NovelToon NovelToon
Pernikahan 1001 Malam

Pernikahan 1001 Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cerai / Cinta Murni
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Tiba-tiba pernikahan Raka dan Arumi berakhir setelah 1001 malam berlalu.


“Aku sudah menjalani tugas sebagai suamimu selama 1000 hari bahkan lebih dua hari. Sekarang waktunya mengakhiri pernikahan palsu ini.”


Arumi yang sedang merapikan selimut tertegun, berbalik badan lalu menatap lekat kepada Raka yang tengah berjalan ke arahnya.


“Tidak adakah sedikit pun percikan cinta selama kita bersama ?” tanya Arumi dengan wajah sendu.


Raka tidak menjawab hanya menyerahkan amplop cokelat kepada Arumi yang bergetar menerimanya.


“Jangan mempersulit !” tegas Raka dengan tatapan tajam yang menyakitkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Kita Menikah

“Bukan hanya surat pengunduran diri, beberapa jam sebelum kecelakaan, kamu menyerahkan surat permohonan cerai dan menyuruhku untuk segera menyelesaikannya ke pengadilan.”

“Apa aku bilang alasannya ?” tanya Raka dengan suara pelan dan wajah sedih.

Arumi mendorong kursi roda ke dekat sofa dan ia pun duduk di dekat Raka.

“Pernikahan kita hanya sebuah perjanjian bisnis selama 1000 hari bahkan kamu sudah memberikan bonus 2 hari jadi tidak perlu alasan khusus untuk mengakhirinya. Tidak usah merasa bersalah begitu.”

Raka mencoba mendalami isi hati Arumi tapi wanita tegar itu benar-benar luar biasa. Pembawaannya yang tenang dengan senyuman tipis membuat Raka kesulitan membaca perasan Arumi.

“Jadi kita sudah bercerai ?”

“Belum. Om Burhan memberi saran supaya aku menundanya sampai kamu membaik dengan alasan kemanusiaan jadi jangan salah paham, bukannya aku tidak mau mempercepat prosesnya.”

“Apa masih mungkin dibatalkan ?”

Arumi mengerutkan dahi, “Untuk apa dibatalkan ?”

Raka menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali pelan-pelan.

“Apa kamu tidak bahagia dengan pernikahan kita sampai langsung setuju saat aku memberikan surat cerai ?”

Arumi terkekeh, “Kita sudah sama-sama sepakat untuk bersikap profesional selama menjalani perjanjian pernikahan itu jadi tidak pernah ada pembahasan soal bahagia atau tidak meski selama 1001 malam kita tidur di bawah atap yang sama bahkan satu tempat tidur.”

“Maafkan aku,” ucap Raka tulus.

“Untuk apa ?”

“Aku pasti sudah menjadi suami yang jahat sampai membuatmu sakit hati.”

Arumi mengernyit lalu tertawa cukup keras. “Sejak kapan kamu jadi laki-laki puitis begini Raka ? Atas dasar apa kamu menebak kalau aku sakit hati ? I’M FINE RAKA ! Aku benar-benar baik-baik saja, tidak usah sensi apalagi baper setiap membahas pernikahan kita yang sebentar lagi berakhir.”

“Maaf aku tidak memiliki ingatan apa-apa tentang kenapa aku setuju dengan tawaran pernikahan kontrak dan berinisiatif mengajukan cerai setelah 1001 malam. Apa boleh kamu menceritakannya padaku ?”

Arumi sempat menghela nafas sebelum menganggukkan kepala lalu menyodorkan sebotol air mineral yang diambilnya dari atas meja untuk Raka.

“Sekitar 8 tahun yang lalu mendadak aku menjadi anak yatim piatu setelah orangtuaku ditabrak oleh seorang pemuda yang baru saja pulang dugem dalam keadaan cukup mabuk bahkan terbukti mengkonsumsi narkoba.”

“Pelakunya tertangkap ?”

“Sudah dan bunuh diri 10 bulan kemudian karena tidak kuat menanggung rasa bersalah dan terlalu berat menjalani hidup di penjara.”

Raka sudah membuka mulut, siap bertanya lagi tapi Arumi mengangkat telapak tangannya, mencegah Raka bicara.

“Kehidupan masa laluku tidak penting untukmu apalagi sebentar lagi kita bukan siapa-siapa lagi.”

“Tapi Arumi….”

“Kamu hanya ingin tahu bagaimana kita bisa sampai menikah,” tegas Arumi dengan wajah kesal.

Arumi tidak menyangka Raka akan tersenyum.

“Baiklah, lanjutkan cerita versimu.”

