NovelToon NovelToon
Penakluk Dewa Naga

Penakluk Dewa Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Murid Genius / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aditya Jetli

Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.

Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.

Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.

Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.

Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Komandan arogan

Kejadian tersebut membuat Zhang Lin, nama komandan tersebut merasa tidak senang. lalu timbul niat jahatnya untuk menangkap orang yang berani terbang di atas kota Zhang, kemudian memerasnya, dan jika perlu menghabisinya.

'Tapi tunggu dulu!' batinnya merasa terancam.

"Seseorang yang bisa terbang tanpa menggunakan artefak, atau senjata tingkat tinggi, dan bebas melayang di udara itu adalah seorang kultivator yang berada di ranah jiwa baru lahir, berarti kekuatanku yang hanya berada di ranah membangkitkan Qi tingkat satu Tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan orang itu. Lalu apa yang harus aku lakukan untuk menghadapinya?' batinnya lagi sudah mulai merasa takut.

Lalu memandang ke arah 20 anak buahnya, yang juga wajah mereka mendadak pias, karena ingin sekali meninggalkan tempat itu, serta membiarkan Zhu Yuan bebas melakukan apa saja di kota tersebut.

Tapi menyadari bahwa postur tubuh Zhu Yuan yang masih remaja, ditambah dengan wajahnya yang terkesan masih anak anak, membuat rasa ragu mereka menghilang. Walaupun kenyataan di depan mata mereka, orang yang dianggap musuh sedang melayang di atas mereka, sementara para pengawal itu hanya berdiri di tanah tanpa bisa berbuat apa apa.

"Bagaimana komandan? Dengan cara apa kita menghadapi anak itu, sementara kita tidak bisa terbang, apalagi menggapainya?"

"Jarak dia dari tanah cukup tinggi. jelas kita tidak bisa menangkapnya untuk kita interogasi. sedangkan reaksinya seperti menganggap bahwa kita ini tidak ada. Apakah kita harus melapor kepada pimpinan tertinggi kita?" tanya bawahan Zhang Lin meminta pendapatnya.

"Gunakan panah panah kalian, dan paksa dia turun! Siapa tahu dia mau menuruti perintah kita?" jawab Zhang Lin, mencoba berjudi dengan keadaan.

Lalu tanpa diperintah dua kali, puluhan anak panah segera melesat ke arah Zhu Yuan, dan diharapkan akan membuat dia mati, atau minimal terluka.

Tapi apa yang mereka harapkan tidak menjadi kenyataan. 20 anak panah itu berhenti dalam jarak 1 meter dari tubuh Zhu Yuan, dan detik berikutnya panah panah tersebut melesat lebih kencang menuju kearah pengawal pengawal tersebut, hingga membuat mereka menjadi ketakutan, dan berusaha lari untuk menghindar dari kematian.

Namun apa yang mereka takutkan tidak terjadi.Ternyata 20 anak panah tersebut berhenti dalam jarak 3 meter dari mereka. auranya sangat menakutkan.

Panah yang biasa biasa saja, saat ini menjadi seperti hidup, berdengung dan mengancam keselamatan lawan. sampai membuat lutut para pengawal itu menjadi lemas dan segera jatuh ke tanah.

"Aku tidak tahu bahwa ada larangan terbang di kota kalian. Aku hanya sekedar penasaran saja, karena ingin mengunjungi kota ini. Mohon kalian izinkan aku untuk masuk tanpa pemeriksaan!" ucap Zhu Yuan dengan intonasi ramah dan tidak terkesan arogan.

Tapi jawaban mereka tidak sesuai harapan. Salah seorang diantara mereka segera berdiri, dan menunjuk ke arah Zhu Yuan agar segera turun untuk mereka periksa.

Karena tak mau menimbulkan masalah, maka Zhu Yuan segera turun, dan menjejakkan kaki di tanah dalam jarak 5 meter dari mereka.

"Katakan siapa kau sebenarnya? Apakah kau datang ke kota ini ingin mengacau, sementara saat ini hari sudah larut malam?" tanya komandan Zhang cukup arogan.

Dia berharap dengan bertanya tegas seperti itu, sambil mengeluarkan aura intimidasinya, Zhu Yuan akan merasa takut atau minimal segan, tapi dia lupa siapa orang yang sedang dihadapinya.

Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa kultivator yang bisa terbang di udara secara bebas, berarti ranahnya sudah cukup tinggi, bukan ranah yang bisa diremehkan secara sembarangan.

Namun kali ini, karena dukungan dari ketua klannya, yang juga merupakan seorang pemimpin tertinggi di kota tersebut, menjadikan komandan Zhang menjadi arogan, dan tanpa memikirkan resikonya, dia mencoba mengintimidasi Zhu Yuan agar menurut padanya.

"Aku hanya kebetulan lewat di atas kota kalian, tidak ada maksud apa apa. Kebetulan aku melihat kota kalian ini dari kejauhan, dan memutuskan untuk mengunjunginya. Siapa tahu aku bisa mencari sesuatu di dalamnya?" jawab Zhu Yuan apa adanya.

"Bohong! Di usiamu ini, tidak mungkin kau bisa terbang. Apakah kau membawa orang lain untuk melakukan kejahatan?" sergah komandan Zhang cukup lantang.

