Sebuah pertemuan yang tak terduga, membuat hubungan mereka semakin dekat. Dan menimbulkan sebuah perasaan dihati mereka masing masing. Namun, apakah jalan takdir mereka sama seperti yang mereka harapkan?
Nayra Agustia Mulyadi sosok perempuan yang tidak pernah mendapatkan kebahagiaan semasa kecilnya yang setiap harinya selalu mendapatkan siksaan. Dia sempat berpikir, apa itu kasih sayang? Kapan Dia bahagia? Kenapa kehidupan nya tidak sama seperti orang lain?
Tapi ketika pertemuan yang tak terduga antara Dia dan Erlan Dallin Harrison seorang anak pengusaha kaya raya yang tertarik dengan dagangannya. Dan sebuah tragedi kecil yang membuat hubungan mereka semakin dekat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Ita🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan malam
Nayra dan Erlan meninggalkan Megi dan Nudin yang masih mematung setelah agak jauh dari pandangan mereka Nayra melepaskan tangan Erlan yang masih merangkulnya sejak tadi
"Tuan cocok deh kalo jadi aktor" ucap Nayra
"Why.?" Tanya Erlan
"Drama yang tuan buat itu loh bagus banget" puji Nayra
"Haduh ini anak gak peka sama sekali jelas jelas aku memang sengaja nyebut dia pacar aku" ucap kesal batin Erlan
"Iya kamu benar" kesal Erlan sambil tersenyum terpaksa
Sebenarnya Nayra agak kecewa mendengar ucapan Erlan tapi dia selalu terlihat baik baik saja
Nayra menarik paksa tangan Erlan untuk menuju kesuatu tempat.., tempat yang sepi dari pengunjung dan ada rumput yang pendek pendek, dan berbagai macam bunga walaupun sedikit
"Kamu bawa aku kemana sih" tanya Erlan melepaskan tangannya dari genggaman Nayra
"Tada. bagus kan" Nayra dengan senyum mengembang
Erlan terkejut mendapatkan hadiah dari Nayra "Ini kamu buat untuk aku" kata Erlan tak percaya
"Iya" balae Nayra
Erlan mengerutkan dahinya heran "Why can.?" tanya nya
"Taman ini milik Nyonya tuan. nah yang menghias taman ini bodygruad tuli. aku yang menyuruhnya" jelas Nayra
"What!!! taman Mama kenapa aku gak tau ya. siapa yang kau masuk bodygruad tuli?" tanya Erlan
"Itu yang namanya santos itu" kata Nayra lalu dibalas anggukan Erlan
Mereka duduk direrumputan itu mereka bercanda, tertawa, mereka selalu bercerita apa yang dimasa lalu.. namun Nayra menyembunyikan sesuatu yang tidak diketahui semua orang termasuk kedua orang tuanya
Mereka baring sambil menatap langit sore
"Kalau aku pergi apakah ada yang menangisiku selain orang tuaku" Lirih Nayra
"Kenapa kau berbicara seperti itu?" tanya Erlan bingung dia tidak suka Nayra berbicara seperti itu
"Tidak! aku hanya bertanya" balas Nayra cepat sambil menyeka air matanya
"Aku tidak suka kau berbicara seperti itu Nayra" Tegas Erlan
"Kenapa? apa kau mengkhawatir kan ku" tanya Nayra balik
"Tidak! untuk apa aku mengkhawatirkan mu" balas Erlan cepat
"Syukurlah"
Setelah menghabiskan waktu ditaman..mereka berdua kelaparan sehingga terdengar suara perut mereka seperti sedang beradu
"Nay. kita Kerestoran yuk" Ajak Erlan
"Ayok. bisa bisa kita mati kelaparan disini" ucapnya lalu terkekeh
Setelah sampai direstoran.....
