Dhea mencintai seorang lelaki teman kerjanya yang bernama Dion. Namun cinta keduanya terhalang restu dari keluarga Dion. Sebab dhea berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beda dengan dion yang serba berlimpah. Meski demikian dion tetap berusaha mendapatkan restu kedua orangtuanya agar keduanya menikah. Lama hubungan terjalin kedua orangtua dion takkunjung memberi sinyal restu. Hingga terjadilah hal yang terlarang .
***
"Dion aku rasa kita sudah tidak mungkin untuk menikah, orangtuamu tidak merestui hubungan kita", ucap dhea terisak sedih.
" Tidak dhea, aku mencintaimu, aku akan tetap berjuang agar kau menjadi milikku yang halal", tegas dion.
Mungkinkah dhea tetap bersama dion meski tak direstui dalam hubungan terlarangnya? Ataukah keduanya patah semangat dan memilih melepaskan? Kepoin kelanjutannnya yuk ;)
-----
Hay sahabat noveltoon, btw ini kisah nyata loh. Tapi bukan kisahku. Kisah kenalanku. Kepoin yuk ;) Jangan lupa vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Safi
Dhea memilih di hari minggu esok untuk bertemu safitri. Ia ingin memperbaiki hubungannya dengan safitri yang sempat merenggang. Baginya safitri amat berharga itulah mengapa ia memilih memperbaiki hubungannya meski ia sendiri tidak tahu salahnya dimana.
Ternyata tepat di hari minggu, safitri hanya terdiam di rumah. Safitri tidak menemui alma ataupun dhea. Ia sedang sibuk menanam mawar berikut bunga matahari juga bunga melati di taman belakang rumahnya. Rencananya kalau sudah bertumbuh dan bagus akan ia pindahkan ke depan rumahnya.
Hari minggu ini safitri niatkan untuk mengevaluasi diri serta mengimprove dirinya sendiri dengan memperluas pemahaman ilmu, wawasan dan memaknai arti kebahagiaan dalam dirinya.
Betapa bahagianya dirinya mengeksplorasi tanah pekarangan di belakang rumahnya. Ia senang sekali memanfaatkan botol botol bekas yang ditanami bunga itu. Ia memotong botolnya menjadi dua dan melubangi setiap ujung botolnya supaya air mengalir saat disirami. Sehingga sirkulasi udara untuk bunganya mewadai.
Saat tengah asyik memindahkan tanah dari lahan ke botolnya itu. Tiba tiba dhea menghampirinya. Dhea memanggil namanya sembari mengucap salam.
"Assalamualaikum safitri main yuk", ajaknya .
" Waalaikumsalam"
Safitri buru menjawab salam itu, dia tahu kalau yang datang itu dhea sebab dirinya sudah hapal suara dhea. Lalu ia menghampiri.dhea lewat pintu samping.
"Dhea.. ada apa?", tanya safitri.
"Kamu sibuk apa safitri? Aku boleh main gak?"
"Masuklah dhea, aku lagi berkebun, kamu mau main itu juga?"
"Iya. "
"Safitri akhir akhir ini kamu jarang ajak aku main aku kangen. kamu pasti sibuk banget ya?", singgung dhea.
Sebenarnya safitri ogah menjelaskan perasaan cintanya pada alma dan rasa cemburu yang menjalar dalam dirinya sebab alma mencintai dhea. Sudah sejak beberapa minggu ia memilih diam. Namun batinnya sesak dengan rasa cemburu. Seberusaha mungkin ia menurunkan egonya dan tetap menjaga perasaan dhea. Apalagi setiap mengingat keadaan dhea hati safitri begitu trenyuh dibuatnya.
"Iya maaf ya aku sibuk banyak tugas, kamu sendiri gimana sama dion? Baik baik saja kan?"
"Iya baik baik saja cuman"
"Cuman apa?"
"Ternyata dia anak orang kaya safitri aku minder dengarnya, kata pakdeku dion punya rumah besar dan bagus. Keluarganya begitu kaya. Aku malah jadi minder dan enggan diajak ke rumahnya. Karena aku anak orang biasa. Mana hidupku ga menentu gini. Kamu sendiri kamu sudah punya pacar?"
"Ibuku sebenarnya gak melarang aku punya pacar asal tidak aneh aneh. Tapi aku memilih gak punya pacar dhea. Lagian takut sakit hati juga hehe"
"Kamu sendiri masih lanjut sama dion ya?", tanya safitri.
"Iya lah aku sayang sama dia, aku kangen selalu sama dia tapi aku juga kangen sama kamu"
"Iya, kalau si alma bukannya alma tu cinta ya sama kamu? Kamu sering chating sama dia? Apa malah alma sering ke rumahmu?", dedas safitri kepo. Tentu safitri kepo pada interaksi alma dengan dhea sebab safitri mencintai alma. Meski alma enggak.
"Alma dia..aku terakhir chat sama dia sudah sebulan lalu sih. Dan sudah sebulan lalu juga gak pernah ketemu. Lagian dion juga gak suka aku chatting sama alma. Jadi aku memang menghindari alma"
"Oh dion cemburu ke alma?"
"Iya karna aku cerita ke dion kalau alma pernah nembak aku"
"Kenapa waktu itu kamu tolak alma dhea?"
"Iya karna alma anak orang kaya dan dia kuliah aku kerja tentu beda kan obrolannya kesehariannya. Aku gak mau tiap hari minder dan dianggap memeras alma. Kan alma senang banget beliin aku apa apa jadi aku sungkan"
"Emang dia belikan kamu apa saja?"
"Jaket, coklat , bunga ,daster, lampu tidur, makanan, sayuran dan ya seringnya bunga"
Mendengar banyak hal yang alma berikan untuk dhea safitri pun menangis. Ia tak mampu menahan air matanya yang terjatuh. Tentu amat sesak sebab alma saja tidak pernah memberinya apapun kecuali kata kata romantis. Padahal ia mencintai alma.
"Loh kamu kenapa menangis saf?" Dhea menyadari safitri benar benar mencintai alma melihat safitri yang tiba tiba menangis.
"Maaf saf aku gak maksud nyakitin kamu, kamu suka ya sama alma, kalau aku tahu aku gak bakal cerita tadi"
"Ehm enggak papa kok. Sudah lanjut lagi nanamnya"
"Safitri aku benar benar minta maaf", ucap dhea penuh penyesalan.
"Iya gapapa, sudah ayo lanjut lagi"
"Jadi sering berkebun beberapa minggu ini? "
"Iya sudah banyak lihat pot pot dari botol bekas itu aku yang nanam. Selama beberapa hari sudah aku perhatikan pertumbuhannya dan alhamdulillah semua bagus. Rencananya mau aku jual di pasar setiap pasaran wage. Kamu mau ikut? Nanti bagi hasil ya"
"Kamu serius mau jualan tiap pasaran wage? Tapi aku kerja saf kalau pagi. Kamu sendiri gak kuliah apa?"
"Oh iya ya lupa. Ya sudah biar aku sendiri saja. Kebetulan 3 kali wage ke depan aku gak ada jadwal kuliah pagi, jadi free. Bisa buat jualan"
"Masya Alloh banget ya kamu ini sudah kuliah bisa nyambi nyari uang"
"Alhamdulillah biar meringankan uang orangtuaku"
------
entah seberapa dalam lubuk hati safitri memendam kecemburuannya. yang jelas itu adalah menjadi rahasia kedekatannya dengan Alloh swt.
Jangan lupa like comment dna subscribed ya
"