NovelToon NovelToon
Mantan Suami Mafia

Mantan Suami Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cerai / Mengubah Takdir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Violet Greyson Michael dulu pernah menikah dengan seorang pria bernama Leonardo Elgantara. Karena sebuah masalah Violet memutuskan untuk kabur dari Leo dan pindah ke Jepang, seminggu setelah dirinya kabur ia baru menyadari kalau dirinya hamil anak dari Leo.

Awalnya ia berniat mengugurkan kandungannya karena tidak mungkin mampu membiayai anak itu, tetapi ia terlalu sayang pada anaknya hingga akhirnya membesarkan anak itu sendirian, Vio berhasil menjadi Manajer di perusahaan Entertainment dan merubah hidupnya menjadi lebih baik, Vio tidak mau lagi bertemu dengan Leo apapun yang terjadi.

Tanpa Vio ketahui selama lima tahun Vio hilang Leo masih berusaha mencarinya hingga pada akhirnya Leo pergi ke Jepang untuk menjalankan pekerjaannya, takdir berkata lain mereka kembali di pertemukan di keadaan yang tidak tepat.

Leo sedang asik minum di club' bersama sekumpulan perempuan yang ada di dekatnya, membuat Vio semakin yakin kalau meninggalkan Leo adalah keputusan yang baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lemahhh?

Vio terus mengecek arloji di tangannya, sudah hampir tengah malam Leo masih belum ada kabar. Willy juga belum menghubunginya membuat Vio sudah tidak tahu harus bagaimana.

Vio menunggu Leo di ruangan tengah lantai satu, ia sudah duduk terus bangun dan mundar-mandir ke sana ke mari.

Tiba-tiba pintu utama terbuka, Vio menatap ke arah pintu itu dengan penuh harapan kalau orang yang membuka pintu itu adalah Leo. Orang pertama yang Vio lihat di depan pintu adalah Willy, lalu setelah Willy bergeser tampak Leo muncul dengan tampilan yang berantakan.

Vio berlari ke hadapan Leo lalu secara tiba-tiba memeluk Leo dengan erat, sangking senangnya Vio tanpa sadar meneteskan air mata.

"Kau darimana saja Leo? Wajahmu? Apa yang terjadi padamu?" Vio terisak tangis saat melihat kondisi Leo yang berantakan.

Leo yang di khawatirkan oleh Vio malah senyum-senyum, "Ternyata kau masih menghawatirkan diriku?"

Vio tiba-tiba mendorong Leo menjauh darinya lalu membelakangi Leo sambil menghapus air matanya, "Sialan," Vio menyesal telah khawatir pada Leo.

"Ahhhhhh," Leo terjatuh, untungnya tubuh Leo tertahan oleh Willy, mendengar Leo meringis kesakitan Vio segera kembali berbalik dan membantu Leo untuk berjalan menuju kamarnya.

Leo mengedipkan sebelah matanya pada Willy, memberikan isyarat kalau setelah ini ia tidak mau di ganggu apapun dulu. Biarkan penjelasannya ia katakan besok saja, Willy tersenyum sinis saat sadar kalau Leo hanya pura-pura lemah.

Padahal biasanya Leo masih akan tetap kuat berkelahi walaupun perutnya terkena tembak, ini baru babak belur sedikit saja sudah lemas. Willy meminta yang lainnya untuk bubar, mereka boleh istirahat sembari bergantian berjaga.

Willy juga meminta beberapa bodyguard pribadi Leo untuk terbang ke Jepang, Willy harus lebih memperketat keamanan Leo takut hal seperti ini terjadi lagi.

Apalagi Leo akan jadi orang bodoh kalau sudah menyangkut masalah Vio, jadi ia butuh di jaga ketat sekarang ini.

Sementara itu di kamar Vio membaringkan Leo di kasur, Vio membuka sepatu dan kaos kaki dari kaki Leo. Kemudian mengambil air dalam sebuah wadah agak besar beserta handuk kecil, Vio membersihkan luka-luka di wajah juga tangan Leo.

Sementara Leo hanya memandangi Vio dengan tatapan yang sangat dalam, hal ini yang selalu ia rindukan selama ini ketika ia sedang terluka.

Biasanya kalau Leo terluka ia akan membiarkan luka itu sembuh dengan sendirinya, terkecuali jika lukanya cukup parah ia akan meminta dokternya untuk mengobatinya.

Karena jika ada orang yang membersihkan dan mengobati lukanya maka ia akan teringat pada Vio, setelah membersihkan lukanya dengan handuk yang di basahi air hangat Vio mulai mengobati luka-luka Leo menggunakan alkohol.

"Tunggu!" Leo menahan tangan Vio saat Vio mau menyimpan wadah bekas membasuh tubuh Leo.

"Alex dimana? Jangan bilang kamu tinggalkan dia sendirian?" Lanjut Leo dengan sangat serius.

"Alex bersama Morata, setelah ini aku juga akan langsung pulang. Lain kali jangan membuat orang khawatir dan panik saja, ada apa-apa itu kabari langsung. Jadi? Siapa yang sudah membuatmu seperti ini?" Ucap Vio sambil berjalan memberikan wadah yang ia pegang pada pelayan Leo untuk menyimpannya ke dapur.