Mereka memasuki restoran tersebut, restoran yang dikenal karna kualitas dan harganya, makanan disini yang sangat mahal tapi kualitasnya tak main main.. disini tempat langganan keluarga Harrison jadi semua orang tersebut pasti kenal dengan Erlan
Nayra dan Erlan memilih makan diatas khusus untuk member VIP
Nayra sampai bergidik ngeri melihat kebawah..dia takjub bukan maen melihat pemandangan yang sangat indah
Seorang wanita berseragam pelayan datang menghampiri meja Er
"Mau pesan apa Tuan" tanya pelayan ramah dan sopan
Nayra dan Erlan mengambil buku menu dan melihat makanan apa saja yang akan mereka pesan nanti
Nayra dibuat tercengang melihat harga yang sangat fantastis tersebut
"Tuan kita pulang aja ya disini terlalu mahal" bisik Nayra yang membuat Erlan terkekeh
"Pesan saja yang kau mau." ucap Erlan dan dibalas anggukan Nayra
Sebenarnya Nayra tak enak hati memilih makanan tersebut ia takut gajinya dipotong
"Tuan gaji ku jangan dipotong ya" bisik Nayra memelas
"Tenang saja" ucap Erlan sehingga membuatnya tenang
mereka memesan makanan 777 burger, the Frrrozen Haute Chocolate,wagyu steak,shusi
Makanan diletakkan diatas meja oleh pelayan., Nayra hanya bengong melihat makanan sekecil itu tapi harganya mehong
777 burger. (Kalo mau tau harganya cek aja digoogel)
wagyu steak daging sapi premium
shusi
The Frrrozen Haute Chocolate Es crem yang dilengkapi dengan emas 24 karat dan berlian didalam Es cream terdapat gelang emas 18 karat. tentunya yang bisa dimakan ya
Setelah selesai menaruh semua makanan diatas meja, pelayan pergi
"Ayo makan jangan bengong aja" ucap Erlan lembut
"Tuan gak rugi"
"Gak" jawabnya
Pertama tama mereka berdua memakan wagyu steak. Nayra tampak jijik dengan i makanan itu karna masih merah dia pikir itu mentah tapi jiwa kepo nya meronta ronta sehingga dia berani mencicipi daging sapi tersebut
Setelah memakan wagyu steak mereka memakan 777 burger... Setelah selesai memakan burger mereka memakan shusi tapi Nayra tidak memakan
Belum sempat shusi tersebut masuk didalam mulut Erlan Nayra sudah muntah duluan
"Huek...huek..huek...." Nayra muntah
Karna panik Erlan bertanya "Nayra kau kenapa., kau hamil?" Tanya Erlan
"Mulut dijaga Tuan." sinis Nayra
'Terus kau kenapa?" tanya nya lagi
"Aku mual lihat shusi itu.." kata Nayra
"Hahahhah...ayolah Nayra ini enak kok." kata Erlan mengambil shusi
"Tuan jangan dimakan bisa bisa aku muntah lagi." ucap Nayra menghentikan Tuan nya
"Why?" tanya Er
"Tuan gak jijik gitu makan daging mentah." sungut Nayra
"Kenapa harus jijik ini sudah dibersihkan sama chef nya pasti sudah bersih" Balas Erlan
"Gk pokok nya gak boleh" tegas nayra
Nayra memanggil pelayan yang tadi mengantarkannya makanan "Mba ambil saja makanan itu, yang bayar nanti Tuan Erlan" ucap Nayra menutup mulutnya
"Tapi." ucap pelayan langsung dipotong
"Sudah ambil saja" kata Erlan lalu pelayan mengambil shusi dan memakannya dimeja lain
"Puaskan sekarang kita makan Es crem aja ya" ucap Erlan
Nayra menatap Es crem tersebut cukup lama "Tuan emas ini bisa kita jual tidak" bisik Nayra sehingga membuat Erlan tertawa
"Bisalah itu emas 24 karat. tapi apa kau tak memakannya" sahut Erlan lagi
"Kalau bisa kita jual aja ya. jadilah kita dapat uang" ujar Nayra
"Heh gak usah Nayra coba kamu makan aja" ucap Erlan dan Nayra mencoba memakan es cream tersebut
"Gak ada rasa emas nya" ucap Nayra
"Memang kek gitu" ucap Erlan dan mereka menyantap makanan tersebut
Setelah selesai membayar makan mereka langsung pulang kerumah karna sudah malam
BERSAMBUNG :)