NovelToon NovelToon
SISA RASA NAYLA

SISA RASA NAYLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Bertahun-tahun Nayla Larasati menyimpan rasa pada Nathan Anderson Decland, teman masa kecil sekaligus kakak angkat Nayla.

Namun.. hingga Nayla menamatkan pendidikan sebagai dokter, Nay masih memendam perasaan itu sendiri pada Nathan yang sudah menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis jantung di London.

Saat kembali ke Indonesia, Nathan telah memilih gadis lain sebagai pendamping hidupnya.

Perasaan Nayla hancur, gadis itu memilih kembali ke kampung halamannya, mengabdikan diri sebagai dokter umum di kota terpencil.

Apakah Nayla mampu menghapus Nathan dalam hidupnya?
Sementara Nathan tidak mengetahui perasaan Nayla untuknya yang sangat mendalam.

Ikuti terus kelanjutan kisah Nayla-Nathan. Semoga kalian suka 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HAMPA

Tiba di sebuah restoran Italia, mobil Nathan sudah terparkir tepat di samping mobil orang tuanya.

"Mami dan papi sudah datang", ucap Nathan pada Nayla sambil melangkah masuk di sambut seorang waiters yang mengantarkan ia dan Nayla ke ruang VVIP yang di pesan Yoga.

Sejak di dalam mobil dan sekarang, Nayla hanya diam saja, ternyata yang Nathan bilang benar. Yulia dan Yoga sudah menunggu keduanya.

Yulia memeluk Nayla. "Bagaimana hari pertama mu bekerja, sayang?".

"Baik tante", jawab Nayla sekilas menatap Nathan yang sudah duduk di hadapan Yoga. Keduanya terlihat langsung berbincang serius.

Nayla duduk di samping Nathan yang masih membahas pekerjaannya dengan Yoga. Gadis itu memilih makanan dari buku menu. Sementara dua orang waiters mengantarkan makanan yang telah di pesan Yulia dan suaminya.

Setelah beberapa saat, makanan yang di pesan Nayla dan Nathan datang juga. Sesekali Nathan mencicip makanan Nayla, hal yang sering ia lakukan sejak dulu mencomot makanan Nayla.

"Kak Nathan...aku lapar! Kakak akan menghabiskan menghabiskan makanan ku. Kenapa tidak pesan sendiri", protes Nayla mencebikkan bibirnya melihat Nathan dengan cuek melakukan kebiasaannya seperti dulu.

Yoga dan Yulia menggelengkan kepala.

"Kalian berdua ini masih saja sama ketika anak-anak dulu padahal sudah sama-sama dewasa", ujar Yoga.

"Kak Nathan yang tidak berubah om, selalu menganggu ku", ujar Nayla melaporkan Nathan pada Yoga.

"Aku lapar setelah mengobrol dengan papi, Nay. Sekarang Klinik membutuhkan tenaga dokter dan perawat tambahan. Pembangunan ruang rawat inap hampir rampung. Kita akan merekrut karyawan baru", ujar Nathan yang kembali mengambil makanan Nayla yang sedang berpikir.

Kali ini gadis itu tidak komplain. Ia menatap serius Nathan.

"Teman-teman ku pasti banyak yang mau bekerja. Bagaimana menurut mu?".

"Kirimkan saja lamaran mereka ke HRD", jawab Nathan tanpa menghentikan perbuatannya mengambil makanan Nayla.

"Selamat malam..."

Suara itu membuat Nayla dan Nathan spontan menolehkan wajahnya.

"Mami yang menghubungi Keira", ujar Yulia menjelaskan. "Kalian berdua lupa hari ini adalah ulang tahun papi?"

Nathan dan Nayla bertukar padang, dengan mimik wajah kaget.

"Selamat ulang tahun pih. Aku benar-benar lupa hari ini ulang tahun papi".

"Om yoga, maaf saking antusiasnya hari pertama kerja, Nay lupa hari ini om Yoga ulang tahun".

Yoga tersenyum melihat keduanya. "Sudah tidak apa-apa. Hari kelahiran itu bukan untuk di rayakan, tapi di jadikan renungan dimana waktu kita tinggal di dunia ini semakin berkurang", ucap Yoga tersenyum. Yulia menggenggam tangan laki-laki paruh baya itu.