Vio kembali pada Leo, "Tenang saja, mereka menculik ku hanya karena aku seorang Ketua Direksi bukan seorang Mafia," Balas Leo dengan nada santai.

Vio tiba-tiba melempar bantal ke wajah Leo, "Jangan bicara santai seperti itu, terus mereka bagaimana sekarang?"

"Seperti yang kamu pikirkan."

"Leo bisa tidak jangan terlalu gegabah? Kalau seperti ini masalahnya akan panjang, kenapa kamu tidak pura-pura kabur saja? Kalau polisi Jepang tahu kau yang membunuh mereka bagaimana?" Vio menggelengkan kepalanya karena sikap ceroboh Leo.

"Kau tenang saja, tidak akan ada yang tahu kalau aku yang membunuh mereka, kalau pun ada yang tahu gampang tinggal sogok saja seperti biasa," Ucap Leo dengan entengnya.

"Dasar Leo Sialan," Umpat Vio membelakangi Leo dengan kedua tangannya ia lipat di dada.

"Bagaimana bisa aku tetap diam saja saat aku mendengar namamu di lontarkan dari mulut busuk mereka? Awalnya aku sudah berniat untuk kabur saja dari mereka tanpa melakukan apapun pada mereka, tapi bagaimana bisa aku diam saja saat mereka menghina dirimu? Dimuka bumi ini tidak ada satu orang pun yang berhak menjelekan dirimu apalagi di depan ku," Leo agak sedikit mempertegas kalimatnya.

Vio kembali berbalik menghadap Leo dengan tatapan nanar nya, Vio menghela nafas dalam-dalam, "Sudah cukup omong kosong mu."

Saat Vio hendak pergi kembali tiba-tiba tangannya di tahan Leo, "Aku tidak pernah bohong jika menyangkut dirimu, semua yang ku katakan adalah kenyatannya. Bahkan jika presiden sekali pun yang menghina dirimu pasti akan ku hadapi tanpa rasa takut sedikitpun," Lanjut Leo menyakinkan Vio sekali lagi.

Vio mendorong tubuh Leo untuk kembali tiduran, "Sekarang kau lebih baik tidur, aku akan pulang."

Leo tidak melepaskan genggamannya pada lengan Vio, "Lepasin Leo, aku mau pulang. Kasihan Alex di rumah," Vio berusaha melepaskan genggaman tangan Leo.

"Kau harus pulang bersama Willy."

"Oke aku akan pulang bersamanya, jadi lepaskan tanganmu!"

Leo masih belum melepaskan tangannya, "Mengapa kau tidak mau tinggal di sini bersama ku?"

"Aku sudah nyaman tinggal di apartemen ku, jadi jangan memaksaku untuk melakukan apa yang tidak aku suka."

"Ya sudah, aku akan membeli semua apartemen yang ada di lantai apartemen mu. Agar aku dapat tinggal bersamamu, kau juga bebas memilih," Leo tersenyum tipis.

"Jangan Gila Leo, tidak boleh. Lagipula tetanggaku mereka orang baik jangan kau paksa untuk pergi."

"Aku tidak akan memaksa mereka pergi, tetapi aku akan membayar apartemen mereka dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dari harga normalnya. Dengan begitu mereka masih bisa membeli apartemen di tempat lain dan uangnya pasti masih cukup untuk yang lainnya, mereka justru akan senang."

"Tidak, kalau kau lakukan itu aku akan pergi lagi dari hidupmu dan akan ku pastikan nanti kau tidak akan dapat menemui ku, bahkan jika takdirnya memilih jalan untuk kita bertemu lagi akan ku dobrak jalan lain agar tidak dapat bertemu denganmu," Tegas Vio agak kesal dengan sikap Leo yang seenaknya sendiri.

Leo melepaskan genggaman tangannya, "Baiklah-baiklah, aku menyerah."

__________

Vio telah sampai di apartemennya, saat ia sampai Morata masih terbangun menunggu kedatangannya di ruangan tamu.

"Bagaimana kabarnya Leo?" Tanya Morata panik.

"Dia baik-baik saja," Vio memandangi Alex yang tidur di kamarnya, Alex terlihat dari celah pintu.

"Alex sangat menghawatirkan Leo tadi, ikatan batin memang begitu kuat," Lanjut Morata dengan mata yang terus menatap Vio.

"Kau benar, mungkin akan ada waktunya nanti aku mengatakan semuanya pada mereka berdua."

"Itu memang jalan yang terbaik."

1
Uthie
Ogtu cerita nya...
Uthie
😁😁😁😁😁😁😁😁
Uthie
Wahhh... ada bagusnya juga yaa efek mabuknya Vio 😂👍
Uthie
koq sepi yaa.. padahal menurut ku cerita ini bagus banget.. chemistry nya dapat banget di aku 👍👍👍👍👍
Uthie
Lucu 😁☺️☺️
Uthie
kenapa Aspri nya bukan Laki-laki aja ya 😁😁
Uthie
menarik 👍🤗
Uthie
Coba mampir dulu 👍🙏
raditha astriani
alex bakal punya dede ini
raditha astriani
leo ga nyadarin kah umur anaknya sama perpisahan dia ama vio...
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!