NovelToon NovelToon
Mermaid:Cinta Atau Balas Dendam

Mermaid:Cinta Atau Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain
Popularitas:594
Nilai: 5
Nama Author: Nadinachomilk

Nerina Oceana, seorang mermaid muda, ditugaskan oleh ibunya, sang ratu, untuk menyelidiki hilangnya beberapa mermaid di daratan. Misinya berubah rumit saat ia bertemu Ethan Blackwood, pria yang pernah ia selamatkan. Tanpa Nerina ketahui, Ethan menyimpan rahasia keluarga kelam yang terkait dengan dunia mermaid. Kini, Nerina dihadapkan pada pilihan sulit: mengikuti kata hati dan bersama Ethan, atau mengkhianati cintanya demi membalaskan dendam klannya?


Dukungannya teman teman dengan like dan komen ❤️❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadinachomilk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Ravendra

"Gue dapet satu lagi anjir"ucap salah satu pria berambut gondrong.

Segerombolan pria itu bersorak kecil sambil menahan tawa puas. Dua mermaid yang tertangkap kini lemah tak berdaya, tubuh mereka digiring dengan kasar, setengah diseret ke arah daratan. Kilatan sisik perak di ekor mereka masih tampak berkilau samar oleh cahaya bulan.

"Heh, lihat nih! Malam ini kita nggak cuma dapat satu, tapi dua ekor!Kaya kita" ucap salah satu pria berambut gondrong dengan nada sombong.

"Wajar aja, kita ini pemburu terbaik. Bos Ravendra pasti bakal kasih bonus gede. Gas lah booking cewe" timpal pria lain sambil menepuk karung besar yang disiapkan untuk mengangkut mereka.

Mereka tertawa keras, suara mereka bercampur dengan desiran ombak. Nerina, yang bersembunyi di balik semak, menahan napasnya. Matanya membelalak, darahnya mendidih melihat kaumnya diperlakukan seperti barang dagangan.

"Apakah dia penjahat itu"gumam Nerina.

Ia ingin berdiri dan memabntu kaumnya tetapi, ia tak bisa gegabah. Ia hanya bisa mengikuti mereka dari jauh, mengendap-endap dengan hati-hati agar tak ketahuan.

Pria bertubuh besar dengan tato di lengannya berbicara pelan, tapi masih terdengar jelas.

"Kalau dua ekor ini kita kasih ke Tuan Ravendra, dia pasti makin percaya sama kita. Bayangin aja, harga satu mermaid aja udah cukup buat hidup mewah. Apalagi dua"Pria itu tertawa puas.

"Bener! Hahaha! Gue udah bisa bayangin pesta gede nanti setelah dapat upah"

Nerina menggigit bibirnya kuat-kuat. Nama itu Ravendra menggema di kepalanya. Hatinya mencatat dengan penuh amarah.

"Jadi mereka dalang di balik semua ini manusia yang tega memperjualbelikan kaumku demi uang" gumam Nerina kekesalannya membuat langit ikut kesal dengan petir yang mulai bergemuruh.

"Siapa Ravendra,aku harus menemukannya"uccap Nerina.

Mata birunya berkilat tajam, terpaan angin laut membuat rambut panjangnya sedikit menutup wajah. Namun ia tak mengibaskannya, fokusnya penuh pada kelompok itu.

"Mau hujan bro,ayo buru buru kitaa bawa mereka"ucap salah satu pria yang menatap ke atas langit petir sudah mulai bergemuruh.

Para pria itu semakin jauh menuju jalan setapak yang menuju ke arah kota. Nerina mempercepat langkahnya, tetap bersembunyi di balik gelapnya malam.

"Jika aku ingin menyelamatkan mereka aku harus tahu dulu ke mana mereka akan dibawa. Dan siapa sebenarnya Ravendra" batin Nerina.

Nerina berjalan mengendap endap,mengikuti setiap pergerakan mereka. Saat mereka menoleh kebelakang Nerina siap siap bersembunyi di belakang pohon atau semak semak.

"Perasaan gue kok kayak ada yang ngikutin ya"ucap pria yang berkepala botak.

"Halah palingan itu cuma halusinasi"sahut pria gondrong.

Pria itu segera melanjutkan jalannya hingga sampailah mereka di depan mobil van yang sudah terparkir,mereka semua segera masuk ke dalam. Nerina ingin berjalan mendekat tiba tiba dari bawah kakinya ada yang mengelus.

"Nerina,ayo kembali"ucap Nana.

"Tunggu dulu nana,aku harus mencari tahu siapa Ravendra"ucap Nerina tegas.

Kucing oren itu tetap mengelus elus kaki Nerina dan mengeong jika di dengar oleh manusia,tetapi kalau Nerina yang dengar itu adalah sebuah ucapan.

"Paman dan bibi Jason akan bangun ini mau pagi"ucap Nana.

"Ah,baiklah besok aku akan kembali kesini"ucap Nerina.

