NovelToon NovelToon
Cinta Beda Dimensi

Cinta Beda Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Cinta Beda Dunia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirls

nissa seorang gadis cantik nan ayu,dan menjadi yatim piatu di tinggalkan orang tuanya sejak berumur lima tahun, nissa hidup bersama neneknya di desa terpencil, nenek yang sangat menyayanginya melebihi apapun di dunia ini, namun siapa sangka di balik wajahnya yang cantik nan ayu tersimpan seribu dendam pada pembunuh orang tuanya yaitu arya juragan perkebunan
teh yang berusia 28 tahun, dan nissa yang kala itu berumur 17 tahun terpikat dengan laki-laki tampan yang menolongnya ketika dia terjatuh ke sungai,laki-laki itu ternyata dari golongan bangsa jin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Pecah Perawan

mita terus berlari tak tentu arah, kakinya melangkah tanpa tujuan hujan membasahi

seluruh tubuhnya ia kemudian terduduk dan menangis sejadi-jadinya, terasa terluka hatinya tidak ada yang membelanya saat ia terpuruk, tidak ada tempat baginya untuk bersandar dan menumpahkan semua isi hatinya.

ia membenamkan tangisnya di kedua lutut dan memeluk kakinya bersandar pada tembok rumah besar di sampingnya terdapat pagar besi berwarna hitam, terlihat dari kejauhan seorang ibu paruh baya memperhatikannya, ibu itu membawa sebuah payung di tangan kanannya, dan di tangan

kiri si ibu itu membawa plastik hitam berisikan belanjaan dari warung, ia mendekati mita yang menangis tersedu-sedu

" kenapa kamu menangis nduk? apa kamu tersesat?" tanya ibu itu keheranan.

mita menengadahkan kepalanya ke atas, ingin tau siapakah pemilik suara lembut itu, wajah ibu itu terlihat awet muda di umurnya

yang ke lima puluh tahun, senyumnya mengembang penuh kharisma, jiwa keibuanya tersentuh melihat seorang gadis

remaja sendirian dan menangis di depan rumah majikanya.

mita hanya menggeleng di tanya mengapa dirinya menangis

" mari nduk ikut ibu masuk kerumah..nanti kamu sakit kalau ndak segera di ganti pakaianmu, hujannya sangat lebat nduk.." ajak ibu itu membantu mita berdiri.

mita mengikuti ajakan ibu itu masuk ke dalam rumah mewah dan megah milik majikan si ibu

paruh baya, mereka masuk lewat pintu belakang,ibu itu takut kalau aden, si tuan muda tau ia tengah membawa orang lain

masuk ke dalam rumahnya, si ibu memberikan selembar daster miliknya, daster batik berwarna merah seatas lutut yang sudah mulai kekecilan ketika ibu itu memakainya dan memberikan sebuah handuk yang juga milik si ibu paruh baya itu.

" ini nduk..kamu lekas mandi dan mengganti

pakaianmu" ibu itu berlalu ke luar rumah.

sepertinya ia ingin memeriksa anak buah tuan mudanya, apakah melihat atau tidak kedatangannya tadi, membawa gadis manis itu mita terlihat bingung dimana kamar mandinya, sebab si ibu lupa memberitahu pada mita.

hingga ia mencari ke setiap sudut, mita menaiki sebuah tangga yang melingkar

ke atas dan menemukan dua kamar besar di sana,pintu-pintu itu tertutup.

" *mungkin di pintu belakang sa*na" batin mita.

ia berjalan lumayan jauh dari pintu pertama, dan ketika sampai gegas ia membuka pintu kedua itu, dan terpampang jelas luasnya kamar dengan segala perabotan di dalamnya, ada kasur yang empuk dan tebal beralaskan seprai berwarna putih bersih ada tv dan lemari es..di ujung sana terdapat lemari pakaian yang sangat besar,di samping tempat tidur kiri kanan terdapat meja dengan lampu tidur, buku-buku bacaan tertata rapi di rak-rak yang tersusun ,tak lupa dua jendela besar dengan gorden berwarna biru navy tak luput dari pandangannya.

beberapa kali ia berdecak kagum dengan

kemewahan kamar itu, ia menemukan sebuah pintu bercat putih, dan ia yakin kalau itu kamar mandinya mita segera membuka pintu

itu dan benar saja dugaanya.

ia kemudian masuk dan mandi di sana, memakai shampoo dan sabun yang tersedia, wanginya sangat harum sampai betah ia

berlama-lama mandi di sana.

beberapa saat kemudian suara langkah kaki sang pemilik kamar telah datang, pria itu membuka pakaiannya dan menanggalkannya, kemudian pria itu masuk ke dalam kamar mandi dan menutup kamar mandi itu kembali.

pria itu terkesima ketika tatapannya tertuju pada gadis tanpa busana yang tengah berada di kamar mandi miliknya.

