NovelToon NovelToon
CINTA YANG TAK TERLUPAKAN.

CINTA YANG TAK TERLUPAKAN.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ramanda

Karena pertempuran antar saudara untuk memperebutkan hak waris di perusahaan milik Ayahnya. Chairil Rafqi Alfarezel terpaksa harus menikahi anak supirnya sendiri yang telah menyelamatkan Dirinya dari maut. Namun sang supir malah tidak terselamatkan dan ia pun meninggal dunia setelah Chairil mengijab qobul putrinya.

Dan yang paling mengejutkan bagi Chairil adalah ketika ia mengetahui usia istrinya yang ternyata baru berusia 17 tahun dan masih berstatuskan siswa SMA. Sementara umur dirinya sudah hampir melewati kepala tiga. Mampukah Ia membimbing istri kecilnya itu?
Yuk ikuti ceritanya, dan jangan lupa untuk memberikan dukungannya ya. Seperti menberi bintang, Vote, Like dan komentar. Karena itu menjadi modal penyemangat bagi Author. Jadi jangan lupa ya guys....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DILANDA CEMBURU.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam. Akhirnya mobil Danu memasuki kota BG. Dan sebelum mereka ke rumah Widiya. Chairil meminta Danu singgah ke sebuah toko untuk membeli kursi roda untuknya. Sebab ia tak ingin menyusahkan istri kecilnya. Setelah membeli kursi roda, Mereka pun melanjutkan perjalanannya. Dan tak berapa lama kemudian mereka pun di rumah Widiya.

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga." Ucap Rendy. Sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.

"Woyy! Malah bergoyang dangdut lagi Lo!Bukannya bantuin gue nurunin Airil dulu. Ini sudah mau magrib loh, nanti kita kemalaman pulangnya." Tegur Danu sambil berkacak pinggang.

"Sebentar nape Bro. Nggak tahu apa bokong gue udah panas banget. Entar kalau lo takut pulang malam-malam Kita nginep sini aja. Boleh kan Ril?" Balas Rendi dengan entengnya. Dan dengan spontan langsung dijawab oleh para teman-temannya secara bersamaan.

"Nggak boleh!" Kata Airil

"Nggak mau gue!" Kata Danu.

"Ai... Bisa barengan ya? Ah, kalian berdua nggak asik banget sih. Kan udah lama banget kita nggak ngumpul guys. Jadi sekali-sekali ngumpul nggak papakan?" Kata Rendy dengan penuh semangat.

"Idih, ogah gue ngumpul sama lu nggak ada faedahnya. Mendingan gue ngumpul sama bini gue. Lebih asik tau." Bales Danu. Dan di kalimat terakhirnya ia menaik turunkan alisnya.

"Cih! Sementang pengantin baru belagu Lo. Padahal dulu, setiap habis tugas, Lo pasti nyari gue dan Airil. Bukannya nyari pacar Lo kan?" Kata Rendi lagi.

"Ya wajar dong, dulukan gue nggak tahu, gimana rasanya kalau punya bini. Sekarang setelah tahu, rasanya ogah dah jauh-jauh dari do'i. Iya nggak Ril?" Balas Danu dan Chairil hanya membalasnya dengan mengangkat alisnya sekali saja. Isyarat kalau yang dikatakan temannya benar adanya.

"Aah... Sompret kalian, nggak setia kawan!" Kata Rendi terlihat jealous. "Huaaa... Emaaak... Dedek di dzolimi nih. Huhuhu... Kapan dong Emak ngirimin Dedek bini? Dedek kan juga kepingin kayak mereka Maak." Canda Rendi, yang sudah terduduk di pinggiran teras rumah Widya. Ia bertingkah bak seorang anak kecil yang sedang menangis sambil menggosok-gosok kedua kakinya di lantai.

"Hahahaha! Dasar punya teman kok rada koplak sih!" Kata Danu sambil tertawa melihat tingkah temannya itu. Di saat bersamaan pintu rumah Widiya terbuka. Dan tak berapa lama Widiya pun muncul dari dalam.

"Ada apa ini kok kalian ribut-ribut disini, sih?" Tanyanya terlihat penasaran.

