NovelToon NovelToon
Cinta Luka Derita

Cinta Luka Derita

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Obsesi / Cerai / Cinta Terlarang
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mahlina

Bukan menantu pilihan, bukan pula istri kesayangan. Tapi apa adil untuk ku yang dinikahi bukan untuk di cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Wati mengerutkan keningnya penuh tanya, “Kenapa Ir?”

“Kamu di tunggu di ruang kerja pak Zian, sekarang ya!” beo Irma, wanita muda itu langsung berlalu usai menyampaikan pesan dari atasannya pada Wati.

“Oke, siapa takut.” Wati beranjak dari duduknya. Membawa serta laporan yang pasti menjadi akar dari permasalahan.

“Eettts salah, bukan yang ini yang harus aku bawa. Tapi yang ini!” Wati membawa lembaran laporan yang ia simpan sebelumnya dari laci meja kerjanya. Bulan laporan yang diberikan Angel.

“Gila, udah ada persiapan mateng itu si Wati!” Lia tergelak melihat persiapan Wati.

“Itu baru keren!” Desi mengacungkan jempolnya ke arah Wati.

Tok tok tok.

“Boleh saya masuk, pak!” seru Wati usai mengetuk pintu ruang kebesaran Zian.

“Masuk!” timpal Zian dari dalam ruangannya.

Wati langsung membuka pintu, tanpa menyadari kehadiran orang lain yang sudah duduk di sofa ruang kerja Zian. Wati terus melangkah masuk hingga langkahnya terhenti di depan meja kerja Zian.

“Ada apa ya pak?” tanya Wati pura pura gak tau apa masalahnya.

“Kamu yakin, masih berani bertanya pada saya atas apa kesalahan kamu, Wati?” tanya Zian dengan tatapan menyelidik.

Wati menghembuskan nafasnya kasar, “Langsung aja pak, langsung ke intinya. Gak usah pake basa basi.”

“Lancang sekali kamu bicara sama saya, Wati! Saya ini masih atasan kamu! Jangan lupakan status mu yang hanya karyawan di kantor ini!” sentak Zian, menatap nyalang Wati.

“Justru karena saya tau status saya, pak! Mana mungkin saya berani menyinggung perasaan bapak.”

Zian mengerdikkan dagunya, dengan nada tinggi pada Wati, “Kalo kamu gak berani menyinggung saya, apa yang sudah kamu lakukan pada Angel? Apa itu kalo bukan menyinggung saya!”

“Angel ya Angel, pak. Masa saya harus menyamakan antara bapak dan Angel. Jelas kalian 2 orang yang berbeda, beda jenis kelamin, dan beda jabatan.” cibir Wati setelah menemukan kata yang tepat.

Angel yang sejak tadi duduk diam di sofa, akhirnya bersuara dengan lantang, tapi wajahnya menunjukkan kekecewaan.

“Kamu dengar sendiri kan, sayang! Dia berani pada ku, dia tidak memperdulikan jabatan mu!” beo Angel dengan nada merajuk.

Angel menatap sinis Wati, ‘Mampus kamu, Wati! Aku akan membuat Zian memecat mu! Di sini aku lah yang mempunyai kuasa.’

“Enak aja kalo ngomong, dari awal aku sudah tau. Kamu itu hanya ingin mempersulit ku. Lagi pula tugas yang kau berikan pada ku itu bagian dari pekerjaan mu! Bukan tanggung jawab ku!” sangkal Wati.

Angel yang sudah berdiri di samping Zian, langsung menggelayut manja, menatap wajah Zian dengan nakal, “Apa aku bilang, sayang, kamu itu harusnya memecatnya dari dulu. Kalo di biarkan, dia akan terus membuat masalah untuk posisi mu.

Jika suaminya aja membuat kerugian untuk perusahaan lamanya. Masa sih istrinya masih harus dipertahankan?” jari telunjuk Angel menyusuri wajah tegas Zian, dengan mata melirik tajam pada Wati.

