Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.
Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
"Semuanya sudah siap,ayok kita berangkat sekarang. Nanti bisa terlambat." Toni memanggil semua anggota keluarganya agar segera berangkat. Pria tua itu yang terlebih dulu masuk ke dalam mobil.
"Penampilan ibu keren sekali. Emas ibu baru semua ya ?" Ungkap Ranti yang baru saja tersadar bahwa Berti menggunakan satu set perhiasan terbaru. Dua wanita itu kini baru saja melangkah menuju keluar rumah.
"Kamu itu,ini perhiasan ibu sudah lama. Hanya saja tak pernah ibu gunakan. Ibu memang menunggu hal seperti ini baru menggunakan perhiasan ini." Jawab Berti,entah mengapa seolah-olah takut dengan semua yang ada di sana ia menggunakan perhiasan baru. Hal ini tak luput dari pandangan Ranti. Anak itu merasa ada yang aneh dengan ibunya. Ia sangat mengetahui barang apa saja yang dimiliki sang ibu dan kapan belinya. Dan tumben sekali perhiasan kali ini baru dilihatnya. Entah kapan dibeli.
"Ayok berangkat. Bu,cepat naik ke mobil." Panggil Delon yang tampak kesal saat melihat ibu dan adiknya asik mengobrol.
"Iya tunggu." teriak Berti dengan tergesa-gesa masuk ke mobil . Percakapan antara ibu dan anak perempuannya itu pun tak berlanjut. Dan Ranti langsung melupakan itu semua.
...----------------...
Pernikahan antara Delon dan Talita berlangsung di rumah Talita dan berjalan sangat lancar. Tidak banyak orang yang menghadiri pernikahan tersebut. Keluarga Talita hanya beberapa saja yang hadir karena terkendala jarak yang sangat jauh. Apalagi Pak Beni ingin agar pernikahan putrinya cepat selesai karena tidak mau sampai ada yang mengetahui kehamilan Talita sebelum pernikahan.
Delon hanya menikahi Talita secara siri dengan alasan hanya untuk sementara karena setelah ini akan mengadakan pernikahan yang sah secara hukum dengan resepsi yang sangat mewah. Delon meminta waktu untuk mempersiapkan itu semua. Apalagi sangat masuk akal bahwa membuat sebuah acara pernikahan yang besar perlu waktu untuk mempersiapkan semuanya dengan matang. Kedua orang tua Talita setuju dan tak terlalu mempermasalahkan putri mereka dinikahi secara siri untuk sementara waktu,karena memaklumi alasan sang menantu yang butuh waktu.
Tak main-main mahar yang diberikan oleh keluarga Delon pada Talita adalah dua puluh lima gram emas. Delon awalnya sangat terkejut dengan mahar yang disiapkan oleh sang ibu. Namun disisi lain ia merasa bangga. Hanya saja Delon merasa bingung dari mana ibunya mendapatkan uang untuk membeli mahar tersebut. Saat dirinya bertanya,Berti mengatakan bahwa mendapatkan uang dari hasil penjualan emas yang selama ini disimpan.
Dari mahar yang diterima,kedua orang Talita sangat menghormati Delon sebagai keluarga yang kaya raya. Pak Beni yang awalnya masih ragu,dengan jumlah mahar yang lumayan besar tersebut akhirnya mengubah cara pandangnya terhadap keluarga sang menantu.
Kedua keluarga bercengkrama dengan sangat akrab. Apalagi kini Delon dan Talita telah sah menjadi sepasang suami istri. Pak Beni kini semakin ramah dan mengajak Toni sebagai besannya kini untuk berbincang-bincang.
Ditengah perbincangan kedua keluarga,di sana terlihat Wina yang secara diam-diam merekam semua proses berlangsung pernikahan Delon dan Talita serta mengirimkan semua itu pada Lindri.
Dan apa yang telah dikirim oleh Wina sudah diterima oleh Zeline. Wanita itu tetap tegar meskipun di dalam hatinya sangat hancur melihat pria yang sangat ia cintai selama ini sudah berkhianat.
"Kamu harus kuat Zel. Demi anak dalam kandungan mu ." Lindri menggenggam erat tangan Zeline yang terlihat gemetar karena menahan tangis dan amarah.
"Anak....? Ah iya. Maafkan aku Tuhan." Gumam Zeline di dalam hati ketika tersadar oleh perkataan Lindri. Dengan hembusan nafas yang sedikit kasar Zeline melepaskan seluruh beban yang terasa sesak dirongga dadanya. Ia tak boleh larut dalam rasa sedih atau kemarahan. Saat ini ada satu nyawa yang harus dilindungi nya dan dirinya tak boleh egois. Apapun keadaannya saat ini ia harus kuat.
"Makasih ya Lin,kamu memang temanku yang terbaik." ucap Zeline penuh rasa haru.
"Sudah. Kamu nggak boleh melow gitu. Kasihan calon bayinya ikutan sedih."
"Oya,ayok tidur di rumah ku saja Zel. Aku takut kamu kenapa-napa di sini jika aku tinggal pulang." Tawar Lindri yang merasa kuatir akan keselamatan Zeline.
"Nggak ah,aku di sini saja."" Tolak Zeline.
"Hanya beberapa hari saja di rumah ku Zel. Lagian suami ku masih di luar kota. Aku juga kesepian nggak ada temannya." keluh Lindri hingga pada akhirnya Zeline pun setuju.
"Oke deh aku ikut kamu." Zeline begitu semangat dan segera menyiapkan pakaiannya untuk sementara tinggal bersama Lindri. Ia tak perduli meskipun setelah ini sang suami akan marah atau tidak jika pulang di rumah tak ada dirinya. Zeline sudah tak perduli lagi.
bukannya berterima ksih... ini mlah memusuhi zeline... bhkn mnghianatinya..../CoolGuy//CoolGuy/