NovelToon NovelToon
My Love My Baby Sitter

My Love My Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:86.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

Demi untuk menghindari perjodohan dengan seorang juragan tanah oleh pamannya sendiri, Fatimah pergi meninggalkan kampung halamannya, terpaksa meninggalkan sang kakek yang telah membesarkannya dari kecil.

Fatimah beruntung karena sesampainya di kota, dia bertemu dengan nenek yang baik hati yang memintanya untuk bekerja sebagai pengasuh cucunya, Zahra.

Kepribadian dan kecantikan Fatimah rupanya mampu membuat Aditya, majikannya jatuh hati padanya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Kakek.

Akhirnya pernikahan pun dilaksanakan di ruangan itu dengan dipimpin oleh pak Sobri yang memang seorang kyai.

Disaksikan oleh beberapa Dokter dan perawat yang bersedia menjadi saksi.

Walaupun dengan terbata - bata dan napas tersenggal-senggal, kakek dengan lancar menjadi wali nikah, dan Aditya dengan lantang mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan napas, Aditya memberikan mas kawin sebuah cincin berlian yang dikeluarkannya dalam dompet miliknya.Selama proses itu Fatimah hanya bisa menunduk sambil menangis tersedu-sedu.

Saatnya pun tiba, Aditya diminta pak Sobri memakaikan mas kawin berupa cincin di jari manis Fatimah, dengan sangat hati - hati Aditya mencoba memegang tangan Fatimah yang sekarang menjadi istrinya. Fatimah dengan ragu - ragu mengulurkan tangannya kepada Aditya, jantungnya berdegup kencang sekali. Perlahan tapi pasti Aditya meraih tangan Fatimah yang dilihatnya sedikit gemetaran dan dipakaikannya cincin itu di jari manis Fatimah. Itu adalah cincin milik almarhumah ibu Aditya yang selalu disimpannya dalam dompet, hanya itu kenangan satu - satunya dari sang ibu, dan kini diberikannya kepada Fatimah, istrinya.

Tanpa di perintah, Ayu mengabadikan proses pernikahan tadi dengan ponselnya. Ini akan menjadi bukti yang sangat kuat untuk diperlihatkannya nanti kepada pamannya Fatimah, begitu pikir Ayu.

Ayu lega karena kini Fatimah bisa bebas dari jeratan pamannya dan juragan Jarwo. Ayu yakin pria yang kini sudah menjadi suami Fatimah akan menjaga dan melindungi Fatimah dari mereka, karena walaupun sekilas Ayu bisa melihat rasa cinta yang tulus dari cara Aditya memandang Fatimah.

Setelah semuanya selesai, dokter meminta semua orang untuk keluar, karena keadaan kakek makin memburuk. Fatimah dengan berat hati meninggalkan kakeknya yang kini tidak sadarkan diri, walaupun dia sangat ingin bersama kakeknya karena mungkin ini adalah saat - saat terakhir baginya. Fatimah terduduk lesu sambil memeluk Ayu yang terus memberinya semangat. Aditya tidak bisa berbuat apa - apa, hanya bisa melihat Fatimah yang menangis dari kejauhan. Melihat Fatimah menangis seperti itu membuatnya merasa sangat sedih, ingin rasanya Aditya turut menenangkannya seperti yang dilakukan Ayu.Tapi itu tidak mungkin, Aditya tahu diri dia masih harus menjaga jarak dengan Fatimah, walaupun mereka sudah menjadi suami istri akan tetapi Fatimah tidak akan semudah itu menerima Aditya.

Tiba - tiba Dokter keluar dari ruangan, seketika semua orang menghampirinya dan menanyakan keadaan kakek.

"Karena faktor usia, tubuh Pak Ahmad menolak macam-macam obat yang kami berikan, jantungnya juga sudah terlalu lemah tidak kuat lagi memompa aliran darah, sekarang kita hanya bisa berserah diri kepada Allah untuk memberikan yang terbaik kepada Pak Ahmad, keluarga terdekat silahkan masuk untuk menemani beliau, mungkin ini akan menjadi saat saat terakhir beliau." Jelas dokter dengan panjang lebar.