Nerina dan kucing oren berjalan beriringan menuju ke rumah paman Jason, untung saja rumah itu gelap dan sepi. Tetapi saat Nerina sedang mengendap endap masuk tiba tiba suara bariton terdengar menusuk telinganya.

"Nerina dari mana kamu?"tanya paman Jason.

"Ah,itu paman aku dari mencari nana"ucap Nerina saambil menggendong kucing oren.

"Tidak usah berbohong nerina,paman tahu kalau kamu pergi ke pantai"ucap Paman Jason.

"Bagaimana paman bisa tahu"batin Nerina.

"Paman aku harus membantu para mermaid itu,ini perintah bunda. Aku wajib menjaga mereka"ucap Nerina.

"Tapi ibumu meminta ku untuk melindungi mu Nerina"jelas paman Jason.

"Paman,aku tahu dimana mereka berada di rumah Ravendra"ucap Nerina.

"APAAA?"paman Jason kaget.

Paman Jason terdiam cukup lama, sorot matanya yang biasanya tenang kini berguncang hebat. Ia menatap Nerina lekat-lekat, seakan ingin memastikan apakah keponakannya itu tidak sedang berbohong.

"Ceritakan semuanya padaku, Nerina" ucapnya akhirnya suaranya dalam dan berat.

Nerina menarik napas panjang, lalu menurunkan kucing oren dari gendongannya. Kedua tangannya mengepal erat di sisi tubuh, matanya yang biru berkilau penuh tekad.

"Malam ini aku melihat sendiri, Paman. Ada segerombolan pria mereka menunggu di pantai tepat pukul dua belas malam. Saat beberapa mermaid hendak kembali ke laut untuk merendam tubuhnya mereka disergap"

Paman Jason mengerutkan kening, menelan ludah saat bayangan mengerikan itu terlintas di benaknya.

"Mereka menangkap mermaid-mermaid itu dengan kasar. Aku lihat jelas bagaimana mereka membopong dua mermaid yang sudah berubah menjadi setengah manusia, setengah ikan. Mereka tidak hanya menangkap mereka tertawa, Paman. Mereka bilang akan mendapat banyak uang setelah menyerahkan mereka pada Tuan Ravendra"

"Tuan… Ravendra?" suara Jason tercekat nyaris tak percaya.

Nerina mengangguk, matanya bergetar menahan marah. "Ya, Paman. Mereka menyebut nama itu dengan penuh rasa bangga, seakan Ravendra adalah penyelamat hidup mereka"

Jason berdiri, langkahnya goyah mundur beberapa kali. Wajahnya menegang, kedua tangannya mengepal kuat.

"Tidak… tidak mungkin. Ravendra itu orang yang baik! Dia selalu menolong para nelayan di desa ini. Berkat dia, hasil tangkapan laut melimpah, banyak keluarga bisa makan dengan layak. Selama ini aku melihatnya sebagai dermawan yang tulus"

"Tapi kenyataannya tidak, Paman" Suara Nerina terdengar tegas, menusuk ke dalam hati pamannya.

"Dia hanya menutupi kekejamannya dengan kebaikan palsu. Di balik semua itu, dia memperdagangkan kaum kita. Para mermaid dijadikan barang dagangan demi memperkaya dirinya"ucap Nerina.

Jason menunduk, napasnya berat, seolah dadanya dipenuhi beban yang sulit ditanggung.

"Ya Tuhan bagaimana mungkin aku begitu buta? Selama ini aku percaya penuh pada dia. Ternyata dia penjahat yang menjahati kaum kita"

Nerina melangkah maju, menatap pamannya dengan mata biru yang berkilau di kegelapan ruangan.

"Karena itu aku tidak bisa tinggal diam, Paman. Aku harus menyelamatkan mereka. Bunda memintaku menjaga para mermaid, dan aku tidak akan membiarkan siapapun merampas kebebasan mereka. Bunda sudah percaya kepadaku bahwa aku bisa makanya aku tidak mau menyia nyia kan kepercayaan bunda"

Jason mendongak, sorot matanya penuh dilema antara naluri melindungi keponakannya dan kebenaran yang baru ia dengar.

"Nerina kamu sadar apa yang kau bicarakan? Ravendra bukan manusia biasa. Dia punya kekuatan, punya pasukan, dan pengaruh yang besar di daratan ini. Kau akan menjerumuskan dirimu sendiri dalam bahaya yang mematikan" ucap Paman Jason bergetar.

Namun Nerina tetap teguh dengan pendiriannya.

"Lebih baik aku mempertaruhkan nyawaku, daripada hanya berdiam diri melihat kaum ku disiksa, Paman"ucap Nerina tegas.

Sang paman menatap Nerina kagum,ia tahu bahwa Nerina yang akan menjadi ratu di masa depan.

"Kamu persis sekali dengan ibumu"batin Jason.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

MOHON DUKUNGANNYA JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAAN VOTE SEBANYAK BANYAKNYA TERIMAKASIHHH

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!