Arumi mencibir, kesal pada Raka tapi tetap melanjutkan ceritanya.

“Karena aku anak tunggal dan masih terlalu kecil, urusan perusahaan diambil alih om Edi, orang kepercayaan papi yang sudah bekerja sejak aku belum lahir sementara aku dikirim ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan sampai tamat kuliah.”

“Tiba-tiba 4 tahun yang lalu sepupuku mengunjungiku untuk memberitahu soal bukti yang ia temukan kalau om Edi menerima suap miliaran rupiah sejak kematian orang tuaku.”

“Singkat cerita, 6 bulan sebelum kita menikah, om Edi akhirnya ditangkap dengan tuduhan korupsi. Akibatnya perusahaan mengalami kekosongan pimpinan namun aku tidak bisa menjalani tugas sebagai pewaris karena usiaku belum 21 tahun. Satu-satunya jalan aku harus menikah.”

“Dan kamu memilih aku ? Kenapa ?”

Arumi tertawa pelan. “Karena kamu adalah karyawan yang berdedikasi tinggi, jujur, memiliki prinsip yang tidak mudah digoyahkan dan……”

Dan hanya kamu yang bisa membuat Thalia keluar dari persembunyiannya.

Terkadang aku kasihan padamu Raka, terlalu baik hingga tidak sadar dipermainkan perempuan yang kamu cintai dan sekarang dimanfaatkan olehku demi menjerat Thalia supaya masuk perangkap.

Semoga setelah semuanya berakhir, kamu akan menemukan wanita yang baik dan bisa membuatmu bahagia.

Raka yang penasaran mulai kesal karena Arumi cukup lama menjeda ucapannya.

“Arumi….”

Arumi tersenyum. “Saat itu kamu sangat membutuhkan uang untuk pengobatan mama yang sedang sakit dan harus segera dioperasi dengan biaya cukup besar. Belum lagi urusan dana kuliah Arman dan Nindya yang membuatmu tidak fokus dan sering melakukan kesalahan di kantor.”

“Jadi aku menjual hidupku demi uang ?” keluh Raka dengan wajah sedih.

“Aku tidak pernah menganggapmu begitu malah bersyukur karena diberikan pria yang sangat bertanggungjawab sebagai solusi masalahku.”

Arumi mengulurkan tangan tapi begitu melihat Raka malah menyembunyikan kedua telapak tangannya, Arumi tidak memaksa.

“Raka Dharma Suganda, terima kasih sudah membantuku selama 3 tahun, tepatnya 1002 hari dan 1001 malam. Proses perceraian kita akan dilanjutkan tapi jangan khawatir tentang pengobatanmu. Aku akan bertanggungjawab sampai kamu sembuh meski bukan aku penyebabnya.”

“Apa maksudmu ?” Raka menautkan kedua alisnya.

”Sepertinya kamu sedang melakukan panggilan dengan Thalia hingga kurang waspada. Entah masalah apa yang kalian bicarakan, kamu memilih masuk jalan tol padahal bukan rute ke kantor. Beruntung truk yang tadinya berhenti di bahu jalan mulai melaju kembali meski masih pelan hingga posisi mobil yang menabrak tidak sampai ke kursi pengemudi.”

“Boleh aku bertanya lagi ?”

Arumi menyentuh layar handphonenya sebelum mengiyakan permintaan Raka.

“Apakah selama menikah, kita tidak pernah membahas soal perasaan masing-masing ?”

“Tidak !”

Kamu bukan hanya dingin Raka, tatapanmu sering terihat jijik padaku terutama saat melihatku berbaring di sampingmu entah menjelang tidur atau saat bangun pagi.

Rasanya sakit seakan aku ini perempuan murahan.Tapi cukup mengingat tujuan utamaku memilihmu jadi suamiku, semuanya pasti baik-baik saja.

“Tolong jawab jujur padaku Arumi. Pernahkah, sekali saja, kamu merasa hubungan kita istimewa ?”

“Tidak pernah !”

“Kalau bagimu pernikahan kita hanyalah sebuah perjanjian profesional, kenapa kamu mengijinkan aku tidur bersamamu ? Kamu tidak takut kalau sewaktu-waktu aku meminta hakku sebagai suami sahmu atau malah memaksamu melayaniku ?”

Arumi sedikit terkejut karena tidak pernah terpikir

Raka akan mengajukan pertanyaan seperti itu. Selama beberapa detik Arumi terdiam.

“Kenapa tidak menjawab pertanyaanku Arumi ?” tanya Raka dengan mata menyipit.

“Aku tidak takut karena kupikir kamu bukan laki-laki normal,” sahut Arumi dengan nada asal sambil menatap ke lain arah.