Fatimah lemas mendengar penjelasan dokter, dia tidak sanggup berdiri lagi. Ayu mencoba membantu Fatimah sembari terus menguatkannya.

"Kamu harus kuat Fatimah, Sekarang masuklah ke dalam dan temani kakek." Kata Ayu sambil mencoba membuat Fatimah berdiri.

Aditya ingin sekali membantu tapi dia takut Fatimah akan menolak. Dengan perlahan Fatimah memasuki ruangan kakeknya, ada dua perawat yang berjaga di samping kakeknya. Salah satu perawat mempersilahkan Fatimah untuk duduk diatas kursi di samping kakeknya. Ternyata kakeknya tersadar, bibirnya tak henti-hentinya mengusap asma Allah.

"Kakek.." Ucap Fatimah sembari memeluknya.

"Mana suamimu?" tanya kakek dengan suara yang sangat pelan, dan dengan mata terpejam.

"Panggil suamimu kesini." Lanjut kakek dengan terbata - bata.

Fatimah meminta perawat memanggil Aditya.

Tak lama Aditya masuk dan berdiri di samping Fatimah.

"Saya titip Fatimah, jangan biarkan orang lain menyakitinya, buat dia bahagia" Ucap kakek dengan napas tersenggal-senggal dan membuka matanya melihat sendu ke arah Aditya.

"Iya kek, saya berjanji akan menjaga Fatimah dan membahagiakannya" Jawab Aditya sembari mendekatkan wajahnya ke arah kakek.

Tiba - tiba tangan kakek yang dipegang Fatimah terangkat dengan sangat pelan, ingin menggapai tangan Aditya, melihat itu Aditya cepat mengambil tangan kakek, kini tangan mereka bertiga saling berpegangan.Kakek kemudian kembali memejamkan matanya, napasnya semakin tidak beraturan, melihat itu perawat segera memanggil dokter.Fatimah segera membisiki telinga kakek dengan kalimat - kalimat tauhid.

"LAAILAAHA ILLALLAH" begitu bisik Fatimah berulang kali, yang diikuti oleh kakeknya.Air mata Fatimah terus berderai sambil terus melantunkan asma asma Allah di telinga kakeknya.

Tiba - tiba kakeknya berhenti mengikuti ucapan Fatimah.Dan terdengar suara

Ttttttiiiiiiiiiiiitttt .................

Yang sangat panjang dan nyaring di telinga.Fatimah memundurkan badannya, menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Kakinya tidak sanggup lagi menopang tubuhnya, dia terkulai lemas keatas lantai.Tapi sebelum dia terjatuh Aditya sudah memeluknya.Memeluk erat Fatimah yang kini menangis hebat di pelukannya.

Fatimah memasukkan wajahnya ke dalam dada Aditya dan tangannya melingkar erat di punggung. Di dalam dada Aditya, Fatimah hanya ingin menangis dengan puas berharap bisa mengurangi kesedihan yang mendalam di hatinya karena ditinggal kakeknya, dan kemudian diapun tidak sadarkan diri.

Segera Aditya membopong Fatimah keluar ruangan, dokter menyuruh Aditya untuk membawa Fatimah masuk ke salah satu ruangan dan membaringkan Fatimah di atas kasur, ayu yang juga berurai air mata membantu Aditya untuk menjaga Fatimah. Sementara Aditya dipanggil oleh staf rumah sakit, Aditya harus mengurus berbagai dokumen dan administrasi keuangan.

Tak lama paman datang bersama dengan istrinya dengan tergesa-gesa, setelah dikabari Pak Sobri.Mendengar kakek meninggal dunia, tidak terlalu membuat paman bersedih, segera dia memasuki ruangan kakek dan melihat jenazah kakek sebentar, kemudian dia keluar lagi.

Paman menanyakan keberadaan Fatimah pada Pak Sobri, kemudian pak Sobri menunjuk salah satu ruangan dan mengatakan kalau Fatimah pingsan.Paman berinisiatif untuk mengabari juragan Jarwo, biar bagaimanapun dia sudah berjanji akan membiayai semua biaya rumah sakit.Tapi pak Sobri mencegahnya, kemudian pak Sobri menunjuk seorang laki-laki yang sedang berjalan kearah mereka.