Keira memberikan paperbag pada Yoga. "Semoga om Yoga suka dengan kado yang Keira beli khusus buat om", ucap gadis itu.

Yoga menerimanya. "Kenapa harus repot-repot membawa kado?".

"Om bukalah kado dari Kei, semoga suka", ucap Keira sambil membetulkan rambut sebahu yang di cat berwarna karamel kebelakang telinganya tersenyum menatap Yoga.

Yulia membantu suaminya membuka pemberian calon menantunya itu. Mengambil sebuah kotak jam tangan berwarna hitam dengan brand ternama si dalam paperbag yang tertutup rapat.

"Kenapa kamu harus membeli jam semahal ini sayang buat om Yoga", ujar Yulia.

Keira yang masih berdiri memeluk pundak Nathan yang duduk di kursi samping Nayla.

Wanita cantik full riasan wajahnya itu tersenyum. "Aku tahu selera om Yoga dan tante selalu high class", ucapnya.

"Terimakasih perhatian mu untuk om, Keira", ujar Yulia mewakili suaminya.

"Kebetulan sekali, aku memesan makanan kesukaan mu, kalau kamu mau yang lainnya pesan saja lagi", ucap Nathan.

Tanpa sungkan-sungkan Keira mencium wajah Nathan dihadapan semua.

"Kenapa kau tidak memberi tahu ku, pekerjaan mu sudah selesai. Aku bisa menjemput mu", ujar Nathan menunjukkan perhatiannya pada kekasihnya itu.

Nayla meneguk minuman sambil menyadarkan punggungnya.

Yoga dan Yulia tersenyum melihat perhatian Nathan pada kekasihnya. Sementara Nayla berusaha meredam perasaan yang tiba-tiba tak menentu seperti saat ini.

Mendadak Nayla berdiri dan tersenyum pada Keira. "Sebaiknya kamu duduk di samping kak Nathan", ucap Nayla dengan suara terdengar begitu lembut.

Keira spontan menahan Nayla. "Kamu lanjutkan saja makan mu, Nay", jawab Keira. "Aku bisa duduk di sini". Keira duduk di kursi ujung meja.

Makan malam penuh keakraban dengan perbincangan hangat, mulai membahas rencana pertunangan Nathan dan Keira hingga menentukan rencana pernikahan keduanya. Dan Nathan akan segera menemui keluarga Keira yang tinggal di Surabaya, meminta izin pada keluarga Keira.

Berulangkali Nayla harus menelan Saliva nya. Berapa kali pula gadis itu mengalihkan perhatian. Tiba-tiba dadanya terasa sesak harus mendengarkan semua obrolan tersebut.

Ingin langsung pulang meninggalkan meja, namun akal sehat dan pikiran Nayla masih normal. Ia bertahan di sana dengan berdiam diri. Sesekali menyuapkan makanan ke mulutnya. Perasaan hampa kian menghimpit dadanya.

*

Hari semakin gelap, Nayla berdiri di balkon kamarnya masih mengenakan pakaian sejak pagi tadi. Sekitar empat puluh menit yang lalu, ia bersama Yulia dan Yoga pulang kerumah. Sementara Nathan pergi bersama Keira.

Nayla menatap langit yang gelap tanpa cahaya satu bintang pun di sana. Seakan tahu rasa yang ada di relung hati Nay saat ini.

Hampa...

Kosong...

Tiba-tiba buliran bening jatuh menyentuh wajah putih mulus gadis itu. Nayla terisak. Perasaan sedih yang menghimpit nya sejak di restoran tadi kini ia tumpahkan semua. Nayla tidak akan malu karena tidak ada yang melihatnya selain sang pencipta.

"Aku tidak tahu... kenapa rasanya sakit sekali melihat Keira begitu mesra pada kak Nathan. Aku tidak tahu... kenapa perasaan ku jadi seperti ini sekarang. Aku tidak tahu kapan perasaan ini ada. Tapi, aku benar-benar sakit melihat mereka bersama", lirih Nayla sambil mengigit bibir bawahnya menahan gejolak yang ia rasakan.

"Apa yang harus aku lakukan. Tolong aku untuk membuang rasa ini. Sekarang aku tidak menghendakinya..Ya Tuhan. Sungguh aku tidak menghendakinya. Tapi apa yang harus aku lakukan menghapus semua ini?", isak Nayla menumpahkan isi hatinya sambil memukul dadanya yang semakin menyiksa. Sesak.

