergeming cukup lama sebelum, akhirnya perkataan bapak membuatnya kembali, terlempar ke sebuah neraka dunia"𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗸𝗮𝗺𝘂, 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝘂𝘀𝗮𝗵 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘀𝘆𝗮𝗱, 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗷𝗮𝘁𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗴𝗮𝗷𝗶𝗮𝗻. 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗯𝗶𝗮𝘆𝗮𝗶𝗻 𝗶𝗯𝘂 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘁𝗲𝗿𝗮𝗽𝗶!.. 𝗡𝗴𝗴𝗮 𝗮𝗽𝗮-𝗮𝗽𝗮 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗮𝘀 𝘂𝗺𝘂𝗿 𝟰𝟬 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝘁𝗼𝗵.. 𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗴𝗮𝗻𝘁𝗲𝗻𝗴 𝗶𝗻𝗶 𝗸𝗮𝗻, 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗯𝘂𝗿𝘂 𝗵𝗮𝗯𝗶𝘀 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗺𝘂"

Habis kesabaran irsyad, ia mematikan telefon nya tanpa memberitahu dari sang bapak. Ia berulang kali bersumpah serapah, capek sekali badannya lelah sekali. Ia menyandarkan tubuh nya ke kepala sofa. Lalu -- beberapa saat kemudian sang gadis. Keluar dari kamar mandi dengan wangi yang harum sekali, tercium hingga rongga hidung irsyad. Membuat dirinya candu dengan sang gadis,

"Bang , aku udah selesai mandinya!. Lebih baik abang mandi segera biar kita bisa turun " Irsyad membelas. hanya dengan anggukkan ia segera masuk ke dalam kamar mandi sementara. Zenny menyiapkan beberapa. buku untuk dirinya bawa ke sekolah nanti. Untung saja kemarin alex sudah membawakan. Baju seragam nya dan baju kantor irsyad untuk hari ini makanya mereka bisa. ganti baju dengan baju mereka.

Selang beberapa menit, irsyad keluar dari kamar mandi. Dengan handuk yang membalut di pinggang nya saja selebihnya, badannya tidak terlihat jelas badannya cukup atletis membuat zenny bergedik ngeri. Ia segera menutup kedua matanya menggunakan telapak tangan,

"ABANG! KENAPA NGGA PAKAI, BAJU DI KAMAR MANDI? , KENAPA MALAH KELANJANG KAYA GITU" Seru zenny histeris

"Ngga , apa-apa sayang, kitakan udah nikah ngga dosa kok kamu liat badan. Abang yang mempesona ini! Ngga usah malu! " Irsyad maju dan menyingkirkan tangan sang istri. Yang menutupi wajahnya yang sudah, berwarna merah pipinya.seperti buah peach

"Bang, pakai baju! " Pinta zenny

"Mana?, baju abang kamu udah siapkan sayang? " Tanya irsyad seraya melirik ke koper yang berada di sudut.tempat tidur yang dimana.alex bawakan. Kemarin malam ada beberapa setel baju irsyad dan zenny.

"Bang, aku tidak pandai memadu padankan setelan kerja --abang jadi aku, tidak tahu harus siapkan baju apa" Zenny mengigit bibir dalamnya irsyad, mengelus pelan kepala sang gadis "tidak, apa - apa kalau kamu tidak bisa. Pilih.. Abang akan senang kalau kamu siapkan!.. Apa pun yang kamu siapkan abang akan-- pakai! " Sahut irsyad zenny menggeleng "ngga, nanti abang pasti jadi candaan semua orang, kalau pakai baju senonoh" Tegasnya

"Ya sudah, abang pilih sendiri... Abang berharap kamu cepat belajar.. Menyiapkan baju abang! " Irsyad segera membuka koper berwarna biru muda tersebut. Lalu ia mengeluarkan setelan kerja nya yang dimana kemejanya. Berwarna abu -abu dan jasnya berwarna hitam, serta celananya berwarna hitam dan tak lupa dasi yang melingkar berwarna abu-abu . "Aku, pasti akan belajar. cepat untuk mempersiapkan baju abang! "

"Abang suka, tekatmu! " Sahut irsyad seraya mengancingkan kemeja yang ia kenakan, "yuk.. Ke bawah" Ajak irsyad seraya menggandeng jasnya di tangan sebelah kanannya sementara zenny langsung. Menggendong ranselnya,

"sayang ambilkan tas kerja abang tolong! " Pinta Irsyad zenny melirik ke arah sofa dan ia langsung mengambilkan tas kerja. Sang suami tersebut. "Ini bang! " Tangan zenny menyerahkan, tas kerja irsyad

"makasih sayang! "

"Sama - sama "

1
bidadari
Minasan ni gokai o nasaru koto no nai you ni, watashi no sakuhin o yorokonde moraeru to ureshii desu
🙏
ginevra
bagus
Dòng sông/suối đen
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
Izuku
Bikin baper nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!