"Semua biaya rumah sakit sudah diselesaikan oleh dia."

"Dia, memangnya siapa dia?" tanya paman dengan heran.

"Dia suami Fatimah."

"Suami?!." Tanya paman semakin heran.

"Iya suami, sebelum meninggal kakek menikahkan Fatimah dengan dia." Kata Ayu yang tiba - tiba berdiri di belakang mereka.

Paman semakin bingung, tapi dia tak mempercayainya.

"Mana mungkin orang sakit bisa menikahkan orang." Kata paman sambil sedikit meledek omongan Ayu.

Dengan segera Ayu memperlihatkan rekaman video pernikahan Fatimah yang ada di ponselnya.Melihat video itu paman jatuh terduduk di kursi di sampingnya sambil memegang kepalanya, melihat itu istrinya merebut ponsel dari tangan Ayu yang juga ingin melihat video pernikahan itu.Tak lama kemudian Aditya berdiri dihadapan paman.

"Jadi anda Paman Fatimah yang ingin menjual Fatimah pada seorang kakek tua." Cetus Aditya dengan sinisnya.

Mendengar hal itu pamannya langsung berdiri dengan marahnya.

"Kamu, tak akan kubiarkan kamu merusak rencanaku, saya sebagai pamannya menolak pernikahan ini, saya wali Fatimah yang resmi, orang sekarat tidak layak dijadikan wali, saya wali sahnya dan saya menolak pernikahan ini, pernikahan ini tidak ada dan tidak sah " Teriak pamannya dengan nada emosi yang begitu tinggi.

"Silahkan saja Anda menolak, tapi Fatimah sudah menjadi istri sah saya dan saya akan segera melegalkan pernikahan kami.

"Tidak bisa, Fatimah tetap akan saya nikahkan dengan juragan Jarwo"

Melihat hal itu pak Sobri segera menengahi, pak Sobri meminta agar mereka menghormati Pak Ahmad yang baru saja tiada.

Ternyata Fatimah yang sudah sadar dari pingsannya melihat pertikaian antara pamannya dan Aditya. Lagi lagi Fatimah menangis.

1
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
EXXO-MART Perlengkapan Laundry
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Capricorn 🦄
j
Mamahnya Rayhan
Luar biasa
Mamahnya Rayhan
Biasa
Itayah Iwan
Luar biasa
Sisca Dewi
🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
zahra jangan tumbuh jadi anak yg goblog ya nak....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
eng ing eeeeng munculkan dia 😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kayak terpaksa banget ini si author menjodohkan clara sama angga 😄😄 emangny td mau d jodohin ma siapa thor??
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
akhirnya babang angga nongol 😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
serius lu lisa ikhlas bgitu aja....kita liat deh ntar ketika perbuatan bejat kalian itu membuahkan hasil, masih ikhlas gak lu d tinggal si kevin 😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
yg hidupny kayak si romi dulu seblum nikah sama ayu berarti waktu lahir gak d adzani 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahahahaaa bikin deg2an aja ini si romlah 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahha sukuriiiiiinnnn kau nadya....itulah akibatny kalau tamak, gak bersyukur sama harta yg ada saat ini....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
sherly nih kayakny adik tiriny fatimah 😄.. makany zahra dan fatimah masih ada ikatan itulah kenapa mereka bisa cepet akrab....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
gak mau seneng dulu deh sama clara takotny nanti2 malah berbalik jadi musuh juga 🤭🤭🤭🤭
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
tetep aja sih alasanny masih gk d terima....pak handoko kan kaya....masak gk bisa berusaha utk mengambil fatimah...atau setidakny tau lah kabar fatimah seperti apa....ini koq malah gk tau sama sekali....tapi ya namany sebuah cerita ya kan ada aja masalahny biar jadi sebuah cerita 😁😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
bejat sih emang itu si anisa dan handoko giliran udah sekarat baru nyari fatimah...waktu sehat gk pernah sedikitpun mencari tau keadaan fatimah...semoga ginjal fatimah pun gk cocok utk anisa 😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!