Nayla menghapus air mata dengan punggung tangannya. Kini wajah gadis itu semakin memutih. Nayla menatap jauh ke depan dengan tatapan sendu.

Sejak beberapa tahun yang lalu Nayla melakukan kesalahan, perasaan Nathan yang tulus menganggap ia sebagai adik di salah gunakannya. Nay membiarkan perasaan lain tumbuh di hatinya tanpa bisa menghentikannya. "Di luar kendaliku, aku menganggap kak Nathan berbeda", gumam Nayla lirih.

Wajah cantik gadis itu nampak begitu sedih. "Bukan salahnya, semua ini...rasa sakit yang aku rasakan adalah kesalahan ku sendiri. Dan aku harus menyembuhkannya sendiri", isaknya lagi.

Kini Nathan telah kembali di dekatnya, namun hadir bersama wanita lain yang akan segera ia nikahi.

"Setelah uang ku terkumpul, aku harus keluar dari rumah ini. Aku harus menata kembali hati ku..."

...***...

To be continue

Kirim vote dan tinggalkan jejak kalian ya 🙏

1
Nurfarida Odie
nay engga ketemu nattan,nay pulng engga baik lg kyanya
Amelia
Jadi Nathannya nggak jd tunangan sama Keira ya thor?
Delyana.P
Mungkinkah Nay tidak menemui Nathan ya. Kali dia mau pergi tanpa pamit sama Nathan. Lebih baik menjauh, biar Nathan yg memutuskan, jika berjodoh pasti bertemu kembali
Dinda Wei
Nayla mau pulang kampung Nathan. Aku rasa Nayla nggak bakalan balik Jakarta deh. Kalau cinta buruan sampein Nathan
Mira Esih
apa Nathan jg py rasa jg ya
aroem
bagus
Heni Fitoria
👍👍👍👍
Eleanor
Pergilah nay, balik ke kampung halamaan mu seperti di deskripsi, mgkn bisa membuat mu melupakan nathan
Eleanor
Semangat nay. Bisa dong thor, nayla di bikin sama orang lain jgn sm nathan kalau bikin sedih terus
Aninda
Mau nathan nih apa sih. Di miliki gak bisa, dilupakan ngak bisa kalau gitu perlakuannya pd nay. Ngak mungkin nathan nggak tau apa namamya jika mencium seperti itu. Dia bukan orng yg tinggal di hutan, tapi bisa jd terjadi perdebatan dlm dirinya yg menolak perasaannya pada nayla yg sudah di anggap adik sendiri
Eleanor: Bisa jadi dia sebenernya emang udah tau perasaan dia, tp sulit menerima. Mungkin krn selama ini menganggap nayla adiknya
total 1 replies
Novy Yusriani
Nathan kalo cinta bilang sama Nayla....
sama-sama cinta tp gak sadar....
Aninda
Kok aku benci sama keira ya /Frown/
Nurfarida Odie
aduh nathannya ngasih harapan sih
Amelia
Nah kan, lagi-lagi Nayla berharap lagi kalau di gituin mulu sama Nathan /Sweat/
Amelia
Nayla kamu cantik, kamu dokter..ngapain berharap ketidak pastian. Banyak laki-laki di dunia ini loh Nay. Ayo semangat, buka hatimu untuk laki-laki lain Nay
Dinda Wei
Pergi saja Nay dari rumah itu drpd sakit hati. Banyaj cara untuk menjauh. Ngekos juga bs. drpd nungguin Nathan yang bentar lg milik orang. Nggak banget deh kalau nay jd pelakor di sini /Grin//Facepalm/
Aninda: Betul
total 1 replies
Amelia
Penasaran kelanjutannya. Nathan jadi nggak tunangan sm Keira ya?
Delyana.P
Lah dia belum sadar juga ada perasaan lain tuh sama Nay. Mungkin Nathan baru ngerasain berbeda sama Nay secara sekarang ketemu terus. Selama ini mrk jauhan jd ngak ngerasa apa2 selain sayang sebagai kakak
Dinda Wei
Jantung amankah Nathan? obati. sendiri yak/Tongue/
Grabag Aja
waoooo ada yg panas menyala tapi bukan api 🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!