Ranjang Panas Mafia Kejam Dan Dingin

Kasandra hanya mengeleng-gelengkan kepalanya tanpa menatap ke arah Alvonso kemudian Kasandra menundukkan kepalanya seakan takut jika Kasandra di bunuh oleh Alvonso.

"Takut juga tidak ada gunanya karena Mommy sudah menyiapkan pesta pertunangan untuk kita." Ucap Alvonso.

"Kita tidak perlu bertunangan." Ucap Kasandra sambil berdiri.

"Aku tidak bermaksud memakai cara ini untuk menjebakmu. Terlebih Kak Alvonso memiliki status yang sangat mulia jadi Aku tidak berani berharap lebih." Sambung Kasandra.

Kasandra tidak ingin Alvonso bertanggung jawab terhadap dirinya karena sudah mengambil harta yang selama ini dijaganya.

Dirinya merasa tidak pantas jika menikah dengan Alvonso yang terkenal dengan kekayaannya dan reputasinya yang sangat bagus.

Sedangkan dirinya wanita yang tidak disukai keluarganya dan selalu di anggap bintang sial. Tanpa menjawab Alvonso keluar dari kamar Kasandra sedangkan Kasandra hanya tersenyum.

("Aku sudah menebaknya kalau Kak Alvonso tidak mungkin bersedia menikah denganku." Ucap Kasandra yang tidak ingin memaksa Alvonso untuk bertanggung jawab).

("Aku akan mengatakan ke Mommy Angel kalau Aku menolak perjodohan ini kemudian Aku pergi dari rumah ini tanpa membawa barang-barang pemberian Mommy Angel." Sambung Angel yang tidak berhak memiliki barang yang bukan miliknya walau Mommy Angel sudah memberikannya).

Kasandra yang sangat lelah berjalan ke arah ranjang untuk istirahat namun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka membuat Kasandra membalikkan badannya.

Kasandra melihat Alvonso datang sambil membawa map yang berisi dokumen dan pena untuk diberikan ke Kasandra.

"Lihat dan bacalah dokumen ini." Ucap Alvonso sambil memberikan dokumen tersebut.

Kasandra langsung menerima dokumen lalu membacanya dengan teliti sedangkan Alvonso menatap ke arah Kasandra untuk melihat reaksinya.

"Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan." Ucap Kasandra membaca judul dokumen tersebut.

"Setelah kita bertunangan pasti Mommy ku meminta kita untuk segera mendaftarkan pernikahan. Seumur hidup, Mommy selalu merawatku dengan penuh kasih sayang tanpa banyak mengeluh." Ucap Alvonso.

"Hingga Aku mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan dari dokter kalau Mommy terkena penyakit kanker stadium dua. Dokter juga mengatakan umurnya hanya bisa bertahan satu tahun lagi." Sambung Alvonso dengan mata berkaca-kaca karena dirinya tidak sanggup kehilangan Mommy Angel.

"Apa?" Tanya Kasandra dengan wajah terkejut.

"Keinginan terbesarnya adalah bisa melihatku menikah dan hidup bahagia. Jadi Aku berharap kamu membantuku untuk mewujudkan keinginan Mommy." Ucap Alvonso.

"Aku membaca dokumen ini kalau kedua pihak menikah selama satu tahun lalu bercerai." Ucap Kasandra membacakan isi dokumen Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan.

Alvonso hanya terdiam sambil menatap Kasandra dan menunggu reaksi Kasandra jika sudah selesai membaca isi dokumen Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan.

"Pihak laki-laki memberikan pihak wanita kompensasi ... (menjeda kalimatnya) ... Apa 500 milyar?" Tanya Kasandra dengan wajah super terkejut pasalnya dirinya tidak pernah membayangkan mempunyai uang sebanyak itu apalagi Author.

"Kalau menurutmu uang 500 milyar masih kurang, maka kamu boleh menambahkan." Ucap Alvonso dengan suara berbeda.

Hal ini dikarenakan dirinya mengira kalau Kasandra sama seperti wanita lainnya yang hanya menginginkan uangnya dan hidup dengan enak.

"Kak Alvonso, Mommy Angel sangat baik padaku. Demi keinginannya, Aku bersedia memenuhi Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan. Tapi Aku tidak bisa menerima uangmu." Ucap Kasandra jujur yang tidak ingin serakah dengan memanfaatkan situasi.

("Sebelum satu tahun, Aku akan mencari cara agar Mommy Angel bisa sembuh dari penyakit kanker." Sambung Angel yang ingin Mommy Angel sembuh dari penyakit yang dideritanya).

Alvonso yang mendengarkan perkataan Kasandra tentu saja sangat terkejut seakan tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Alvonso kemudian berdiri dan berjalan ke arah Kasandra yang juga berdiri sambil menatapnya.

"Kasandra, Mommy hanya membelikan kamu pakaian, tas dan perhiasan. Kamu langsung bersedia menyetujui permintaanku demi Mommyku?" Tanya Alvonso yang masih belum percaya dengan apa yang didengarnya.

"Seumur hidupku, selain orang tua angkatku yang mengadopsiku, tidak pernah ada orang yang begitu baik dan tulus padaku." Jawab Kasandra yang ingin membalas budi kebaikan Mommy Angel.

"Jadi Aku minta tolong buat ulang Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan dan hilangkan bagian kompensasinya." sambung Kasandra sambil memberikan dokumen tersebut.

"Setelah Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan sudah diperbaiki maka Aku akan langsung tanda tangan." Sambung Kasandra lagi.

"Baik." Jawab Alvonso dengan singkat sambil menerima dokumen Surat Kontrak Perjanjian Pernikahan.

"Apakah kamu ingin mengajukan syarat? Jika ada maka kamu boleh mengatakannya." Ucap Alvonso.

"Apa saja yang kamu minta maka Aku janji akan memenuhinya." Sambung Alvonso.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Terima kasih sudah membaca novelku. Silahkan tinggalkan jejak berupa bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar.

Bagi Author bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar sangat berarti agar novel ini bisa masuk bab terbaik.

Terima kasih atas kebaikan para pembaca dan semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. Amin.