NovelToon NovelToon
Sang Penjelajah Bintang

Sang Penjelajah Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Spiritual / Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta

Terlahir sebagai anak buangan tetapi keberuntungan memihak nya dengan mendapatkan sistem dari peradaban yang lebih tinggi

Apa benar ini murni keberuntungan atau ada hal lain yang tidak diketahui, seorang pemuda yang berjuang mencari sebuah misteri atas keberuntungannya dengan menjelajahi seluruh alam semesta dan berusaha mencari jawabannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15 - Kejadian tak terduga

Sejak mempelajari teknik Pathfinder Of Star, aku jadi memahami tentang hukum domain dan membuat perkembangan Qi milik ku meningkatkan pesat

Kemurnian Qi milik ku lebih murni daripada milik orang lain, aku sudah membedakannya saat melihat kakak senior yang merupakan murid kepala sekte

Dijuluki sebagai saintess karena memiliki kemurnian Qi yang melebihi orang lain tapi jika ku lihat kemurnian Qi milik ku jauh diatas nya

Tetapi hal ini membuat perkembangan ku lambat karena anak ini memiliki garis keturunan naga dan satu lagi aku tidak tau tapi garis keturunan yang satu lagi entah kenapa terlihat sama kuat nya dengan garis keturunan naga

Aku tidak menyangka di kehidupan sebelumnya aku menyerap darah naga tapi sekarang aku memiliki darah naga ku sendiri jadi inilah yang disebut unggul, aku suka perasaan ini

.

.

~Teng... Teng...~

"lonceng sekte berbunyi? Apa ada hal penting?",- tanya ku

"apa kau tidak tau? Menurut rumor, akan ada pertandingan peringkat sebentar lagi",- jawab Yu Jian

"benar saudara Xiao, apa kau tertarik?",- tanya teman sekamarnya

"apa kau tertarik saudara Yu?",- tanya ku

"tentu saja aku tertarik, siapa pun pasti tertarik memiliki ruang pribadi nya sendiri bukan?",- jawab Yu Jian

"kalau aku, mungkin tidak",- jawab ku

.

Setelah itu mereka berjalan menuju aula sekte bersamaan dengan murid-murid lainnya, tempat yang begitu megah tetapi penuh dengan tekanan yang kuat

Saat pertama kali melihatnya Rui memandang sangat intens karena terkagum dengan keindahannya, hingga ia tak menyadari kalau ada yang tertarik dengan nya

.

.

"ini luar biasa",- ucap ku

"Rui benar, hanya saja orang yang disebelah sana menatap Rui dengan intens",- ucap Eve

"terimakasih Eve, aku tidak menyadarinya"

.

"sepertinya nya dia menyadari tatapan mu",- ucap kepala sekte

"anak yang sensitif",- ucap tetua pertama

.

.

Aula penuh dengan kebisingan dan kepala sekte membuat seluruh aula hening seketika, lalu kepala sekte mengumumkan bahwa tujuan mereka berkumpul karena akan diadakan nya ujian peringkat untuk murid sekte

.

"jadi ujian peringkat murid luar akan diadakan sebulan lagi dan setelah selesai ujian untuk murid dalam akan diadakan sebulan setelah itu",- ucap kepala sekte

"lalu para tetua juga akan mengawasi selama ujian dan ada kemungkinan untuk para tetua mengangkat murid untuk menjadi murid inti",- ucap kepala sekte

.

.

Setelah kepala sekte mengucapkan itu, aula kembali berisik dan hal itu menarik minat semua murid karena kesempatan langka untuk para tetua mengawasi langsung

Tidak hanya itu, jika para tetua memiliki kesempatan untuk mengangkat murid itu artinya ada kesempatan untuk menjadi murid kepala sekte

Esok harinya banyak murid berdatangan di aula untuk mendaftarkan diri mereka, akan tetapi...

.

.

"Eve, ini sepertinya menggoda tapi menurut pemahaman ku tentang novel..."

"ikut mungkin saja akan menarik minat tetua dan berkesempatan untuk mendapatkan sumber daya lebih"

"tapi jika tidak menarik minat dan cuma mendapatkan peringkat, itu sama saja rugi dan bertaruh terlalu besar"

"sayangnya Eve hanya kecerdasan buatan, jika Eve adalah sistem cheat mungkin saja Eve sudah memaksakan misi untuk mengikuti ujian"

"hey, itu terlalu menakutkan jika kau yang bilang"

.

.