Rendi yang melihat kedatangan Widya ia langsung bangkit dari duduknya. "Haii Widii, kita bertemu lagi. Kamyu kangen nggak sama Akyu." Katanya dengan gaya sok akrabnya. Sambil melenggokkan tubuhnya bak seorang waria.

Membuat Chairil yang masih di dalam mobil tampak tidak senang. Dan ia pun langsung memanggil Rendi. "Rendi! Bantu gua turun dari mobil!" Teriaknya dari dalam mobil.

Rendy yang mendengarnya langsung menyentakkan sebelah kakinya. Seraya berkata "Iiiis... Laki lo ya jeng, nggak seneng banget sih. Lihat orang yang senang dikit." Katanya masih dengan gaya bak warianya. Membuat Chairil semakin kesal.

"Dasar somplak lo! Cepat ke sini! kalau nggak, gua kirim lo ke Afrika!" Teriak Chairil lagi dengan suara lima oktafnya.

Mendengar hal itu Rendi langsung memegang kedua pipinya di bagian bawah sedangkan mulutnya ternganga seolah ia sedang terkejut. "Hah! Aduh, atuuut Bos. Bentar ya jeng Widii laki lu manggil Akyu nih." Katanya pada Widya. Lalu ia pun berlari dengan gaya ngondeknya menghampiri mobilnya Danu yang tak berapa jauh dari sana.

Widiya yang melihat itu langsung menutup mulutnya. Tampak sekali ia sedang menutupi tawanya. Karena merasa lucu melihat tingkahnya Rendy.

Sedangkan Rendy yang sampai di mobil Danu langsung mendapatkan toyoran dari Chairil. "Ai. Gue di toyor lagi. Kebiasaan banget sih lo noyor kepala gue. Ntar gua kaduin lu sama emak gua." Kata Rendi sambil mengusap kepalanya yang habis kenak toyoran.

"Bodo amat emang gua pikirin! Udah cepet bantu gak turun!" Titah Chairil. Lalu Rendy dan Danu pun mengangkat Chairil dan memindahkannya ke kursi roda. Setelah itu langsung didorong oleh Rendi ke hadapannya Widiya.

Widiya yang melihat itu tampak kaget dan juga penasaran. "Eh, apa yang sudah terjadi? Bukankah tadi pagi Anda baik-baik saja?" Tanyanya, tampak heran.

Chairil langsung mengernyitkan dahinya setelah mendengar kata Anda dari mulut istrinya. "Anda? Apakah kamu sudah lupa dengan kesepakatan kita tadi pagi?"

Widya langsung tersentak mendengar pertanyaan dari Chairil. "Eh, Maaf, saya masih belum terbiasa." Balesnya tampak canggung.

"Ya sudah lupakan saja!" Ucap Chairil dengan tampang yang terlihat agak dingin.

"Dingin banget sih lo! Kasihan Widi tau! Dia kan masih onces." Protes Rendi. Merasa kasihan pada Widiya.

"Lo panggil apa sama dia tadi?" Tanya Chairil sambil mengerutkan dahinya.

"Widi. Emangnya Lo nggak tau ya? Itu kan panggilan kesayangan." Balas Rendi. Membuat wajah Chairil langsung berubah karena menahan rasa marahnya pada Rendi.

"Kesayangan? Maksud lo apa, hah?!" Tanya Khairil dengan nada suara yang terdengar sedikit keras.

Rendy pun langsung paham kalau sahabatnya itu sedang dilanda cemburu. "Eeeeh... Lo jangan salah paham dulu Bro. Maksud gue itu panggilan kesayangan sahabatnya Widi. Iyakan Wid." Jelasnya. Lalu ia meminta pembenaran dari Widiya.

Namun belum lagi di respon oleh Widiya. Chairil sudah lebih dulu buka suara. "Aah, sudahlah! Sebaiknya Lo pulang saja sana!" Katanya terdengar ketus.

"Ai, kami diusir? Kelewatan banget sih lo Ril. Apa nggak ada basa-basinya gitu? Yaa segelas teh manis juga nggak papa, itung-itung upah kami nganterin Lo dari kota kesiniKan? Kan lumayan jauh Bro. Masa sekarang harus balik lagi tanpa istirahat sih?" Ujar Rendi, berharap Chairil memberi tumpangan untuk mereka beristirahat.