Kemudian memberikan perintah yang tidak terduga kepada 20 anak buahnya. "Pengawal! segera tangkap anak ini, dan seret untuk dihadapkan pada pimpinan tertinggi kita!" serunya.

"Huh! dikasi hati malah minta jantung! Padahal tujuanku hanya untuk melepaskan rasa penasaranku saja, karena melihat kota ini sangat terang dari jauh. Tapi ternyata beberapa orang penghuninya tidak ramah saat menyambut tamu" respon Zhu Yuan sudah mulai merasa tersinggung, karena dia teringat dengan kisahnya terdahulu.

Lalu dengan tenang mengangkat satu jarinya, dan diarahkan kepada 20 pengawal kota tersebut, dengan tujuan untuk menakut nakuti mereka saja.

Namun siapa sangka, dari salah satu jarinya, keluar seberkas sinar yang cukup terang, dan segera memecah saat bersentuhan dengan udara, membentuk senjata Qi tingkat tinggi, langsung membuat kening mereka berlubang, dan tak lama kemudian ambruk ke tanah.

Senjata berbentuk Qi tersebut adalah hasil dari pemadatan energi matahari dan energi batu bintang, saat pertama kali Zhu Yuan membangkitkan potensi kekuatannya, dan saat ini dia gunakan untuk menghadapi para kroco kroco tersebut.

Hasil tidak terduganya adalah, dengan mudah para pengawal pengawal tersebut mati, padahal mereka sudah berada di ranah energi dasar tingkat 9, dan sebentar lagi akan menerobos ke ranah membangkitkan Qi tingkat satu.

Sementara komandan mereka sudah berada di ranah tersebut, yaitu membangkitkan Qi tingkat satu. namun nyawa mereka berakhir di tangan Zhu Yuan saat itu juga.

Sedetik kemudian, tubuh tubuh mereka menguap, dan menjadi partikel partikel kecil yang melayang layang di udara. kemudian dimurnikan menjadi energi, lalu tersedot ke dalam tubuh Zhu Yuan.

Ternyata, saat ini tanpa Zhu Yuan sadari. Teknik jiwa iblis juga teknik pelahap jiwa yang baru dikuasainya telah menyerap raga prajurit itu, dan melahap jiwa jiwa mereka untuk menjadi nutrisi tuannya.

Ditambah lagi dengan teknik perampas kultivasi, maka dalam sekejap saja tubuh tubuh mereka menghilang, dan berubah menjadi partikel partikel kecil yang berfungsi sebagai pupuk kekuatan Zhu Yuan.

Dengan demikian, apakah Zhu Yuan telah melakukan pembunuhan pertamanya tanpa dia sadari?"

"Sial! apa yang sebenarnya terjadi. aku tidak berniat untuk menghabisi mereka. Tapi mereka yang memaksa semua ini terjadi"

"Nasi sudah menjadi bubur, dan nyawa mereka sudah tidak bisa lagi dikembalikan. Apa boleh buat, aku telah menjadi seorang pembunuh berdarah dingin. walau sebenarnya aku tidak sengaja melakukannya"

"Kedepannya, aku harus berhati hati saat mengeluarkan teknik yang sangat mengerikan itu, jika tidak, maka siapapun yang berhadapan denganku akan mati"

"Tapi kali ini, aku benar benar tidak menyadari, kalau teknik mengerikan itu otomatis berfungsi saat berhadapan dengan orang yang memusuhiku. Lain kali aku harus hati hati agar tidak menimbulkan permusuhan"

1
Aditya Jetli
Tinggalkan jejak ya sahabat pembaca, dengan menekan tombol like, subscribe, hadiah, dan vote. Jangan komen yang positif ya. agar penulis tambah semangat. dan proses simbiosis mutualisme saling terjaga. Ditunggu ya jejaknya.🙏🙏
Nanik S
Lanjutkan dan gas Pooool 🙏🙏
Nanik S
Di Dunia nantinya Zhu Yuan jelas tambah keusilanya 🤣🤣🤣
Nanik S
Keren dan keren Tor
Nanik S
Makasih Tor sudah up lagi
Nanik S
Mantap Zhu Yuan.. 👍👍 sikat saja yang Arogan
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Zhu Yuan... hajar saja mereka
Nanik S
Zhou Yan... punya banyak Koin
Nanik S
Wajah yang jelek saja agar tidak ada cewek yang mendekat
Nanik S
Jangan kendor dan Gas Poool
Nanik S
Keren Tor
Abi
ujung2x macet thor
Aditya Jetli: Tidak kak. berhenti dulu karena Novel lagi dalam proses review kontrak. kalau sudah lulus akan dilanjutkan lagi.Bab baru sudah banyak tersedia. tinggal Poskan saja
total 1 replies
Nanik S
Kasihkan saja Tasnya ke Zhu Yan
Nanik S
Mcnya terlalu polos
Nanik S
Yakin mau menyiksanya
Nanik S
Kalau kalah pasti dibilang Iblis
Nanik S
Siapa suruh melanggar dan keluar dari pondok
Nanik S
NEXT
Nanik S
Laaaaanjuuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!