“Beda cerita, kalo Wati bersedia menjadi pesuruh ku untuk satu bulan penuh lamanya!” Angel tersenyum puas, menunggu jawaban dari Wati.

Wati tersenyum sinis, “Jangan harap! Kamu pikir, kamu itu bisa membeli harga diri ku? Kita ini sama sama karyawan di perusahaan ini. Tapi jika dilihat secara kasat mata. Memang ada perbedaan antara kamu dan aku!”

Angel mengerdikkan dagunya “Maksud kamu apa? Apa yang membedakan kamu dan aku?”

“Yang membedakan aku dan kamu hanya lah, aku murni bekerja dengan iq dan kemampuan ku. Bukan menjual tubuh seperti yang kau lakukan terhadap pak Zian!” celetuk Wati tanpa saringan.

“Sialan kamu, berani kamu mengatakan itu pada ku?” herdik Angel dengan nada gak santai.

“Takut? Kenapa harus takut? Semua orang di kantor ini pun sudah tau, kamu menggoda pak Zian untuk mendapatkan posisi mu saat ini!” seru Wati dengan nada mengejek.

“Watiii!” bentak Zian dengan suara menggema.

‘Astaga pak Zian kalo mode galak ngapa kaya orang belum dapat madang.’ pikir Wati menelan salivanya sulit, melihat wajah kesal Zian.

“Ka- kamu salah Wati, pak Zian memberikan ku jabatan bukan karena aku menggodanya. Tapi karena kemampuan ku! Dan aku pantas dengan jabatan itu!” dusta Angel.

“Jangan bersilat lidah, Angel! Apa kamu gak malu mengatakan begitu pada ku? Atau kamu butuh aku pinjamkan cermin?” tawar Wati.

Angel berdiri tegak, menyilangkan kedua tangan didepan dada, “Sepertinya kamu yang butuh cermin! Simpan senyum jelek mu itu. Harusnya kamu berpikir, perusahaan mana lagi yang mau mempekerjakan orang seperti kamu!”

“Hem perlu kamu tahu ya Angel! Orang yang memiliki iq di atas rata rata, gak akan takut kesulitan mencari kerja.” jelas Wati dengan tegas.

Wati beranjak dari duduknya, kedua tangannya lalu terulur ke depan, dan meletakkan map itu di depan Zian dengan kasar.

Bugh.

“Ini berkas laporan yang kamu minta sebelumnya, Angel! Hanya karena laporan itu, kamu ingin menyingkirkan ku? Dasar wanita picik!” sentak Wati.

“Kamu yang…”

Belum selesai Angel membela diri, Wati kembali melanjutkan kata kata pedasnya.

“Untuk masalah pemecatan, sepertinya anda lupa pak Zian! Semua karyawan perusahaan pasti menanda tangani yang namanya surat kontrak kerja. Perusahaan tidak bisa memecat karyawan tanpa alasan jelas! Jika di paksakan, perusahaan harus memberikan ganti rugi!” cerocos Wati, sebelum meninggalkan ruang kerja Zian.

Angel menghentakkan kedua kakinya dengan kesal, sementara pandangannya terkunci pada punggung Wati yang hampir sampai di depan pintu kantor.

“Sayang, kenapa kamu diam aja. Cepat pecat dia sekarang juga! Aku gak suka Wati terus bekerja di kantor ini!” Angel mengguncang lengan Zian, mendesak pria itu untuk memecat Wati.

Bruk.

Bersambung ....

1
lina
dasar laki gila
lina
bisanya ngancem
lina
udah pecat bae
lina
dasar netizen julid
lina
u yg bodoh lex
lina
dasar bucin
lina
jamagn d puji
lina
biar u kenyang
partini
good story
partini
good story
lina: mksh tini👍
total 1 replies
lina
kan lg bucin jd g tau malu 🤣
lina
masih bae ngamuk
lina
udah apa d seret bae itu
lina
malu bgt itu g d akuin
lina
definisi cewe g tau malu
lina
pekor 2
lina
u yg g punya adab
lina
sabar
lina
enk klo tinggl mkn
lina
sabar2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!