Tapi Eve benar, jika aku mengikuti ujian peringkat akan sangat menguntungkan tapi jika gagal menaikan minat mungkin saja aku juga mengalami kerugian kecil

Apa aku harus mempertimbangkan soal ini? Tapi jika aku tidak sengaja menyinggung seseorang... Aku masih harus memikirkan tentang tujuan ku tapi jika berhasil soal ini, tujuan juga selangkah lebih dekat

.

"Eve, apa aku harus mendaftar?"

"dengan kekuatan Rui sekarang, Rui mungkin unggul diantara para murid luar ini"

"benarkah?"

"tapi yang perlu diwaspadai ada ketiga orang disana"

"bukankah mereka peringkat 1, 6, dan 10?"

"ya, mereka menyembunyikan kekuatan mereka"

.

.

Jika Eve berkata seperti itu, mungkin aku harus waspada dengan mereka karena Eve hampir tidak pernah salah kecuali adanya relic yang tidak diketahui Eve

Sudahlah lupakan saja jangan bertaruh dengan kemungkinan kecil ini dan itu bukan berarti aku takut, hanya saja hukum rimba disini lebih ganas daripada kehidupan sebelumnya

.

Rui berjalan kembali dan mengurungkan niatnya untuk mendaftarkan dirinya, hati dipenuhi keraguan dan pemikiran rumit

Rui lebih memilih menolak dan berfokus pada keinginannya yang jauh lebih kuat

.

.

"tadi aku melihat dia sedikit ragu",- ucap kepala sekte

"kau benar tapi dia lebih memilih mengurungkan niatnya untuk mendaftar",- ucap tetua pertama

"meskipun dia mengurungkan niatnya tapi mata itu bukan mata milik mereka yang takut",- ucap kepala sekte

"anak berambut putih itu benar-benar sangat membuat ku tertarik",- ucap tetua pertama

"ini tidak sesuai dengan selera mu saudara ku, tapi apa yang membuat mu tertarik dengan anak itu?",- tanya kepala sekte

"entahlah...",- seringai

.

.

"huh? Ada danau yang secantik ini di belakang gunung",- ucap Rui

"Rui jangan mendekat, Eve merasakan hawa keberadaan seseorang disana"

"uh! Untunglah aku belum mendekat"

~srek... srek...~

"siapa disana?",- melempar belati

"wah... Dia tepat sasaran",- terkejut

"siapa kau? Kau berniat mengintip?" ,- mendekat

"maafkan aku senior, aku hanya melihat ada danau yang cantik dan tidak menyadari akan adanya susunan ruang ini",- mengangkat tangan

.

Wah mata nya bersinar berwarna keemasan sangat cantik

.

"kau tidak berbohong",- sembari menyarungkan pedang nya

"aku meminta maaf pada senior jika mengganggu"

"tidak apa, ini salah ku juga tidak memberikan pembatas kukira tidak akan ada yang datang kemari karena ada ujian peringkat sebentar lagi"

"tidak senior, anda tidak perlu meminta maaf",- memandang keatas

.

Senior itu menyadari saat melihat Rui memandang ke atas dan dia segera mengambil kain untuk menutupi

.

"uhum... siapa nama mu",- tanya nya

"Xiao Rui, murid sekte luar",- jawab ku

"nama ku Yu MeiYin, aku murid dari tetua agung pertama"

"salam senior Yu"

"baiklah",-

"kalau begitu senior Yu, saya permisi"

.

.

Rui bergerak dengan cepat meninggalkan tempat itu kembali ke asrama nya

.

"kenapa senior membiarkannya?",- tanya nya

"dia anak yang manis dan jujur",- jawab Yu MeiYin

"jangan bilang kamu tertarik dengan nya",- tanya nya

"omong kosong, ayo kembali sebelum guru memarahi"

"aku tidak tau tapi dia terasa sangat akrab",- dalam hati Yu MeiYin

.

~Disisi lain

Untungnya senior Yu tidak mempermasalahkan soal itu tapi entah kenapa dia terasa sangat akrab, apa aku pernah bertemu dengan nya?

Ah... Apa yang ku pikirkan, wanita cantik seperti itu pasti sudah memiliki seorang kekasih bukan? Lupakan saja daripada menyinggung seseorang

Lain kali lebih baik untuk berhati-hati dan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, jika tidak masalah akan sangat besar mengingat dia sangat cantik

Tapi memang benar dia terasa akrab

1
AravZA
ceritanya menarik, tapi penulisannya agak berantakan.
AravZA
Saran dari aku, ya.

"Hei! Cepat turun dan buka tokonya, sialan!"

gimana kalo gini?
_Graceメ: makasih (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

catat sih saran nya
total 1 replies
AravZA
Halo, aku mampir ☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!