beberapa kali ia mengucek-ngucek matanya, dan mencubit pipinya, ia merasa sedang mimpi, namun cubitan itu terasa sakit,dan ia sadar kalau ini nyata adanya, terpampang jelas sosok gadis itu, gadis yang ia kenal,dan ia kagumi.

sosok gadis itu tengah keramas dan memainkan rambutnya yang sebahu, banyak busa di tubuh mulusnya, gunung kembar yang menantang padat dan berisi dengan putingnya yang kecil, terlihat pula perut yang rata dan bagian intimnya yang nampak tembam dengan bulu-bulu halus di kemaluanya.

mata pria itu menjelajahi setiap inci dari tubuh si gadis,dan ketika gadis itu membilas

tubuhnya dengan air, dan kemudian membuka matanya, netra mereka menatap satu sama lain..

" mas arya???...akhhhhhh" teriak mita namun

tidak ada yang mendengar.

ia menutup sebagian tubuhnya dengan tangannya, ia merasa malu

" ngapain kamu di sini mas?" tanya mita.

mata mita menatap bagian intim milik arya yang sudah berdiri kokoh dan mengeras, mita langsung menutup matanya, ia duduk berjongkok menutupi bagian tubuhnya.

"' seharusnya aku de yang tanya ngapain kamu di sini di kamar mandi ku..?? dan siapa

yang menyuruh kamu datang kesini?" tanya arya.

dan mita tersadar ia menatap wajah arya

yang keheranan, yang masih telanjang bulat tanpa sehelai benangpun, arya menghampiri

mita, dan mita mnenceritakan semuanya ke pada arya, sembari menangis, dan memeluk mita, tubuh mereka saling berpelukan, dada mita naik turun debar jantungnya kian cepat ketika wajah mereka bertemu,

" sebagai hukumanya karena sudah lancang masuk ke dalam rumahku, mas perintahkan kamu untuk memandikan aku de..." perintahnya cengengesan.

mita mulai memandikan arya, menggosokan bagian belakang dan depan dengan sabun, dan memberikan shampo pada rambut arya dan memijatnya dengan lembut kemudian mita membilas tubuh arya dengan air hingga bersih, dada mita yang kenyal membuat

arya tak kuasa menahanya hingga beberapa kali menelan salivanya.

" kamu sangat menantang de mita.." bisik arya ketelinga mita.

dan dengan cepat arya menggendong mita dalam pelukannya, dan membawanya ke ranjang kasur yang empuk,wajah mita merona ketika arya dengan agresif mulai melumat

bibirnya.

mita membalas ciuman itu, dengan gairah arya yang melonjak tubuh mita di sentuhnya tanpa henti menciumi leher dan turun ke yang lainnya.

desahannya membuat arya mabuk kepayang, hingga bibir arya turun ke bawah mencium dan menjilati bagian terlarang milik mita, mita mendesah hebat, cairan bening mulai basah di dalam pangkal pahanya.

tanpa ampun arya terus menjilati bagian itu

dengan bringas, hingga mita menggelinjang, rasa nikmat dan geli bercampur jadi satu, wajah mita nampak merah merona, tangannya meremas rambut milik arya.

senjata milik arya kini mulai menerobos

masuk pelan-pelan ke lubang yang sempit itu, terlihat mita yang kesakitan, membuat arya

menghentikan aksinya sebentar, dan melanjutkan lagi secara perlahan akhirnya ia berhasil merobek selaput dara milik mita.

darah menetes dan mita terlihat meringis menahan sakit di area tersebut.

mita mendesah antara sakit dan nikmat, dengan agresif arya memompa hingga tubuh mita bergoyang-goyang, wajah keduanya nampak sangat bergairah, mita menggigit bibir kecilnya, merasakan nikmat yang tak berkesudahan desahan mita semakin kuat melenguh panjang.

tubuhnya menggelinjang kala ia telah mencapai organisme, arya mendesah menatap wajah seksi milik mita, arya mempercepat gerakannya dan ia hampir

menyusul mita mencapai puncak organisme, dan beberapa detik kemudian cairan itu menyemprot di dalam rahim mita.

mereka berdua terkulai lemas, dan merekapun terlelap dengan tubuh masih dalam keadaan telanjang.

1
anggita
Ok👌Thor, lanjut berkarya tulis moga novelmu lancar jaya.
anggita
ikut ng👍like aja. dukungan 2👆👆iklan.
anggita
Awalan nama" orang seperti Nisa, Alya pakai huruf besar.
Yuli: oke kaa di catat ✍️
total 1 replies
anggita
Sekedar saran saja🙏, kalau bisa tiap awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Yuli: oke siap kak nanti kita bikin hurup besar nya di setiap kata bicara nya
total 1 replies
Myumaruu
Tega bener juragannya/Frown/
Myumaruu: ditunggu kakkk/Smile/
Yuli: hihi nanti dapat balasan ko ka tenang aja🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!