Tidak disangka Raka malah tertawa, Arumi langsung menoleh dan menatap pria itu dengan mata membola.

“Sepertinya kamu belum mau jujur padaku tentang perasaanmu padahal aku sudah mengakui bagaimana aku merasakan cemburu pada Sapta.”

“Arumi yang membuatmu cemburu adalah perawat yang mengurusmu sejak bangun dari koma bukan Arumi istrimu yang kamu nikahi selama 1001 malam,” tukas Arumi sambil tersenyum getir.

Raka tersenyum tipis, menatap Arumi yang membuang muka.

Semoga ingatanku bisa segera kembali, Arumi. Aku tidak sabar ingin memastikan kalau yang aku rasakan adalah cinta untukmu.

1
Fera Susanti
selamat.. selamat
Noey Aprilia
Naahhh.....gt doongggg.....
ga ush glau trs,kn raka srius mau bkin arumi bhgia....bntr lg ga bkln dpt status janda,plus ga perawan lg....🤭🤭🤭
Dwi Agustina
Heheeee ikutan seneng Ar😅ikutan malu juga🤭😂
Fera Susanti
nikah kah??
Noey Aprilia
Hayooo....
bru shri loh,tp udh khilangn kn????
mkanya,jgn gngsi lh arumi...mskpn msih ragu,ksih ksmptan raka buat mmbuktikan kl dia srius....
Noey Aprilia
Lgian,spa jg yg mnta bntuan situ...
sok2an mnta bls budi,pdhl mh cma modus aja krna mau dktin raka....
tnggu aja tunanganmu kluar pnjra,kn ccok pnjht sm siluman rubah....😝😝😝
Noey Aprilia
Gngsi stnggi gnung....pdhl blng aja cembokur...🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Slmt brjuang raka....
skrng bru spatu yg mlayang,lain kli mngkin kursi atw meja....🤣🤣🤣
Dwi Agustina
Nyebelin tp suka kaaaaaaan🤭ciye Arumiiii😉
Noey Aprilia
Efek kjedot cnta,jdinya beda sm yg dlu... 🤣🤣🤣
Fera Susanti
🤭
Noey Aprilia
Ttp smngt y raka.....ykin bgt kl arumi sbnrnya msh ada rsa,cma gngsi aja buat ngaku....tmbh lg dia pst msih skit hti krna skpmu d msa lalu.....
slmt brjuang......
Dwi Agustina
Hahahaaa Sapta-Bimo yg sabar y🤭👍💪💪
Dwi Agustina
Hadeeeh mainannya laki2 g bisa masuk di otak perempuan😅
Noey Aprilia
Ayo arumi.....ksih raka ksmptan biar dia tau gmna rsanya brjuang plus d acuhkn,sm ky dlu dia sm km....tnggu smp 3 thn,apakh km msih mau nrima dia atw ga.....
Dwi Agustina
Ahaaaa semesta mengabulkan pintamu Raka😀
Noey Aprilia
Roni ngpn jg pke nksir sm tu sluman rubah,udh tau kl dia msih tnangn sm yg onoh.....asl tau aja y,kl dia ga s'baik yg d kira....pling cma mau mnfaatin aja biar dia bs lpas....
Ir
Roni aku tau niat kamu baik, tapi melibatkan orang lain hanya untuk menguji Arumi itu salah Roni, belum aja Arumi meledak dan keluar semua apa dia simpan selama ini, cukup minta Raka berjuang lebih keras aja, ga perlu melibatkan eva
Noey Aprilia
Hhhmmm.....
pling jg bpknya eva pnya htang sm yg onoh,mkanya anknya ga bs lpas....scra kn kl btal msti gnti rugi kaleee......udh biasa jual anknya dmi hrta.....kira2 roni bwa eva kmn y???jgn smp dia bntuin,tp msih ttp ngusik arumi.....
Ir
aku tau kemarahan Arumi bukan lantaran sikap Raka tapi sikap mama Sofia, gini semenjak orang tua Arumi meninggal mama Sofia lah yg bisa menggantikan peran seorang ibu, jadi begitu tau mama Sofia bisa dekat dengan perempuan lain selain Arumi jadi perasaan yg selama ini di anggap anak sendiri tuh udah ga sepesial, apa lagi pas makan malam yg di ceritain Eva Eva Eva terus, kalo aku di posisi Arumi mah ogah lagi deket² sama mama Sofia jujur ae, cukup tau aja ntah apa yg di bilang Eva bener atau engga terserah tapi kalo untuk akrab lagi butuh waktu
Baretta: Terima kasih banyak ataa komentarnya kak Ir 😊😊🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!