"Aah... Brisik Lo! Bukan gue yang ngusir tau! Noh.. lihat tuh temen lo udah bersiap mau berangkat Dia." Balas Chairil. Sambil memberikan isyarat lewat matanya yang mengarah ke mobil Danu. Yang ternyata memang benar adanya kalau Danu sudah menyalakan mesin mobilnya dan bersiap akan berangkat.

"Eh, dasar sompret tuh Anak. Masa mau pergi nggak pamitan sih?" Protes Rendi pada Danu. Namun tak dihiraukan oleh Danu, ia malah melajukan mobilnya dengan perlahan. Rendi yang melihat itu langsung mengejarnya tanpa pamit terlebih dahulu. "Woyy! Tungguin Guaa!" Teriaknya dan tak berapa lama mobil Danu pun berhenti. Dan setelah Rendi naik, mobil kembali melaju setelah memberikan isyarat pamit lewat klakson mobil.

Setelah kepergian sahabatnya, pandangan Chairil langsung beralih kepada istrinya yang berdiri tak berapa jauh darinya. "Mau sampai kapan kamu berdiri di situ hm? Belum puas ya kamu melihat mereka? Padahal suami kamu disini, tapi sempat-sempatnya kamu melihat laki-laki lain." Ujar Chairil terlihat kesal. Tampak sekali ia sedang cemburu.

Widiya langsung tersentak setelah mendengar perkataan Chairil. "Eh! Anda ngomong apa sih? Ah sudahlah, lebih baik aku masuk saja. Daripada mendengar omongan nggak jelas gitu!" Balas Widiya, dan ia pun bermaksud ingin masuk. Namun tangannya langsung disamber oleh chairi.

"Apakah kamu begitu tega meninggalkan suami kamu yang sedang sakit ini. Disini hm?"

Bersambung

┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys. Kasih bintang, Like, Vote, dan komentar, kalau suka dengan novel baru Author ini, oke? Syukron 🙏🏻

1
Ayu Septiani
sabar Chairil..... Diya masih polos otaknya dan keras kepala 😆😆😆😆😆😆
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
trkdang org mls utk mninggalkn tmpat trnyman nya, ibrat kata tarzan msuk kota ga akn betahhh dgn khidupan hirukk pikukk yg da di kotaa
Ayu Septiani
barra memang kakak laknat, serakah dan kejam, mata hatinya dh Buta tuh
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
pndai bela diri nih widi, kren/Determined/


thor prasaan dkit bngt dah up ny, ga terasa/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
slgi pakaian ny sopann ga mslh, nmny jga ank muda dn ktrbatasan ekonomi psti mmikirkn mna yg lbih diutmakn
Mujahadah
Bagus Aku sukaa ♥️♥️♥️♥️
Mujahadah
Cayooo Airil 💪🏻💪🏻💪🏻 Kamu pasti bisa menaklukkan istri kecilmu.🥰
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
smngt airil, hrs bnyk bersbar krna istrimu msh muda dn labilll/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
segakny widi da rasa mau membantu airil istirahat


double up kk/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
trhbur dgn rendi, widi hrs brsikp lbih mnis dikitttt aja ya/Proud/
Wandi Fajar Ekoprasetyo
ada² aja deh airil....mungkin dgn musibah ini Yunda jd LBH perhatian sama airil
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
nmany jga suami wjar aja klu cmburu, aplgi istriny msih kenyesss/Chuckle/
Wandi Fajar Ekoprasetyo
airil anteng² aja ya drmh Yunda ....biar terbongkar kasusnya
Wandi Fajar Ekoprasetyo
mamas.....owh...tidak......knp ga Aa aja
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti juga km akan luluh sama suami ganteng mu itu yunda
Wandi Fajar Ekoprasetyo
malu ya ngakuin klo nasgornya enak
Wandi Fajar Ekoprasetyo
iseng banget sih airil....tp bagus juga sih biar Yunda mau plg/Grin//Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
Widi blm mrskan enkny pny suami yg tlus pluss kayaaa ryaa/Joyful/.

prsaan trsa dkit ya mmbca krya tiap bab ny/Grin/.

brhrap ada double up, triple up. pisss hny brcnda tpi smga diwujudkn/Grin/
Ayesha Almira
airil terus menggoda istri kecilnya
Dhafitha Fitha Fitha
wkwkwkwkwkkw kurang asem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!